Terdapat beberapa hal penting dalam menilai sebuah karya seni

Seperti yang sudah kita ketahui bersama sobat,  karya seni ada banyak jenisnya seperti unsur seni dalam busana. Salah satu karyanya adalah seperti karya seni rupa. Karya seni rupa itu sendiri merupakan salah satu cabang kesenian yang membentuk sebuah karya seni dengan menggunakan media yang dapat ditangkap secara kasat mata

dan juga dapat dirasakan ataupin disentuh dengan menggunakan indra peraba. Sebuah karya seni rupa akan menciptkan sebuah karya yang meluapkan sebuah eksrepsi, keindahan, kecintaan dan juga berbagai hal yang dituangkan dalam sebuah media yang bisa dilihat secara langsung ataupun bisa disetuh.

Misalnya saja seperti hasil karya lukisan dengan seni lukis aliran romantisme seornag pelukis, yang meluangkan imajianasinya dan mengekspresiaknnya dalam sebuah kanvas yang pada akhirnya akan menghasilkan sebuah lukisan yang indah yang bisa kita rasakan keindahannya lewat perpauan warna yang terdapat pada lukisan tersebut.

Nah sobat semua, berbicara mengenai karya seni rupa tersebut, maka akan membutuhkan beberapa teknik penilaian yang terkandung di dalamnya. Dari aspek atau ukuran penilaian yang akan dibahas tersebut, terdapat beberapa aspek. Untuk ulasan selengkapnya mengenai Aspek Penilaian dalam Karya Seni Rupa tersebut, yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Cekidot.

Proses kreatif dalam dunia seni rupa seperti seni patung untuk keindahan rumah, meruapakan suatu proses yang timbul dari sebuah imajinasi menjadi sebuah kenyataan. Proses mencipta suatu benda melalui pikiran, dan melaksanakannya melalui proses sehingga masyarakat dapat

menikmati dan memanfaatkannya. Ekspresi yang muncul akibat adanya rangsangan dari luar dan juga ilham dari dalam yang tentunya menciptakan keunikan tersendiri. Nah sobat, keunikan dari ekspresi itulah yang disebut dengan kreativitas.

Aspek kegunaan merupakan salah satu hal yang tidak bisa dilepaskan dari karya seni rupa tersebut. Aspek kegunaan ini merupakan hal yang sangat penting yang merupakan fungsi utama dari seni rupa tersebut. Segi-segi penilaian yang perlu dipertimbangkan dalam kegunaan adalah segi kenyamanan dalam penggunananya, dari segi keluwesan/ fleksibilitas dan juga dari segi keamanan dalam hal penggunaanya.

Adapun aspek teknis merupakan cara untuk mewujudkan suatu ide menjadi hal-hal yang kongkrit dan juga tentunya mempunyai nilai. Ketidakterampilan dalam menggunakan atau menguasai teknik akan berdampak pada hasil karya yang dihasilkan.

Demikian juga dalam hal pemilihan teknis, segala sesuatunya membutuhkan pertimbangan dalam pembuatan karya seni tersebut. Kesalahan dalam pembuatan teknik, juga akan berdampak pada hasil karya seni itu sendiri oleh karena itu, pemilihan teknik dalam sebuah hasil karya tentunya merupakan hal yang harus dipertimbangkan.

Setiap bahan dalam karya seni mempunyai sifat dan juga karaketristik yang berbeda  satu dengan yang lainnya. Untuk itu, seorang pencipta karya seni tersebut harus tau betul sifat dan juga karakter bahan yang akan digunakan dalam

karya seni rupanya tersebut. Kesalahan dalam pemilihan bahan, juga akan berakibat pada hasil karya yang dibuat oleh seorang seniman tersebut. Oleh karena itulah sobat aspek penguasaan bahan dalam penilaian karya seni rupa terapan  patut  dipertimbangkan.

Nah sobat semua, itulah beberpa aspek penilaian dalam karya seni rupa yang bisa penulis sajikan untuk anda pada postingan kali ini. Terima kasih untuk anda yang sudah berkunjung dan membaca artikel ini, sampai jumpa diartikel selanjutnya dengan pembahasan yang lebih menarik untuk ada. Salam hangat, salam seni.

Seni Budaya kelas x semester 2 Materi BAB 1 Apresiasi dan Ekspresi Karya Seni Rupa Terapan A. Apresiasi Keunikan Gagasan

Views 44 Downloads 7 File size 60KB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD FILE

Recommend Stories

Seni Budaya kelas x semester 2 Materi BAB 1 Apresiasi dan Ekspresi Karya Seni Rupa Terapan A. Apresiasi Keunikan Gagasan dan Teknik dalam Karya Seni Rupa Terapan 1.

Pengertian Apresiasi Apresiasi adalah sikap kepekaan dalam mengenal dalam menghargai, mengagumi, dan menilai sebuah karya seni. Apresiasi pasif tumbuh seiring dengan pembiasaan yang sifatnya pasif sampai pada tahap menilai, mulai dari mengamati gambar atau reproduksi karya seni rupa di buku hingga menghadiri pameran karya seni rupa. Apresiasi aktif yaitu apresiasi pasif yang disertai pembuatan karya. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam mengkaji atau menilai sebuah karya seni, yaitu berkaitan dengan nilai bentuk dan nilai isi. a. Nilai Bentuk Berkaitan dengan hal yang sifatnya indrawi atau disebut juga nilai intrinsik. Misalnya, garis, bidang, bentuk, ruang, tekstur, warna, dan nada gelap terang. b. Nilai Isi Nilai isi disebut pula nilai ekstrinsik dan sifatnya nonfisik karena berada di balik wujud karya. Seorang pengamat setelah mengamati nilai-nilai fisik akan menangkap isi atau pesan perupa yang terdapat pada karya, misalnya komposisi, gagasan, pesan, perlambangan, tema, gaya, kemampuan teknik, dan bakat perupa dalam mengolah nilai-nilai bentuk.

2. Apresiasi Karya Seni Rupa a. Pendekatan mimetik Sebuah karya dinilai kaitannya dengan kenyataan yang ada di alam. b. Pendekatan Ekspresif Menilai ungkapan atau ekspresi perupa yang diwujudkan dalam karya. c. Pendekatan Struktural Dilakukan dengan menilai kesatuan utuh karya dengan strukturnya. d. Pendekatan Semiotik Dilakukan dengan menilai kandungan berbagai tanda yang ingin disampaikan seorang perupa kepada penikmatnya. 3. Menilai Keunikan Karya Seni Rupa Terapan a. Pakaian b. Perhiasan c. Senjata d. Topeng dan wayang e. Kemasan f.

Alat transportasi

g. Bangunan h. Peralatan rumah tangga i.

Benda ritual

j.

Alat music

B.

Sikap Apresiatif terhadap Keunikan Karya Seni Rupa Terapan 1.

Kritik Seni Kegiatn kritik merupakan salah satu aspek dari apresiasi yang berkaitan dengan kegiatan memberi resensi (ulasan) suatu pameran atau karya seni. Cara memberi komentar kritik terhadap karya seni, antara lain: a. Pemaparan b. Uraian kebetulan (formal) c. Penafsiran arti atau makna d. Penilaian Kritik seni terdiri atas berbagai jenis, yaitu sebagai berikut: a. Kritik Jurnalistik b. Kritik ilmiah c. Kritik Populer d. Kritik Pedagogik

C. Merancang dan Membuat Karya Seni Rupa Terapan 1. Seni Keramik Keramik berasal dari kata kramos bahasa yunani yang berarti lempung yang dibakar. Para perupa media keramik di Indonesia pada umumnya berlatar belakangakademi seni rupa, seperti Hilda Sumantri, Hendrawan Riyanto, Suyatna, F. Widyanto, Noor Sudiati, dan Asmudjo. 2. Jenis Keramik Berdasarkan perbedaan komposisi bahan dan suhu pembakarannya. a. Gerabah lunak atau earthenware b. Jenis stoneware c. Porselen atau porcelain d. Media dan Teknik Seni Keramik Teknik membuat keramik terdiri atas: a.

Dipijit atau pinching

b.

Paduan bilahan/irisan atau slabbing

c.

Dibuat dari paduan bentuk pilin/tali coiling

d.

Dicetak tekan atau molding

e.

Dicor atau casting

D.

Menyiapkan Pameran Karya Seni Rupa

1.

Tujuan dan Fungsi Pameran

a.

Pameran berfungsi sebagai sarana apresiasi

b.

Sebagai sarana edukasi

c.

Sebagai sarana rekreasi

d.

Sebagai sarana prestasi

2.

Waktu Penyelenggaraan pameran

a.

Pameran rutin

b.

Pameran incidental

3.

Tempat Penyelenggaraan Pameran

a.

Pameran di dalam ruangan (indoor exhibition)

b.

Pameran di luar ruangan (outdoor exhibition)

4.

Penyelenggara pameran

a.

Menentukan tema pameran

b.

Menentukan rencana kegiatan

c.

Menyusun program pameran

5.

Lingkup pameran

6.

Jenis pameran

E.

Menata Pameran karya Seni Rupa

1.

Tata letak karya (display)

2.

Tata cahaya (lighting)

3.

Sirkulasi pengunjung

Latihan 1.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan seni rupa terapan!

2.

Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menilai karya seni!

3.

Jelaskan media dan teknik seni keramik!

4.

Jelaskan tujuan dan fungsi pameran!

5.

Jelaskan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan pameran!

BAB 2 APRESIASI KARYA MUSIK NONTRADISIONAL A.

Fungsi dan Latar Belakang Musik Nontradisional dalam Konteks Budaya

1.

Sejarah Perkembangan Musik

Berkembangnya peradaban, budaya, dan ilmu pengetahuan telah mendorong terciptanya berbagai jenis alat musik yang ada diseluruh dunia dengan menggunakan berbagai bahan. Misalnya bahanbahan yang ada di sekitar, seperti kayu, bambu, rotan, daun-daunan, sampai bahan olahan manusia, perunggu, metal, besi, dan baja. Tidak heran jika anda mengenal berbagai jenis alat tiup mancanegara misalnya flute, clarinet, oboe, englishorn, horn, saxophone, rekorder, dan tuba. Selain itu, terdapat pula alat music perkusi lainnya seperti piano, marimba, dan pauken. Sejalan dengan penemuan alat-alat tersebut, sekaligus membawa perubahan estetika atau keindahan bermusik dari masa ke masa, mulai dari jenis music untuk ritual keagamaan, music istana, music folklore, music sebagai seni otonom, music hiburan, maupun jenis music yang serius. 2.

Berbagai Jenis Musik Nontradisional

Ada music elektronis (Stockhausen, varesse, eimert, dan schaeffer), music serialis (luigi nono, piere Boulez,dan Olivier Messian), music eksperimental ( john Cage, M. Feldman, dan earle Brown), music minimalis (Philip glass, steve reich, T. riley, dan La Monte You), world music (Berent, Bubi Chen, kitaro, dan George Winston), termasukperkembangan music jazz (Duke Ellington, C. parker, Miles Davis, dan Bill Evans) dan music pop/rock (the Beatles, Jimi Hendrix, Pink Floyd, dan Queen). Music adalah bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan telinga atau dapat mengomunikasikan telinga, perasaan, dan suasana hati. 3.

Fungsi Musik Nontradisional

Fungsi music nontradisional: a.

Implementasi perkembangan teknologi maupun budaya

b.

Tindak lanjut dari music yang pernah berkembang sebelumnya

c.

Suatu fenomena budaya, yang mendapat pengaruh globalisasi

d.

Hasil akulturasi penciptaan music dan berbagai hal kemajuan ilmu pengetahuan

Fungsi music kontenporer a.

Mengembangkan jenis music baru, baik yang berakar pada tradisi atau tidak

b.

Akulturasi gaya bermusik para komponen

c.

Wujud ditemukan dan berkembangnya gramatika music

d.

Suatu fenomena bahwa semua sumber bungi bisa menjadi music

B.

Mengungkapkan Pengalaman Musikal dari hasil pengamatan

1.

Observasi pada Pergelaran Musik Nontradisional

Untuk memahami unsure-unsur estetis dan etika music yang terkandung dalam music nontradisional terdapat beberapa model pembelajaran yang dapat dikembangkan, yaitu: a.

Apresiasi

b.

Pengalaman memainkan karya music oleh sendiri

c.

Pengalaman menciptakan music berdasarkan pengalaman musical.

2.

Mengungkapkan Unsur- Unsur Estetis Karya Musik Nontradisional

a.

Karakteristik atau keunikan karya music

1)

Ditemukan berbagai teknikn permainan alat yang mampu menghasilkan bunyi biasa menjadi

lebih bagus dan bahkan dapat menemukan warna-warna suara lain diluar hal yang biasa. 2)

Terciptanya jenis dan karaktristik peralatan music yang baru.

b.

Susunan nada yang digunakan

Pengembangan gaya-gaya nada pentatonis, diatonic, dan keunikan cara menggunakan kedua tangga nada tsb. c.

Menjelaskan Isi Lagu Kedalam Bahasa Indonesia

Tema-tema lagu diantaranya: 1)

Perjuangan

2)

Social

3)

Agama

4)

Pendidikan

5)

Kasih sayang

C.

Apresiasi Karakteristik dan NIlai-Nilai Musik Nontradisional Secara Luas

1.

Mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam karya music hasil pengamatan

a.

Nilai ritual

b.

Nilai kekayaan intelektual

c.

Niali ekonomi

d.

Nilai social

e.

Nilai humanistic

Hal yang mewujudkan kaidah keindahan musical dalam karya music, yaitu: a.

Pengolahan bunyi dan berbagai parameter dasar music lainnya

b.

Pengolaan waktu dan diam di dalam music

c.

Aspek harmonisasi

d.

Kedinamisn karya

e.

Aspek instrumentasi dan struktur komposisi

2.

Keunikan Karya Musik Nontradisional Mancaegara

a.

Musik serialis

b.

Musik elektronis

c.

Musik minimalis

d.

Orkes

e.

Musik pop dan Musik Rock

f.

Music eksperimental

g.

Jazz

Contoh lain: a.

Music Gregorian

b.

Music Renaissance

c.

Music Barok

d.

Musik klasik

e.

Musik Romantik

f.

Musik Impresionisme

Latihan 1.

Apa yang dimaksud dengan jenis music nontradisional?

2.

Jelaskan unsur-unsur estetis dan etika dalam karya music modern!

3.

Jelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam karya music modern!

4.

Sebutkan tiga bagian besar sebuah karya music pada zaman klasik!

5.

Sebutkan jenis dan keunikan karya music mancanegara!

BAB 3 BERKARYA MUSIK NONTRADISIONAL Intisari ·

Langkah-langkah untuk menciptakan atau membuat sebuah karya music, yaitu:

a.

Membaca sumber-sumber bunyi

b.

Mengidentifikasi dan mengklasifikasi sumber-sumber bunyi

c.

Mengeksplorasi sumber-sumber bunyi

d.

Menghubungkan sumber-sumber bunyi

e.

Menentukan peralatan music

f.

Menentukan ide musical

g.

Menggarap id eke bahasa bunyi

h.

Mengombinasikan bahasa bunyi

i.

Mengaplikasikan parameter musical kedalam komposisi music

j.

Mensimbolisasikan bunyi kedalam tulisan

·

Setiap karya music yang diciptakan harus memiliki karakteristik da keunikan tersendiri

·

Teknik yang digunakan untuk membuat karya adalah sebagai berikut:

a.

Argumentasi

b.

Diminuisi

c.

Changing note

d.

Cluster

e.

Fermata

f.

Kanon

g.

Accelerando

h.

Ritardando

·

Terdapat tiga jenis karya yang dapat dibuat sebagai langkah awal proses pembuatan karya

seni, yaitu: a.

Seni vocal tanpa iringan alat music atau akapela

b.

Instrumentalia permainan yang hanya menggunakan alat music

c.

Campuran, yaitu karya seni yang berupa lagu dan diiringi alat music

·

Unsur-unsur music terdiri atas:

a.

Bunyi

b.

Melodi

c.

Harmoni

d.

Notasi music

·

Beberapa hal dalam teknis pergelaran adalah:

a.

Membentuk kepanitiaan pergelaran

b.

Menyusun jadwal urutan pementasan karya

c.

Mempersiapkan hal-hal administrasi pergelaran

d.

Mengidentifikasi kebutuhan dalam pergelaran

e.

Menata ruangan

f.

Penyelenggaraan pergelaran

g.

Evaluasi pergelaran

·

Hal-hal yang harus diperhatikan untuk mengamati keunikan sebuah karya seni, yaitu:

a.

Apakah ide karya, asli dari komponis dan belum pernah ada yang serupa?

b.

Penggunaan alat music memiliki keunikan tersendiri disbanding dengan kelaziman cara

permainan c.

Apakah ditemukan perkembangan dan perluasan instrumentasinya?

d.

Apakah karya yang dibuat mampu membuat bahan apresiasi yang menarik bagi penonton?

·

Notasi music yang bisa digunakan untuk membuat karya music adalah notasi balok dan notasi

tangga nada pentatonic Latihan 1.

Jelaskan tentang unsur-unsur music!

2.

Jelaskan thapan-tahapan yang dilakukan dalam persiapan pergelaran!

3.

Sebutkan langkah-langkah pembuatan karya music!

4.

Menurutmu, setelah pergelaran selesai, perlukah diadakan evaluasi? Jelaskan!

5.

Jelaskan persiapan hal-hal teknis dalam sebuah pergelaran music!

BAB 4 APRESIASI SENI TARI TRADISI DAN KREASI NUSANTARA Intisari ·

Keunikan tari daerah dan tari kreasi daerah, diantaranya dapat diidentifikasi berdasarkan

unsure gerak, kostum, dan iringan music yang digunakan.

·

Cara untuk melukiskan suatu bentuk pertunjukan tari, diantaranya melalui penjabaran dan

pendeskripsian notasi tari ·

Penulisan gerak tari dengan menggunakan notasi tari, diantaranya dapat dilakukan dengan

penulisan notasi laban (labanotation) dan pendekatan antropologi ·

Data-data yang diperoleh setelah melakukan pengamatan tari, diantaranya:

a.

Identitas bentuk tari

b.

Latar belakang tari

c.

Latar belakang pelaku atau pendukung tari

d.

Struktur tari dan iringannya

·

Segala sesuatu yang berkaitan dengan pergelaran tari, yaitu:

a.

Penyusunan proposal

b.

Pemaparan gagasan

c.

Penentuan gerak

d.

Penyusun synopsis

·

Pokok-pokok bahasan yang harus muncul dalam sebuah proposal meliputi:

a.

Cover

b.

Lembar latar belakang

c.

Tujuan pergelaran tari kreasi

d.

Tema garapan tari kreasi

e.

Susunan kepanitiaan

f.

Jadwal pergelaran

g.

Anggaran biaya yang diperlukan

h.

Uraian bentuk kerjasama dari donator atau sponsor

·

Untuk menampilkan karya tari, dapat dilakukan secara:

a.

Individu

b.

Berpasangan

c.

Berkelompok

Latihan 1.

Sebutkan keunikan yang terdapat pada tari jerjer dan tari rampai aceh!

2.

Jelaskan data apa saja yang dapat diperoleh dari hasil pengamatan tari!

3.

Jelaskan gagasan yang dapat digunakan untuk menyusun tari kreasi!

4.

Mengapa synopsis diperlukan sebagai pengantar garapan tari kreasi!

5.

Hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan dalam pergelaran tari kreasi? Jelaskan!

BAB 5 APRESIASI TEATER NONTRADISIONAL INTISARI ·

Pertunjukan teater adalah drama yang berupa teks berisi kata-kata karya seorang pengarang

yang diterjemahkan ke dalam bahasa pentas oleh seniman penggarap ·

Orisinalitas karya adalah keunikan seniman penggarap yang membedakan dirinya dengan

seniman lainnya

·

Teater tradisional berfungsi sebagai sarana upacara, hiburan, dan presentasi estetis yang

berbaur menjadi satu dalam sebuah struktur sajian ·

Teater modern adalah teater yang sudah dikemas melalui ilmu drama barat (dramaturgi)

khusus untuk kebutuhan hiburan ·

Hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang apresiator pertunjukan teater adalah sebagai

berikut: a.

Mengetahui cerita baik tema maupun strukturnya

b.

Mengetahui nilai-nilai moral cerita menurut versi sastra yang kemudian dibandingkan dengan

versi pertunjukannya c.

Mampu menafsirkan nilai-nilai filosofis karya pertunjukan

d.

Bisa menyimpulkan pesan-pesan moral dari karya pertunjukan

e.

Tidak melewatkan peristiwa pertunjukan tanpa dokumentasi

f.

Benar-benar berniat untuk menonton sehingga pertunjukan drama merupakan proses belajar

yang sangat penting ·

Hal-hal yang harus diperhatikan ketika menonton adalah:

a.

Naskah (cerita) yang akan disajikan oleh kelompok teater

b.

Latar atau setting (tempat dan waktu peristiwa terjadi dalam cerita)

c.

Tokoh cerita

d.

Alur cerita

e.

Misi atau pesan moral yang ingin disampaikan oleh pergelaran teater

·

Nilai moral merupakan misi pengarang untuk dikomunikasikan kepada public

·

Nilai filosofis merupakan visi seorang pengarang yang ingin dikomunikasikan kepada

penonton ·

Kebutuhan yang perlu dipersiapkan untuk pergelaran teater, diantaranya berkaitan dengan

hal-hal berikut: a.

Naskah atau lakon

b.

Pemain

c.

Sutradara

d.

Pentas

e.

Tata rias

f.

Kostum

g.

Pencahayaan

h.

Tata suara dan ilustrasi

i.

Property

·

Acara pergelaran disusun sesuai dengan tujuan pergelaran, lakon atau cerita dan penonton

Latihan 1.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan struktur dinamik dalam sebuah pertnjukan teater!

2.

Jelaskan pendekatan apa saja yang digunakan dalam mengapresiasi karya seni rupa!

3.

Jelaskan beberapa model pembelajarn untuk memahami unsur-unsur estetis dan etika music!

4.

jelaskan bagaimana cara mendeskripsikan pergelaran seni teater!

5.

Sebutkan kebutuhan yang perlu dipersiapkan untuk pergelaran teater!