Asked by wiki @ 23/08/2021 in Biologi viewed by 3477 persons Show
Asked by wiki @ 03/08/2021 in Biologi viewed by 3067 persons
Asked by wiki @ 08/08/2021 in Biologi viewed by 2170 persons
Asked by wiki @ 06/08/2021 in Biologi viewed by 2114 persons
Asked by wiki @ 31/08/2021 in Biologi viewed by 1670 persons
Asked by wiki @ 03/08/2021 in Biologi viewed by 1622 persons
Asked by wiki @ 23/08/2021 in Biologi viewed by 1586 persons
Asked by wiki @ 26/08/2021 in Biologi viewed by 1559 persons
Asked by wiki @ 30/07/2021 in Biologi viewed by 1512 persons
Asked by wiki @ 08/08/2021 in Biologi viewed by 1486 persons
Asked by wiki @ 23/08/2021 in Biologi viewed by 1482 persons
Asked by wiki @ 20/08/2021 in Biologi viewed by 1477 persons
Asked by wiki @ 08/12/2021 in Biologi viewed by 1367 persons
Asked by wiki @ 08/12/2021 in Biologi viewed by 1313 persons
Asked by wiki @ 14/08/2021 in Biologi viewed by 1294 persons Sistem organ pada manusia merupakan sekumpulan organ yang saling mendukung dan bekerja sama agar tubuh tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Kesehatan tubuh manusia ditentukan oleh baik atau tidaknya fungsi sistem organ tersebut. Organ adalah kumpulan jaringan yang memiliki satu fungsi atau lebih. Berdasarkan letaknya, organ tubuh terbagi menjadi organ dalam dan organ luar. Organ dalam tubuh ini terdiri dari jantung, ginjal, lambung, dan usus, sedangkan contoh organ luar tubuh adalah hidung dan kulit. Berbagai jenis organ tersebut saling bekerja sama dan membentuk suatu sistem organ pada tubuh manusia. Bila salah satu organ tidak berfungsi dengan baik, tentu akan berdampak pada organ tubuh lainnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga fungsi sistem organ agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Berbagai Sistem Organ pada ManusiaBerdasarkan fungsinya, sistem organ tubuh manusia dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang meliputi: 1. Sistem indraSistem indra pada manusia terdiri dari 5 indra atau yang biasa disebut pancaindra. Pancaindra terdiri dari mata yang berfungsi untuk melihat, telinga untuk mendengar, hidung untuk mencium bau, lidah untuk mengecap rasa, dan kulit sebagai indra peraba. Secara khusus, kulit juga merupakan bagian dari sistem integumen, yaitu sistem yang menutupi organ dalam tubuh. Selain berfungsi sebagai indra peraba, kulit juga dapat melindung tubuh dari mikroorganisme dan bahan kimia berbahaya, mengatur suhu tubuh, dan menjaga tubuh agar tidak terlalu cepat kehilangan cairan. 2. Sistem kardiovaskularSistem kardiovaskular terdiri dari jantung (kardio) dan pembuluh darah (vaskular). Sistem kardiovaskular bertanggung jawab dalam memastikan sirkulasi darah berjalan lancar, yaitu dengan memompa dan mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Darah sendiri merupakan sarana transportasi bagi oksigen, nutrisi, dan zat penting lain, seperti hormon, untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Selain itu, darah juga bertugas untuk membawa zat beracun, seperti karbon dioksida, agar bisa dikeluarkan dari tubuh. 3. Sistem pernapasanSistem pernapasan merupakan salah satu sistem organ yang memiliki peran vital bagi kelangsungan hidup manusia. Sistem ini berfungsi untuk mengambil oksigen dari udara yang dihirup dan mengeluarkan karbon dioksida sebagai sisa metabolisme dari dalam tubuh. Organ sistem pernapasan terdiri dari dua bagian, yaitu organ sistem pernapasan atas dan bawah. Organ sistem pernapasan bagian atas meliputi rongga hidung, sinus, faring, dan laring. Sementara itu, organ sistem pernapasan bagian bawah meliputi trakea, bronkus, diafragma, dan paru-paru. 4. Sistem pencernaanSistem pencernaan memungkinkan tubuh untuk menerima makanan, lalu mengolahnya menjadi nutrisi serta energi yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Proses metabolisme makanan menjadi energi dan nutrisi ini melibatkan sistem pencernaan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, hati, pankreas, usus, dan anus. 5. Sistem reproduksiPria dan wanita memiliki sistem reproduksi yang berbeda. Sistem reproduksi pria mencakup semua organ yang digunakan selama hubungan seksual untuk menghasilkan keturunan, seperti penis, testis, epididimis, dan vas deferens. Sementara itu, sistem reproduksi wanita mencakup semua organ yang diperlukan untuk berhubungan seksual, kehamilan, dan melahirkan anak. Organ reproduksi tersebut meliputi vagina, rahim, ovarium, dan tuba falopi. 6. Sistem urogenitalSistem urogenital terdiri dari ginjal, saluran kemih, kandung kemih, dan uretra. Sistem organ ini berfungsi untuk menyaring racun, cairan, dan elektrolit yang berlebihan, seperti kalium dan natrium, di dalam darah. Setelah disaring, darah akan diserap kembali untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sementara itu, sisa limbah dan zat beracun yang telah disaring akan dikeluarkan melalui urine. Selain bertugas untuk membuang urine, sistem urogenital juga bermanfaat untuk mengatur jumlah elektrolit dan cairan tubuh, serta memastikan tingkat asam-basa atau pH darah berada pada kadar yang normal. 7. Sistem saraf dan muskuloskeletalSistem saraf terdiri dari semua sel saraf di tubuh, baik saraf sensorik maupun saraf motorik. Sistem saraf memungkinkan manusia untuk merasakan, memahami, dan memberi respons terhadap lingkungan di sekitarnya. Sistem saraf juga berperan dalam gerak tubuh bersama dengan sistem muskuloskeletal. Sistem muskuloskeletal mencakup otot (muskulo) dan tulang (skeletal). Secara umum, sistem ini berfungsi untuk menggerakkan tubuh, menjaga postur dan keseimbangan tubuh, menghasilkan panas tubuh melalui metabolisme, serta melindungi organ dalam tubuh. 8. Sistem endokrinSistem endokrin terdiri dari hipotalamus di otak dan serangkaian kelenjar yang bertugas untuk menghasilkan hormon. Hormon sendiri berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi tubuh, seperti pernapasan, metabolisme, reproduksi, pergerakan, pertumbuhan, persepsi sensorik, dan perkembangan seksual. Berbagai kelenjar tubuh yang termasuk sistem endokrin adalah kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, pankreas, testis, dan ovarium. 9. Sistem ekskresiSistem ekskresi merupakan sistem organ pada manusia yang berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme dan zat-zat lain yang dianggap racun oleh tubuh. Sistem ekskresi terdiri dari kulit, hati, usus besar, paru-paru, dan ginjal. 10. Sistem imunitasSistem imunitas atau sistem kekebalan tubuh meliputi sel-sel khusus, seperti sel darah putih dan limfosit, serta sistem limfatik yang terdiri dari limpa, hati, kelenjar timus, dan kelenjar getah bening. Sistem imunitas berperan dalam mendeteksi keberadaan zat berbahaya atau beracun, sel kanker, serta berbagai penyebab infeksi, seperti virus, bakteri, jamur, dan parasit. Selanjutnya, sistem imunitas akan menghasilkan antibodi untuk menghancurkan zat atau sel berbahaya tersebut. Sistem organ pada manusia memiliki fungsi yang berbeda, tetapi tetap saling terkait dan saling mendukung satu sama lain. Menjaga sistem organ agar tetap berfungsi optimal sangatlah penting untuk memastikan tubuh tetap sehat. Untuk menjaga kesehatan sistem organ tubuh, Anda dianjurkan untuk menjalani gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala ke dokter, terutama bila Anda memiliki risiko untuk mengalami penyakit tertentu.
Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat ya! Kalimantan merupakan salah satu pulau penghasil kayu di Indonesia. Pada zaman dahulu, pengiriman kayu dari satu daerah ke daerah yang lain di pulai ini dilakukan melalui perairan. Bagaimana maksudnya? Mengingat minimnya sarana transportasi di bidang perairan, pengiriman kayu terpaksa dilakukan dengan cara menghanyutkannya di dalam sungai yang berarus besar. Dengan demikian, kayu-kayu akan berjalan mengikuti arus sungai sampai di daerah tujuan. Ternyata, konsep semacam itu juga ada di dalam tubuh manusia, lho. Jika sebelumnya ada kayu dan aliran sungai, maka di dalam tubuh manusia ada sistem sirkulasi. Sari-sari makanan maupun oksigen diangkut ke seluruh tubuh melalui suatu pembuluh yang disebut pembuluh darah. Nah, cairan yang membawa zat-zat tersebut disebut sebagai darah. Ingin tahu lebih lanjut tentang sistem sirkulasi? Simak pembahasan berikut. Pengertian Sistem SirkulasiSistem sirkulasi adalah sistem transportasi yang berfungsi untuk mengangkut berbagai zat di dalam tubuh. Sistem sirkulasi pada manusia dibagi menjadi dua, yaitu sistem peredaran darah dan sistem limfa. Sistem Peredaran DarahSistem peredaran darah adalah sistem transportasi yang melibatkan tiga komponen, yaitu darah sebagai medium transportasi, jantung sebagai pemompa, dan pembuluh darah sebagai saluran. Sistem peredaran darah pada manusia bersifat tertutup dan ganda. Tertutup artinya, darah dialirkan melalui suatu pembuluh dan ganda artinya melewati jantung sebanyak dua kali. Lalu apa sih darah itu? DarahDarah adalah jaringan ikat berupa cairan yang tersusun atas plasma darah, sel-sel darah, dan keping darah. Lalu, apa fungsi utama darah? 1. Fungsi darahAdapun fungsi dari darah adalah sebagai berikut.
2. Penyusun jaringan darahDarah disusun oleh plasma darah dan sel-sel darah. Kadar plasma di dalam darah adalah 55% dan sisanya diisi oleh sel-sel darah. a. Plasma darah Jika Quipperian melihat darah berbentuk cairm sebenarnya itu adalah plasma. Sekitar 90% plasma darah tersusun oleh air dan 10% sisanya tersusun oleh protein plasma seperti:
b. Fungsi plasma darah Adapun fungsi dari plasma darah adalah untuk mengatur tekanan osmotik, mengangkut sari-sari makanan, mengngkut sisa-sisa metabolisme, dan mengedarkan hormon untuk mengatur fungsi tubuh. c. Penyusun plasma darah Serum adalah plasma yang tidak mengandung fibrinogen. Antibodi dihasilkan oleh globulin dan berfungsi untuk mengenali atau mengikat antigen atau benda asing tertentu. d. Sel-sel darah Sel darah merah atau dikenal sebagai eritrosit adalah sel darah yang berwarna merah. Warna merah disebabkan oleh adanya kandungan hemoglobin. Hemoglobin adalah senyawa yang berfungsi mengangkut oksigen dan karbondioksida melalui pembuluh darah. Eritrosit berbentuk kepingan bikonkaf dan tidak berinti dengan diameter 8 μm dan ketebalan 2 μm. Kadar eritrosit di dalam darah manusia dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, dan lingkungan. Proses pembentukan eritrosit berlangsung di dalam sumsum tulang belakang dan prosesnya dikenal dengan istilah eritropoiesis. Sel darah merah ini memiliki masa hidup 120 hari. Leukosit merupakan istilah lain dari sel darah putih. Bentuk sel ini bisa berubah-ubah dengan ukuran 10-12 μm. Berbeda dengan sel darah merah yang tidak memiliki inti, sel darah putih ternyata memiliki inti. Leukosit dibentuk di sumsum tulang belakang dan jaringan limfa dengan masa hidup 12 hari. berdasarkan ada tidaknya granula plasma, leukosit dibedakan menjadi dua, yaitu leukosit granulosit dan agranulosit.
Trombosit atau keping darah adalah sel darah yang berbentuk kepingan dan tidak berinti. Trombosit berukuran 2-3 μm dan berfungsi dalam proses pembekuan darah. Mekanisme pembekuan darah berlangsung seperti diagram berikut. Untuk memudahkan Quipperian dalam mengingat urutan prosesnya, gunakan SUPER “Solusi Quipper” berikut ini. Penggolongan DarahSistem golongan darah yang umum dikenal adalah sistem ABO dan rhesus. 1. Golongan darah sistem ABO ditemukan oleh Karl Landsteiner. Penggolongan darah sistem ini didasarkan pada aglutinogen dan aglutinin pada darah. Aglutinogen adalah antigen yang menempel di permukaan eritrosit. Aglutinin adalah antibodi yang terdapat di plasma darah. Untuk lebih jelasnya tentang golongan darah ABO, simak tabel berikut. 2. Golongan darah sistem rhesus Dasar penggolongan sistem rhesus adalah mengacu pada ada tidaknya aglutinogen RhD di permukaan eritrosit. Seseorang dikatakan memiliki rhesus positif jika terdapat aglutinogen RhD di dalam eritrositnya. Sebaliknya, seseorang dikatakan memiliki rhesus negatif jika tidak ada eglutinogen RhD di dalam eritrositnya. Pengujian Golongan DarahJenis golongan darah yang di dalam tubuh bisa dideteksi dengan serangkaian proses menggunakan serum tertentu. 1. Uji golongan darah ABO Untuk mendeteksi golongan darah ABO ini, serum yang digunakan adalah serum anti-A, antu-B, dan anti-AB. Berikut ini tabel hasil ujinya. 2. Uji golongan darah sistem rhesus Uji golongan darah sistem rhesus ini dilakukan menggunakan serum anti-D. Analisis golongan darahnya ditentukan melalui ada tidaknya penggumpalan pada serum. Untuk hasil lengkapnya, simak di tabel berikut. Transfusi DarahDalam proses transfusi darah, lazim dikenal istulah donor dan resipien. Donor adalah orang yang memberikan darahnya pada orang lain, sedangkan resipien adalah orang yang menerima sumbangan darah. Penting kiranya untuk memperhatikan golongan darah seseorang sebelum dilakukan transfusi. Golongan darah yang dapat ditransfusikan ke beberapa golongan darah disebut donor universal, contoh golongan darah O. Golongan darah yang bisa menerima darah dari berbagai golongan disebut resipien universal, contoh golongan darah AB. Alat-alat Peredaran DarahDarah diedarkan ke seluruh tubuh melalui suatu pembuluh. Darah bisa sampai ke pembuluh karena dimpompa oleh organ bernama jantung. 1. JantungJantung merupakan organ peredaran darah yang berbentuk seperti kerucut tumpul dan ujung bawahnya agar miring ke bagian kiri. Jantung terletak di antara paru-paru dan di atas diafrgma di dalam rongga dada. Ukuran jantung hampir sama dengan kepalan tangan orang dewasa dengan berat 220-260 gram (untuk orang dewasa). a. Fungsi jantung Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. b. Struktur jantung
2. Pembuluh darahPembuluh darah merupakan saluran tertutup yang bercabang-cabang. Fungsi pembuluh darah adalah mengalirkan darah keluar jantung lalu kembali lagi ke jantung. Terdapat tiga pembuluh darah utama, yaitu artieri, vena, dan kapiler. a. Pembuluh arteri adalah pembuluh yang pangkalnya ada di bilik jantung. Pembuluh ini berfungsi untuk membawa darah keluar jantung.
Arteri dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut.
Arteri akan bercabang menjadi pembuluh yang lebih kecil lagi atau biasa disebut arteriola. b. Pembuluh vena adalah pembuluh yang berfungsi untuk membawa darah kembali ke jantung. Ujung pembuluh ini berada di serambi jantung. Adapun ciri-ciri pembuluh vena adalah sebagai berikut.
Pembuluh vena dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut.
Untuk memudahkan Quipperian dalam menghafal macam-macam vena, gunakan SUPER “Solusi Quipper” berikut. Vena akan bercabang menjadi pembuluh yang lebih kecil lagi atau biasa disebut venula. Agar kamu lebih paham perbedaan antara pembuluh arteri dan vena, perhatikan tabel berikut. 3. KapilerPembuluh kapiler memegang peranan penting dalam proses pertukaran zat di dalam darah. Adapun fungsi kapiler adalah sebagai berikut.
Mekanisme Peredaran Darah pada ManusiaSeperti Quipperian ketahui bahwa sistem peredaran darah pada manusia termasuk peredaran darah tertutup dan ganda. Peredaran darah tertutup karena darah dilewatkan melalui suatu pembuluh. Peredaran darah ganda karena terdiri dari peredaran darah besar, yaitu dari jantung ke seluruh tubuh dan peredaran darah kecil, yaitu dari jantung ke paru-paru. 1. Sistem peredaran darah besarBerikut ini siklus peredaran darah besar. Untuk mempermudah kamu dalam mengingat tahap-tahapnya, gunakan SUPER “Solusi Quipper” berikut ini. 2. Sistem peredaran darah kecilBerikut ini merupakan siklus peredaran darah kecil pada manusia. Untuk mempermudah kamu dalam mengingat tahap-tahapnya, gunakan SUPER “Solusi Quipper” berikut ini. Sistem peredaran darah pada manusia akan ditunjukkan oleh gambar berikut. Sistem LimfaSistem limfa adalah sistem yang mengandung aliran linfa atau getah bening di dalam tubuh. Berbeda dengan sistem peredaran darah, sistem peredaran limfa termasuk dalam peredaran terbuka karena cairan bisa keluar dari limfa dan membasahi daerah di sekitarnya. 1. Fungsi sistem limfaAdapun fungsi sistem limfa adalah sebagai berikut.
2. Komponen penyusun limfaSistem yang ada di dalam limfa terdiri dari beberapa organ, yaitu sebagai berikut.
3. Aliran limfaAdapun siklus aliran limfa ditunjukkan oleh bagan berikut. Gangguan pada Sistem SirkulasiSistem sirkulasi juga bisa mengalami gangguan seperti berikut.
Itulah sekilas pembahasan tentang sistem sirkulasi pada tubuh manusia. Dengan mempelajari sistem sirkulasi, diharapkan Quipperian mampu memahami bagaimana zat-zat di dalam tubuh itu dialirkan dan organ apa saja yang terlibat. Itulah sebabnya, belajar Biologi mudah karena topik pembahasannya tidak pernah jauh dari diri sendiri. Jika Quipperian masih belum puas dengan pembahasan Quipper Blog kali ini, silahkan lanjutkan belajarnya bersama Quipper Video. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Salam Quipper! [spoiler title=SUMBER] Penulis: Eka Viandari |