Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. Indonesia viewed by 41804 persons Show
Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. Indonesia viewed by 31206 persons
Asked by wiki @ 08/08/2021 in B. Indonesia viewed by 12730 persons
Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 11888 persons
Asked by wiki @ 02/08/2021 in B. Indonesia viewed by 10175 persons
Asked by wiki @ 29/07/2021 in B. Indonesia viewed by 9614 persons
Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 9312 persons
Asked by wiki @ 31/08/2021 in B. Indonesia viewed by 5935 persons
Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 4499 persons
Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 4097 persons
Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 4091 persons
Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. Indonesia viewed by 4068 persons
Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. Indonesia viewed by 3848 persons
Asked by wiki @ 23/08/2021 in B. Indonesia viewed by 3830 persons
Asked by wiki @ 31/07/2021 in B. Indonesia viewed by 3758 persons Pernahkah sobat pintar menonton sebuah drama di televisi atau bahkan pernah memainkan sebuah drama secara langsung? Nah, sebuah drama tentu tidak akan sempurna jika salah satu strukturnya tidak terpenuhi. Melalui artikel ini, sobat pintar akan diajak untuk mempelajari struktur drama beserta ciri-ciri dan kaidah kebahasaannya. Jadi, baca artikel ini sampai selesai ya, sobat! Pengertian DramaKata drama berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti tindakan. Drama dapat diartikan sebagai karya seni yang menggambarkan suatu kisah kehidupan dan watak melalui tingkah laku tokoh (lakon) serta dialog yang dipentaskan. Sementara itu, pengertian teks drama adalah teks yang memuat kisah atau cerita yang dikemas melalui dialog untuk dibawakan melalui seni peran atau akting sehingga dapat menggambarkan cerita dan berbagai peristiwa yang disajikan dalam suatu pentas drama. Drama berfungsi sebagai sarana hiburan bagi masyarakat. Selain itu, drama juga dapat difungsikan sebagai sarana pembelajaran dalam menelusuri kehidupan, sebab cerita yang diangkat dalam sebuah drama merupakan cerita yang akan, sudah, atau bahkan tengah ada di masyarakat. Penikmat drama juga akan memperoleh pengetahuan seputar seni teater serta mengembangkan bakatnya dalam hal estetika. Struktur DramaDrama terikat pada bagian-bagian yang menyusunnya secara terstruktur dan sistematis. Bagian-bagian tersebut dijadikan bahan pertimbangan dalam proses kreatif penulisan drama. Bagian-bagian pembangun drama tersebut disebut sebagai struktur teks drama. Menurut tim Kemdikbud (2017, hlm. 237) struktur drama adalah prolog, dialog, dan epilog. PrologProlog berisi kata-kata pembuka atau kata pendahuluan yang berfungsi sebagai pengantar yang memberikan gambaran umum mengenai tokoh, konflik, latar belakang cerita, atau hal-hal lain yang terjadi dalam drama. Prolog biasanya disampaikan oleh narator atau dalang atau tokoh tertentu. DialogDialog berisi percakapan antartokoh, biasanya percakapan tersebut terjadi antara dua orang atau lebih. Dialog dalam teks drama merupakan struktur yang paling utama atau penting karena sebuah pementasan drama dibangun melalui dialog-dialog antartokoh di dalamnya. Selain itu, dialog dalam drama juga memberikan gambaran mengenai karakter tokohnya sehingga saat dipentaskan pemeran atau aktor dan aktris yang memerankan tokoh-tokoh tersebut harus mampu menjiwai emosi tokoh yang diperankannya dan harus mampu mengucapkan dialog dengan nada yang sesuai dengan emosi yang dirasakan oleh tokoh yang diperankannya. EpilogEpilog merupakan kata penutup dalam drama yang menjadi tanda berakhirnya sebuah pementasan drama. Dalam epilog terdapat simpulan atau amanat yang merupakan isi pokok teks drama. Epilog dalam pementasan drama biasanya disampaikan oleh narator atau dalang atau tokoh tertentu. |