Tari saputangan berasal dari daerah minahasa properti yang digunakan untuk tarian tersbut adalah

Ilustrasi - Tari Lenso. Maengket di Manado tahun 2014. Foto oleh sarjana Filsafat Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Fendry Panombon

Daftar Isi


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tari Lenso Merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Maluku.

Tarian ini adalah tarian yang dibawakan oleh para penari wanita dengan menggunakan sapu tangan atau selendang sebagai ciri khas dan atribu menarinya.

Tari Lenso merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Maluku dan sering ditampilkan di berbagai acara yang bersifat adat, hiburan, maupun pertunjukan seni budaya.

Lenso diambil dari bahasa Portugis yang artinya sapu tangan. Sapu tangan menjadi properti utama dari tari Lenso. [1]

Baca: Tari Remo

Baca: Tari Balumpa

Menurut sejarahnya, Tari Lenso sudah ada sejak bangsa Portugis datang ke Maluku.

Konon tarian ini dulunya merupakan tarian yang berasal dari bangsa Portugis, kemudian dikembangkan dan diadaptasi dengan budaya masyarakat lokal di sana.

Setelah bangsa Portugis meninggalkan Maluku, tarian ini masih terus ditarikan oleh masyarakat di sana, hingga akhirnya menjadi suatu tradisi dan berkembang seperti sekarang ini.

Kata “Lenso” sendiri berasal dari bahasa setempat yang berarti “sapu tangan”.

Karena dalam Tari Lenso para penari menari dengan menggunakan sapu tangan sebagai atribut manarinya, sehingga banyak yang menyebutnya Tari Lenso.

Tari Lenso ternyata tidak hanya dikenal di masyarakat Maluku saja, namun juga dikenal di kalangan masyarakat Minahasa, Sulawesi Utara.

Namun, Tari Lenso di Minahasa dan di Maluku sedikit berbeda.

Di Minahasa, Tari Lenso biasanya ditarikan oleh penari pria dan wanita, untuk atribut yang digunakan biasanya menggunakan selendang.

Sedangkan di Maluku, Tari Lenso biasanya hanya ditarikan para penari wanita saja, dan atribut yang digunakan untuk menari adalah sapu tangan. [1]

Baca: Tari Gong

Baca: Tari Dinggu

Gerak tari Lenso terbagi menjadi beberapa, yaitu:

• Gerakan maju

Kaki kanan dan tangan kanan maju, diikuti kaki kiri dan tangan kiri dengan hitungan empat.

Posisi badan sedikit merendah sedangkan posisi lutut ditekuk.

Bahu digoyang perlahan mengikuti irama, sedangkan tangan di depan diangkat sejajar pinggang dan telapak tangan diarahkan ke atas serta lenso (sapu tangan) dibiarkan mengibar ke bawah.

Home » Kelas VII » Alat untuk Properti Tari

Ketika menari seorang penari biasanya menggunakan alat atau benda untuk menunjang penampilan. Properti tari (perlengkapan tari) adalah perlengkapan yang tidak termasuk kostum, tidak termasuk pula perlengkapan panggung, tetapi merupakan perlengkapan penari. Misalnya kipas, pedang, tombak, payung, keris, rangkaian bunga, piring, lilin, sapu tangan, panah, topeng, dan lain sebagainya. Ternyata properti tari tersebut merupakan benda-benda yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Kipas

Kipas merupakan alat yang fungsinya untuk menghasilkan aliran udara. Misalnya saat cuaca panas kita menggunakan kipas untuk mendingingkan tubuh kita. Cara menggunakan kipas adalah dengan cara menggerakan benda tersebut ke arah depan dan belakang secara berulang-ulang sehingga udara yang ada di sekitar kibas akan bergerak. Dengan gerakan udara tersebut panas yang ada di tubuh kita dapat berkurang. Kipas ini ternyata juga digunakan sebagai properti pada beberapa tarian tradisional. Salah satunya adalah tari Kipas Pakarena yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan atau tari Legong yang berasal dari Provinsi Bali.

Pedang

Pedang merupakan senjata yang digunakan untuk berperang pada jaman dahulu. Untuk saat ini pedang mungkin hanya digunakan untuk hiasan rumah saja. Pedang ini juga merupakan properti tari pada beberapa tarian daerah yang ada di Indonesia. Contohnya adalah tarian, misalnya pada tarian Pedang Mualang Suku Dayak di Kalimantan dan Tari Pedang yang berasal dari Provinsi Bengkulu.

Tombak

Tombak fungsi sebenarnya hampir sama dengan pedang yaitu digunakan sebagai senjata dalam berperang pada jaman dahulu. Namun dengan semakin majunya teknologi tombak sudah tidak digunakan lagi untuk berperang. Ada beberapa tarian daerah yang menggunakan tombak ini sebagai propertinya, antara lain Tarian Kabasaran, tarian adat tradisional Minahasa dan Tari Lawung dari keraton Yogyakarta.

Payung

Dalam kehidupan sehari-hari payung digunakan untuk melindungi tubuh kita baik dari terik matahari maupun dari air hujan. Alat ini sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan alat payung ini dapat membantu kita saat bepergian pada saat hujan maupun saat terik matahari. Alat ini juga digunakan sebagai properti tari pada Tari Payung adalah tari tradisional dari Sumatra Barat dan Tari Bondan yang berasal dari Jawa Tengah.

Keris

Keris merupakan senjata tikam berujung runcing dan tajam pada kedua sisinya dengan banyak fungsi budaya yang dikenal di kawasan Nusantara bagian barat dan tengah. Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya karena tidak simetris di bagian pangkal yang melebar, seringkali bilahnya berkelok-kelok. Beberapa tarian daerah yang menggunakan senjata ini adalah Tari Serimpi dari Jogjakarta dan Tari Remo yang berasal dari Jawa Timur.

Rangkaian Bunga

Rangkaian bunga dalam kehidupan sehari-hari sering digunakan pada saat menjemput tamu atau juga digunakan sebagai ucapan selamat. Bunga merupakan cara untuk meberitahukan perasaan. Mengirimkan karangan bunga merupakan pilihan yang tepat, karena bunga simbol penghargaan kepada orang yang dicintai, pengingat kasih sayang dan persahabatan anda kepada orang lain. Rangkaian bunga juga digunakan dalam tari Baksa Kambang dari Provinsi Kalimantan Selatan.

Piring

Piring merupakan merupakan benda yang digunakan sebagai alat makan. Piring terbuat dari kaca, rotan, porselen, batu, plastik, logam, atau gelas bahkan yang semakin berkembang terbuat dari melamin. Alat ini digunakan sebagai properti pada tari Piring dari Sumatera Barat. Tari Piring merupakan sebuah simbol masyarakat Minangkabau. Di dalam tari piring gerak dasarnya terdiri daripada langkah-langkah Silat Minangkabau atau Silek.

Lilin

Lilin adalah alat penerangan yang menggunakan dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat. Bahan baku lilin adalah parafin. Dengan menyebarnya penerangan listrik, saat ini lilin lebih banyak digunakan untuk keperluan lain, misalnya dalam upacara agama, perayaan ulang tahun, pewangi ruangan, dan sebagainya. Lilin digunakan sebagai properti Tari Lilin yang berasal dari Sumatera Barat. Konon seorang gadis telah ditinggalkan oleh tunangan yang pergi berdagang mencari harta. Selama peninggalan tunangannya itu gadis telah kehilangan cincin pertunangan. Gadis tersebut mencari-cari cincin sampai larut malam dengan menggunakan lilin yang ditempatkan pada piring. Gerakan tubuh yang meliuk, membungkuk, menengadah (berdoa) melahirkan keindahan sehingga peristiwa ini telah melahirkan Tari Lilin di kalangan gadis-gadis desa itu.

Sapu Tangan

Dalam kehidupan sehari hari sapu tangan digunakan sebagai alat kebersihan pribadi, antara lain mengelap tangan, menutup mulut ketika batuk, dan bersin, membersihkan bagian luar mulut, dan membuang ingus.aTari Sapu tangan merupakan salah satu tari tradisional yang terdapat di daerah Talaok, Pesisir Selatan Sumatera Barat. Secara koreografis Tari Saputangan merupakan perkembangan dari Tari Rantak Kudo yang lebih dahulu muncul di daerah tersebut. Tari ini dibawakan oleh sepasang laki-laki dewasa dengan memakai properti saputangan.

Panah

Biasanya panah digunakan untuk berburu dan pada masa lalu sebagai salah satu peralatan perang. Selain itu panah juga digunakan sebagai alat utama dalam olahraga panahan. Panah juga digunakan sebagai properti tari Merupakan jenis tari klasik Banjar dengan gerakan memanah yang disebutkan dalam Hikayat Banjar dan Tari Wira Pertiwi berasal dari Jawa Tengah.

Topeng

Topeng adalah alat yang dipakai untuk menutupi wajah. Biasanya topeng dipakai untuk mengiringi musik kesenian daerah. Topeng di kesenian daerah umumnya

untuk menghormati sesembahan atau memperjelas watak dalam mengiringi kesenian. Di Pulau Kalimantan, suku Dayak menggunakan topeng dalam Tari Hudog yang sering dimainkan dalam upacara keagamaan dari kelompok suku Dayak Bahau dan Modang. Tari Topeng Bali adalah sebuah tradisi yang kental dengan nuansa ritual magis, umumnya yang ditampilkan di tengah masyarakat adalah seni yang disakralkan. Topeng Ireng adalah satu bentuk tradisi seni pertujukan yang berasimilasi dengan budaya lokal Jawa Tengah. Tari Topeng Cirebon adalah salah satu tarian di tatar Parahyangan. Kesenian ini merupakan kesenian asli daerah Cirebon, termasuk Indramayu, Jatibarang, Losari, dan Brebes.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 5:28 AM

04 Feb 2022 by Laruan, Last edit: 22 Feb 2022

Indonesia dikenal dengan budayanya yang sangat kaya, termasuk dalam tarian dan properti tari yang biasa digunakan. Dari satu daerah saja bisa terdapat beberapa macam tarian. Dengan terbentangnya wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, bisa dibayangkan berapa banyak tarian yang ada. 

Baca juga: Cara Membuat Layangan Wau yang Mudah Dipraktekkan

Properti tari tradisional Indonesia umumnya memiliki fungsi dan makna masing-masing. Properti ini tidak dipakai secara sembarangan, namun lebih ke arah simbolis yang melambangkan makna-makna tertentu. Bisa dikatakan hampir tidak ada tarian tradisional Indonesia yang hadir tanpa properti.

Bukan hanya propertinya, gerakan dan irama yang mengiringi tarian tradisional Indonesia itu pun memiliki kisah dan maknanya masing-masing. 

Apa itu Properti Tari?

Properti adalah alat-alat yang menjadi perlengkapan dari suatu objek tertentu, dan umumnya bersifat penting karena punya keterkaitan yang erat dengan objek tersebut.

Jadi, bila diartikan, properti tari adalah segala hal eksternal baik yang dikenakan maupun tidak oleh para penari sebagai bahan pendukung, pelengkap, penambah nilai estetika dan penyempurna dalam menyampaikan pesan pada sebuah tarian. 

Jenis-jenis properti tari sangat beragam. Di Indonesia sendiri, dalam beberapa tarian tradisional, ada yang menggunakan properti dalam bentuk kipas, selendang, keris, sampai dengan piring. 

Perbedaan jenis properti yang dipakai dipengaruhi juga oleh kebudayaan dan kepercayaan masing-masing suku di Indonesia. Properti tari yang digunakan pada tarian tradisional di Jawa tentunya tidak akan sama dengan yang digunakan di daerah Papua, misalnya. 

Jenis-jenis Properti Tari

Dilihat dari jenisnya, properti tari yang biasa digunakan dalam berbagai macam tarian bisa dibagi menjadi dua, yakni set property dan hand property. 

Set Property merupakan bentuk-bentuk properti yang digunakan dalam tari namun tidak disentuh oleh penari dan tidak menyatu dengan penari tetapi ada di dalam panggung tari. Contoh set property yang biasa digunakan dalam pementasan tari adalah kursi, meja, pohon buatan, dipan, lampu, dan lain sebagainya. 

Sedangkan hand property adalah properti yang digunakan penari dan menyatu dengan tubuh penari. Hand property yang digunakan berbeda-beda sesuai dengan tema yang diusung dalam tarian tersebut.

Fungsi Properti Tari

Fungsi penting dari adanya properti tari dalam tarian tradisional Indonesia adalah untuk memberikan gambaran secara utuh akan tema tarian tersebut. 

Seperti yang sudah disebutkan tadi, tidak semua tarian tradisional Indonesia menggunakan properti tambahan, namun bisa dipastikan bahwa properti tersebut memberikan arti dan makna kehidupan sosial budaya masing-masing daerah. Seperti misalnya tari piring dari Sumatera Barat. 

Kita mengetahui bahwa tari piring eksis dengan aksesoris khasnya yaitu sebuah piring. Tari piring itu sendiri mempunyai makna sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah. 

Tidak heran jika gerakan-gerakan dalam tarian tersebut menggambarkan aktivitas bertani secara lengkap. Dimulai dari menanam tanamannya, menyiangi, menjaga, sampai bagaimana panen dilakukan, meskipun properti yang digunakannya adalah sebuah piring.

2. Memperindah Gerakan

Adanya tambahan properti tari, secara tidak langsung akan memperindah penampilan secara keseluruhan dari tari yang sedang dimainkan.Namun,  bukan berarti tarian yang tidak dilengkapi dengan properti menjadi tidak indah. 

Hal tersebut biasanya didasarkan pada filosofi dan latar belakang budaya tarian itu sendiri. Selain untuk memperindah penampilan, properti dalam tari juga memiliki fungsi sebagai penunjang nilai-nilai keindahan tari, serta mempermudah penyampaian makna atau pesan yang ingin dicurahkan oleh penari melalui gerakan-gerakan yang ada.

3. Memperjelas Gerakan dan Karakter Penari

Properti tari juga memiliki fungsi untuk memperjelas gerakan serta karakter yang dibawakan penari, baik wanita maupun pria. Dengan kehadiran alat pelengkap dalam tari, seorang penari sendiri cenderung terlihat lebih jelas, tegas, dan relevan dengan musik pengiring. 

Pada beberapa jenis tari tradisional Indonesia, terdapat pembagian peran yang didasari cerita, dongeng maupun legenda yang diaplikasikan dalam seni tari. Selain itu tiap-tiap karakter akan membawakan wataknya sendiri sesuai dengan alur tarian.

Contohnya adalah Tari Garo-Garo dari Sumatera Utara tepatnya di daerah Pakpak. Garo merupakan nama burung yang sangat terkenal di daerah tersebut. Gerakan mengembangkan sayap lebar-lebar dan seakan tidak bergerak menandakan keperkasaan dan bijaksana.

Para penari terinspirasi dari pola burung tersebut ketika terbang, kemudian mencoba untuk mengimplementasikannya dalam bentuk gerakan yang tegas, anggun dan dinamis. Secara umum, contoh alat-alat yang bisa digunakan sebagai properti tari, antara lain:

  • Selendang
  • Topeng
  • Piring
  • Topi
  • Caping
  • Tombak
  • Keris
  • Kipas
  • Pedang
  • Sapu tangan
  • Payung
  • Senjata tradisional, dan lain-lain

Baca juga: Timnas Indonesia Pemain AFF 2020 dan AFF U-23 2022

Contoh Tarian Tradisional yang Menggunakan Properti Tari

Jika kita mengamati lebih dalam, tidak semua tarian tradisional Indonesia menggunakan properti tari sebagai alat tambahan dalam setiap penampilan. Namun, bisa dipastikan bahwa jenis tarian yang menambahkan properti, akan menjadi lebih indah dan mudah dipahami alur cerita juga maknanya. 

Dengan begitu para penonton yang menyaksikan tarian pun bisa lebih menikmati. Contoh tarian tradisional Indonesia yang menggunakan properti tari, antara lain: 

1. Tari Lawung dari Yogyakarta

Properti yang digunakan adalah Lawung [tombak]. Tari ini awalnya digunakan untuk mengalihkan perhatian Belanda dari kegiatan kemiliteran Keraton Yogyakarta oleh Sri Sultan. Properti tombak yang digunakan dalam tari ini menggambarkan semangat perjuangan untuk merebut kemerdekaan Indonesia.

2. Tari Pakarena dari Sulawesi Selatan

Properti utama yang digunakan adalah kipas berjumlah dua buah kipas yang digunakan tangan kanan dan kiri. Biasanya dua kipas ini memiliki warna yang cerah, misalnya ungu, putih, kuning, dan merah.

3. Tari Payung dari Sumatera Barat

Tarian ini mempunyai tema tentang pergaulan muda-mudi, dan penggunaan payung sendiri memiliki tujuan untuk melindungi mereka dari hal-hal yang negatif.

4. Tari Lilin berasal dari Sumatera Barat

Properti yang digunakan adalah lilin dan piring. Properti tersebut kemudian akan dibawa oleh para penari dengan tangan mereka.

5. Tari topeng dari Jawa Barat

Properti utama yang digunakan adalah topeng dan sangat berkaitan dengan roh-roh leluhur yang dianggap sebagai interpretasi dewa-dewa. Pada beberapa suku, topeng-topeng masih menghiasi berbagai kegiatan seni asli daerahnya dan juga adat masyarakat sehari-hari.

6. Tari Merak dari Jawa Barat

Properti tari yang digunakan adalah selendang bermotif seperti bulu merak. Selendang tersebut menyatu dengan kostum yang digunakan oleh penari dan menjadi implementasi dari keindahan burung merak. Cerita yang disampaikan pun merepresentasikan kehidupan burung ini. 

7. Tari Serimpi dari Yogyakarta atau Surakarta

Properti tari serimpi yang digunakan umumnya tergantung dari gender penarinya. Jika penarinya perempuan, maka properti yang digunakan adalah kipas. Sebaliknya, jika penarinya laki-laki, maka propertinya akan menggunakan keris.

Baca juga: 10+ Makanan Khas Maluku yang Bikin Goyang Lidah

Demikian penjelasan singkat mengenai properti tari yang biasa digunakan pada tarian tradisional Indonesia. Mulai dari pengertiannya, jenis-jenis, sampai dengan contoh tarian tradisional yang biasa menggunakan properti sebagai alat tambahannya. 

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA