Sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi

Sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi
Ilustrasi pertambangan. ©‚©shutterstock.com/Adam Michal Ziaja

JATIM | 27 Desember 2020 11:00 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Macam sumber daya alam serta manfaatnya memang perlu disadari. Apalagi Indonesia memiliki begitu banyak adanya potensi SDA yang masih belum dimanfaatkan dengan begitu baik. Walaupun ada juga sumber daya alam yang justru dimanfaatkan dengan berlebihan.

Sumber daya alam tentunya memiliki peran yang sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Sumber daya alam seperti seperti hewan, tumbuh–tumbuhan, dan SDA non hayati seperti minyak, logam, dan gas alam perlu benar-benar diperhatikan pemanfaatannya.

Macam sumber daya alam serta manfaatnya akan sangat perlu dipahami agar bisa dimanfaatkan dengan seefektif mungkin. Sumber daya alam merupakan semua bahan yang dapat ditemukan oleh manusia dalam alam serta bisa dimanfaatkan untuk keberlangsungan hidupnya.

Agar dapat mengetahui dengan rinci, berikut ini kami telah rangkum 5 macam sumber daya alam serta manfaatnya dalam kehidupan, yang dilansir dari Liputan6.com:

2 dari 7 halaman

Macam sumber daya alam berdasarkan sifatnya yang pertama adalah sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang tidak akan pernah habis seperti hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, air, sinar matahari, dan mikroorganisme lainnya.

  • Yang Tidak Dapat Diperbaharui

Macam sumber daya alam yang berikutnya adalah sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui. Sumber daya alam satu ini mempunyai jumlah yang terbatas. Hal ini dikarenakan proses pembentukannya membutuhkan waktu yang sangat lama, sehingga apabila digunakan terus menerus akan habis. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah bahan-bahan galian atau barang tambang.

3 dari 7 halaman

  • Sumber Daya Alam Hayati atau Biotik

Macam sumber daya alam berjenis hayati atau biotik merupakan sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup yaitu hewan dan tumbuh-tumbuhan. Sumber daya alam hayati ini dibedakan menjadi 2, yaitu:- Sumber daya alam hayati yang berasal dari hewan atau binatang seperti telur, daging, ikan, dan lain sebagainya.

- Sumber daya alam nabati adalah sumber daya alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan merupakan produsen atau penyusun utama dari rantai makanan.

  • Sumber Daya Alam Non Hayati (Abiotik)

Macam sumber daya alam non hayati biasanya berasal dari beda-benda mati seperti tanah, air, udara, sinar matahari, dan hasil tambang.

4 dari 7 halaman

Macam sumber daya alam yang pertama berdasarkan lokasinya adalah sumber daya alam akuatik. Sumber daya alam akuatik adalah sumber daya alam yang dijumpai di daerah perairan. Seperti ikan, rumput laut, terumbu karang, udang, kepiting, dan lain sebagainya.

  • Sumber Daya Alam Terrestial

Sedangkan sumber daya alam terrestrial adalah sumber daya alam yang hanya dijumpai di daerah atau wilayah di daratan. Seperti hasil hutan, bahan-bahan tambang, dan lain sebagainya.

5 dari 7 halaman

Macam sumber daya alam yang berupa benda mati dan bisa didapatkan secara langsung dari alam, bisa melalui beberapa proses seperti penambangan dan pengolahan yang bermanfaat untuk kehidupan manusia.

Sumber daya alam ini bisa menghasilkan energi dan bisa dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan manusia. Contohnya seperti minyak bumi, batu bara, gas bumi, air, udara dan sinar matahari.

Sumber daya alam ruang adalah yang berupa ruang, tempat, atau wilayah yang bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk kelangsungan hidup. Sumber daya alam ruang ini dipengaruhi oleh beberapa hal seperti letak astronomis, topografi, maupun reliefnya. Seperti gunung dan lembah.

Sumber daya alam ini keberadaannya tergantung oleh waktu atau musim. Misalnya air ketika musim kemarau keberadaannya sangat sulit ditemukan, tetapi ketika musim hujan sangat berlimpah.

6 dari 7 halaman

  • Sumber daya alam ekonomis, contohnya seperti emas, perak, minyak bumi, batu bara dan timah.
  • Sumber daya alam non-ekonomis, contohnya sinar matahari, udara, dan air.

Sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi
©©2012 Shutterstock/Jakub Pavlinec

7 dari 7 halaman

Yang Dapat Diperbaharui

1. Menjadi Bahan MakananContoh sumber daya yang bermanfaat untuk dijadikan sebagai bahan makanan misalnya singkong untuk membuat tepung tapioka, ikan untuk aneka masakan, padi untuk pembuatan tepung dan makanan pokok, ayam dan bebek untuk dimanfaatkan telur dan daging, sapi dan kambing untuk diambil daging dan susunya, kedelai untuk bahan pembuatan kecap, dan sebagainya.2. Sebagai Pembangkit ListrikContoh sumber daya yang dapat diperbarui yang bermanfaat untuk pembangkit listrik adalah cahaya matahari dengan sistem sel surya, angin, uap, maupun air juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber tenaga pembangkit listrik.3. Sebagai Bahan Pembuatan Berbagai Peralatan

Kayu merupakan salah satu sumber daya alam yang bisa di perbarui. Kayu bermanfaat untuk membuat alat-alat memasak, alat untuk membangun rumah seperti tangga, pintu, dan jendela. Kayu juga berfungsi sebagai bahan pembuatan meja dan kursi.

Yang Tak Dapat Diperbaharui1. Sebagai Bahan BakarSalah satu macam sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah minyak bumi. Hasil pengolahan minyak bumi bermacam-macam seperti aftur untuk bahan bakar pesawat terbang, bensin sebagai bahan bakar motor dan mobil, solar untuk bahan bakar kendaraan berat seperti truk dan traktor, minyak tanah untuk kompor, gas alam untuk bahan bakar kompok dan penyulut api, dan aspal yang berupa padatan.2. Bahan Pembuatan PeralatanBesi, tembaga, nikel, dan logam-logam lainnya adalah contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Logam-logam ini bermanfaat dalam pembuatan alat seperti alat dapur, alat pertukangan, mesin-mesin industri, hingga kerangka bangunan, pesawat terbang, dan kerangka kapal laut.3. Bahan Pembuat Perhiasan

Macam sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dengan mudah dan dalam waktu yang singkat ini yaitu emas, berlian, perak, paladium, dan sebagainya. Logam dan kristal ini mempunyai harga jual yang sangat tinggi sehingga banyak diburu masyarakat. Manfaatnya adalah untuk pembuatan perhiasan seperti kalung, cincin, gelang, dan anting-anting.

(mdk/raf)

Untuk membantu keberlangsungan hidup sehari-hari, manusia membutuhkan energi alam. Sebagian besar energi tersebut berasal dari bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Namun, ketiga energi tersebut tergolong sumber daya alam (SDA) yang tidak dapat diperbarui,dengan kata lain akan habis di masa mendatang.

Karena tidak bisa menyokong kehidupan mahluk hidup selamanya, manusia dituntut untuk melestarikannya, salah satunya dengan menghemat penggunaannya dan mencari sumber energi alternatif sebagai pengganti.

Energi dapat dibagi menjadi dua, yakni energi alternatif atau energi terbarukan dan energi yang tak terbarukan (bahan bakar fosil).

Mengutip Encyclopedia Britannica, sumber energi alternatif merupakan energi yang berasal dari sumber yang dapat diperbarui, kekal, atau bisa dipulihkan, seperti Matahari, sungai, angin, pasang surut, biogas, dan biomassa. Energi ini juga disebut sebagai energi pengganti fosil.

Sumber energi alternatif dimanfaatkan manusia untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang berpotensi merusak lingkungan dan meningkatkan pemanasan global dari emisi karbondioksida yang membeludak.

Teknologi menjadi salah satu faktor sumber energi alternatif untuk terus dikembangkan. Sejalan dengan hal tersebut, energi tak terbarukan perlahan mulai ditinggalkan lantaran dapat merusak lingkungan dan berdampak buruk bagi generasi yang akan datang.

Advertising

Advertising

Adapun contoh sumber energi alterntif, yaitu:

1. Panas Matahari

Sumber energi alternatif yang tidak terbatas dari matahari bisa digunakan sebagai pembangkit listrik. Panas matahari dapat diubah menjadi listrik melalui bantuan panel surya. Kendati demikian, penggunaan panel surya masih jarang dan terbatas sebab harganya yang cukup mahal.

Panel surya dibuat dari bahan semikonduktor sehingga bisa menghasilkan listrik apabila diberi energi panas. Mengutip Interesting Engineering, ketika foton sinar matahari mengenai permukaan bahan semikonduktor, maka elektron bebas akan terlepas dan menjalar membentuk aliran listrik.

Di Indonesia, pemanfaatan panas matahari sebagai pembangkit listrik sudah mulai diterapkan, yaitu dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Badak 4 MW di Bontang, Kalimantan Timur.

Peralihan pemanfaatan energi panas matahari sebagai pembangkit listrik mulai diaplikasikan sebab jumlahnya yang tidak terbatas dan tidak akan habis. Selain itu, pemanfaatan sinar matahari juga bisa digunakan dalam berbagai alat elektronik, seperti mobil tenaga matahari dan ponsel pintar bertenaga matahari.

2. Air

Arus air bisa dimanfaatkan sebagai penggerak kincir atau turbin generator yang kemudian dialihkan menjadi energi listrik. Pemanfaatan arus air telah diterapkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik.

Sifat air yang bergerak dari tempat tinggi ke tempat rendah dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Salah satu contohnya, air sungai yang dibendung dengan volume besar, lalu dilepaskan dengan debit tertentu bisa menghasilkan listrik yang cukup untuk kehidupan manusia.

Walaupun dapat menghasilkan listrik dengan jumlah besar, namun penggunaan air sebagai pembangkit listrik juga memiliki risiko. Pembangunan turbin dan bendungan dapat mengancam habitat hewan yang hidup di sekitarnya. Sehingga, perlu pengembangan lebih lanjut agar manusia dan hewan sama-sama dapat memanfaatkan air dalam kehidupan masing-masing.

3. Panas Bumi

Panas bumi merupakan sumber energi kekal yang bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Panas yang berada di perut bumi akan menghasilkan uap yang nantinya dikelola sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB).

Tenaga panas bumi atau yang juga disebut tenaga hidrotermal keluar melewati celah batuan, seperti kawah. Panas bumi yang keluar secara alami cenderung lebih efisien untuk memutar turbin generator listrik.

Pemanfaatan panas bumi sebagai pembakit listrik sudah mulai diterapkan di Indonesia , seperti  PLTU Kamojang, Bandugng, Jawa Barat.

4. Angin

Embusan angin bisa dimanfaatkan untuk memutar kincir angin yang kemudian dapat berperan sebagai pembangkit listrik. Pembangkit listrik dengan elemen angin disebut sebagai energi alternatif yang paling bersih sebab tidak menghasilkan emisi dan polusi. Berbeda dengan panel surya yang bahannya bisa menjadi racun ketika dibuang.

Selain itu, penggunaan angin sebagai pembangkit listrik juga terbilang ramah lingkungan karena tidak mengganggu keberlangsung hidup hewan, tumbuhan, dan ekosistem di sekitarnya.

5. Biomassa

Energi terbarukan yang satu ini berupa sekam padi, cangkang sawit, ampas tebu, serbuk kayu, dan energi limbah pertanian yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan listrik.

6. Nuklir

Pemanfaatan nuklir sebagai pembangkit listrik didapat dari reaksi fisik beruntun zat yang menghasilkan energi. Walaupun cukup berbahaya lantaran mengemisikan zat radioaktif, nyatanya energi ini merupakan sumber energi alternatif dengan kemampuan menghasilkan listrik paling besar dibanding energi alternatif lainnya.

Mengutip U.S Departement of Energy, pembangkit listrik tenaga nuklir 1,5 kali lebih efisien dibanding gas alam, 2 kali lebih berguna daripada batu bara, 2,5 kali lebih efektif ketimbang tenaga angin, dan 3,5 lebih baik baik dari tenaga matahari. Artinya, jika satu reaktor nuklir dapat menghasilkan 1 gigawatt listrik, maka diperlukan 2 pembangkit batu bara dengan kapasitas 1 gigawatt untuk menghasilkan energi listrik dengan jumlah yang sama besar.

7. Etanol

Etanol merupakan energi alternatif berasal dari alkohol yang mengalami proses fermentasi pada tumbuhan, seperti gandum dan jagung yang digunakan sebagai bahan bakar minyak.

Etanol adalah salah satu hidrokarbon rantai pendek yang dijadikan sebagai bahan bakar. Namun, pemanfaatannya sebagai bahan bakar masih terbatas.