Brilio.net - Pengertian kelangkaan adalah terbatasnya sumber daya untuk mencukupi atau memuaskan kebutuhan manusia. Secara sederhana, pengertian kelangkaan adalah terbatasnya sumber daya, sehingga mengakibatkan kebutuhan manusia tidak tercukupi. Show BACA JUGA : Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (17/3) berikut penjelasan pengertian kelangkaan, ciri, jenis, faktor, dampak, dan cara mengatasi Ada beberapa jenis kelangkaan, di antaranya kelangkaan sumber daya manusia (SDM), kelangkaan sumber daya alam (SDA), kelangkaan sumber daya entrepreneurship (kewirausahaan), hingga kelangkaan sumber daya modal. Terjadinya kelangkaan disebabkan oleh beberapa faktor. BACA JUGA : foto: liputan6.com Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan bahwa pengertian kelangkaan adalah keterbatasan sumber daya, hingga menyebabkan keperluan masyarakat tidak bisa tercukupi. Selain itu, pengertian kelangkaan yang lainnya adalah ketika manusia memerlukan sesuatu, namun tidak langsung bisa memperoleh apa yang dibutuhkannya. Sedangkan dalam ilmu ekonomi, pengertian kelangkaan adalah salah satu masalah ekonomi yang paling mendasar yang dihadapi oleh manusia setiap hari, yang umumnya banyak digunakan dalam bisnis untuk bisa mengartikan adanya kesenjangan antara tingkat penawaran dan juga permintaan. Ciri-ciri kelangkaan.foto: liputan6.com Perlu kamu ketahui bahwa ada beberapa ciri-ciri terjadinya kelangkaan. Beberapa ciri-ciri terjadinya kelangkaan adalah sebagai berikut: Jarang bisa diperoleh sumber daya, atau tidak mencukupi. Sehingga alat pemuas barang dan jasa akan menjadi sangat terbatas. Keinginan ataupun keperluan manusia sangatlah tinggi. Bisa kita katakan bahwa kebutuhan manusia sangatlah tidak terbatas.Jumlah alat yang mampu memenuhi keperluan manusia juga sangatlah terbatas, sudah tidak diproduksi lagi, sehingga akan mengakibatkan kesulitan untuk bisa diperoleh. Melambungnya harga permintaan daripada harga pada umumnya. Hal tersebut dikarenakan jumlahnya yang terbatas, sedangkan permintaan dari konsumen sangatlah tinggi. Setiap konsumen harus bisa berkorban lebih banyak agar bisa mendapatkan alat pemuas yang berbentuk barang ataupun jasa, bahkan hingga bisa mengorbankan keperluan banyak orang agar bisa memenuhi keperluan lainnya yang lebih penting. Penyebab kelangkaan.Kelangkaan tidak bisa terjadi begitu saja, ada banyak sekali hal yang bisa menyebabkan kelangkaan. Beberapa penyebab kelangkaan adalah sebagai berikut: 1. Pertumbuhan penduduk. Salah satu hal yang perlu mendapatkan perhatian adalah pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk yang semakin cepat tanpa harus disertai dengan proses produksi suatu pemuas kebutuhan yang memadai akan bisa mengakibatkan terhambatnya proses pemenuhan keperluan hidup setiap manusia. Pertumbuhan angka penduduk yang tinggi akan semakin mengakibatkan keperluan hidup manusia yang harus dipenuhi, sehingga akan semakin tidak terkendali. 2. Kemampuan produksi. Kemampuan produksi akan ditentukan oleh faktor produksi yang berbentuk tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan juga kewirausahaan. Berbagai faktor pendukung tersebut jumlahnya pun sangat terbatas, sehingga secara otomatis akan berdampak pada terjadi atau tidaknya suatu kelangkaan. 3. Perbedaan letak geografis. Kondisi alam di setiap daerah tidaklah sama, setiap daerah mempunyai karakteristik nya tersendiri. Dari setiap karakteristik ini nantinya akan menciptakan tingkat keberagaman sumber daya, sesuai dengan potensi yang ada pada tiap wilayahnya. Adanya persebaran kondisi geografis itulah yang menjadi penyebab kelangkaan sumber daya. 4. Bencana alam. Bencana alam adalah salah satu faktor yang mengakibatkan kelangkaan menjadi tidak bisa diprediksi oleh manusia. Bencana alam akan selalu menyisakan kerusakan infrastruktur, bangunan, sumber daya alam lain yang rusak, hingga mengakibatkan korban jiwa. 5. Pandemi. Pandemi yang terjadi selama lebih dari satu tahun ini menjadi penyebab terjadinya kelangkaan yang juga tidak bisa diprediksi oleh manusia. Adanya pembatasan sosial berskala besar membuat terhentinya proses produksi barang, pemanfaatan jasa pun menjadi sangat terbatas, selain itu sumber daya manusia juga menjadi sangat terbatas, karena banyak orang yang menjadi korban. Jadi, bisa kita bayangkan bersama betapa pandemi ini menyebabkan kelangkaan yang besar di berbagai sektor ekonomi. Dampak kelangkaan.foto: liputan6.com 1. Kenaikan harga. Jika permintaan lebih besar dari ketersediaan sumber daya, maka harga akan melambung. Hal ini wajar terjadi, karena siapa cepat, dia dapat, dan siapa berani bayar lebih tinggi, dia juga yang dapat. Sebagai contoh, sebelum pandemi datang, masker medis di pasaran hanya seharga 30 ribu perak satu box dengan isi 100 lembar masker, di masa pandemi, masyarakat wajib memakai masker ketika keluar ruangan, karena setiap orang butuh masker, maka harga masker menjadi melambung sampai 10 kali lipat, bahkan sempat hilang dari peredaran. 2. Pengangguran meningkat. Kelangkaan alat pemuas kebutuhan, menyebabkan perputaran roda ekonomi tidak berjalan dengan lancar. Sehingga banyak hal yang tidak dapat terpenuhi, termasuk pula ketersediaan sumber pembiayaan untuk menggaji tenaga kerja. Bagaimana dapat menggaji seorang tenaga kerja, jika sumber daya finansialnya tidak ada. Dengan kelangkaan jenis ini, sumber daya manusia produktif tidak memiliki pekerjaan. 3. Kriminalitas meningkat. Untuk memuaskan kebutuhan, seseorang harus memiliki alat tukar yang seimbang. Untuk memperoleh alat tukar, diperlukan suatu usaha dan pengorbanan. Usaha yang dilakukan, jika tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan pekerjaan, maka usaha ini tidak akan menghasilkan nilai tukar. Ketika seseorang tidak dapat memuaskan kebutuhannya karena tidak memiliki nilai tukar, lama-lama mereka akan melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhannya. Pada kondisi ini, berdampak pada potensi terjadinya kriminalitas. 4. Angka kemiskinan bertambah. Minimnya sumber daya yang mampu menghadirkan daya beli, berdampak pada ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan. Tidak terbelinya alat pemuas kebutuhan pokok, dapat diindikasikan sebagai munculnya kemiskinan. Angka kemiskinan yang muncul akibat kelangkaan, berdampak pada sulit majunya sebuah negara berkembang. Cara mengatasi kelangkaan.foto: pixabay.com 1. Menyusun skala prioritas. Cara mengatasi kelangkaan yang pertama yakni menyusun skala prioritas. Supaya dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, penting bagi setiap manusia untuk membuat perencanaan. Perencanaan harus disusun berdasarkan skala prioritas dari yang paling penting sampai dengan yang tidak penting. Menyusun skala prioritas menjadi salah satu langkah yang baik untuk dapat mengatasi kegagalan. 2. Menghemat penggunaan SDA. Meski sumber daya alam memang berlimpah, tetapi jika tidak dibatasi pemanfaatannya maka perlahan akan menipis dan dapat habis. Setiap manusia diharapkan dapat bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam secara baik, bukan mengeksploitasi berlebihan. 3. Menjaga kelestarian alam. Menjaga kelestarian alam merupakan kewajiban setiap manusia. Dibutuhkan kesadaran pada setiap manusia agar dapat melestarikan sumber daya alam, misalkan dengan cara menanam atau meremajakan hutan kembali.
Lihat Foto KOMPAS.com – Tidak seimbangnya antara kebutuhan manusia dengan komoditasnya menyebabkan terjadinya masalah kelangkaan sumber daya. Dilansir dari buku Kamus Ekonomi (2012) karya Nurul Oktima, kelangkaan merupakan kondisi di mana barang yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak seimbang dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. Sumber daya yang sulit diperoleh sebagai barang kebutuhan manusia disebut sebagai sumber daya langka atau terbatas. Sumber daya terbatas dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: Sumber daya alam dikatakan terbatas apabila sumber daya alam tersebut tidak bisa diperbaharui. Contoh bahan tambang seperti emas, nikel, perak, dan lain-lain. Baca juga: Mengelola Sumber Daya Alam dengan Prinsip Ekoefisiensi Sumber daya manusia atau tenaga kerja bisa menjadi terbatas apabila gaji yang tersedia semakin sedikit. Modal dikatakan terbatas sebab untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan dalam bentuk biaya. Modal tidak hanya berbentuk uang, tetapi juga bisa berbentuk barang. Cara mengatasi kelangkaanKetika sumber daya yang tersedia terbatas, sedangkan kebutuhan manusia terus bertambah, maka harus yang ada dikorbankan untuk pemakaian yang lebih penting. Agar kelangkaan bisa teratasi, manusia setidaknya melakukan beberapa cara berikut: Penentuan urutan kebutuhan dari yang terpenting sampai dengan yang kurang penting. Dengan menyusun skala prioritas, dapat memperlihatkan kebutuhan mana yang benar-benar mendesak dan harus dipenuhi. Baca juga: Prinsip Ekoefisiensi dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam
Menerapkan prinsip ekoefisiensi ketika menggunakan sumber daya alam. Dilansir dari buku Kamus Populer Kesehatan Lingkungan (2002) karya Hadi Siswanto, prinsip ekoefisiensi bertujuan untuk menggunakan sumber daya alam seefektif mungkin.
Dengan menerapkan ekoefisiensi, tidak ada sumber daya alam yang terbuang sia-sia sehingga kelangkaan bisa dicegah.
Menggunakan energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan. Sebagai contoh minyak tanah merupakan sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui. Apabila digunakan terus-menerus akan menyebabkan kelangkaan. Agar hal tersebut tidak terjadi, diperlukan energi alternatif untuk menggantikan minyak tanah. Misalnya minyak tanah diganti dengan gas atau listrik. Kelangkaan (scarcity)Dalam buku Ekonomi Politik (2006) karya Deliarnov, adanya scarcity menimbulkan tiap kelompok masyarakat dihadapkan pada sejumlah masalah ekonomi. Baca juga: Kelangkaan: Pengertian, Ciri-ciri, Penyebab Kelangkaan ekonomi kemudian memunculkan situasi yang kompleks, di mana seseorang akan dihadapkan permasalahan untuk memilih. Mengorbankan mengorbankan kebutuhan yang lain demi mendapatkan kebutuhan yang lainnya. Kelangkaan ekonomi juga memaksa individu untuk lebih efisien dalam menggunakan atau membagi sumber daya yang ada. Terdapat empat masalah ekonomi yang utama terkait scarcity, sebagai berikut:
Baca juga: Kebutuhan Manusia: Definisi dan Jenisnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |