Halo Sobat Zenius, di sini gue mau sharing apa yang dimaksud teks prosedur. Apa tujuan dan contohnya? Yuk belajar bareng! Show
Elo pasti suka deh unboxing barang yang baru aja dibeli dari online marketplace. Elo suka merhatiin gak sih kalau teks prosedur biasanya terdapat pada kotak atau pembungkus barang yang elo beli itu. Misalnya elo beli hape edisi terbaru, di dalamnya pasti ada sebuah kertas terlipat berisi beberapa informasi seputar ponsel bersangkutan atau panduan pengguna. Contoh lebih simpel lagi pada bagian belakang bungkus mie instan yang biasanya dimasakin ibu untuk nemenin elo mengerjakan tugas tengah malam. Di bagian belakang itu ada petunjuk langkah-langkah memasaknya. Atau yang tercetak di tag pakaian, kulkas baru, kardus mesin cuci, dan berbagai hal lain bertebaran yang namanya petunjuk penggunaan. Semua petunjuk baik imbauan ataupun larangan tersebut adalah teks prosedur. Pengertian Teks ProsedurDefinisi teks prosedur adalah teks yang bertujuan untuk membantu memudahkan pembacanya melakukan langkah kerja secara berurutan untuk mencapai tujuan tertentu atau petunjuk penggunaan, biasanya ditulis secara berurutan agar memudahkan pengguna mengikuti langkah-langkah secara berurutan. Teks prosedur pada umumnya menggunakan kalimat perintah, oleh sebab itu biasanya elo temui dalam sebuah tulisan yang menjelaskan tentang tutorial, cara dan tips-tips dalam mengerjakan sesuatu. Biasanya kalimat perintah dalam teks prosedur merupakan sebuah ciri khas yang bertujuan untuk mengajak si pembaca untuk melakukan hal tersebut. Contohnya, elo sedang mencari tulisan tentang cara membuat bolu kukus melalui internet atau media lainnya. Nanti pada teks itu elo akan menemui beberapa langkah atau cara dalam membuat kue. Cara yang dilakukan juga sangat beruntun sehingga elo mudah memahami dan mengikutinya. Tujuan Teks ProsedurTujuan dari teks prosedur adalah memudahkan pembaca agar dapat mengikuti langkah, cara maupun perintah dari isi teks yang ingin disampaikan penulis yang sesuai dengan keinginan si pembaca. Dalam beberapa kasus tertentu mungkin elo sudah hafal cara menggunakan produk, seperti memasak mie instan, misalnya. Teks prosedur sebaiknya tetap ada dan jangan sampai dihilangkan keberadaannya. Tidak semua orang tahu cara menggunakan barang dengan benar. Terutama jika orang tersebut datang dari luar Indonesia. Itulah sebab mengapa biasanya teks prosedur disediakan dalam dua bahasa, teks prosedur bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Ciri-Ciri Teks ProsedurMenggunakan Kata Kerja AktifKalimat pada teks prosedur umumnya menggunakan kata kerja aktif yang memberikan sebuah tindakan kepada objeknya misalnya membungkus, memotong, mengaduk, menyiram, melempar dan lain sebagainya. Menggunakan Pola Kalimat Imperatif atau PerintahKata kerja imperatif dalam teks prosedur merupakan ciri utama pada panduan penggunaan sebuah produk. Kalimat yang mengandung perintah dalam teks prosedur adalah kalimat berisikan kata kerja imperatif atau kalimat perintah. Sebisa mungkin mengandung makna meminta atau memerintahkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Contoh kalimat perintah dalam teks prosedur:
Menggunakan Kata KeteranganMenggunakan kata keterangan dengan tujuan untuk menyatakan rinci tempat, waktu dan cara-cara atau langkah-langkah yang akurat. Fungsi dari kata keterangan dalam teks ini adalah untuk memberikan keterangan terhadap kata lain. Contohnya:
Terdapat Kalimat Larangan atau SaranTeks prosedur biasanya menggunakan kalimat yang bersifat larangan atau memberikan saran kepada pendengar atau pembaca. Contohnya, jangan menaruh garam terlalu banyak, sebaiknya tidak menggunakan air panas. Menggunakan KonjungsiKonjungsi dalam teks prosedur berfungsi sebagai penghubung atau mengkonjugasikan urutan langkah atau kegiatan yang kronologis. Contoh: Selanjutnya, kemudian, lalu, setelah itu, berikutnya dll Struktur Teks ProsedurTujuanDalam menulis teks prosedur harus terdapat tujuan yang berisi tentang hasil akhir yang hendak dicapai setelah melakukan beberapa tahapan yang dijelaskan dalam teks itu. Dengan adanya tujuan maka akan membantu si penulis untuk bisa menyampaikan langkah-langkah kepada pembaca dengan rapi dan terstruktur. Material atau Bahan-bahanSetelah tujuan maka yang selanjutnya adalah bagian material atau bahan-bahan. Pada bagian ini penulis akan menjelaskan tentang bahan apa saja yang digunakan, alat, maupun material lainnya yang diperlukan dalam melakukan langkah-langkahnya. Langkah-langkahPada bagian langkah-langkah ini penulis akan mulai menuliskan atau menjelaskan secara runtut langkah yang diperlukan dalam membuat sesuatu asal hasil yang diharapkan sesuai dengan tujuan dari teks prosedur tersebut. Pada tahap ini semua langkah harus dituliskan secara lengkap dan urut tidak boleh secara acak. PenutupPada bagian ini biasanya berisi tentang ucapan selamat mencoba dan penekanan pada keuntungan dalam menerapkan prosedur-prosedur tersebut. Macam-Macam Teks ProsedurTeks Prosedur SederhanaTeks ini merupakan teks yang hanya menyajikan prosedur yang hanya bisa diselesaikan dengan 3 atau 2 langkah saja. Contohnya adalah cara menghidupkan atau mematikan televisi. Teks Prosedur ProtokolJenis teks ini merupakan teks yang menjelaskan langkah-langkah dalam mengerjakan sesuatu tidak terlalu strict atau langkah kerjanya bisa diubah. Langkah-langkah yang biasa tidak dilakukan dengan urut karena tidak saling berkaitan. Meskipun urutnya diubah tidak akan mengubah tujuan akhirnya. Contoh teks prosedur protokol: Langkah untuk memasak mie instan: Langkah memasak mie instan. (Arsip Zenius)Pertama didihkan air terlebih dahulu, selanjutnya masukkan mie instan ke dalam air yang sudah mendidih. Kemudian, masukkan bumbu ke dalam tempat yang berbeda. Selanjutnya setelah mie sudah matang. Tuangkanlah ke dalam tempat yang sudah berisi bumbu tersebut. Langkah terakhir aduk hingga rata dan hidangkan selagi hangat. Nah, dalam hal ini elo lihat bahwa dalam membuat mie instan langkah yang dilakukan tidak semuanya harus berurutan namun tujuan akhirnya tetap membuat mie instan. Elo bisa saja menaruh bumbu mie instan berbarengan dengan mendidihkan air. Teks Prosedur KompleksTeks prosedur kompleks adalah teks yang di dalamnya terdapat banyak sekali langkah-langkah yang harus dilakukan dan harus dilakukan secara berurutan karena langkah satu dengan langkah selanjutnya berkaitan. Contoh teks prosedur kompleks: Cara mematikan Komputer Windows XP, Vista, dan Windows 7 dengan baik dan benar:
Contoh Teks Prosedur Membuat Kue: Resep Bolu Mentega Bolu Mentega. (Dok. Resep Koki)Waktu memasak: 65 MenitHasil: 20 potong Tingkat kesulitan: sedang Pengertian Teks Prosedur adalah teks yang menjelaskan tentang penjelasan langkah-langkah yang berisi urutan dan memiliki tujuan yang bisanya seperti membuat. Nah, artikel ini membahas tentang teks prosedur dari ciri ciri, struktur dan kaidah kebahasaan. Pernah mendengar teks prosedur sebelumnya? Beberapa orang mungkin merasa asing dengan nama dari jenis teks satu ini. Namun, dijamin semua orang pernah mempelajarinya, baik ketika masih di bangku Sekolah Dasar maupun ketika kuliah di beberapa program studi. Lalu, apa yang dimaksud dengan teks atau paragraf prosedur tersebut? Sebelumnya, bisa menjawab beberapa pertanyaan berikut. Pernah membaca buku resep masakan? Atau mungkin membaca tutorial untuk membuat kerajinan tangan alias DIY? Jika pernah, maka kamu sudah membaca salah satu jenis teks atau paragraf, yakni teks prosedur. Paragraf prosedur tentu lumayan sering dijumpai, hanya saja penggunaannya tidak untuk semua jenis paragraf. Jadi, tulisan dengan tujuan tertentu memang kurang tepat jika menggunakan teknik prosedur. Melainkan memakai jenis teks lain, karena memang ada beberapa. Misalnya teks eksposisi, teks berita, teks narasi, dan lain-lain. Supaya tidak bingung lagi dengan pengertian maupun penerapan dari teks prosedur, maka bisa menyimak informasinya di bawah ini. Pengertian Teks ProsedurApa Pengertian Teks Prosedur? Pengertian Teks atau paragraf prosedur merupakan jenis teks yang menyampaikan suatu cara, langkah-langkah, dan tujuannya adalah untuk membuat sesuatu sesuai dengan urutan yang sudah ditentukan sehingga bisa mencapai tujuan atau membuat sesuatu dengan baik dan benar. Sehingga di dalam jenis teks ini terdapat langkah-langkah atau tahapan yang dijelaskan secara berurutan dengan bahasa yang jelas dan singkat. Supaya pembacanya lebih mudah untuk memahami maksud dari teks tersebut dan mengeksekusinya. Pembaca teks jenis ini kemudian perlu dan wajib melakukan praktek secara langsung. Sebab teks prosedur pada dasarnya akan membantu siapa saja untuk melakukan suatu hal, suatu cara, maupun suatu kebiasaan dan aktivitas tertentu. Teks ini kemudian bisa dikatakan sebagai teks yang berisi tutorial. Sehingga membantu pembacanya untuk mencapai suatu tujuan, entah itu membuat sesuatu atau mencapai sesuatu yang diinginkan. Ciri Ciri Teks Prosedur Secara UmumMelalui pengertian di atas, maka bisa diketahui bahwa paragraf prosedur menjadi jenis paragraf yang paling mudah untuk dibedakan dibanding jenis lainnya. Mengapa? Sebab memiliki ciri khas yang menyampaikan suatu prosedur atau tata cara, yang kemudian perlu diikuti pembacanya dengan praktek langsung sesuai isi teks tersebut.
Hal ini kemudian membuat paragraf prosedur memiliki beberapa ciri khas, yang membantu pembaca langsung mengetahui bahwa paragraf yang dibaca termasuk prosedur atau yang lainnya. Berikut ciri khas tersebut: 1. Berisi Langkah-Langkah KegiatanCiri pertama dari paragraf prosedur adalah berisi langkah-langkah dari suatu kegiatan. Entah itu langkah dalam membuat suatu menu masakan, kerajinan tangan, mencuci baju, mencuci keramik, mencuci atau membersihkan boneka, dan lain sebagainya. Umumnya teks ini dibuat karena penulis mengetahui suatu cara dan kemudian ingin berbagi cara tersebut untuk membantu orang lain yang membutuhkannya. Jadi, semisal penulis mengetahui cara tepat merawat kain sutra. Penulis sendiri butuh waktu dan proses yang lama untuk mengetahui cara tersebut. Artinya, penulis kemudian menyadari bahwa cara yang sudah berhasil diketahuinya akan bermanfaat untuk orang lain. Sebab besar kemungkinan orang lain juga menghadapi kesulitan atau masalah serupa. Sehingga cara yang diketahuinya tadi dituangkan dalam teks, dan teks tersebut agar ringkas dan jelas dibuat dengan bentuk paragraf prosedur. Beberapa orang berbagi ilmu dan cara baru dalam membuat sesuatu dan mengatasi suatu masalah secara gratis. Beberapa lagi menjadikannya sebagai media bisnis. Misalnya, orang tahu bagaimana membuat kue kering jenis kastengel yang enak dan empuk. Namun tidak membagikan cara yang diketahuinya dengan berbagi resep, melainkan memilih mendirikan usaha menerima pesanan kastengel. 2. Kebanyakan Dituangkan dalam Bentuk PoinUmumnya, teks prosedur dituangkan ke dalam bentuk poin-poin atau dibuat penomoran. Sehingga lebih jelas dalam memaparkan langkah-langkah atau tahapan dari awal sampai akhir kepada pembaca. Namun, tidak semua penulis memakai teknik ini ada pula yang ditulis dalam bentuk paragraf.
Sekilas, ketika teks model prosedur dibuat dalam bentuk paragraf akan mirip dengan narasi. Namun, narasi umumnya dijelaskan begitu saja tanpa urutan. Sehingga jika menjumpai teks berisi langkah-langkah dan disusul penomoran secara urut maka masuk paragraf prosedur. 3. Memakai Kalimat Saran dan Juga LaranganIsi di dalam paragraf prosedur biasanya berupa kalimat saran dan juga kalimat larangan. Kalimat saran diberikan penulis untuk membantu membaca melalui tahapan atau langkah-langkah membuat sesuatu dengan benar. Sehingga hasilnya juga benar sekaligus sesuai dengan harapan. Selain itu, digunakan juga kalimat larangan. Larangan ini disampaikan penulis untuk membantu pembaca menghindari kesalahan saat mempraktekan cara dan tahapan yang dipaparkan. Misalnya saja saat berbagi cara menjemur kaos katun, maka penulis kadang memakai kalimat “Hindari menjemur kaos katun di bawah simat”. 4. Disusun Secara Sistematis Namun DetailParagraf prosedur juga disajikan secara sistematis namun tetap detail. Tujuannya tentu saja untuk membantu pembaca mempraktekan tata cara yang dipaparkan dengan baik dan benar. Sebab kesalahan dalam praktek akan membuat hasil yang dicapai tidak maksimal atau bahkan gagal, sehingga perlu dipaparkan dengan sistematis. Agar pembaca bisa praktek dari langkah awal sampai akhir secara urut agar bisa berhasil. 5. Menyajikan Informasi yang Bersifat ObjektifTeks yang dipaparkan di dalam paragraf prosedur memiliki sifat objektif. Sebab bukan hasil khayalan atau karangan dari penulis. Melainkan dari pengalaman, analisis, dan percobaan yang dilakukan penulis. Sehingga pembaca tidak akan merasa melakukan suatu prosedur yang salah.
6. Berisi Bilangan Urutan atau AngkaSeperti yang sudah dipaparkan di awal, bahwa teks prosedur berisi suatu tahapan yang dibuat dalam bentuk poin. Maka teks jenis ini kemudian memiliki bilangan urutan atau angka. Termasuk juga ketika ditulis dalam bentuk paragraf. Sehingga akan ada kata pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya dalam paragraf. Kaidah Kebahasaan Teks ProsedurSecara khusus dan unik, teks prosedur juga menggunakan kaidah kebahasaan atau ciri kebahasaan yang berbeda dibanding jenis teks atau paragraf lain. Berikut adalah kaidah kebahasaan yang umum digunakan dalam penulisan teks jenis prosedur: 1. Menggunakan Kata Kerja ImperatifKaidah kebahasaan yang pertama dalam paragraf prosedur adalah menggunakan kata kerja imperatif. Apa itu kata kerja imperatif? Kata kerja jenis ini adalah jenis kata kerja yang diberi akhiran -an, -i, dan -lah. Misalnya kata: siapkan, masukan, hindari, perhatikanlah, masukkanlah, panaskanlah, dan lain sebagainya. 2. Menggunakan Kata TeknisKaidah kebahasaan berikutnya adalah menggunakan kata teknis yang berhubungan dengan topik yang diangkat atau dibahas. Misalnya saja saat memaparkan “Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan”. Maka penulis akan menggunakan kata teknis seperti nutrisi, kandungan, protein, sayuran, osteoporosis, dan lain-lain. 3. Menggunakan Konjungsi TemporalTeks prosedur juga akan atau sangat sering menggunakan konjungsi (kata hubung) temporal. Yakni jenis kata hubung yang berfungsi untuk menjelaskan suatu urutan atau dijelaskan secara kronologis. Misalnya menggunakan kata: setelah itu, kemudian, selanjutnya, lalu, dan lain sebagainya. 4. Menggunakan Kalimat PersuasifKaidah kebahasaan berikutnya adalah menggunakan kalimat persuasif, yakni kalimat yang bertujuan untuk mengajak atau membujuk pembaca untuk melakukan suatu tindakan. Sehingga kebanyakan paragraf prosedur akan mengungkapkan kalimat persuasif. Misalnya: Marilah menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga. 5. Menjelaskan Terperinci Mengenai Alat dan Bahan yang DipakaiParagraf prosedur juga akan menjelaskan mengenai material yang digunakan, mulai dari alat sampai bahan. Tidak hanya menyebutkan alat dan bahan dan langkah pengolahan material tersebut. Melainkan juga dilengkapi ukuran, takaran, jumlah, dan warna. 6. Menggunakan Verba Material dan Tingkah LakuKata kerja atau verba yang digunakan di dalam paragraf prosedur juga umumnya menggunakan verba material dan verba tingkah laku. Verba material adalah kata kerja yang mengacu pada tindakan fisik. Misalnya haluskan bumbu, tuangkan tepung, teteskan pewarna, dan lain-lain. Selain itu, juga menggunakan verba tingkah laku yakni kata kerja yang mengacu pada tindakan yang dilakukan dengan ungkapan. Misalnya kata: menerima, yakin, menolak, menikmati, dan lain sebagainya. Jenis-Jenis Teks ProsedurTeks jenis ini kemudian dibagi menjadi tiga jenis dilihat dari isi atau tujuan teks, sehingga isi di dalamnya tidak melulu hanya untuk membantu membuat sesuatu. Melainkan bisa digunakan penulis untuk tujuan memaparkan suatu prosedur tertentu diluar teks dengan penambahan alat dan bahan. Berikut jenis-jenis tersebut:
Jenis pertama dari teks prosedur adalah berisi prosedur atau tahapan yang memaparkan penggunaan alat atau benda. Kemudian bisa juga memaparkan penggunaan beberapa bahan lengkap dengan takaran. Sehingga tujuan atau isi dari teks jenis ini bertujuan menjelaskan pembuatan sesuatu.
Teks jenis prosedur juga bisa digunakan untuk menjelaskan langkah-langkah dalam melakukan suatu aktivitas. Misalnya, tata cara untuk menjaga agar pola makan tetap sehat atau memilih bahan makanan yang sehat. Sehingga pembacanya bisa melakukan suatu aktivitas yang lebih baik, lebih bermanfaat, dan lebih mudah.
Teks jenis prosedur juga sering digunakan untuk memaparkan suatu kebiasaan dan sifat yang sekiranya bermanfaat untuk orang banyak. Sehingga tidak melulu berisi proses pembuatan suatu benda atau barang. Melainkan juga memaparkan aktivitas dan kebiasaan baik. Selain diatas, macam-macam teks prosedur juga bisa diklasifikasikan beradarkan tingkat kerumitannya sebagai berikut ini. 1. Teks Prosedur SederhanaTeks prosedur sederhana adalah teks yang berisi hanya beberapa langkah saja dan prosesnya tidak susah untuk diikuti dan dipraktikkan. Contoh teks prosedur sederhana ini antara lain, cara memasak nasi goreng, cara membuat sop ayam dan lainnya. 2. Teks Prosedur KompleksTeks prosedur kompleks adalah teks yang berisi banyak sekali langkah-langkah yang sifatnya rumit dan sangat kompleks, bahkan bisa saja langkah satu dan lainnya bisa dilakukan paralel dan ada juga yang harus serial. Hal yang wajib diperhatikan pembaca adalah masalah ketelitian. 3. Teks Prosedur ProtokolTeks prosedur ini merupakan prosedur yang bisa dilakukan secara bergantian tidak terpaku pada urutan yang tetap sehingga bisa mengerjakan dimuali dari yang mana dulu, yang penting tujuan akhir dari langkah-langkah yang telah dilakukan adalah sama. Struktur Teks ProsedurStruktur teks prosedur kemudian juga memiliki striktur penulisan yang khas, bagian-bagian atau struktur tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pengantar atau PembukaSecara umum struktur teks jenis prosedur diawali dengan judul kemudian disusul kalimat pembuka atau pengantar. Pada bagian pengantar ini penulis akan menjelaskan sedikit mengenai topik yang akan dibahas tahapan pembuatan maupun prakteknya secara langsung. Beberapa juga menjelaskan dulu manfaat dan tujuan penulisannya. 2. MaterialBagian berikutnya adalah penulis menyebutkan dan menjelaskan material yang digunakan. Misalnya dalam pembuatan suatu menu masakan, maka penulis akan menyebutkan bahan yang digunakan lengkap dengan takaran. Jika membuat suatu kerajinan tangan maka akan dipaparkan bahan dan ukuran. 3. Langkah-LangkahBagian berikutnya adalah langkah-langkah atau tahapan dari topik yang diangkat. Sehingga penulis akan berusaha menjelaskan langkah-langkah agar mudah dipahami dan dipraktekkan oleh pembaca secara langsung. Bisa dalam bentuk urutan poin dan nomor, dan bisa juga dalam bentuk paragraf yang diberi urutan bilangan. 4. SimpulanBagian akhir dari teks prosedur adalah simpulan atau kesimpulan, yang juga disebut bagian penutup. Sesuai dengan namanya, pada bagian ini penulis akan menjelaskan kesimpulan dari kegiatan yang dijelaskan tahapan dan prosedurnya. Sekaligus akan ditambahkan beberapa saran dari penulis. Fungsi dan Tujuan Teks ProsedurApa tujuan teks prosedur Secara umum, fungsi dan tujuan teks prosedur adalah untuk menjelaskan dan menerangkan langkah-langkah secara urut untuk mencapai sebuah tujuan dan pembaca bisa mengikuti panduan tersebut. Jadi, pada dasarnya teks prosedur ini adalah teks panduan. Nah, teks panduan ini bahasanya harus mudah dipahami dan strukturnya jelas serta yang paling penting adalah urutannya jelas dan urut jangan sampai ada langkah yang salah urutan karena dapat mengubah hasil akhir. Contoh Teks ProsedurSupaya lebih mudah lagi dalam memahami apa itu teks prosedur maka berikut adalah contoh dari jenis teks satu ini: Contoh Teks Prosedur 1 : Cara Menyampul BukuTata Cara Menyampul Buku Sekolah Buku sekolah yang dimiliki sebaiknya diberi sampul agar tidak mudah kotor dan rusak. Sehingga kegiatan belajar menjadi nyaman karena buku selalu dalam kondisi bersih dan tidak ada halaman yang sobek maupun hilang. Selain itu, kamu bisa memakai sampul dengan motif dan warna yang disukai sehingga tampilan buku sekolah lebih menarik. Bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk menyampul buku sekolah adalah:
Berikut adalah tata cara menyampul buku sekolah dengan baik dan benar:
Contoh Teks Prosedur 2 : Cara Membuat Nasi GorengCara Membuat Nasi Goreng Homemade Enak Nasi goreng adalah menu sederhana dan mudah dibuat namun dijamin enak. Cocok dibuat saat nasi kemarin masih tersisa dan sayang jika dibuang begitu saja. Sekaligus bisa dijadikan pilihan untuk menyediakan menu sarapan yang mudah dan cepat diolah. Bahan yang digunakan:
Cara pembuatan:
PenutupTeks prosedur sebagaimana dua contoh di atas memang menjelaskan suatu tahapan, cara, dan langkah-langkah. Setiap kali menjelaskan sesuatu dengan menggunakan struktur dari pembuka, material, langkah, dan simpulan. Maka bisa dipastikan pemasarannya menggunakan teknik prosedural. Jika ingin menulis teks jenis ini, maka struktur yang dipaparkan di atas juga perlu dicantumkan atau dimasukkan. Sehingga bisa dikatakan memenuhi syarat untuk disebut sebagai teks prosedur, dan bukannya masuk kategori bentuk paragraf lainnya. Rekomendasi Buku Baca tentang jenis dan pengertian teks lainnya : Kontributor : (Pujiati) Editor : (Ridwan Karim) |