Teknik Pembuatan Miniatur Rumah Teknik dasar yang biasa digunakan untuk membuat sebuah miniatur rumah adalah teknik persambungan. Teknik persambungan merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk menyambungkan atau menggabungkan dua buah benda atau lebih. Ada dua jenis sambungan yang dikenal secara umum. Kedua jenis tersebut sebagai berikut. a. Teknik Pembuatan Miniatur Rumah dengan Sambungan Tetap (Permanent Joint) Sambungan tetap merupakan sambungan yang bersifat tetap, sehingga tidak dapat dilepas selamanya, kecuali dengan merusaknya terlebih dahulu. Contoh sambungan ini adalah sambungan dengan paku keling (rivet joint) dan sambungan las (welded joint). b. Teknik Pembuatan Miniatur Rumah dengan Sambungan Tidak Tetap (Semi Permanent) Sambungan tidak tetap merupakan sambungan yang bersifat sementara, sehingga masih dapat dibongkar pasang selagi masih dalam kondisi normal. Contohnya: Sambungan mur-baut/ulir (screwed joint) dan sambungan pasak (keys joint).
Membuat Rancangan Konstruksi Miniatur Rumah Langkah pertama yang harus kamu lakukan dalam membuat miniatur rumah adalah membuat rancangan. Rancangan ini berfungsi sebagai gambaran umum dan pedoman seseorang dalam menghasilkan sebuah karya produk. Rancangan yang kamu buat pada tahap ini meliputi rancangan bentuk atau sketsa dan rancangan pembuatan. a. Rancangan Bentuk atau Sketsa Rancangan bentuk atau sketsa merupakan sebuah gambaran bagaimana bentuk rumah yang akan dibuat. Dalam tahap pembuatan rancangan ini kamu perlu menuangkan seluruh daya kreativitasmu agar rancangan yang kamu buat dapat sebagus mungkin. Sketsa tersebut dapat dibuat dengan cara manual maupun menggunakan teknologi komputer. Dengan dibuatnya sketsa ini maka proses pembuatan yang akan dilakukan menjadi lebih mudah. Selain itu, dengan adanya rancangan ini kamu juga dapat menentukan bahan dan alat yang dapat digunakan. b. Rancangan Proses Pembuatan Selain rancangan yang berupa sketsa, rancangan proses pembuatan pun perlu dibuat agar kegiatan produksi miniatur rumah yang kita lakukan menjadi terarah. Rancangan ini meliputi rancangan alat dan bahan yang digunakan serta langkah kerja pembuatannya sesuai dengan gambar sketsa yang telah dibuat sebelumnya. Membuat Konstruksi Miniatur Rumah a. Menyiapkan Alat dan Bahan Alat dan bahan harus disiapkan berdasarkan rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan demikian, penyediaan bahan yang berlebihan dapat dihindari. Oleh sebab itu, sediakanlah bahan yang benar-benar diperlukan.
b. Membuat Miniatur Rumah Berdasarkan Rancangan Setelah rancangan, alat, dan bahan siap, kamu dapat mulai membuat miniatur rumah. Proses pembuatan harus mengacu pada rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh menambah atau mengurangi langkah pengerjaan. Kamu dapat mengembangkannya asal tidak terlalu berbeda jauh dari rancangan yang telah dibuat. Jika perubahan yang dilakukan terlalu berbeda jauh, maka miniatur rumah yang akan kamu hasilkan kemungkinan besar tidak akan sesuai dengan rancangan semula atau bahkan gagal. Adapun hal-hal yang juga harus diperhatikan dalam tahap proses pembuatan konstruksi miniatur rumah, sebagai berikut. 1) Alas Maket Pembuatan maket biasanya diawali dengan pembuatan alas maket. Alas maket merupakan sebuah tempat dimana kita dapat membangun rumah di atasnya. Alas maket ini seumpama daratan atau tanah yang akan dibangun. Alas maket ini dapat dibuat dari bahan triplek ataupun karton seluas ukuran yang sudah kita tentukan. Luas alas ini dihitung berdasarkan jumlah luas bangunan ditambah dengan luas tanah. Selain itu, dapat ditambah dengan luas tanah di sekeliling dan untuk jalan di depan rumah. 2) Lantai Lantai merupakan dasar sebuah bangunan. Lantai ini dapat dibuat sesuai kebutuhan tergantung pada berapa lantai rumah yang akan dibuat. Jika terdapat beberapa lantai (rumah bertingkat) kita harus membuatnya berbeda bentuk dan ukuran sesuai sketsa yang kita rancang sebelumnya. Walaupun, tidak nampak dari luar. 3) Dinding Dalam pembuatan dinding, kita harus mengikuti bentuk lantai yang telah kita buat, walaupun nanti akan ada beberapa tambahan bentuk yang terdapat pada sisi dinding tersebut. Yang perlu diingat bahwa pada dinding terdapat pintu, jendela dan ventilasi, maka kita perlu memotong dan melubangi bahan yang digunakan untuk hal tersebut. Saat pemotongan, bahan yang kita buat harus benar-benar memiliki ukuran yang sama pada tiap-tiap sisi agar menghasilkan dinding yang tegak lurus. Selanjutnya, menempelkan sisi potongan dinding pada denah atau lantai yang telah dibuat. Untuk membuat dinding yang berbentuk lengkung bisa menggunakan alternatif lain misalnya pipa, botol plastik, bambu atau apa saja yang memiliki skala dan bentuk yang benar-benar lengkung. 4) Atap Atap merupakan bagian tersulit dalam pembuatan sebuah rumah. Kita harus mengukur kemiringannya. Jika kita kurang tepat mengukur kemiringannya maka bentuk atap tersebut tidak akan cocok saat dipasangkan pada dinding yang telah dibuat. Pembuatan atap disesuaikan dengan perencanaan atap yang sudah ditentukan sebelumnya. 5) Pewarnaan Kegiatan pewarnaan dilakukan untuk menambah keindahan pada miniatur rumah yang dibuat. Namun, tahap pewarnaan ini justru memerlukan ketelitian dan kerapian yang tinggi. Berikut ini adalah beberapa teknik yang digunakan dalam pewarnaan bagian-bagian rumah karena setiap bagian memerlukan penanganan khusus.
6) Pemasangan Tahap akhir dalam pembuatan sebuah miniatur rumah adalah pemasangan semua materi yang sudah dibuat, yang meliputi pemasangan miniatur rumah pada alas maket, pemasangan aksesoris pada alas maket dan pemasangan bagian-bagian lainnya sehingga membuat miniatur rumah yang dibuat menjadi semakin istimewa.
Lihat Foto KOMPAS.com - Miniatur rumah merupakan salah satu kerajinan tangan yang bisa mendatangkan keuntungan besar. Dalam membuat kerajinan miniatur rumah dibutuhkan daya kreativitas yang tinggi biar menghasilkan karya-karya yang bagus dan bisa menarik masyarakat untuk memilikinya. Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kerajinan konstruksi miniatur rumah bisa terbuat dari bahan, seperti styrofoam, stik es krim, kardus, korek api, atau triplek. Bahan-bahan tersebut sangat mudah dan murah untuk didapatkan ketika akan membuat konstruksi miniatur rumah. Sebelum membuat kerajinan konstruksi miniatur rumah yang diinginkan, ada langkah-langkah yang harus diperhatikan. Apa saja itu? Baca juga: Teknik dan Rancangan Membuat Konstruksi Miniatur Rumah Berikut langkah-langkah membuat miniatur rumah: Menyiapkan bahan dan alatLangkah awal sebelum proses membuat konstruksi miniatur rumah adalah menyiapkan terlebih dahulu bahan dan alat yang dibutuhkan. Alat dan bahan yang harus disiapkan berdasarkan rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga penyedian bahan yang berlebihan bisa dihindari, hanya menyediakan bahan yang benar-benar diperlukan. Ada beberapa bahan yang bisa dipakai untuk membuat miniatur rumah, yakni styrofoam, stik es krim, kardus, korek api, atau triplek. Untuk alat-alat yang bisa disiapkan seperti, gunting, cutter, penggaris, kuas atau lem. I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar! J Dua dimensi Batik merupakan salah satu bentuk karya seni .... … Panitia menjadi pihak yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan pameran. Panitia yang bertanggungjawab mengurusi masalah keuangan adalah. Belajar menerima berarti belajar bergaul dengan banyak orang dengan demikian tari berfungsi sebagai. Menurut Mochtar kusumaatmadja (2003) terdapat dua teori untuk menjelaskan hubungan hukum Internasionaldan hukum Nasional yaitu …. . Apa yang dimaksud dengan musik tradisional? secara garis besar unsur bentuk dalam seni rupa dibagi menjadi 2 yaitu..* nyata dan semu organis dan anorganis geometris dan multi geometis geometris … 224. Komik yang menampilkan dua kelompoktokoh, yakni kelompok baik dankelompok jahat, yang berseberanganmemperebutkan sesuatu ataumempertahankan prins … Allah meninggikan derajat dan kedudukan orang yang berenang dan a. Memiliki kekayaan, b. Memiliki keahlian dalam usaha, c. Memiliki ketampanan dan kec … 7. Ilmu yang mempelajari pengetahuan dan pemahaman yang berhubungan denganpemeliharaan, penjagaan, dan mengawasi seni rupa yang di pamerkan di suatu t … tuliskan salah satu kaidah penulisan proposal kegiatan pertunjukan musik |