Orang-orang dari generasi berbeda, hapal atau setidaknya familiar dengan petikan dialog film-film berikut ini. Termasuk juga Anda. Show
Liputan6.com, Jakarta Film dan masyarakat, punya pengaruh timbal balik satu sama lain. Para sineas tak hanya mengambil materi film dari kondisi sosial budaya di masyarakat, film pun dapat menjadi sebuah fenomena sosial. Contohnya saja dialog film. Sejumlah dialog film yang begitu lekat di benak penontonnya, lantas direproduksi ulang dalam percakapan sehari-hari di masyarakat. Akademisi dan penggiat film Amerika, yang bergabung dalam American Film Institute, bahkan mengumpulkan seratus kutipan film Hollywood berpengaruh yang tak lekang oleh masa. Contohnya saja kutipan dialog, "Frankly, my dear, I don't give a d*mn," yang terdapat dalam film Gone With the Wind, yang berada di urutan pertama. 
Sayangnya, upaya yang sama tak begitu terdengar di Indonesia. Namun, bukan berarti film Indonesia lantas kekurangan kutipan dialog legendaris. Untuk menyambut Hari Film Nasional yang jatuh hari ini, Rabu (30/3/2016), ada baiknya kita mengumpulkan kutipan dialog film Indonesia paling diingat sepanjang masa. Parameternya, orang-orang dari generasi berbeda hapal atau setidaknya familiar dengan petikan dialog film-film berikut ini. Termasuk juga Anda. Tak percaya? * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Jadi Salah Gue, Salah Temen-Temen Gue?Orang-orang dari generasi berbeda, hapal atau setidaknya familiar dengan petikan dialog film-film berikut ini. Termasuk juga Anda. Jadi Salah Gue, Salah Temen-Temen Gue? Bila pasangan ikonik untuk remaja era tahun 1980-an adalah Galih dan Ratna, maka generasi milenial punya Rangga dan Cinta. Dua tokoh film Ada Apa dengan Cinta yang dimainkan oleh Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra ini, begitu melekat di benak penonton. Termasuk dialog keduanya. Salah satunya, adalah dialog "Jadi salah gue, salah temen-temen gue" yang diucapkan Cinta pada Rangga. Dialog ini, terucap kala di tengah pertandingan basket, Rangga menarik Cinta untuk berbicara empat mata mata dengannya. Namun, Rangga merasa Cinta malu terlihat berbicara dengannya di depan umum. Cinta yang menganggap Rangga menjelekkan teman-temannya, merasa berang, dan terlontarlah kalimat 'sakti' ini. Darah Itu Merah, JenderalOrang-orang dari generasi berbeda, hapal atau setidaknya familiar dengan petikan dialog film-film berikut ini. Termasuk juga Anda. Darah Itu Merah, Jenderal Satu film 'wajib tonton' bagi mereka yang melewati masa kecil dan remaja di era tahun 1980-an adalah Penumpasan Pengkhianatan G30 S PKI. Karena film yang disutradarai oleh Arifin C. Noer ini wajib diputar tiap tanggal 30 September, tak heran bila sejumlah dialog dalam film ini begitu menancap di benak penonton. Meski beredar di masyarakat dengan kutipan, "Darah itu merah, Jenderal," namun itu bukan dialog yang persis diucapkan dalam film. Dialog film yang sebenarnya, adalah "Darah itu warnanya merah, Jenderal. Seperti amarah." Kalimat ini ditampilkan dalam adegan penyiksaan, saat sejumlah anggota PKI memaksa para jenderal untuk menandatangani surat yang menyebut keberadaan Dewan Jenderal. Ada kutipan lain yang begitu diingat dalam film ini yakni, "Jawa adalah Kunci." Kutipan ini muncul saat PKI mengadakan rapat, yang menyebutkan bahwa posisi Pulau Jawa sangat krusial untuk keberhasilan sebuah gerakan. Kak Rhoma...Orang-orang dari generasi berbeda, hapal atau setidaknya familiar dengan petikan dialog film-film berikut ini. Termasuk juga Anda. Kak Rhoma... Tak hanya sebagai penyanyi, Rhoma Irama juga banyak muncul dalam film-film dari tahun 1970-an. Sejumlah film yang dibintanginya, antara lain Begadang, Rhoma Irama Berkelana, Darah Muda, dan lainnya. Aktris yang kerap jadi lawan mainnya, adalah Yatie Octavia, Ricca Rachim, atau Camelia Malik. Biasanya, dalam film ini ia hadir sebagai karakter yang menggunakan nama aslinya, Rhoma. Para lawan main Rhoma Irama, lantas banyak yang memanggilnya dengan panggilan sayang Kak Rhoma. Apa kata dunia?Orang-orang dari generasi berbeda, hapal atau setidaknya familiar dengan petikan dialog film-film berikut ini. Termasuk juga Anda. Apa kata dunia? Sejak tahun 1950-an banyak sudah film-film bertema kemerdekaan dirilis namun munculnya Nagabonar pada 1987, adalah sebuah hal baru yang menyegarkan. Pasalnya, ia adalah seorang pencopet yang ikut dalam usaha meraih Kemerdekaan. Karakter kocak dari Sumatra Utara yang dimainkan Deddy Mizwar ini, kerap mengucapkan satu kalimat kala ia naik pitam, atau tak setuju dengan satu pendapat. "Apa kata dunia?" begitu ujarnya, dengan nada meninggi. Kalimat ini, lantas muncul kembali dalam sekuel film ini, Nagabonar Jadi 2 di tahun 2008. Bang, Satenya...Orang-orang dari generasi berbeda, hapal atau setidaknya familiar dengan petikan dialog film-film berikut ini. Termasuk juga Anda. Bang, Satenya... Suzanna, dikenal sebagai Ratu Horor Indonesia. Sejumlah film horor yang ia mainkan, menjadi mimpi buruk bagi generasi yang besar di tahun 1980 sampai 1990-an. Beberapa di antaranya adalah Malam Satu Suro, Sundel Bolong, Ratu Ilmu Hitam, atau Malam Jumat Kliwon. Beberapa filmnya, memiliki satu adegan khas, yaitu saat Suzanna yang berperan sebagai dedemit, 'mengamuk' dan memakan makanan dalam jumlah besar. Entah sate, kerupuk, atau bakpao. Contohnya dalam film Sundelbolong tahun 1981. "Sate, 200 tusuk makan sini," ujar Suzanna. Tapi ternyata ini belum cukup. "Soto. Sama pancinya." Yang paling diingat dari adegan-adegan ini, adalah cara Suzanna menyampaikan dialog ini. Dingin, datar, tanpa emosi. Sehingga kalimat sederhana soal memesan sate saja, sudah bisa membuat bulu kuduk berdiri. Gile, Lu NdroGile, Lu Ndro Film-film Warkop alias Warung Kopi yang dibintangi oleh Dono, Kasino, Indro, adalah sebuah fenomena di dunia perfilman yang diingat sampai sekarang. Tak hanya adegan ikonik pergi ke pantai bersama perempuan-perempuan cantik, ada satu dialog film ini yang begitu diingat orang, yakni, "Gile, Lu Ndro." Biasanya, dialog ini diucapkan Kasino saat Indro tengah bertingkah. Dialog ini, kembali dihidupkan dalam film Comic 8: Casino Kings Part 2, yang juga dimainkan oleh Indro Warkop. Film dimaksudkan untuk menyatukan orang, menginspirasi, dan menghibur. Berikut adalah kutipan film terbaik sepanjang masa yang memiliki dari film ikonik.Setiap produk editorial dipilih secara independen, meskipun kami dapat diberi kompensasi atau menerima komisi afiliasi jika Anda membeli sesuatu melalui tautan kami. Peringkat dan harga akurat dan barang tersedia pada saat publikasi. 1/50 / 50 Kutipan Film #1"Ketika Anda menyadari bahwa Anda ingin menghabiskan sisa hidup Anda dengan seseorang, Anda ingin sisa hidup Anda dimulai sesegera mungkin." —Terba kristal seperti Harry saat Harry bertemu Sally. Beberapa kutipan film terbaik ini sebenarnya dari buku. Berikut adalah beberapa film yang merupakan buku terlebih dahulu. 2/50 / 50 Kutipan Film #2“Lencana? Kami tidak punya lencana! Kami tidak membutuhkan lencana! Saya tidak perlu menunjukkan kepada Anda lencana bau! " —Salfonso Bedoya sebagai topi emas dalam harta Sierra Madre. 4/50 / 50 Kutipan Film #2“Lencana? Kami tidak punya lencana! Kami tidak membutuhkan lencana! Saya tidak perlu menunjukkan kepada Anda lencana bau! " —Salfonso Bedoya sebagai topi emas dalam harta Sierra Madre. 6/50 / 50 Kutipan Film #2“Lencana? Kami tidak punya lencana! Kami tidak membutuhkan lencana! Saya tidak perlu menunjukkan kepada Anda lencana bau! " —Salfonso Bedoya sebagai topi emas dalam harta Sierra Madre. 9/50 / 50 Kutipan Film #2“Lencana? Kami tidak punya lencana! Kami tidak membutuhkan lencana! Saya tidak perlu menunjukkan kepada Anda lencana bau! " —Salfonso Bedoya sebagai topi emas dalam harta Sierra Madre. 10/50 / 50 Kutipan Film #2“Lencana? Kami tidak punya lencana! Kami tidak membutuhkan lencana! Saya tidak perlu menunjukkan kepada Anda lencana bau! " —Salfonso Bedoya sebagai topi emas dalam harta Sierra Madre. 13/50 / 50 “Saya tidak ingin bertahan hidup. Saya ingin hidup. " —Chiwetel Ejiofor sebagai Solomon Northup dalam 12 tahun seorang budak.Kutipan Film #6 14/50 / 50 Kutipan Film #2“Lencana? Kami tidak punya lencana! Kami tidak membutuhkan lencana! Saya tidak perlu menunjukkan kepada Anda lencana bau! " —Salfonso Bedoya sebagai topi emas dalam harta Sierra Madre. 15/50 / 50 Kutipan Film #2“Lencana? Kami tidak punya lencana! Kami tidak membutuhkan lencana! Saya tidak perlu menunjukkan kepada Anda lencana bau! " —Salfonso Bedoya sebagai topi emas dalam harta Sierra Madre. 16/50 / 50 Kutipan Film #2“Lencana? Kami tidak punya lencana! Kami tidak membutuhkan lencana! Saya tidak perlu menunjukkan kepada Anda lencana bau! " —Salfonso Bedoya sebagai topi emas dalam harta Sierra Madre. 18/50 / 50 Kutipan Film #2“Lencana? Kami tidak punya lencana! Kami tidak membutuhkan lencana! Saya tidak perlu menunjukkan kepada Anda lencana bau! " —Salfonso Bedoya sebagai topi emas dalam harta Sierra Madre. 19/50 / 50 Kutipan Film #2“Lencana? Kami tidak punya lencana! Kami tidak membutuhkan lencana! Saya tidak perlu menunjukkan kepada Anda lencana bau! " —Salfonso Bedoya sebagai topi emas dalam harta Sierra Madre. 20/50 / 50 Kutipan Film #2“Lencana? Kami tidak punya lencana! Kami tidak membutuhkan lencana! Saya tidak perlu menunjukkan kepada Anda lencana bau! " —Salfonso Bedoya sebagai topi emas dalam harta Sierra Madre. 22/50 / 50 Kutipan Film #2“Lencana? Kami tidak punya lencana! Kami tidak membutuhkan lencana! Saya tidak perlu menunjukkan kepada Anda lencana bau! " —Salfonso Bedoya sebagai topi emas dalam harta Sierra Madre. 23/50 / 50 Kutipan Film #2“Lencana? Kami tidak punya lencana! Kami tidak membutuhkan lencana! Saya tidak perlu menunjukkan kepada Anda lencana bau! " —Salfonso Bedoya sebagai topi emas dalam harta Sierra Madre. 25/50 / 50 Kutipan Film #2“Lencana? Kami tidak punya lencana! Kami tidak membutuhkan lencana! Saya tidak perlu menunjukkan kepada Anda lencana bau! " —Salfonso Bedoya sebagai topi emas dalam harta Sierra Madre. 26/50 / 50 Kutipan Film #2“Lencana? Kami tidak punya lencana! Kami tidak membutuhkan lencana! Saya tidak perlu menunjukkan kepada Anda lencana bau! " —Salfonso Bedoya sebagai topi emas dalam harta Sierra Madre. 27/50 / 50 Kutipan Film #4“Saya tidak ingin bertahan hidup. Saya ingin hidup. " —Chiwetel Ejiofor sebagai Solomon Northup dalam 12 tahun seorang budak. 28/50 / 50 Kutipan Film #6“Kamu baik. Anda pintar. Kamu penting. " —Viola Davis sebagai Aibileen Clark dalam bantuan. 31/50 / 50 Kutipan Film #9“Kamu membuatku ingin menjadi pria yang lebih baik.” —Jack Nicholson sebagai Melvin Udall sebaik yang didapat. 32/50 / 50 Kutipan Film #10"Terus berenang." —Lellen Degeneres sebagai Dory dalam menemukan Nemo. 33/50 / 50 melalui pedagangKutipan Film #13 34/50 / 50 "Houston kita punya masalah." —Kevin Bacon sebagai Jack Swigert di Apollo 13.Kutipan Film #14 35/50 / 50 "Menuju tak terbatas dan melampauinya!" —Buzz Lightyear di Toy Story.Kutipan Film #15 36/50 / 50 "Seolah-olah!" —Alicia Silverstone sebagai Cher di Clueless. Anda mungkin memiliki semua kutipan film terbaik yang dihafal, tetapi apakah Anda tahu fakta -fakta trivia film yang mengejutkan ini?Kutipan Film #16 37/50 / 50 "Aku hanya satu flu perut jauh dari berat tujuanku." —Imily tumpul seperti Emily Charlton di The Devil Wears Prada.Kutipan Film #18 38/50 / 50 Kutipan Film #38"Hanya satu hal yang diperhitungkan dalam kehidupan ini - dapatkan mereka untuk menandatangani jalur yang dihiasi." —Lalu Baldwin sebagai Blake di Glengarry Glen Ross. 40/50 / 50 Kutipan Film #40"Tidak ada tangisan dalam bisbol!" —Tom Hanks sebagai Jimmy Dugan di liga mereka sendiri. & Nbsp; 41/50 / 50 Kutipan Film #41“Jaga teman -temanmu dekat, tapi musuhmu lebih dekat.” —Al Pacino sebagai Michael Corleone di The Godfather: Bagian II. 44/50 / 50 Kutipan Film #44"Saya tidak buruk. Saya hanya tertarik seperti itu. " —Kathleen Turner sebagai Jessica Rabbit dalam siapa yang membingkai Roger Rabbit. 45/50 / 50 Kutipan Film #45“Kamu punya aku di‘ Hello. '”—Renee Zellweger sebagai Dorothy Boyd di Jerry Maguire. 48/50 / 50 Kutipan Film #48“Dengan melindungi orang lain, Anda menyelamatkan diri Anda sendiri.” —Takashi Shimura sebagai Kambei Shimada dalam tujuh samurai. 49/50 / 50 Kutipan Film #49"Menyebutnya pekerjaanmu tidak berhasil, bos." —Paul Newman sebagai Luke di tangan keren Luke. 50/50 / 50 Kutipan Film #50"Seperti yang selalu dikatakan ahli bedah plastik saya, jika Anda harus pergi, pergi sambil tersenyum." —Jack Nicholson sebagai Joker di Batman. Sekarang Anda telah menghafal kutipan film terbaik, baca buku -buku yang paling dapat dikutip sepanjang masa. Awalnya diterbitkan: 12 Februari 2020 Apa kutipan film terhebat sepanjang masa?Juri yang terdiri dari 1.500 seniman film, kritikus, dan sejarawan memilih "terus terang, sayangku, aku tidak peduli", diucapkan oleh Clark Gable sebagai Rhett Butler dalam epik Perang Sipil Amerika 1939 yang hilang dengan angin, sebagai yang terbanyak Kutipan film Amerika yang mengesankan sepanjang masa.Frankly, my dear, I don't give a damn", spoken by Clark Gable as Rhett Butler in the 1939 American Civil War epic Gone with the Wind, as the most memorable American movie quotation of all time.
Apa frasa yang paling banyak digunakan dalam film?20 garis yang paling banyak digunakan di bioskop.. "Apakah hanya itu yang kamu punya?" .... "Dia ada di belakangku, bukankah dia?" .... "Ini/dia akan meledak!" .... "Kami punya teman!" .... "Jangan mati padaku!" .... "Kita bisa melakukan ini dengan cara yang mudah, atau dengan cara yang sulit." .... "Keluarlah Dari Sini!" .... "Kamu tidak mengerti, kan?". Apa saja kutipan film yang menginspirasi?25 Kutipan Film Inspirasional Terbaik.. “Seorang pria bijak dapat belajar lebih banyak dari musuh -musuhnya daripada orang bodoh dari teman -temannya.”. “Lakukan, atau tidak..... “Setiap orang meninggal, tetapi tidak setiap orang benar -benar hidup.”. “Jangan biarkan siapa pun membuatmu merasa seperti kamu tidak pantas mendapatkan apa yang kamu inginkan.”. “Orang -orang hebat tidak dilahirkan hebat, mereka menjadi hebat.”. Apa garis John Wayne yang paling terkenal?10 Kutipan John Wayne Terbaik.. "Seorang pria layak mendapat kesempatan kedua, tetapi awasi dia.""Jika semuanya bukan hitam-putih, saya katakan mengapa tidak?". "Aku tidak akan dianiaya. Aku tidak akan dihina. .... "Seorang pria harus melakukan apa yang menurutnya terbaik."—Hondo (1953) .... "Mulut besar tidak menjadi pria besar."—The Cowboys (1972). |
5 kutipan film terbaik sepanjang masa 2022
Pos Terkait
Copyright © 2024 ketiadaan Inc.
