Bharada E Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir Yoshua, Pelaku Tunggal? pada 29 Jan 2016, 12:00 WIB Diperbarui 29 Jan 2016, 12:00 WIB Ilustrasi Grafik Perkembangan, Penjualan, dan atau Pencapaian Perusahaan dan Bisnis. Kredit: Freepik Liputan6.com, Jakarta - Ingin bisnis, tapi apa ya? Pertanyaan itu sering kali terlontar dari orang-orang yang merasa bosan menjadi pegawai, ingin menekuni bisnis, tetapi tidak memiliki ide bisnis yang akan dijalani. Apakah Anda juga demikian?Menjadi bos bagi diri sendiri bahkan mungkin orang lain tentu sangat menyenangkan. Hal tersebut bisa Anda wujudkan dengan menjalankan suatu bisnis yang menjanjikan dan memiliki prospek bagus ke depannya. Entah disadari atau tidak, sebenarnya banyak peluang bisnis yang bisa dijalankan. Namun, memilih peluang bisnis yang tepat tidaklah mudah, banyak hal yang harus dipertimbangkan. Berikut lima hal yang perlu menjadi pertimbangan utama ketika memilih bisnis baru seperti dikutip dari www.cermati.com, Jumat (29/1/2016): 1. Pastikan Sesuai dengan Passion Menjalani bisnis tentunya tidak hanya dalam jangka waktu tertentu, jika bisa untuk selamanya bahkan menurun pada anak cucu. Oleh sebab itu, sebelum memilih bisnis yang akan dijalani, kenali diri Anda sendiri. Apa kemampuan dan passion Anda? Pastikan bisnis yang akan dijalankan sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minat, terutama passion Anda. Faktor-faktor tersebut merupakan fondasi kekuatan bagi para wirausaha agar senantiasa terpacu untuk menjalankan dan mengembangkan bisnisnya.Tak sedikit pengusaha yang sukses karena mereka menyukai dan mencintai bisnisnya. Ketika bisnis yang dipilih sesuai dengan passion, maka Anda dapat menjalankannya dengan senang hati. Tak hanya itu, Anda akan memelihara dan mengembangkannya tanpa dihinggapi rasa bosan.2. Ciptakan Visi, Misi, dan Tujuan yang Jelas Setiap perjalanan pastilah memiliki tujuan. Demikian pula dengan bisnis. Tujuan yang jelas penting agar Anda bisa tetap fokus dan melangkah dengan pasti. Nah, untuk mencapai tujuan, Anda juga perlu menciptakan visi dan misi agar bisnis semakin terarah dan terstruktur dengan baik. Jika bisnis Anda telah berada di jalan yang tepat, maka akan lebih mudah untuk mengembangkannya. Selain itu, Anda juga bisa menentukan langkah antisipasi terhadap kemungkinan adanya rintangan yang menghadang perjalanan bisnis Anda mencapai tujuan.3. Punya Mimpi yang Besar Setiap entrepreneur yang sukses tentunya memiliki mimpi besar yang ingin diwujudkan. Sah-sah saja bagi siapa pun termasuk Anda untuk memiliki mimpi dan angan-angan yang tinggi terhadap kehidupan di masa mendatang. Bermimpilah dan wujudkanlah mimpi itu. Jangan biarkan mimpi-mimpi besar Anda tercuri dengan pikiran-pikiran negatif dan keraguan yang senantiasa merasuk dalam benak Anda.Contohnya saja adanya keraguan yang masih menggelayut berupa pertanyaan-pertanyaan bagaimana jika tak bisa balik modal, bagaimana jika mengalami kerugian, bagaimana jika gagal di tengah jalan, dan masih banyak lagi keraguan yang ada. Hilangkan semua keraguan tersebut dan mulailah untuk selalu berpikir positif, sehingga bisa mewujudkan mimpi-mimpi besar Anda.
5. Tidak Mudah Terpengaruh Tren Meski banyak peluang bisnis yang tersedia, pastikan Anda memilih yang tepat, bisnis yang memang benar-benar Anda sukai dan kuasai. Jangan berbisnis secara instan dengan mengikuti yang sedang tren untuk meraup keuntungan sesaat. Menjalankan bisnis yang hanya sekadar mengikuti tren cenderung tidak mampu bertahan lama, karena seiring dengan memudarnya tren maka akan redup pula bisnis tersebut. Bangunlah bisnis Anda dengan fundamental yang kuat, sehingga bisa berkembang dan tetap survive meski rintangan datang silih berganti. Memang tak ada salahnya mengikuti bisnis yang sedang tren, asal masih memiliki peluang pasar yang besar dan sesuai dengan kemampuan dan passion sehingga Anda akan tetap dan terus termotivasi untuk menjalankan dan mengembangkannya. Tak salah juga bila bisnis yang dipilih belum dilakoni banyak orang tetapi memiliki prospek yang baik ke depannya.Jangan Terus Mikir, Tapi Lakukan! Sejatinya para entrepreneur yang telah sukses membangun kerajaan bisnisnya juga mengawali langkah dengan mempertimbangkan banyak hal. Namun tentunya tak hanya sekadar mempertimbangkan saja, tetapi juga beraksi untuk mewujudkan segala mimpi-mimpinya. Jadi, siapkah Anda untuk beraksi menggapai kesuksesan? (Ahm/Ndw) Lanjutkan Membaca ↓
Pemilihan badan usaha menjadi tolak ukur dalam penentuan berbagai hal yang berhubungan dengan usaha itu sendiri. Misalnya, dengan mendirikan PT (Perseroan Terbatas), atau mendirikan CV berkolerasi erat dengan aspek bisnis lainnya misalnya pajak, ketenagakerjaan, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), pengajuan kredit ke bank dan keikutsertaan dalam suatu tender. Keberadaan badan usaha perusahaan akan melindungi perusahaan dari segala tuntutan akibat aktivitas yang dijalankannya.
|