7 berikan contoh perilaku yang menunjukkan komitmen kita terhadap NKRI

Sarah Nafisah Kamis, 15 April 2021 | 08:21 WIB

7 berikan contoh perilaku yang menunjukkan komitmen kita terhadap NKRI

Cara Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat (Photo by Dio Hasbi Saniskoro from Pexels)

Bobo.id - Tahukah kamu kalau masing-masing kita mempunyai kewajiban untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)?

Yap, sebagai warna negara yang baik kita harus berusaha untuk menjaga keutuhan NKRI yang dicerminkan dalam sikap kita sehari-hari.

Berikut ini adalah cara menjaga keutuhan NKRI di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Yuk, simak!

Baca Juga: Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Negara Indonesia, Lengkap Beserta Pasalnya

1. Lingkungan Keluarga

Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat bisa berpartisipasi menumbuhkan kesadaran menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.

Setiap anggota keluarga harus bisa menjaga ketertiban dan keamanan dalam kehidupan keluarga.

Ketertiban dan keamanan keluarga akan terwujud apabila setiap anggota keluarga mematuhi tata tertib kehidupan rumah tangga.

Bagaimana caranya? Setiap anggota keluarga harus menjalankan kewajiban dengan baik dan benar, saling menghormati, dan bekerjasama.

Jika anggota keluarga mematuhi tata tertib keluarga, maka akan terbentuk kondisi kehidupan yang tertib, rukun, dan damai.

Kehidupan keluarga yang rukun dan damai akan berpengaruh positif terhadap lingkungan sekolah dan masyarakat.


Page 2


Page 3

7 berikan contoh perilaku yang menunjukkan komitmen kita terhadap NKRI

Photo by Dio Hasbi Saniskoro from Pexels

Cara Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat

Bobo.id - Tahukah kamu kalau masing-masing kita mempunyai kewajiban untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)?

Yap, sebagai warna negara yang baik kita harus berusaha untuk menjaga keutuhan NKRI yang dicerminkan dalam sikap kita sehari-hari.

Berikut ini adalah cara menjaga keutuhan NKRI di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Yuk, simak!

Baca Juga: Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Negara Indonesia, Lengkap Beserta Pasalnya

1. Lingkungan Keluarga

Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat bisa berpartisipasi menumbuhkan kesadaran menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.

Setiap anggota keluarga harus bisa menjaga ketertiban dan keamanan dalam kehidupan keluarga.

Ketertiban dan keamanan keluarga akan terwujud apabila setiap anggota keluarga mematuhi tata tertib kehidupan rumah tangga.

Bagaimana caranya? Setiap anggota keluarga harus menjalankan kewajiban dengan baik dan benar, saling menghormati, dan bekerjasama.

Jika anggota keluarga mematuhi tata tertib keluarga, maka akan terbentuk kondisi kehidupan yang tertib, rukun, dan damai.

Kehidupan keluarga yang rukun dan damai akan berpengaruh positif terhadap lingkungan sekolah dan masyarakat.

Bagi Rakyat Indonesia, Pancasila merupakan pedoman yang mengatur seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat.  Hal itu pula yang mendorong terciptanya Cinta Tanah Air dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Untuk itu, Pendidikan Pancasila sangat penting ditanamkan kepada seluruh Rakyat Indonesia agar  mampu bersikap dan berpedoman pada Pancasila. Sehingga bisa menjaga keutuhan NKRI, dimana ini menjadi kewajiban semua warga negara Indonesia. Artinya semua warga negara harus menjaga maupun melindungi NKRI dari berbagai macam hal yang mungkin bisa mengancam keutuhan NKRI.

Dalam upaya menjaga keutuhan NKRI, setidaknya ada tiga sikap yang perlu kita tanamkan sedini mungkin dan menjadi pegangan bagi setiap warga negara Indonesia. Adapun sikap-sikap tersebut antara lain:

Cinta Tanah Air

Sikap cinta tanah air artinya berbakti kepada negara dan bersedia berkorban membela negara. Cinta tanah air menjadi sikap penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial budaya, ekonomi, dan politik bangsa. Cinta tanah air dapat diwujudkan melalui berbagai cara, yaitu :

  • Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri.
  • Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
  • Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat.
  • Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin untuk diabdikan kepada negara.

Membina Persatuan dan Kesatuan di Manapun Kita Berada

Semboyan Bhineka Tunggal Ika mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa negara Indonesia. Meskipun ditengah kemajemukan bangsa Indonesia, tetapi mampu membangun kesatuan bangsa yang kokoh. Maka membina persatuan dan kesatuan dimanapun kita berada baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat maupun bangsa dan negara sangat penting.

(Baca juga: Menumbuhkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara)

Adapun beberapa tindakan yang menunjukan usaha membina persatuan dan kesatuan diantaranya:

  • Menjalin kerjasama antardaerah
  • Menjalin persahabatan antarsuku bangsa, misalnya dengan memberi bantuan tanpa membedakan suku bangsa atau asal daerah.
  • Mempelajari berbagai kesenian dari daerah lain.
  • Memperluas pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Mengerti dan merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain serta tidak mudah marah atau menyimpan dendam.
  • Menerima teman tanpa mempertimbangkan perbedaan suku, agama, ras, maupun golongan.

Sikap Rela Berkorban

Rela berkorban yaitu kesediaan dan keikhlasan memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain maupun bangsa dan negara walaupun akan menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri.

Meski Indonesia telah meraih kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, bukan berarti perjuangan berhenti sampai di situ. Pasalnya, masih banyak lagi tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya memperkuat komitmen kebangsaan sehingga bisa menumbuhkan sebuah bangsa yang besar dan bernilai. Pertanyaannya, seperti apa bentuk dan wujud perilaku semangat dan komitmen kebangsaan yang bisa diterapkan dalam kehidupan setiap warga negara Indonesia?

Komitmen kebangsaan adalah keterikatan dengan penuh tanggung jawab untuk setia dan menumbuhkan kesadaran diri sebagai bangsa Indonesia. Terlebih, permasalahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara semakin rumit yang dimulai dari masalah internal di dalam negeri sendiri seperti ideologi, sosial, ekonomi dan terorisme yang dapat mengganggu stabilitas ketahanan dan keamanan negara.

Oleh karena itu, menumbuhkan perilaku semangat dan komitmen kebangsaan sangat penting untuk dilakukan, sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang kuat dan tidak mudah tercerai berai. Mengingat suatu negara tidak dapat berdiri tegak dan mencapai cita-cita serta harapan rakyatnya tanpa adanya komitmen kebangsaan warga yang konsisten.

Baca juga: Bagaimana Sikap Dalam Menjaga Keutuhan NKRI?

Kita sebagai warga negara Indonesia sudah seharusnya berperilaku yang sesuai dengan dasar negara serta ideologi negara Indonesia. Guna mewujudkan perilaku semangat dan komitmen kebangsaan dalam kehidupan, maka bisa diterapkan hal-hal berikut ini :

Kewajiban sebagai warga negara bangsa Indonesia untuk menumbuhkan rasa nasionalisme di kehidupan sehari-hari bisa dilakukan dengan cara ikut menjaga keamanan negara dari segala bentuk ancaman dari luar, menjaga kelestarian sumber daya alam serta kelestarian lingkungan.

  1. Membina Persatuan dan Kesatuan

Dalam membina persatuan dan kesatuan haruslah terjadi di dalam segala aspek lingkungan seperti keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara. Hal-hal yang dapat dilakukan seperti menghormati sesame manusia, toleransi antar umar beragama, melestarikan dan mempelajari budaya sendiri.

Sikap yang harus dimiliki warga negara Indonesia sebagai wujud keikhlasan dan ketulusan dalam membela negara, menuangkan ide guna menjaga keutuhan NKRI.

  1. Pengetahuan Budaya Dalam Mempertahankan NKRI

Pada zaman globalisasi dimana serta instan dengan kemajuan dari teknologi, generasi milenial diharapkan dapat menjadi tolak ukur untuk menjadi asset dalam kemajuan bangsa ini. Generasi ini diharapkan mampu bersaing secara global untuk berbagai sektor termasuk menjadi stabilitas politik serta keamanan negara.

Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa besar di dunia. Dengan 261,1 juta jiwa penduduk, Indonesia menjadi negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Jumlah penduduk yang besar ini memberikan suatu pekerjaan rumah tersendiri bagi bangsa Indonesia untuk senantiasa memberikan usaha terbaiknya agar tercapai persatuan yang hakiki di tengah segenap penghuni negeri ini yang memiliki begitu banyak perbedaan baik dalam hal suku, agama, ras, adat istiadat dan lain sebagainya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia memberikan makna tersendiri untuk kata persatuan. Ia memiliki arti yaitu gabungan, ikatan, atau kumpulan dari beberapa bagian yang sudah bersatu. Dari definisi ini, kita dapat mengetahui bahwa mempertahankan persatuan bagi bangsa Indonesia berarti melakukan segala upaya menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Mempertahankan persatuan menjadi penting karena dengannya segala penyebab konflik sosial dapat hilang dengan mudah. Lantas, seperti apakah sikap dan komitmen persatuan dalam lingkungan bangsa dan negara yang mesti kita lakukan agar tidak terjadi konflik sosial? Di bawah ini merupakan beberapa contoh sikap dan komitmen persatuan dalam lingkungan bangsa dan negara:

1. Senantiasa Meningkatkan Sikap Toleransi

Yang dimaksud dengan sikap toleransi yaitu suatu sikap saling hormat menghormati di antara seseorang atau sekelompok orang yang memiliki suatu perbedaan tertentu. Entah itu perbedaan suku, agama, ras, adat istiadat (SARA) dan perbedaan yang lainnya. Dengan adanya sikap toleransi di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara, maka persatuan di antara segenap komponen bangsa akan lebih mudah terwujud. Namun sikap toleransi ini harus senantiasa ditingkatkan mengingat penyebab terjadinya disintegrasi nasional bangsa Indonesia yang terus muncul.

2. Mendahulukan Kepentingan Umum

Salah satu nilai-nilai dasar Pancasila, terutama Pancasila sila kedua mengajarkan pada kita untuk senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara. hal ini nantinya akan bermuara pada semakin kuatnya persatuan di tengah lingkungan bangsa dan negara. salah satu dari contoh mendahulukan kepentingan umum adalah seseorang yang merelakan tanah miliknya digunakan untuk proyek pelebaran jalan.

3. Memperluas Pergaulan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memperluas pergaulan kita ke seantero nusantara untuk mengenal segala keanekaragaman yang ada di Indonesia. dengan mengenal kebhinekaan Indonesia itu, kita dapat lebih bijaksana ketika menyikapi perbedaan di sekitar kita atau yang akan kita temui nantinya.

4. Menggunakan Atribut Persatuan Indonesia

Di awal masa kemerdekaan, para pendiri bangsa memikirkan bagaimana cara menyatukan segala perbedaan yang ada di Indonesia. maka dari itu, muncullah segala lambang, bendera, dan lagu kebangsaan Indonesia yang digunakan untuk menyatukan hati segenap rakyat Indonesia. selain itu, salah satu isi sumpah pemuda adalah menggunakan bahasa persatuan, yaitu bangsa Indonesia. menggunakan semua atribut persatuan tersebut merupakan suatu bentuk sikap dan komitmen kita terhadap persatuan.

5. Tidak Melakukan Diskriminasi dalam Pergaulan

Salah satu dari amanat Pancasila sila persatuan Indonesia adalah tidak melakukan diskriminasi dalam hal apapun. Yang dimaksud dengan diskriminasi yaitu pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara atas berbagai sebab, seperti jenis kelamin, SARA, tingkat pendidikan dan lain sebagainya.

Itulah artikel mengenai sikap dan komitmen persatuan dalam lingkungan bangsa dan negara yang dapat penulis sampaikan kepada para pembaca pada kesempatan kali ini. Semoga dengan membaca artikel ini pembaca dapat memahami seperti apa sikap dan komitmen untuk senantiasa bersatu di tengah lingkungan bangsa dan negara. perlu kita ingat bersama bahwa persatuan merupakan langkah awal yang harus dilakukan seluruh komponen bangsa ini untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. dengan adanya persatuan pula, maka ketertiban dan keamanan di tengah lingkungan masyarakat juga dapat lebih mudah diwujudkan. Sampai jumpa pada kesempatan yang lain, semoga sukses selalu bagi para pembaca.