Tugu Khatulistiwa. (Foto: Wisata Pontianak) Show JAKARTA - Berbagai peristiwa penting dan bersejarah terjadi pada 23 Oktober. Untuk mengingatnya kembali, Okezone merangkum sejumlah peristiwa 23 Oktober, sebagai berikut: 1771 - Kota Pontianak Syarif Abdurrahman Alkadrie (lahir 1742 H) membuka pertama kali Kota Pontianak, pada Rabu 23 Oktober 1771, bertepatan dengan tanggal 14 Radjab 1185. Syarif Abdurrahman Alkadrie dinobatkan menjadi Sultan Kerajaan Pontianak. Kota Pontianak adalah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat. Kota ini dikenal sebagai Kota Khatulistiwa. Di utara kota Pontianak, tepatnya Siantan, terdapat Tugu Khatulistiwa yang dibangun pada tempat yang dilalui garis khatulistiwa. Selain itu, Kota Pontianak dilalui oleh Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Kedua sungai itu diabadaikan dalam lambang Kota Pontianak. Kota ini memiliki luas wilayah 107,82 kilometer persegi. 1856 - Layanan Tlekomunikasi Pertama di Batavia. Sebelum era telefon di Indonesia, pemanfaatan telekomunikasi dilakukan dengan telegraf. Pemanfaatan telegraf dimulai sejak saluran telegraf pertama dibuka pada tanggal 23 Oktober 1855 oleh Pemerintah Hindia Belanda. Sejak hadirnya telegraf elektromagnetik yang menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitenzorg (Bogor), jasa telegraf dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas di 28 kantor telegraf. Beberapa tahun setelah penggunaan telegraf, muncullah jaringan telefon lokal di Indonesia dan menyebar secara cepat pada sebagian besar wilayah Indonesia. 1940 - Pelé Lahir Edson Arantes do Nascimento atau lebih dikenal sebagai Pelé lahir 23 Oktober 1940. Dia adalah legenda sepak bola dunia yang berasal dari Brasil. Selama kariernya sebagai pemain, Pele berhasil membawa Brasil tiga kali menjuarai Piala Dunia, yaitu pada 1958 di Swedia, tahun 1962 di Chili, dan tahun 1970 di Meksiko. Berkat keberhasilannya tersebut, Brasil berhak atas Piala Jules Rimet. Pelé mendapatkan julukan O Rei atau ‘Sang Raja’ Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut bersama Lifebuoy x MNC Peduli Tengah Berlangsung!
elbaitsukabumi.com - Sejarah masa lalu tak luput dari kehidupan manusia pada zaman sekarang. 23 Oktober sendiri merupakan hari ke-296 (hari ke-297 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian. Lalu ada beberapa sejarah dan peringatan yang memiliki tanggal yang sama dengan 23 Oktober, sejarah dan peringatan apa sajakah itu? 23 Oktober 42 SM Perang saudara Romawi: Pertempuran Filipi Kedua - Markus Antonius dan Oktavianus dengan tegas mengalahkan tentara Brutus. Brutus melakukan bunuh diri. 23 Oktober 1771 Kota Pontianak didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie di Kalimantan. Baca Juga: Tilang Manual Dihapus! Asyik, Oknum Polisi Pungli di Jalan Tidak Akan Ada Lagi! 23 Oktober 1856 Layanan telekomunikasi pertama di Hindia Belanda mulai beroperasi di Batavia. 23 Oktober 1941 Terkini
Sabtu, 5 November 2022 | 10:44 WIB
23 Oktober adalah hari ke-296 (hari ke-297 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian. PeristiwaKelahiran
Meninggal
Hari raya dan peringatan
Wikimedia Commons memiliki media mengenai 23 October. 22 Oktober - 23 Oktober - 24 Oktober Apa yg terjadi tanggal 23 Oktober 2022?Hujan dengan intensitas tinggi disertai dengan angin kencang mengakibatkan terjadinya angin putting beliung pada hari Minggu, 23 Oktober 2022 pukul 14.00 WIB di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Gedangan dan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Akibat kejadian ini 261 KK / 1.044 orang terdampak dan 4 orang mengalami luka ringan.
24 Oktober 2022 memperingati hari apa?KOMPAS.com - Tanggal 24 Oktober 2022 jatuh pada hari Senin. Pada hari ini, umat Hindu di seluruh dunia merayakan Diwali.
23 Oktober siapa yang ulang tahun?Beberapa tokoh dan selebriti dunia yang berulang tahun setiap tanggal 23 Oktober antara lain: tokoh TV Johnny Carson, komposer Albert Lortzing, pemain sepak bola Brasil Pele, penulis Robert Seymour Bridges dan Michael Crichton, dan pemain sepak bola Doug Flutie.
Tanggal 23 Oktober memperingati hari apa brainly?Pada tanggal 23 Oktober, terdapat dua hari penting yang dapat diperingati. Dua hari penting tersebut adalah hari jadi Pontianak yang dibuka atau dibentuk pada 23 Oktober 1771 dan layanan telekomunikasi pertama di Jakarta pada 23 Oktober 1855.
|