Teknik finish yang sering dipakai oleh para pelari adalah

Teknik finish yang sering dipakai oleh para pelari adalah

Teknik finish yang sering dipakai oleh para pelari adalah
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri (no.400) beradu kecepatan dengan pelari lainnya saat babak semifinal Lari 100 meter Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018). Lalu Muhammad Zohri finish di peringkat 2 dan melanjutkan pertandingan berikutnya untuk perebutan medali emas.

KOMPAS.com - Dalam perlombaan lari jarak pendek terdapat tiga tahapan penting yakni awalan (start), teknik berlari, serta saat mencapai garis akhir (finish).

Tahapan ketika pelari mencapai garis finis, juga dapat mempengaruhi hasil akhir lomba nomor lari jarak pendek.

Sehingga, seorang pelari harus menguasai teknik melewati garis finis sebagai bagian dari kemampuan berlomba di kategori lari jarak pendek.

Mengutip buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari (2018) karya Suratmin, terdapat tiga hal yang wajib menjadi perhatian seorang pelari dalam perlombaan lari jarak pendek.

Ketiga hal yang harus diperhatikan seorang pelari ketika berlomba dalam nomor lari jarak pendek. Berikut cara memasuki garis finis lari jarak pendek:

  1. Pelari harus tetap berlari sekencang mungkin. Atlet lari berlari terus tanpa mengubah sikap lari merupakan teknik ketika hendak memasuki garis finis.
  2. Dada condong ke depan dengan posisi kedua tangan diayun ke posisi belakang bawah tubuh.
  3. Memutar dada sembari mengayunkan lengan ke bagian depan atas, sehingga salah satu bahu berada di depan bahu lain.

Baca juga: Rangkaian Start Lari Jarak Pendek

Dalam melakukan teknik memasuki garis finis, seorang pelari tidak boleh melakukan kesalahan atau pelanggaran.

Seperti dilansir dari laman Sports Rec, garis finish lari jarak pendek biasanya memiliki lebar 5 cm dengan warna putih.

Pelari dianggap sudah menyelesaikan lomba jika posisi dada, kaki, dan bagian tubuh lainnya sudah melewati garis finish.

Cara memasuki garis finis yang banyak dilakukan oleh atlet lari jarak pendek adalah dengan mencondongkan dada ke depan tanpa mengurangi kecepatan lari.

Baca juga: Lari Sprint Jarak 50 Meter

Apabila menggunakan teknik mencondongkan dada ketika memasuki garis finis, seorang pelari harus menarik kedua lengan ke belakang untuk mendorong tubuh lebih ke depan.

Dengan menarik kedua lengan belakang ketika memasuki garis finis, seorang pelari juga dapat meningkatkan kecepatan berlari.

Contoh gerak finis lari jarak pendek lain, adalah dengan mengayunkan tangan ke posisi bawah belakang tubuh.

Teknik tersebut bisa mendorong tubuh bagian atas untuk lebih dahulu memasuki garis finish dibandingkan yang lain.

Baca juga: 5 Manfaat Senam Irama

Selain itu, seorang pelari bisa menggunakan salah satu bahu sebagai cara mencapai garis finis terlebih dahulu ketika berlomba.

Teknik ini dilakukan dengan memutar salah satu bahu ke depan, sementara tetap menjaga kecepatan lari sekencang mungkin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Teknik finish yang sering dipakai oleh para pelari adalah

Teknik finish yang sering dipakai oleh para pelari adalah
Lihat Foto

ANTARA FOTO/INASGOC/M AGUNG RAJASA

Pelari China Su Bingtian (tengah) memacu kecepatan saat menuju garis finish pada Final nomor Lari 100 meter putra Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (26/8/2018). Su Bingtian mencapai finish diurutan pertama dengan catatan waktu tercepat 9.92 detik disusul diurutan kedua pelari Qatar Tosin Ogunode dengan catatan waktu 10.00 detik dan pelari Jepang Ryota Yamagata dengan catatan waktu 10.00 detik.

KOMPAS.com - Lari jarak pendek merupakan salah satu nomor lari pada cabang atletik yang singkat dan cepat. 

Sehingga mengandalkan kecepatan dan kekuataan selama perlombaan berlangsung untuk masuk finish. 

Pada lari jarak pendek memiliki teknik penting yang wajib dikuasai oleh para pelari. Salah satu teknik tersebut adalah teknik melewati garis finish.

Teknik melewati garis finish sangat menentukan siapa pemenang dari perlombaan lari sprint atau lari jarak pendek. 

Bagaimana melakukan teknik melewati garis finish yang tepat?

Baca juga: Teknik Lari Jarak Pendek

Dalam buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari (2018) karya Suratmin, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pelari dalam perlombaan lari jarak pendek. 

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan oleh pelari: 

  1. Pelari harus tetap berlari sekencang mungkin tanpa mengubah sikap tubuhnya.
  2. Dada condong ke depan dengan posisi kedua tangan diayunkan ke posisi bawah belakang tubuh.
  3. Dada diputar sambil mengayunkan tangan ke posisi depan bagian atas, sehingga posisi salah satu bahu lebih maju dibanding bahu satunya.

Mencondongkan dada

Pada umumnya, para pelari menggunakan teknik finish dengan mencodongkan dada ke depan tanpa mengurangi kecepatan lari. 

Baca juga: Teknik Start pada Lari Jarak Pendek

Posisi tangan diayunkan ke posisi bawah belakang. Karena teknik tersebut dianggap paling efektif pada perlombaan lari sprint.

Teknik melewati garis finish harus dilakukan dengan benar oleh pelari. Ini dilakukan agar mendapatkan hasil yang baik dan tidak dianggap melakukan pelanggaran.

Dilansir dari situs The Nest, saat pelari akan mencapai garis finish, pelari harus tetap mengayunkan lengan dan berlari secepat mungkin.

Teknik finish yang sering dipakai oleh para pelari adalah

Teknik finish yang sering dipakai oleh para pelari adalah
Lihat Foto

kemdikbud

Ilustrasi teknik melewati garis finis pada lari jarak pendek

Karena posisi tubuh yang harus melewati garis finish terlebih dahulu adalah bagian dada dan bukan kepala atau bagian tubuh lainnya.

Selain itu, pelari juga harus menarik kedua lengan ke belakang untuk lebih mendorong tubuh ke bagian depan serta meningkatkan kecepatan berlari.

Sehingga sampai di garis finish membusungkan dada, tangan ditarik ke belakang atau putar salah satu bahu ke depan.

Baca juga: Lari Jarak Pendek: Pengertian dan Manfaatnya

Dikutip dari SportsRec, garis finish yang biasanya digunakan dalam lari jarak pendek adalah sebuah garis berwarna putih yang memiliki lebar 5 cm.

Pelari dianggap memenangkan perlombaan ketika posisi dada, kaki serta bagian tubuh lainnya sudah melewati garis finish. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Andra sedang bermain roundres bersama teman-temannya .tim andra menjadi kelompok penjaga .andra bertugas menjadi pither dengan demikian ,andra sedang … melakukan gerak dasar manifulativ berupa

Andi bermain kasti bersama temannya gerak lokomotor pada permainan kasti adalah

Anwar menyadari bahwa akan ada kehidupan setelah kiamat kelak. anwar meyakini bahwa setiap perbuatan manusia akan mendapat balasan dari allah swt. anw … ar pun menjadi lebih berhati-hati saat akan berbicara maupun berbuat. anwar telah berperilaku ...

Apa induk organisasi bola basket internasional ....

Apa kegunaan gerakan melompat dan melocat dalam permainan sepak bola

Apa pengertian dari menendang bola dan menahan bola dalam permainan sepak bola beserta tujuan dari gerakan tersebut

Apa saja efek jangka pendek yang ditimbulkan dari adanya kabut asap

Satu orang pemain yang mempunyai tugas untuk merebut bola ketika jump ball dinamakan​

Striker atau pemain paling depan dalam permainan sepak bola sering disebut ?

swbutkan tujuan melakukan aktifitas variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam sepak bola ​