Tulislah 2 kalimat menggunakan kata yang sama yang bermakna konotasi dan denotasi

Kalimat Denotasi dan Kalimat Konotasi sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Untuk mengetahui apa itu kalimat denotasi dan kalimat konotasi, pada bahasan kali ini akan diuraikan tentang arti dan contoh kalimat denotasi dan konotasi.

Kalimat Denotasi

Denotasi adalah makna yang sebenarnya, lugas dan menunjuk langsung pada acuan atau kalimat yang dimaksud. Secara kamus, Denotasi memiliki makna yang sesuai dengan hasil observasi dari penglihatan, pendengaran, perasaan, pengalaman ataupun penciuman. Jadi Kalimat Denotasi merupakan kalimat yang terdiri dari beberapa kata yang mengandung arti sebenarnya yang bersifat faktual, objektif dan dipastikan kebenarannya.

Contoh Kalimat Denotasi :

  1. Dika merasakan lidahnya pahit saat makan kue ketika ia sakit typus. (Lidahnya pahit merupakan cara ia merasakan makanan tidak enak karena sakit)
  2. Beras yang dibeli Kakak mengandung banyak kutu. (Kutu merupakan serangga kecil berwarna hitam)
  3. Permukaan kulit anak itu lecet akibat tersiram air panas. (Air panas merupakan air yang mendidih)
  4. Doni dan teman-temannya mengikat tangan dan kaki para pencuri. (Mengikat tangan dan kaki merupakan suatu kegiatan memasang/membelenggu tangan dan kaki seseorang dengan tali)
  5. Bunga Mawar itu disiram adik setiap pagi dan sore hari. (Bunga Mawar merupakan bunga yang berwarna merah, berduri dan harum)
  6. Anak-anak perumahan itu tenggelam saat memancing di waduk yang baru dibangun warga. (Tenggelam merupakan keadaan yang masuk terbenam ke dalam air)
  7. Mata pelajaran kelas satu hari ini adalah Bahasa Indonesia. (Pelajaran adalah sesuatu yang dipelajari atau diajarkan)
  8. Tangan Dika terbakar ketika bermain api bersama teman-temannya (Bermain api merupakan aktivitas berbahaya yang dilakukan anak-anak)
  9. Jihan sedang menggulung tikar setelah acara syukuran (Menggulung tikar merupakan aktivitas untuk merapikan tikar yang telah digunakan)
  10. Pak Tarmo mempunyai banyak sapi perah. (Sapi perah merupakan hewan yang bisa menghasilkan susu).

Kalimat Konotasi

Konotasi adalah makna yang tidak sebenarnya, tersirat, dan tidak langsung mengacu pada kalimat sesungguhnya atau cenderung kiasan. Sering dijumpai dalam karya sastra seperti puisi. Kalimat konotasi ini sebaliknya dari kalimat denotasi. Jadi Kalimat Konotasi merupakan kalimat yang mengandung nilai-nilai emosional (cultural) tertentu yang bersifat subjektif dan melekat pada suatu kata atau frase.

Contoh Kalimat Konotasi :

  1. Perilaku menyimpangnya menjadi buah bibir di desa tempat tinggalnya. (Buah bibir berarti menjadi bahan pembicaraan)
  2. Dhea mempunyai sifat ringan tangan kepada para pemulung di kampung perkumuhan itu. (Ringan tangan berarti suka membantu).
  3. Saya mudah menangkap materi bahasa Indonesia dari penjelasan Bu Guru. (Menangkap berarti memahami)
  4. Bunga Desa itu sekarang sudah menikah dengan pemuda dari kota. (Bunga desa berarti seorang perempuan yang paling cantik di sebuah desa)
  5. Anak Yatim itu sebatang kara setelah rumahnya terbakar. (Sebatang kara berarti sendirian)
  6. Hera Atmaja seorang anak yang termasuk kutu buku di sekolahannya. (Kutu buku berarti suka membaca dan pintar)
  7. Kenaikan harga sembako bukanlah kabar angin. (Kabar angin berarti isu atau tidak benar)
  8. Para pedagang di Pasar Ambon banyak yang gulung tikar. (Gulung tikar berarti bangkrut)
  9. Anak itu suka mengadu domba temannya. (Mengadu domba berarti suka menghasut/memfitnah)
  10. Retha bisa bekerja di perusahaan tersebut karena adanya orang dalam. (Orang dalam berarti orang yang berwenang atau kerabat)

Dengan bahasan contoh kalimat denotasi dan konotasi lengkap beserta artinya diatas, diharapkan pembaca lebih mudah mempelajari dan memahaminya.

.

Selamat datang di website MTsN 10 Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Berjuang Tiada Henti, Bersabar Tanpa Batas, Menuju Madrasah Hebat Bermartabat


Tulislah 2 kalimat menggunakan kata yang sama yang bermakna konotasi dan denotasi

eLearning MTsN 10 Tanah Datar

eLearning ini diperuntukkan bagi guru dan siswa MTsN 10 Tanah Datar guna pemanfaatan IT dalam kegiatan pembelajaran daring.

Selain itu, di masa pandemi Covid-19 ini eLearning menjadi sarana pembelajaran daring.

[[Kunjungi Situs eLearning kami]]

Tulislah 2 kalimat menggunakan kata yang sama yang bermakna konotasi dan denotasi

Kalimat Konotasi dan Kalimat Denotasi

Kalimat Konotasi adalah makna yang bukan sebenarnya dan merujuk pada hal yang lain. Makna konotasi adalah makna kiasan

Kalimat Denotasi merupakan makna kata yang sesuai dengan makna yang sebenarnya atau sesuai dengan makna kamus.

Contoh kaliamat denotasi

  1. Semut naik daun untuk mengambil makanan yang ada di atas daun
  2. Usman sedang mengumpulkan daun- daun yang gugur.
  3. Tangan kanan ihsan terkilir.
  4. Danar menjual kambing hitam miliknya
  5. Beras yang dibeli kakak banyak mengandung kutu.

Contoh kalimat Konotasi

  1. Artis Via Valen sedang naik daun
  2. Banyak pahlawan yang telah gugur di medan perang.
  3. Joko merupakan tangan kanan ayah.
  4. Ia tidak terima kalau ia dijadikan kambing hitam atas masalah itu.
  5. Ihsan seorang anak yang termasuk kutu buku di sekolahnya.

 9,092 total views,  12 views today


Pengantar Kepala Madrasah

Tulislah 2 kalimat menggunakan kata yang sama yang bermakna konotasi dan denotasi
Puji syukur kami panjatkan ke hadlirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan pertolongan-Nya disertai usaha yang sungguh-sungguh dari segenap keluarga besar MTsN 10 Tanah Datar yang sudah sejak lama ingin memiliki website madrasah, akhirnya sejak …

 <<Baca Selengkapnya>>

Cari soal sekolah lainnya

Oleh: Yopi Nadi, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

KOMPAS.com - Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan dalam berinteraksi di kehidupan sehari-hari. Dalam berkomunikasi, terkadang seseorang menggunakan kalimat yang memiliki makna kias atau makna tidak sebenarnya.

Kata yang memiliki makna kias disebut dengan konotasi, sedangkan kata yang memiliki arti yang sebenarnya dan apa adanya seperti yang sehari-hari kita gunakan disebut dengan kata denotasi.

Baca juga: 5 Jenis Karangan dalam Bahasa Indonesia

Perbedaan denotasi dan konotasi 

Beritkut tabel perbedaan denotasi dan konotasi, yaitu: 

Denotasi  Konotasi
Denitasi adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat obyektif. Dengan kata lain, denotasi merupakan kata yang memiliki arti yang sebenarnya dan apa adanya.  Konotasi adalah kata yang memiliki makna lain di baliknya atau sesuatu makna yang beraitan dengan sebuah kata. Dengan kata lain, konotasi disebut kata yang memiliki makna kias. 
Makna denotasi biasanya sesuai dengan yang terdapat dalam kamus atau literatur lain. Tidak ada unsur makna lain atau literatur lain. Tidak ada unsur makna lain atau makna tersembunyi yang terkandung di dalam denotasi. 

Makna konotasi adalah makna kias atau bukan kata sebenarnya dan berkaitan dengan nilai rasa. 

Makna konotasi dipengaruhi oleh nilai dan norma yang dipegang oleh masyarakat tertentu, yang juga membuat adanya perbedaan fungsi sosial kata dengan makna yang hampir sama. 

Baca juga: Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan

Memilih konotasi cenderung lebih berat daripada denotasi. Jika sebuah kata mengandung konotasi yang salah, misalnya ‘kurus-kering’ untuk menggantikan kata ‘ramping’ dalam sebuah konteks yang saling melengkapi, kesalahan semacam itu mudah diketahui dan diperbaiki.

Sangat sulit adalah perbedaan makna antara kata-kata yang bersinonim, tetapi mungkin mempunyai perbedaan arti yang besar dalam konteks tertentu.

Ciri-ciri kata denotasi dan konotasi 

Untuk mempermudah membedakan denitasi dan konotasi, maka kita perlu mengetahui ciri-cirinya. Berikut ciri-ciri kata denotasi dan konotasi:

Ciri-ciri denotasi

Ciri-ciri kata atau kalimat yang bermakna denotasi adalah:

  • Makna kata sesuai apa adanya
  • Makna kata sesuai hasil observasi
  • Makna menunjukkan langsung pada makna acuan dasarnya

Ciri-ciri konotasi

Ciri-ciri kata atau kalimat yang bermakna konotasi adalah: 

  • Makna konotasi terjadi apabila kata itu mempunyai nilai rasa, baik positif atau negatif. Jika tidak bernilai rasa dapat juga disebut berkonotasi netral.
  • Makna konotasi sebuah kata dapat berbeda dari satu kelompok masyarakat yang satu dengan kelompok masyarakat lain, sesuai dengan pandangan hidup dan norma yang ada pada masyarakat tersebut.
  • Makna konotasi juga dapat berubah dari waktu ke waktu

Baca juga: Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah: Pengertian dan Cirinya

Contoh kalimat denotasi

Beberapa contoh kalimat denotasi, sebagai berikut: 

  • Cuaca siang ini terasa sangat panas. (panas: suhu air yang tinggi)
  • Kaca itu jatuh dan hancur berkeping-keping. (hancur: rusak menjadi pecahan-pecahan kecil)
  • Beni memetik buah rambutan yang masih hijau. (hijau: muda)
  • Sungai yang berada di belakang rumah Yosi meluap akibat hujan tadi malam. (meluap: melimpah dengan banyak )
  • Saat kecil, Weni memiliki kebiasaan menggigit jari (menggigit jari: memasukkan jari ke mulut dan di gigit)
  • Paman Abdul memiliki seekor sapi perah. (sapi perah: sapi yang diambil air susunya)
  • Security itu bekerja hingga dini hari (dini: pagi sekali)
  • Tangan Reno terbakar ketika bermain api. (bermain api: melakukan permainan dengan api)
  • Adik duduk di kursi empuk yang terbuat dari busa. (kursi empuk: kursi yang nyaman diduduki)
  • Setelah bermain, Diana menggulung tikar dan menyimpannya di balik pintu. (tikar: anyaman yang biasanya digunakan untuk tempat duduk)

Baca juga: Mengenal Hubungan Sebab Akibat dalam Bahasa Indonesia

Contoh kalimat konotasi

Contoh kalimat konotasi, yaitu: 

  • Kemenangan tim garuda menjadi buah bibir di berbagai media. (Buah bibir bermakna bahan pembicaraan)
  • Maudy adalah anak yang baik, namun sedikit keras kepala. (Keras kepala bermakna tidak mau menuruti nasihat orang lain)
  • Pak Anto menjadi tangan kanan polisi untuk membantu memecahkan kasus pembunuhan. (Tangan kanan bermakna orang kepercayaan)
  • Putri merupakan anak emas di keluarganya. (Anak emas bermakna anak yang paling disayang)
  • Pelaku begal sudah dijebloskan ke dalam jeruji besi. (Jeruji besi bermakna penjara)
  • Alvin berlapang dada menerima kekalahan dalam lomba olimpiade. (Berlapang dada bermakna menerima dengan tabah)
  • Gempa bumi itu membuatnya menjadi anak sebatang kara. (Sebatang kara bermakna tidak mempunyai sanak saudara)
  • Tas ini adalah buah tangan dari ayahku. (Buah tangan bermakna oleh-oleh)
  • Para tikus kantor seharusnya tidak diberi hukuman ringan. (Tikus kantor bermakna koruptor)
  • Para buruh merasa perusahaan tempat mereka bekerja hanya menjadikan mereka sebagai sapi perah belaka. (Sapi perah bermakna orang yang dimanfaatkan oleh orang lain demi sebuah keuntungan)
  • Yulius selalu mencari kambing hitam atas setiap masalah yang dihadapinya. (Kambing hitam bermakna orang yang disalahkan)
  • Di masa pandemi, banyak pedagang yang terpaksa gulung tikar. (Gulung tikar bermakna bangkrut)
  • Putra berencana akan gantung raket setelah menyelesaikan turnamen tingkat kabupaten. (Gantung raket dalam olahraga bulu tangkis bermakna berhenti atau pensiun)

Baca juga: 4 Fungsi Bahasa Indonesia Baku

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Cari soal sekolah lainnya