Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Morbi adipiscing gravdio, sit amet suscipit risus ultrices eu.Fusce viverra neque at purus laoreet consequa.Vivamus vulputate posuere nisl quis consequat.
Create an account
Konstantin Tavrov
Ilustrasi larutan untuk kesetimbangan kimia.
KOMPAS.com - Pada keadaan setimbang tersebut perbandingan produk dan reaktannya dinyatakan dengan tetapan kesetimbangan. Tetapan kesetimbangan pada reaksi yang semua fasanya gas berbeda karena bergantung pada konstanta universal, suhu, dan jumlah molnya.
Untuk mengetahui bagaimana cara menentukan tetapan kesetimbangan parsial suatu reaksi kimia dari tetapan kesetimbangan Kc-nya, marilah kita simak penjelasan berikut ini!
Soal dan Pembahasan
Tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi 2SO2(g) + O2(g) = 2SO3(g) pada suhu 627 derajat celcius adalah 1,2x10^3, tentukan nilai Kpnya!
Jawaban:
KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Reaksi pembentukan Sulfur trioksida
Perhatikan apakah reaksi tersebut telah setimbang. Jumlah atom-atom dikanan harus sama dengan jumlah atom dikiri, maka reaksi tersebut setimbang.
Nilai tetapan kesetimbangan parsial dapat ditentukan karena reaksi tersebut semuanya dalam fase gas, maka nilai Kp nya dapat dicari berdasarkan persamaan:
KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Persamaan tetapan kesetimbangan parsial
Baca juga: Kesetimbangan Kimia: Menentukan Amonia dalam Jumlah Maksimal
Kc = 1,2x10^3R = konstanta gas universal (0,0820575 L atm/mol.K)
T = 627°C + 273 = 900 K
Home / Kimia / Soal IPA
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: 2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g) adalah ….
Pembahasan:
Untuk menuliskan tetapan kesetimbangan (KC), maka kita perlu reaksi kanan dibagi dengan yang kiri seperti berikut:
2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g)
----------------#----------------
Jangan lupa komentar & sarannya
Email:
Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)
Newer Posts Older Posts
Pada reaksi A ® 2B, terdapat [A] = 1 M, setelah 10 detik [A] menjadi 0,1 M. Tentukan laju reaksi A dan laju reaksi B! A 1,8 . 10-1 M det-1 dan 9 . 10- … 2 M det-1 B 9 . 10-2 M det-1 dan 1,8 . 10-1 M det-1 C 2 . 10-2 M det-1 dan 10-2 M det-1 D 10-2 M det-1 dan 2 . 10-2 M det-1 E 10-3 M det-1 dan 2 . 10-3 M det-1
Suatu hidrokarbon mempunyai rumus empiris C2H3 dan massa molekul realtif 54. Rumus struktur yang mungkin untuk senyawa itu adalah ... . A CH3 - CH2 … - CH2 - CH3 B CH2 = CH – CH2 – CH3 C CH3 – CH2 = CH2 – CH3 D CH3 – C = C – CH3 E CH3 – CH = CH = CH3
apakah box platik kuat akan menahan asam florida?
Isobutylene is a hydrocarbon used in the manufacture of synthetic rubber. When 0.847 g of isobutylene was subjected to combustion analysis, the gain i … n mass of the CO2 absorber was 2.657 g and that of the H2O absorber was 1.089 g. What is the empirical formula of isobutylene?
In your opinion, what is the role of the teacher under the pillar of learning to live together?
1. Berat molekul senyawa NH4H2XO4 adalah 115. Jika Ar H=1; Ar N=14; Ar 0=16 maka Ar unsur X adalah .... 1. Berat molekul senyawa NH4H2XO4 adalah 115. … Jika Ar H = 1 ; Ar N = 14 ; Ar 0 = 16 maka Ar unsur X adalah ....
pelarut apa yang bisa melarutkan glukosa dan tidak melarut kan methamphetamin
fungsi analisa peroxide value pada minyak
menurut kalian apa yang dimaksud akurasi dan konsistensi
pelarut apa yang bisa melarutkan glukosa dan tidak melarut kan methamphetamin
Tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi 2SO2 (g) + O2(g) ----> 2SO3 (g) pada 900 K adalah 1,2 X 10³ . Maka besarnya tetapan kesetimbangan tekanan (Kp) adalah 16,26.
Pembahasan
Keadaan Setimbang
Keadaan setimbang artinya bahwa reaksi yang dapat berlangsung dalam dua arah atau dapat disebut juga reaksi reversibel, reaksi yang dapat balik, yang artinya reaksi berlangsung dengan kecepatan yang sama, kecepatan ke arah kanan (hasil reaksi) maupun ke arah kiri (pereaksi). Sedangkan reaksi yang tidak dapat balik dinamakan reaksi irreversible.
Contoh Reaksi Setimbang :
A + B ⇄ C + D
Persamaan kimia untuk reaksi kesetimbangan dinyatakan dengan dua arah anak panah.
Reaksi kesetimbangan ada dua jenis yaitu kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen.
Kesetimbangan homogen artinya reaksi kesetimbangan memiliki fase yang sama antara produk dan reaktan. Produk dan reaktannya dapat dalam fase gas atau larutan.
Contoh :
N2 (g) + 3H2 (g) ⇄ 2NH3 (g)
Ksetimbangan heterogen artinya reaksi kesetimbangan memiliki fase yang berbeda antara produk dan reaktan.
CaCO3 (s) ⇄ CaO (s) + CO2 (g)
Hukum Kesetimbangan
Menurut Cato Guldberg dan Peter Waage pada tahun 1864, “Hasil kali kosentrasi produk (kanan) dipangkatkan koefisien reaksinya dibagi dengan hasil kali konsentrasi reaktan (kiri) dipangkatkan koefisien reaksinya mempunyai nilai yang sama pada suhu tertentu”. Nilai dari hukum kesetimbangan tersebut dinamakan tetapan kesetimbangan yang dilambangkan Kc.
Untuk reaksi kesetimbangan:
pA + qB ⇄ rC + sD
maka:
Kc =
Kc : tetapan kesetimbangan
[A], [B], [C], [D] : konsentrasi zat A, B, C, D
Tetapan kesetimbangan Kc hanya dipengaruhi oleh fase gas maupaun larutan sedangkan padatan dan cairan murni tidak mempengaruhi kesetimbangan karena mekipun terdapat perubahan volume atau suhu pada kesetimbangan konsnetrasi padatan dan cairan murni tidak berubah.
Tetapan Kesetimbangan Tekanan
Selain tetapan kesetimbangan yang dapat dinyatakan dengan konsentrasi disebut Kc. Tetapan kesetimbangan untuk fase gas juga dapat dinyatakan dalam tekanan parsial gas atau dapat disebut juga dengan tekanan parsial kesetimbangan (P). Tetapan kesetimbangan yang berdasarka tekanan parsial kesetimbangan disebut dengan tetapan kesetimbangan parsial, Kp. Kp yaitu yaitu hasil kali tekanan parsial gas produk (kanan) dipangkatkan koefisien reaksinya dibagi dengan hasil kali tekanan parsial gas reaktan (kiri) dipangkatkan koefisien reaksinya.
Untuk reaksi kesetimbangan:
pA + qB <-> rC + sD
maka:
Kp =
Hubungan antara Harga Kc dengan Kp
Kp = Kc
Keterangan:
Kp = Tetapan kesetimbangan tekanan gas (atm)
Kc = Tetapan kesetimbangan
R = Tetepan gas = 0,082 L.atm.mol-1 K-1
T = Suhu (Kelvin)
Δn = selisih jumlah koefisien gas produk (kanan) dan jumlah koefisien gas reaktan (kiri)
Diket :
Kc = 1,2.10³
T = 900 K
Ditanya :
Kp
Jawab :
Hubungan antara Kc dengan Kp menggunakan rumus :
Kp = Kc
dengan R = 0,082 L.atm.mol-1 K-1
maka,
Persamaan reaksi :
2SO2 (g) + O2(g) ⇄ 2SO3 (g)
koefisien 2 1 2
Δn = selisih jumlah koefisien gas produk (kanan) dan jumlah koefisien gas reaktan (kiri)
Δn = (2) - (2+1)
Δn = -1
Kp = Kc
Kp = 1,2.10³ (0,082 x 900)⁻¹
Kp = 1,2.10³ (73,8)⁻¹
Kp =
Kp = 16,26
Jadi, tetapan kesetimbangan parsial reaksi tersebut adalah 16,26
Pelajari lebih lanjut
Tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc) brainly.co.id/tugas/13071453 , brainly.co.id/tugas/18919478
Hubungan brainly.co.id/tugas/1705098
Menentukan derajad disosiasi brainly.co.id/tugas/18910616
Tetapan kesetimbangan parsial brainly.co.id/tugas/18895493 , brainly.co.id/tugas/19211876
Faktor yang mempengaruhi kesetimbangan brainly.co.id/tugas/19212835 , brainly.co.id/tugas/19299472
Kesetimbangan homogen dan heterogen brainly.co.id/tugas/19212835
---------------------------------------
Detil Jawaban
Mapel : Kimia
Bab : Kesetimbangan
Kelas : XI
Semester : 1
Kode : 11.7.4
Kata kunci : kesetimbangan, tetapan kesetimbangan tekanan, tetapan kesetimbangan konsentrasi