Jakarta - Banyak yang menganggap bercinta saat haid tak akan membuat wanita hamil. Padahal, hamil atau tidaknya tergantung pada hari ke berapa Bunda dan suami berhubungan. Hal ini karena sebagian wanita melakukan ovulasi (pelepasan sel telur) dengan cepat. Show "Banyak wanita biasanya berovulasi sekitar 12 hingga 14 hari setelah hari pertama haid terakhir mereka, tetapi beberapa memiliki siklus pendek alami. Mereka mungkin mengalami ovulasi setelah enam hari atau bahkan setelah hari pertama haid terakhir mereka," ujar Carolyn Kay, MD, reviewer artikel di Healthline. Pilihan Redaksi
Lalu, menurut Kay, jumlah hari yang dihabiskan setiap wanita untuk menstruasi bisa sangat bervariasi. Saat di hari-hari akhir siklus haid, biasanya Bunda masih merasa haid namun sebenarnya tubuh sudah bersiap untuk masa subur berikutnya. Belum lagi, faktanya setelah ejakulasi, sperma dapat bertahan di dalam tubuh hingga lima hari. Sperma tersebut bisa membuahi sel telur kapan saja. "Banyak wanita yang berharap tidak hamil setelah berhubungan saat akhir siklus haid. Memang benar bahwa tidak mungkin akan hamil satu atau dua hari setelah berhenti. Akan tetapi jika melihat umur sperma lima hari, kehamilan bukan lagi hal yang mustahil," terang Kay. ibu hamil// Foto: iStockLalu, apa saja ciri-ciri hamil setelah mengalami haid? Berikut tandanya dikutip dari Mayo Clinic. 1. Payudara yang lunak dan bengkak Di awal kehamilan, perubahan hormon mungkin membuat payudara Bunda sensitif dan sakit. Ketidaknyamanan akan berkurang setelah beberapa minggu karena tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan hormon. 2. Mual dengan atau tanpa muntah Morning sickness dapat menyerang kapan saja di siang atau malam hari, seringkali dimulai satu bulan setelah Bunda hamil. Namun, beberapa wanita merasa mual lebih awal dan beberapa tidak pernah mengalaminya. 3. Frekuensi buang air kecil meningkat Bunda mungkin lebih sering buang air kecil dari biasanya. Jumlah darah dalam tubuh meningkat selama kehamilan, menyebabkan ginjal memproses cairan ekstra yang berakhir di kandung kemih. 4. Kelelahan Kelelahan juga bisa terjadi di awal kehamilan. Selama awal kehamilan, kadar hormon progesteron melambung, ini yang mungkin membuat Bunda merasa sering mengantuk. 5. Kembung Perubahan hormon selama awal kehamilan dapat menyebabkan Bunda merasa kembung, mirip dengan apa yang mungkin Anda rasakan pada awal periode menstruasi. SImak juga video tentang makanan untuk mencegah stunting saat hamil: [Gambas:Video Haibunda] (aci/som) Begitu selesai haid, gaskeun! Begitu kira-kira prinsip pejuang garis dua yang sedang berusaha mendapatkan keturunan. Dari sinilah akhirnya sering muncul pertanyaan, bisa enggak ya, langsung hamil setelah haid? Jawabannya: tentu bisa, Mums. Tapi…… simak dulu penjelasannya berikut ini agar trik promil Mums dan Dads segera berhasil, ya. Agar Cepat Hamil, Waktu adalah SegalanyaYa, tak perlu penjelasan panjang lebar, Mums bisa segera hamil setelah usai haid. Agar ini terjadi, Mums dan Dads disarankan untuk berhubungan intim mendekati waktu ovulasi, yang mana adalah momen ketika indung telur (ovarium) melepaskan sel telur dan “menunggu” pertemuan dengan sel sperma di tuba falopi. Itulah mengapa ovulasi adalah kunci yang perlu dipegang di masa perencanaan kehamilan. Semakin dekat waktu berhubungan intim dengan periode ovulasi, maka semakin tinggi peluang Mums untuk hamil tepat setelah haid. Hal ini sudah diperkuat oleh sebuah studi di tahun 2019. Pada penelitian tersebut menggunakan data lebih dari 225.000 siklus haid yang tercatat di aplikasi pemantauan kesuburan. Dari situ ditemukan bahwa wanita dapat hamil dengan melakukan hubungan seksual 7 hari sebelum ovulasi hingga 1 hari setelah ovulasi. Sebentar…. Sebentar…. Memang ovulasi itu kapan, sih? Kebanyakan wanita berovulasi di pertengahan siklus menstruasi, yaitu sekitar hari ke-14 dan hampir selalu sebelum hari ke-20. Jadi, rata-rata ovulasi seseorang terjadi sekitar 2 minggu setelah menstruasi dimulai. Sebagai langkah pertama untuk mengetahui hari ovulasi, Mums perlu paham dulu berapa hari siklus haid Mums biasanya. Siklus haid setiap wanita tidak semua sama panjangnya, normalnya berkisar antara 21-35 hari. Siklus ini dihitung dari hari pertama Mums menstruasi sampai hari sebelum menstruasi berikutnya. Jadi, hari terjadinya ovulasi seorang wanita tergantung pada panjang siklusnya. Baca juga: Keputihan Mau Haid atau Hamil, Apa Perbedaannya?Bingung? Mari ambil contoh siklus haid 28 hari. Dalam tabel di bawah ini, Mums bisa melihat bagaimana siklus haid berlangsung dan seberapa subur seseorang pada setiap fase:
Data di atas merupakan kisaran dan sangat mungkin bisa bervariasi pada setiap wanita tergantung pada kondisi kesehatannya. Baca juga: Apa Ya Perbedaan Flek Hamil dan Haid?Fakta Menarik tentang Siklus Menstruasi dan KehamilanDari penjelasan di atas, apakah sudah tahu berapa hari siklus haid Mums? Jika sudah, ada beberapa fakta yang bisa menguntungkan promil Mums, nih:
Selain fakta-fakta di atas, ada beberapa faktor yang membuat kehamilan bisa terjadi setelah haid, antara lain:
|