Terangkan yang dimaksud faktor produksi modal

Faktor produksi modal ( capital ) atau real capital goods (barang-barang modal riil), meliputi semua jenis barang yang dibuat untuk menunjang kegiatan produksi barang- barang lain serta jasa misalnya, mesin, pabrik, jalan raya, pembangkit tenaga listrik serta semua peralatannya.

Pengertian capital atau modal, sebenarnya hanyalah merupakan salah satu dari pengertian modal, sebagaimana yang sering dipergunakan oleh para ahli ekonomi. Sebab modal juga mencakup arti uang yang tersedia di dalam perusahaan untuk membeli mesin serta faktor produksi lainnya.

Orang hanya dapat menggunakan uang untuk mendapatkan faktor produksi untuk kemudian dilakukan proses produksi. Oleh karena itu, pentinglah kiranya untuk membedakan perbedaan antara barang-barang modal riil ( real capital goods ) dan modal uang ( money capital ).

Selama ini kita sering beranggapan bahwa modal itu berupa uang. Padahal faktor modal produksi yang meliputi semua jenis barang yang dibuat untuk menunjang kegiatan produksi barang-barang lain juga termasuk yang menghasilkan jasa dan modal berupa uang (money capital) yang tersedia di perusahaan juga termasuk modal.

Nah, untuk mengetahui lebih jelas tentang apa saja manfaat faktor modal produksi serta definisinya, kita akan bahas lebih lengkap dalam artikel dibawah ini.

Definisi Faktor Produksi Modal

Berdasarkan pengertian umum faktor produksi adalah suatu barang atau proses yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk menciptakan nilai jual dan guna pada produk/jasa. Jika dilihat dari pengertian ini, maka semua barang yang bisa meningkatkan nilai manfaat dari produk, disebut dengan istilah faktor produksi modal, atau bisa juya disebut sebagai semua benda yang membantu melancarkan proses produksi perusahaan.

Menurut pengertian secara khusus, yaitu semua kebutuhan usaha yang dibutuhkan oleh produsen supaya ia bisa menjalankan produksi dengan lancar dan mudah. Jika dilihat dari pengertian ini tentu faktor produksi adalah hal penting yang harus ada di dalam sebuah perusahaan. Jika tidak tersedia atau salah satunya saja tidak ada, maka bisa dipastikan produksi tidak akan berjalan.

Tujuan-Tujuan Faktor Produksi Modal

Sebelum seorang pebisnis membangun usahanya, faktor produksi harus disediakan oleh produsen terlebih dahulu. Karena ini memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai, diataranya adalah :

1. Melancarkan Produksi Produk/jasa

Karena semua prasarana dan semua kebutuhan produksi telah terpenuhi, maka tujuan yang pertama adalah, melancarkan proses produksi produk. Bahkan ini tidak hanya terkait dengan produksi produk saja. Tetapi juga dengan proses pemasaran, penggalangan dana modal, manajemen perusahaan dan lain sebagainya. Karena hal inilah maka faktor produksi memang harus tersedia dengan lengkap. Jangan sampai satu unsur hilang karena bisa rusak segalanya.

2. Produk Sesuai Harapan Konsumen

Selanjutnya adalah tujuan yang fokus pada harapan konsumen untuk produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Baik dari segi kualitas dan kuantitasnya. Ini diperlukan faktor produksi yang lengkap juga bermutu tinggi. Jika ini tidak tersedia jangan harap produk akan disukai oleh pelanggan minimal tepat guna dengan kebutuhan mereka.

Minimal harus diketahui sarana seperti apa yang bisa membuat produk sesuai dengan keinginan target pasar (konsumen) dan jika dilihat dari tujuan ini memang seharusnya manajemen perusahaan mengarahkan faktor produksi pada titik prioritas, karena hal ini yang bisa mendatangkan kepuasan sehingga akhirnya efeknya target penjualan bisa semakin meningkat.

3. Memberikan Keuntungan

Tujuan yang selanjutnya adalah untuk memberikan keuntungan pada perusahaan. Ini sudah jelas karena jika faktor produksinya tersedia dan berjalan dengan baik, tentu produk yang dihasilkan juga bagus.

Jika ternyata ini laku di pasaran, tentu pihak produsen akan mendapatkan keuntungan yang besar. Sehingga bisa dijadikan modal untuk meningkatkan bisnis termasuk mengembangkan faktor produksi selanjutnya.

Pada umumnya modal itu bisa berupa benda – benda hasil produksi yang digunakan untuk proses produksi barang dan jasa – jasa lainnya. Manfaat faktor produksi modal yaitu sebagai sarana untuk mempercepat dan menambah kemampuan dalam produksi itu sendiri.

Dapat kita bayangkan, bagaimana jika suatu produksi tidak memenuhi sarana yang dibutuhkan tersebut. Mungkin suatu produksi tersebut tidak akan berjalan dengan baik.

Modal bisa didapatkan melalui sumber, bentuk, kepemilikan, dan sifatnya.

A. Pembagian modal berdasarkan sumbernya.

Modal sendiri adalah modal yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Misalnya setoran modal dari miliknya sendiri.
Modal asing adalah modal yang ada dari luar perusahaan. Misalnya meminjam dari bank atau bisa juga dari penjualan obligasi.

B. Pembagian modal berdasarkan sifatnya.

Modal tetap, adalah jenis modal yang dapat dimanfaatkan secara berulang – ulang. Misalnya, sebuah mesin dan bangunan – bangunan pabrik lainnya.
Modal lancar, adalah modal yang habis dipakai untuk satu kali melakukan produksi, misalnya bahan – bahan baku.

C. Pembagian modal berdasarkan pemilikan.

Modal individu (perorangan), merupakan modal yang berasal dari diri sendiri dan hasilnya menjadi sumber pendapatan bagi pemiliknya.
Modal umum, yaitu modal yang dimiliki oleh pemerintah yang digunakan untuk kepentingan umum pada produksi. Misalnya rumah sakit milik pemerintah, jalan raya, jembatan, pelabuhan, reboisasi dan sebagainya.

D. Pembagian modal berdasarkan bentuknya.

Modal konkret yaitu modal yang dapat dilihat secara nyata pada produksi tersebut. Misalnya mesin, gedung, mobil dan peralatan lain.
Modal abstrak, yaitu modal yang tidak mempunyai ciri bentuk nyata, tapi memiliki nilai bagi perusahaan tersebut. Misalnya hak paten, hak merek, dan goodwill.

Jenis-Jenis Faktor Produksi

Di dalam pengembangan bisnis diperlukan faktor produksi yang bagus dan berjalan baik. Oleh sebab itu dipetakanlah beberapa jenisnya yang harus ada di dalam proses pembuatan produk. Ini dia jenis-jenis yang dimaksud:

1. Faktor Sumber Daya Alam

Faktor sumber daya alam adalah jenis faktor produksi yang termasuk di dalam bahan-bahan mentah untuk dijadikan produk. Bahan mentah inilah yang nantinya akan diolah menjadi produk yang akan dipasarkan ke konsumen.

Sumber daya alam yang termasuk faktor produksi di antaranya adalah udara, tanah, air, hewan, tumbuhan, mineral dan bahan tambang lainnya. Contohnya adalah produk yang berbahan kulit. Maka sumber daya alamnya adalah hewan. Karena dari kulit hewan inilah yang dijadikan bahan mentah produk.

2. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia juga menjadi faktor yang sangat penting dalam proses produksi. Untuk itu sumber daya manusia juga harus memegang peran penting di dalam perusahaan. Terutama yang memang memiliki kompetisi bagus dalam bidang pengolahan produk. Termasuk kemampuan mengoperasikan alat-alat produksi.

3. Faktor Modal

Sumber daya manusia dan juga sumber daya alam sudah tersedia, tetapi masih belum cukup untuk melahirkan produk yang bagus. Bisa dikatakan hal ini menjadi faktor produksi yang tidak lengkap sehingga hasil produksinya pun tidak akan memuaskan.

4. Faktor Kewirausahaan

Penentu keberhasilan produksi bukan hanya produk melainkan teknik, strategi, perencanaan, dan kontrol produksi. Meskipun bahan mentah, SDM, SDA dan modal sudah tersedia. Tetapi tidak ada strategi, rencana, kontrol dan pengawasan saat produk dibuat, tentu hasilnya juga tidak akan memuaskan. Tentunya ini hanya akan menghasilkan produk yang tidak memiliki keunggulan dan tidak laris di pasaran.

5. Sumber Informasi tepat guna

Dijaman serba digital seperti sekarang ini, sumber informasi menjadi salah satu faktor yang juga penting. Dimana arus informasi semakin cepat berkat adanya fasilitas internet. Untuk itu perlu pengelolaan yang baik dari pihak perusahaan, dan jangn sampai ketinggalan informasi tentang produk apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat.

Teknologi menjadi penunjang kinerja team manajemen keuangan

Semua proses produksi dan kinerja perusahaan akan berjalan dengan baik dan lancar jika ditunjang oleh teknologi digital. Terutama sekali untuk manajemen keuangan yang berkaitan dengan pengelolaan aset serta pengeluaran anggaran perusahaan.

Agar semua tujuan tersebut tercapai maka diperlukan software yang bisa membantu kinerja team keuangan Anda untuk menampilkan laporan keuangan yang detail dan akurat serta cepat.

Untuk pengelolaan pembukuan yang lebih baik, Anda bisa menggunakan software akuntansi JojoExpense yang dapat mengoptimalkan proses pencatatan keuangan bisnis Anda. Gunakanlah software akuntansi JojoExpense yang memiliki fitur terbaik dan mudah digunakan sekalipun Anda tidak memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu akuntansi dan IT.

JojoExpense adalah software akuntansi berbasis cloud yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja yang cocok untuk semua jenis bisnis di Indonesia.

JojoExpense Solusi Manajemen Pengeluaran Perusahaan yang Fleksibel, serta memudahkan staf keuangan untuk memantau disbursement perusahaan secara real-time dan akurat. Hemat waktu hingga 77% dengan proses pelaporan pengeluaran otomatis!

FITUR POPULER

  1. Monitor disbursement uang panjar kerja di manapun kapan pun
  2. Proses pelaporan dan pengarsipan reimbursement otomatis dan dapat disesuaikan
  3. Peraturan budget yang disesuaikan untuk reimbursement dan Cash Advance

Coba Gratis Sekarang

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA