Youtube film indosiar suara hati istri hari ini

KABARKU.NET- Ada banyak acara TV yang tayang di Indosiar pada Kamis, 28 Juli 2022.

Indosiar di pagi hari menyajikan Pintu Berkah dan Hot Kiss Pagi.

Jangan lupa saksikan Kisah Nyata Spesial, Pintu Berkah Siang, Suara Hati Istri dan D'Academy Sesion 5.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Kamis, 28 Juli 2022: MNCTV, Upin dan Ipin, Uang Kaget Lagi

Jadwal Acara TV Indosiar

04:30 WIB - Fokus Pagi
06:00 WIB - Panggilan
08:00 WIB - Hot Kiss
10:30 WIB - Patroli
11:00 WIB - Fokus
11:30 WIB - Kisah Nyata Spesial
13:00 WIB - Pintu Berkah Siang
15:00 WIB - Suara Hati Istri
16:30 WIB - Suara Hati Istri Premier
18:30 WIB - Panggilan
20:30 WIB - D'Academy S5
23:30 WIB - High Risk


Jadwal bisa berubah tergantung manajeman. ***

Editor: S. Khajarwati

Tags

Terkini

Jumat, 04 Jun 2021 08:05 WIB

Bagikan :  

Youtube film indosiar suara hati istri hari ini
Dalam cuplikan terbaru sinetron Suara Hati Istri, pemeran Zahra diganti dengan jalan cerita karakter itu mengalami kecelakaan dan menjalani operasi. (Screenshot dari YouTube Indosiar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pihak rumah produksi Mega Kreasi Film (MKF) dan Indosiar resmi mengganti pemeran Zahra dalam Suara Hati Istri yang sebelumnya menuai kontroversi karena menggaet seorang aktris berusia 15 tahun untuk memerankan istri ketiga.

Dalam unggahan di media sosial dan YouTube, Kamis (3/6) malam, MKF menampilkan cuplikan babak baru karakter Zahra. Zahra dikisahkan mengalami kecelakaan berupa mobil yang ia kendarai masuk jurang dan harus melalui operasi medis.

Operasi tersebut juga sekaligus berusaha mengembalikan lagi wajah Zahra. Namun ketika perban dibuka, wajahnya jauh berbeda dibanding sebelumnya. Kali ini, pemeran Zahra adalah aktris 23 tahun bernama Hanna Kirana.

Meski begitu, penggantian pemeran Zahra ini masih juga menuai pro-kontra dari penonton sinetron bertema kesusahan hati istri tersebut.

Sebagian besar menyayangkan MKF mengganti sosok pemeran Zahra, sedangkan yang lain ada yang mendukung serta tetap meminta Lea Ciarachel tetap berada di sinetron tersebut.

"Jadi males nonton KECEWA," kata seorang netizen.

"kenapa hrs ganti zahraa nyaahhh," timpal yang lain.

"Ciara jadi anaknya Zahra aj..plis jgn dihilangkan ciaranya.justru magnetnya ada di Ciara nya..," kata komentar lainnya.

"Yg ga setuju pemeran Zahra diganti kita satu bumi," 

"Seneng deh diganti nya sama @hannakiranaa23,"

[Gambas:Instagram]

Penggantian pemeran Zahra ini dilakukan setelah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengevaluasi tayangan tersebut, atas aduan masyarakat. KPI kemudian mengungkapkan stasiun TV Indosiar akan mengganti pemeran Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri.

"Indosiar menerima apa yang disampaikan KPI dan menyampaikan komitmennya untuk mengevaluasi pemeran dan berkomitmen mengganti pemeran Zahra," kata Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan Nuning Rodiyah kepada CNNIndonesia.com, Rabu (2/6).

"Mereka juga menyadari terkait pemeran yang ditetapkan oleh PH (rumah produksi) itu sebuah kesalahan karena memutuskan anak berusia 15 tahun memerankan orang dewasa," lanjutnya.

Polemik sinetron 'Zahra' atau Suara Hati Istri ini bermula ketika warganet mengetahui karakter Zahra diperankan aktris muda yang diduga masih berusia 15 tahun. Mereka juga mengkritik adegan Zahra dan Pak Tirta di atas ranjang karena perbedaan usia yang sangat jauh.

Dalam sinetron itu ia berperan menjadi istri ketiga dari pria bernama Tirta, yang diperankan oleh aktor bernama Panji Saputra. Tirta dikisahkan sebagai pria berusia 40 tahun dengan tiga istri.

Banyak warganet yang menilai adegan dan sinetron itu seolah menormalisasi pedofilia. Mereka meminta adegan bahkan sinetron tersebut dihentikan dengan petisi bertajuk "Hentikan Siaran 'Suara Hati Istri' karena mempromosikan pedophilia" di laman change.org yang sudah ditandatangani lebih dari 63 ribu orang per Jumat (4/6) pagi.

"Menurut saya acara sinetron ini mempromosikan pedofilia dan child grooming," kata seorang penadatangan petisi.

"Sinetron Indonesia semakin tidak mendidik, tayangkan pendidikan yang benar! Tayangin seperti ini hanya akan merusak pikiran remaja, anak-anak yang masih di bawah umur," kata lainnya.

"Sudah saatnya stasiun televisi memperbaiki kualitas tayangannya. Jangan melulu mengikuti selera pasar," timpal yang lain.

"KPI jangan cmn nyensor tupai di laut, ini pedopil" kata penandatangan lainnya.

(end/end)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan :