Susunan peralatan proses penyinaran atau afdruk dengan sinar matahari yang benar adalah

Alat pada saat mengafdruka) Meja afdruk:Adalah meja kaca yang dilengkapi dengan lampu neon / TL untuk hemat energi (terutama digunakan apabila cuaca mendung atau hujan). Lama waktu penyinaran apabila menggunakan lampu neon 6 x 20 watt, jarak 20 cm – penyinaran 4 menit atau waktu menyesuaikan dengan jenis film diapositif yang akan diafdruk. Meja ini digunakan pada saat proses afdruk yaitu proses pemindahan gambar model ke screen dengan menggunakan cahaya ultra violet melalui penyinaran.

Susunan peralatan proses penyinaran atau afdruk dengan sinar matahari yang benar adalah

b) Isolasi bening:untuk merekatkan kodatrace/kalkir atau film positif pada saat afdruk agar tidak bergeser.c) Screen:Screen sablon biasanya terbuat dari kain monil yang terkadang disebut dengan kain gasa atau screen. Merupakan jenis kain yang berpori halus yang berguna untuk proses penyaringan tinta dalam sablon menyablon. Banyaknya tinta yang dapat tersaring ditentukan oleh rapat tidaknya pori – pori pada kain saringnya. Semakin besar porinya maka semakin banyak pula tinta yang keluar

Susunan peralatan proses penyinaran atau afdruk dengan sinar matahari yang benar adalah

Bila masih bingung menentukan jenis screen yang digunakan, maka simak beberapa jenis dan ukuran screen untuk menyablon berikut ini :(1) Screen 200 TDigunakan untuk mencetak sablon pada media plastik menggunakan teknik raster. (2) Screen 180TMerupakan screen yang baik digunakan untuk mencetak sablon pada plastik atau media yang bertekstur halus. (3) Screen 165 TMerupakan screen dengan pori–pori halus. Cocok digunakan untuk menyablon logam, kaca, atau plastik. (4) Screen 150 TBiasanya digunakan untuk membuat sablon kertas dan stiker.(5) Screen 120 TCocok digunakan untuk menyablon kayu, kulit, karton, atauseng. (6) Screen 90 TMerupakan screen yang biasanya digunakan untuk menyablon kain yang memiliki tekstur halus. Contohnya kain satin atau sutera. (7) Screen 77 TBiasanya digunakan untuk menyablon spanduk. Anda juga dapat menggunakan screen ini untuk menyablon kaos yang menggunakan desain kecil atau raster. (8) Screen 62 TScreen ini menggunakan kain saring yang lubang porinya cukup besar, sehingga baik digunakan untuk menyablon kaos. Bisa juga digunakan untuk sablon dengan teknik foaming, sablon lem stiker, atau sablon yang bertujuan mendapatkan ketebalan tertentu.(9) Screen 55 T – 48 TScreen ini memiliki lubang pori yang besar dan tekstrurnya kasar sehingga dipilih untuk digunakan menyablon media selimut, karung, handuk, atau karpet karena mampu menyalurkan tinta dengan banyak dan tebal.Jangan lupa, setelah memilih screen yang akan digunakan maka tahap selanjutnya adalah membuat bingkai screen. Bingkai screen ini berfungsi agar screen bisa dibentangkan di atas media sablon. Biasanya bentuk bingkai screen adalah kotak, namun untuk variasi media yang berbentuk melengkung ( misal : ember) bisa divariasikan untuk membentuk bingkai yang melengkung.Pemilihan bahan bingkai pun sebaiknya menggunakan bahan yang tidak mudah susut ringan, tahan terhadap zat kimia serta stabil. Biasanya dapat menggunakan alumunium bila digunakan untuk sablon massal karena sifatnya yang ringan, kuat, dan stabil. Bila memilih menggunakan bingkai kayu maka pilih kayu yang benar – benar kering agar tidak mengalami penyusutan saat dilakukan proses sablon.d) Kain hitamadalah kain yang digunakan untuk menutup screen bagian dalam sebelum penyinaran dilakukan (dengan lampu), dan untuk menutup motif/gambar yang di tempelkan dengan isolasi pada screen sebelum proses penyinaran (dengan matahari). e) Spon/karet busakaret busa dengan ketebalan 5 cm digunakan untuk menyangga bagian dalam screen pada waktu afdruk agar permukaan screen rata dengan kaca meja afdruk.f) Tripleks/Papan pemberat: Papan atau pemberat lainnya yang dapat digunakan pada saat afdruk untuk menekan screen agar screen tidak bergeser dan permukaan screen rata dengan kaca meja afdrukg) Handsprayer: 

Susunan peralatan proses penyinaran atau afdruk dengan sinar matahari yang benar adalah

alat yang digunakan untuk penyemprot membuat lubang motif pada screen setelah proses penyinaran dan untuk membersihkan screen setelah penyablonan. h) Hairdriyer

Susunan peralatan proses penyinaran atau afdruk dengan sinar matahari yang benar adalah

Adalah alat pengering rambut yang digunakan sebagai pengering screen pada saat selesai pengolesan obat pekaccahaya (ulano TZ)

;

Apa saja Alat pada saat mengafdruk? 4.5 5 jengwati2 Jumat, 03 April 2015 Alat pada saat mengafdruk a) Meja afdruk: Adalah meja kaca yang dilengkapi dengan lampu neon / TL untuk hemat energi (terutama digunakan apa...

Susunan peralatan proses penyinaran atau afdruk dengan sinar matahari yang benar adalah

Apakah Anda seorang pemula dalam dunia sablon? Tidak perlu khawatir, cara ini akan membantu Anda untuk tahu cara afdruk screen sablon yang benar. Salah satu proses yang harus dilakukan sebelum penyablonan adalah mengafdruk screen sablon. Jika Anda pemula dalam bidang bisnis percetakan dan penyablonan, informasi ini akan membantu Anda untuk mengetahui cara afdruk screen sablon yang benar. Yuk, simak.

Baca juga: Ga Mungkin Gagal ! 5 Alasan Memulai Usaha Sablon Kaos

Sebelum memproses cara mengafdruk screen sablon, ada baiknya Anda menyiapkan berbagai alat sablon dan bahan yang dibutuhkan.

  1. Campuran emulsi dan sensitizer  
  2. Screen dengan ukuran 40×50 cm dan kerapatan benang T54 
  3. Adukan plastik
  4. Coater
  5. Gelas atau mangkuk 
  6. Film sablon atau kertas HVS yang sudah diolesi dengan minyak sayur atau bensin.
  7. Kipas angin atau pengering rambut
  8. Meja lampu

Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Film Sablon Dari Kertas HVS?

Proses Afdruk sablon

Setelah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, berikut ini merupakan urutan cara afdruk screen sablon  yang bisa diikuti.

Pastikan screen yang digunakan dalam keadaan bersih. Jika screen dalam keadaan kotor dan penuh debu, proses penempelan obat afdruk akan terganggu. Akibatnya tinta yang turun akan terhambat karena pori-pori kain screen tersumbat oleh debu dan kotoran.

Cara selanjutnya adalah mencampurkan dua komponen obat afdruk. Obat afdruk biasanya terdiri dari cairan emulsi, cairan kental yang memiliki fungsi sebagai bahan pelapis kedap cairan dan cairan sensitizer yang memiliki sifat sensitif terhadap cahaya. Kedua cairan tersebut dicampurkan agar obat afdruk menghasilkan efek gambar yang diinginkan.

Campur kedua cairan tersebut dengan perbandingan 1:1.  Tambahkan sedikit air dan aduk secara merata. Obat afdruk memiliki masa kedaluwarsa sekitar 2 minggu. Jadi, pastikan Anda mencampurkan cairan tersebut sesuai dengan kebutuhan.

Oleskan obat afdruk ke permukaan screen sablon secara merata dan tipis. Gunakan alat pengoles, seperti penggaris mika, coater afdruk, atau rakel sablon. Lakukan dengan gerakan mengoles dari atas ke bawah atau dari kanan ke kiri atau sebaliknya. 

Oleskan obat afdruk di bagian dalam dan luar kain screen berulang kali. Lakukan hingga obat afdruk menutup tebal permukaan kain. Tujuannya agar hasil afdruk bisa awet dan bertahan lama.

Setelah obat afdruk dipoles, screen harus dikeringkan. Keringkan di rak pengering atau menggunakan pengering rambut atau kipas angin. Hindari menjemur screen di bawah sinar matahari. Hal ini karena obat afdruk bersifat sensitif terhadap cahaya matahari. 

Proses selanjutnya adalah memasang film sablon. Sebelum memasang film sablon, pastikan screen tidak lengket atau dalam kondisi kering. Pasang film sablon di bagian luar screen. Gunakan selotip di berbagai sisi agar film sablon bisa menempel dengan sempurna dan tidak bergeser dari posisi.

Pastikan juga arah film sablon. Untuk sablon normal, maka sablon film menghadap ke atas. Sebaliknya, apabila ingin memasang sablon terbalik, tempel film sablon menghadap ke bawah.

Setelah film sablon terpasang, proses penyinaran screen akan dilakukan. Anda bisa menggunakan cahaya matahari dan cahaya lampu untuk proses pemaparan sinar pada screen. Yang membedakan dari cahaya tersebut adalah lama penyinaran. Penyinaran menggunakan sinar matahari membutuhkan waktu yang sebentar daripada penyinaran menggunakan sinar lampu.

Lepaskan peralatan afdruk, seperti film sablon, busa, kain hitam, dan lain-lain dari screen setelah proses penyinaran selesai. Bersihkan screen dengan air. Gunakan semprotan air yang kencang untuk pembersihan yang lebih dalam. Penyiraman dilakukan agar obat afdruk yang tertutup film sablon luruh dan menimbulkan lubang bergambar atau efek stensil.

Setelah proses penyiraman selesai dan ditandai dengan lubang gambar yang terbuka dengan sempurna, waktunya Anda mengeringkan screen. Agar cepat kering, Anda bisa mengeringkannya di bawah sinar matahari. Hindari debu yang bertebaran karena bisa membuat screen kotor.

Lakukan pemeriksaan menyeluruh pada screen setelah dijemur. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat bocor atau tidak. Tutup sisi bingkai screen karena tinta biasanya merembes melalui celah di antara bingkai screen. Gunakan selotip atau lakban untuk menutup cairan. Setelah proses afdruk dilakukan, Anda bisa mulai menyablon.

Inilah urutan cara afdruk screen sablon yang benar. Jika Anda baru melakukannya, pahami dan ikuti caranya secara berurutan agar hasil afdruk awet dan berkualitas. Semua informasi tentang penyablonan, desain grafis, hingga percetakan dapat Anda baca di solusi printing.