Jakarta - Sistem pertidaksamaan linear dua variabel adalah pertidaksamaan yang terdiri atas dua variabel. Nah, bentuk umum dari pertidaksamaan linear dua variabel ini ditulis dengan lambang x dan y. Artikel ini akan memberikan beberapa contoh soal pertidaksamaan linear dua variabel. Show Berikut ini adalah bentuk umum penulisan pertidaksamaan linear dua variabel: ax + by ≤ c;ax + by ≥ c;ax + by < c; ax + by > c; Keterangan: a dan b adalah koefisien.c adalah konstanta. x dan y adalah variabel. Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua VariabelDalam e-Modul Matematika Program Linear Dua Variabel yang disusun oleh Yoga Noviyanto, S.Pd., himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel adalah daerah yang dibatasi oleh garis pada sistem koordinat kartesius. Daerah tersebut dinamakan Daerah Penyelesaian (DP) PtLDV dan dapat dicari dengan cara sebagai berikut: 1. Metode Uji Titik Untuk memahami metode ini, perhatikan contoh di bawah ini. Diketahui pertidaksamaan linear dua variabel adalah ax + by ≤ c. a. Gambarlah grafik ax + by = c b. Jika tanda ketidaksamaan berupa ≤ atau ≥, garis pembatas digambar penuh. Jika tanda ketidaksamaan berupa < atau >, garis pembatas digambar putus-putus c. Uji titik. Ambil sembarang titik, misalkan (x1, y1) dengan (x2, y2) di luar garis ax + by = c, d. Masukkan nilai titik (x1, y1) atau (x2, y2) tersebut ke dalam pertidaksamaan ax + by ≤ c e. Ada dua kemungkinan, yaitu jika hasil ketidaksamaan ax1 + by1 ≤ c bernilai benar, daerah penyelesaiannya adalah daerah yang memuat titik (x1,y1) dengan batas garis ax + by = c. Namun, jika ketidaksamaan ax1 + by1 ≤ c bernilai salah, daerah penyelesaiannya adalah daerah yang tidak memuat titik (x1, y1) dengan batas garis ax + by = c. 2. Memperhatikan Tanda Ketidaksamaan Daerah penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel dapat ditentukan di kanan atau di kiri garis pembatas dengan cara memperhatikan tanda ketidaksamaan. Berikut ini langkah-langkahnya. a. Pastikan koefisien x dan pertidaksamaan linear dua variabel tersebut positif. Jika tidak positif, kalikan pertidaksamaan dengan -1. Ingat, jika pertidaksamaan dikali -1, tanda ketidaksamaan berubah. b. Jika koefisien x dari PtLDV sudah positif. Perhatikan tanda ketidaksamaannya. - Jika tanda ketidaksamaan <,> - Jika tanda ketidaksamaan ≤, daerah penyelesaian ada di kiri dan pada garis pembatas. - Jika tanda ketidaksamaan >, daerah penyelesaian ada di kanan garis pembatas. - Jika tanda ketidaksamaan ≥, daerah penyelesaian ada di kanan dan pada garis pembatas. Contoh: 2x + 5y ≥ 7 Jawaban: Daerah penyelesaian ada di kanan dan pada garis 2x + 5y = 7. -3x + 8y ≥ 15 Jawaban: = -3x + 8y ≥ 15 dikali -1 agak koefisien x menjadi positif = 3x - 8y ≤ -15 = Daerah penyelesaian di kiri dan pada garis -3x + 8y = 15
Sistem pertidaksamaan linear dua variabel atau SPtLDV adalah gabungan dari dua atau lebih pertidaksamaan linear dua variabel. Langkah sederhana untuk menyelesaikan SPtLDV, yaitu a. Cari titik x saat y = 0, begitu juga sebaliknyab. Gambarlah grafik sesuai dengan titik x dan y c. Arsir daerah yang sesuai dengan tanda pertidaksamaan Contoh: 4x + 8y ≥ 16 Jawaban: 1. Mencari nilai x= Jika y = 0, maka menjadi 4x = 16= x = 16/4 = x = 4 2. Mencari nilai y= Jika x = 0, maka menjadi 8y = 16= y = 16/8 = y = 2 3. Gambarlah grafik dengan titik x = 4 dan y = 2 atau (4, 2). 4. Arsir daerah sesuai dengan tanda pertidaksamaan
Contoh Soal Pertidaksamaan Linear Dua VariabelUntuk mengasah kemampuanmu dalam memahami pertidaksamaan linear dua variabel, coba kerjakan soal di bawah ini, yuk! 1. Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan linear dua variabel ini 5x + 6y > 30 Jawaban: 1. Mencari nilai x= Jika y = 0, 5x = 30= x = 30/5 = x = 6 2. Mencari nilai y= Jika x = 0, 6y = 30= y = 30/6 = y = 5 3. Gambarlah grafik dengan titik x = 6 dan y = 5 atau (6, 5) 4. Arsir daerah sesuai dengan tanda pertidaksamaan
2. Diketahui pertidaksamaan linear dua variabel adalah -4x + 2y ≤ 8. Tentukan daerah penyelesaiannya. Jawaban:1. Kalikan dengan -1, menjadi 4x + 2y ≥ 82. Mencari nilai x= Jika y = 0, 4x = 8= x = 8/4= x = 23. Mencari nilai y= Jika x = 0, 2y = 8= y = 8/2= y = 44. Gambarlah grafik dengan titik x = 2 dan y = 4 atau (2, 4) 5. Arsir daerah sesuai dengan tanda pertidaksamaan 3. Diketahui pertidaksamaan linear dua variabel adalah 8x + 4y ≥ 40. Tentukan daerah penyelesaiannya. Jawaban:1. Mencari nilai x= Jika y = 0, 8x = 40= x = 40/8= x = 52. Mencari nilai y= Jika x = 0, 4y = 40= y = 40/4= y = 103. Gambarlah grafik dengan titik x = 5 dan y = 10 atau (5, 10) 4. Arsir daerah sesuai dengan tanda pertidaksamaan 4. Sistem pertidaksamaan yang memenuhi daerah yang diarsir pada gambar berikut adalah ...
(0,6) dan (7,0) 6x + 7y = 6.76x + 7y = 42 Lihat daerah yang diarsir berada di sebelah kiri garis 6x + 7y = 42, berarti daerah yang diarsir pertidaksamaannya : 6x + 7y ≤ 42 Kemudian, (0,4) dan (9,0)4x + 9 y = 36 Daerah yang diarsir berada di sebelah kanan, berarti daerah yang diarsir pertidaksamaannya : 4x + 7y ≥ 36 3. x ≥ 0 Jadi sistem pertidaksamaannya 6x + 7y ≤ 42, 4x + 7y ≥ 36, x ≥ 0, y ≥ 0
(0,6) dan (6,0) 2x + 3y ≤ 122x + 3 y = 12Nilai x : jika y = 0, maka menjadi 2x = 12, x = 6Nilai y : jika x = 0, maka menjadi 3y = 12, y = 4 (0,4) dan (6,0)
Simak Video "Momen Jokowi Bertemu Anak-anak Pandai Matematika di Sumut" (pal/pal) Ingat kembali langkah-langkah menggambarkan daerah penyelesaian dari suatu sistem pertidaksamaan , dengan :
Oleh karena itu, akan dicari titik potong sumbu-x dan sumbu-y yang memenuhi masing-masing persamaan dan , seperti berikut: Saat suatu titik memotong sumbu-x, maka . Saat suatu titik memotong sumbu-y, maka . Dengan menyubtitusikan dan kemudian ke , diperoleh
Maka, titik potong sumbu-x dan sumbu-y untuk , berturut-turut, adalah dan . Dengan menyubtitusikan dan kemudian ke , diperoleh
Maka, titik potong sumbu-x dan sumbu-y untuk , berturut-turut, adalah dan . Selanjutnya, titik potong kedua persamaan akan dicari seperti berikut:
Maka, titik potong garis dan adalah . Dengan menggambarkan titik-titik potong dan menarik garis dari titik-titik tersebut pada koordinat kartesius, diperoleh gambar seperti berikut: Selanjutnya, ambil titik uji yang tidak berada pada kedua garis tersebut. Dengan menyubtitusikan titik tersebut ke masing-masing pertidaksamaan dan, diperoleh
sehingga daerah yang tidak terdapat titik merupakan daerah penyelesaian pertidaksamaan dan daerah di mana titik berada merupakan daerah penyelesaian pertidaksamaan , yang dapat digambarkan seperti berikut: Dengan demikian, oleh karena , maka daerah penyelesaian (DP) dari pertidaksamaan dapat digambarkan seperti berikut:
dan koordinat titik-titik sudut pada daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan tersebut adalah titik potong sumbu-x dan sumbu-y, yaitu , , , dan . |