Sikap tenggang rasa menghormati dan menghargai orang lain disebut

Tasamuh merupakan sikap tenggang rasa atau toleransi pada sesama

Toleransi atau sikap menghargai sesama manusia merupakan sikap yang penting untuk dilakukan oleh setiap orang. Agama Islam juga mengedepankannya dengan perilaku yang disebut tasamuh.

Baik orang dewasa maupun anak-anak, perlu memiliki sikap tasamuh dalam berhubungan dengan orang lain. Maka, sudah sebaiknya bagi para orangtua untuk mengajarkannya pada Si Kecil.

Untuk mempermudah Moms dan Dads dalam menjelaskannya pada anak, simak penjelasan lengkap mengenai tasamuh menurut pandangan Islam berikut ini.

Baca Juga: 3 Serial dan Film Kartun Yang Mengajarkan Anak Tentang Agama Islam

Arti Tasamuh dalam Islam

Sikap tenggang rasa menghormati dan menghargai orang lain disebut

Foto: Orami Photo Stock

Dalam artikel yang diterbitkan di jurnal Toleransi, Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama terbitan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau, tasamuh adalah bentuk (mubalaghah) dari “samaha” yang dalam bahasa Indonesia biasa diartikan tenggang rasa atau dalam istilah lainnya disebut toleransi.

Istilah ini mulai dipopulerkan oleh para cendikiawan muslim untuk mengungkapkan satu sikap seorang muslim yang merasa terbebani dengan keberagamaan orang lain atau orang lain yang berbeda agama.

Intinya, sikap yang tidak fanatik (berlebihan). Dalam bahasa Arab arti tasamuh adalah sama-sama berlaku baik, lemah lembut, dan saling pemaaf.

Dalam pengertian istilah umum, tasamuh adalah sikap akhlak terpuji dalam pergaulan, di mana terdapat rasa saling menghargai antara sesama manusia dalam batas-batas yang digariskan oleh ajaran Islam.

Singkatnya, istilah ini berarti sikap tenggang rasa, toleransi dan menghargai sesama.

Baca Juga: 3+ Macam-macam Najis dalam Islam dan Cara Membersihkannya, Catat!

Nilai Positif Tasamuh dalam Agama Islam

Sikap tenggang rasa menghormati dan menghargai orang lain disebut

Foto: Orami Photo Stock

Tasamuh dalam Islam lahir dari reformasi pemikiran dan kemuliaan budi pekerti yang sudah melekat kuat sejak diangkatnya Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul.

Oleh karena itu, Islam menjadikannya sebagai salah satu landasan pranata sosialnya.

Tasamuh mengarah kepada sikap terbuka dan mau mengakui adanya berbagai macam perbedaan, baik dari sisi suku bangsa, warna kulit, bahasa, adat-istiadat, budaya, bahasa, serta agama.

Landasan dasar pemikiran ini adalah firman Allah SWT dalam Alquran surat al-Hujurat ayat 13 yang artinya:

"Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.

Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal."

Terdapat pula dalil lainnya yang menerangkan tentang tasamuh dalam agama Islam. Masih dalam Alquran surat Al-Hujurat, tepatnya pada ayat 10 yang artinya:

"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat."

Dalam Alquran Surat Al-Maidah ayat 8 Allah SWT juga berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil.

Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.

Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Jadi, sudah sangat jelas bahwa agama Islam menganjurkan setiap umat-Nya untuk selalu menghargai sesama karena setiap manusia adalah saudara.

Baca Juga: 11+ Tips Membangun Keluarga Harmonis menurut Islam, Yuk Amalkan!

Contoh Sikap Tasamuh yang Bisa Diajarkan pada Si Kecil

Sikap tenggang rasa menghormati dan menghargai orang lain disebut

Foto: Orami Photo Stock

Setelah memahami tasamuh dari penjelasan sebelumnya, Moms dan Dads bisa langsung mengajarkannya pada anak-anak. Adapun beberapa cara untuk mengajarkan anak untuk bersikap tasamuh, yakni:

1. Menghormati Orang Lain

Contoh sikap tasamuh yang bisa diajarkan pada anak adalah beri pemahaman pada mereka agar dapat menghormati orang lain.

Misalnya, ketika memiliki tetangga atau teman yang beda agama, katakan pada Si Kecil bahwa hal itu bukanlah masalah atau menjadi alasan untuk tidak memiliki hubungan baik dengan mereka.

Biarkan orang lain yang memiliki agama berbeda menjalani keyakinannya sendiri. Sebagaimana dalam Alquran surat Al-Kafirun ayat 6 yang artinya: "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."

Dengan demikian, sangat jelas bahwa umat Islam dianjurkan untuk menghormati orang lain atau mengedepankan sikap toleransi dalam beragama.

2. Tidak Membenci Orang Lain Meski Ada Perbedaan

Dalam menghormati atau menghargai orang lain juga berlaku pada semua hal, tidak hanya perihal perbedaan agama.

Maka, jelaskan pada anak bahwa semua orang tidaklah sama dan perbedaan adalah hal yang wajar.

Misalnya, adanya perbedaan suku, warna rambut dan kulit, pendapat, pandangan, prinsip dan lainnya. Beri mereka pemahaman bahwa perbedaan merupakan keanekaragaman yang sepatutnya diterima.

Hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta.

Dan janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari kesalahan, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci.

Dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang saling bersaudara." (HR Bukhari).

3. Ingatlah Bahwa Setiap Orang Membutuhkan Orang Lain

Selain itu, contoh sikap tasamuh yang bisa diajarkan oleh orangtua pada anaknya adalah dengan menjelaskan pada mereka bahwa setiap manusia pasti membutuhkan orang lain.

Jadi, bersikaplah baik terhadap sesama. Hargai dan hormati pula setiap orang di sekitar karena kita tidak tahu kapan akan membutuhkan mereka.

Jangan sekali-kali menyakiti orang lain karena bisa menyebabkan permusuhan. Jalinlah hubungan yang baik dan damai dengan siapa saja, meski orang lain berbeda dengan kita.

Moms dan Dads bisa mengajarkan anak bersikap baik seperti ini mulai dari lingkungan terdekat, seperti teman sebaya atau tetangga di rumah.

Itulah penjelasan mengenai pengertian tasamuh, nilai positif, serta contoh sikap yang bisa diajarkan pada Si Kecil.

Tasamuh atau sikap toleransi ini memiliki banyak manfaat, seperti menciptakan kehidupan yang harmonis dan memperkuat persaudaraan sehingga hubungan sosial antar sesama berjalan dengan baik.

Selain itu, sikap ini juga akan membantu kita dalam menjaga norma agama, sosial, hingga adat-istiadat.

  • http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/toleransi/article/view/2477/1538#

Sikap tenggang rasa menghormati dan menghargai orang lain disebut

Sikap menghargai dan menghormati perasaan orang lain disebut?

  1. toleransi
  2. kasih sayang
  3. bekerja sama
  4. tenggang rasa
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: D. tenggang rasa

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sikap menghargai dan menghormati perasaan orang lain disebut tenggang rasa.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Gambar Diatas adalah tempat ibadah umat? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Sikap tenggang rasa menghormati dan menghargai orang lain disebut

Ilustrasi sikap tenggang rasa. (Photo by Cres on Pexels)

Bola.com, Jakarta - Sebagai manusia, kita diciptakan sebagai makhluk sosial. Itulah mengapa sikap tenggang rasa harus diterapkan di segala aspek kehidupan bermasyarakat.

Sebagai makhluk sosial, tidak dapat hidup sendirian dalam menjalani kehidupan ini. Untuk mendapatkan kehidupan bermasyarakat yang harmonis, diperlukan sikap tenggang rasa.

Tenggang rasa adalah sikap menghargai dan menghormati perasaan orang lain serta dapat menempatkan diri pada situasi yang dialami orang lain sehingga dapat ikut merasakannya.

Secara sederhana, tenggang rasa adalah sikap kita dalam menyikapi perbedaan sehingga tidak menyakiti atau menyinggung orang lain. Sikap tenggang rasa adalah sikap yang memiliki nilai moral baik.

Di sis lain, sikap tenggang rasa merupakan satu di antara dari butir-butir Pancasila. Tepatnya pada sila kedua, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab".

Untuk memamahi lebih lanjut, kamu bisa menyimak beberapa contoh sikap tenggang rasa dalam kehidupan bermasyarakat di bawah ini.

Berikut ini contoh-contoh sikap tenggang rasa yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, dikutip dari laman Pendidikanmu dan Kosngosan, Kamis (7/10/2021).

  • Bergaul dengan teman yang berbeda agama. Mayoritas sekolah memiliki siswa dengan beragam agama. Siswa yang memiliki sikap tenggang rasa tidak akan menghindari siswa yang berbeda agama. Menghormati keyakinan dan cara beribadah merupakan contoh toleransi dalam bidang agama.
  • Menghormati guru yang memberikan pelajaran. Mendengarkan guru serta memperhatikan materi ketika pelajaran sedang berlangsung adalah satu di antara bentuk tenggang rasa kepada guru. Menjaga kelas agar tidak gaduh juga termasuk menghargai teman yang ingin memahami pelajaran.
  • Menolong teman yang membutuhkan bantuan. Memberikan bantuan berarti mempermudah kesulitan yang sedang dialami teman. Menolong teman tanpa membedakan agama, gender, warna kulit maupun kondisi fisiknya merupakan tenggang rasa yang sangat harus kita contoh.
  • Membantu teman yang kesulitan belajar. Siswa memiliki daya serap materi berbeda satu sama lain. Siswa yang sudah memahami pelajaran akan lebih baik jika mengajarkannya kepada teman yang kesulitan memahami materi.
  • Meminjami uang kepada teman yang tidak diberi uang saku. Teman yang mengalami kesulitan ekonomi sering tidak membawa uang saku. Sebagai siswa yang memiliki sikap tenggang rasa, kita harus meminjaminya uang saku atau bisa membelikan mereka beberapa makanan.

  • Membantu pekerjaan orang tua. Anak harus memahami orang tua yang lelah karena bekerja. Maka setidaknya, anak membantu sebisa yang dilakukannya untuk meringankan pekerjaan orang tua.
  • Menaati nasihat orang tua. Nasihat orang tua ditujukan untuk kebaikan anak-anaknya. Maka itu, setiap anak akan lebih baik menaati perintah orang tua. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari perselisihan dalam keluarga.
  • Menghormati keputusan setiap anggota keluarga. Meski dalam satu keluarga, setiap anggota keluarga pasti mempunyai perbedaan pemikiran, pemahaman, dan kepentingan sehingga anak juga sering melakukan hal sesuai tahap perkembangannya. Maka, orang tua juga harus memahaminya. Sebaliknya, anak juga tidak boleh melarang keputusan orang tua atas dirinya.
  • Bersikap sopan kepada orang tua. Sopan menjadi satu di antara kunci kerukunan dalam keluarga. Bertenggang rasa dengan bersikap sopan dengan tidak berkata kasar, mencium tangan orang tua, serta mengucap salam ketika masuk dan keluar rumah.
  • Menyayangi antaranggota keluarga. Sayang kepada setiap anggota keluarga misalnya tidak iri terhadap saudaranya, membantu pekerjaan rumahnya, selalu bercakap dan berinteraksi. Hal ini akan meningkatkan kedekatan serta menambah tenggang rasa di antara mereka.

  • Silaturahmi atau berkunjung ke rumah tentangga. Berkunjung ke rumah tetangga akan meningkatkan kerukunan. Perasaan saling memahami meminimalisasi pertikaian dalam masyarakat.
  • Menjenguk tetangga yang sakit. Menanyakan kabar, keadaan serta mendoakan tetangga yang sakit sangat penting. Hal ini bentuk kepedulian dalam masyarakat.
  • Tidak menyetel radio dengan suara keras. Mengeraskan volume radio akan mengganggu kenyamanan orang lain. Entah mereka sedang bersitirahat, melakukan pekerjaan atau bahkan sedang beribadah kita harus senantiasa membuat kondisi lingkungan nyaman.
  • Membagi makanan bagi yang membutuhkan. Hal ini satu di antara bentuk tenggang rasa kepada tetangga atas apa yang kita punya. Akan lebih baik lagi memberikan makanan kepada orang yang benar-benar membutuhkan di sekitar kita.
  • Memberikan bantuan kepada siapa saja tanpa memandang status sosial. Setiap anggota masyarakat harus mempuyai sikap kepedulian terhadap sesama. Ketika ingin memberikan bantuan tidak boleh melihat status sosialnya. Tenggang rasa menuntut kita untuk membantu siapa saja yang membutuhkan.

Sumber: pendidikanmu.com, kosngosan.com

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.