Sikap badan yang betul dalam olahraga jalan cepat adalah

Sikap badan yang betul dalam olahraga jalan cepat adalah

Ilustrasi jalan cepat. (Photo on Freepik)

Bola.com, Jakarta - Ketika kita melakukan gerak olahraga, harus dilakukan dengan teknik yang tepat agar terhindar dari risiko cedera. Begitu pula saat kita melakukan olahraga jalan cepat.

Olahraga jalan cepat adalah gerakan maju yang mengharuskan kaki melangkah dengan hubungan yang tidak terputus dengan tanah.

Hal ini berarti jika seseorang melakukan jalan cepat maka ia harus memastikan kaki depannya selalu menyentuh tanah sebelum kaki belakang terangkat.

Jadi, saat melangkahkan satu kaki, kaki kaki harus berada di tanah, dan kaki tersebut harus lurus, serta lutut tidak boleh bengkok dan tumpuan kaki harus dalam keadaan tegak lurus.

Saat satu di antara kaki menyentuh tanah, tumit kaki harus mendarat terlebih dahulu. Dan saat berjalan, pinggul harus senyaman mungkin serta rileks dalam kompetisi jalan cepat.

Dalam olahraga ini terdapat nomor-nomor yang di perlombakan, yakni putra 20 dan 50 km, putri 5 dan 10 km. Olahraga jalan cepat merupakan olahraga yang dapat dilakukan dengan mudah. Meski terlihat mudah, ada teknik dasar untuk melakukan olahraga jalan cepat.

Berikut ini teknik dasar jalan cepat yang baik dan benar beserta manfaat yang diperoleh, dikutip dari laman Freedomsiana dan Olahragapedia, Jumat (3/12/2021).

- Teknik Awalan (Start)

Teknik awalan adalah teknik yang dilakukan oleh atlet jalan cepat sebelum memulai pertandingan. Pada tahap ini, atlet melakukan sikap sedia di posisi awalan dan ketika petugas membunyikan aba-aba untuk bersedia, para atlet meletakkan satu di antara kaki lurus ke belakang sementara kaki lainnya digerakkan ke depan dengan posisi badan lurus dan agak maju ke depan.

Ketika aba-aba pertandingan dimulai, seperti "ya" atau dengan bunyi pistol, gerakkan kaki belakang ke depan dengan mengayunkan tangan ke belakang secara bergantian.

- Teknik Posisi Badan

Teknik kedua adalah mengenai posisi badan saat melakukan jalan cepat. Mengatur posisi badan ketika aba-aba atau pluit dibunyikan sangat memengaruhi kecepatan saat jalan cepat.

Sikap badan atau posisi tubuh ketika melakukan jalan cepat yang benar adalah menghadap lurus ke depan, sikap siku membentuk sudur 90 derajat, tangan dan kaki digerakkan secara harmonis secara bergantian.

- Teknik Langkah Kaki

Teknik kedua adalah mengenai langkah kaki. Langkah kaki saat jalan cepat yang benar adalah kedua kaki digerakkan ke depan secara bergantian dengan berat atas beban tubuh bertumpu pada paha.

Saat menggerakkan kaki ke depan, lutut sedikit ditekuk seiring dengan ayunan kaki. Ketika kaki kaki bersentuhan dengan tanah, yang mendarat terlebih dahulu adalah bagian tumit dan kemudian ujung kaki.

- Teknik Akhiran (Finish)

Teknik yang terakhir dalam jalan cepat adalah teknik akhiran atau finis. Teknik akhiran jalan cepat yanga benar adalah jangan lansung berhenti ketika menyentuh garis finis.

Teknik akhir yang benar adalah tetap melakuan gerakan jalan cepat yang sama hingga sejauh lima meter dari garis finis.

Setelah menyentuh garis finis, gerakan makin melambat hingga akhirnya benar-benar berhenti. Pergerakan yang lambat ini terlihat dari tumpuan beban tubuh berganti dari kaki satu ke kaki lainnya.

Setiap olahraga yang dilakukan tentu memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, begitu juga dengan olahraga jalan cepat. Berikut ini beberapa manfaat dari olahraga jalan cepat:

  • Membuat tubuh kencang. Bagi mereka yang mengalami penurunan berat badan secara drastis, biasanya kulit jadi mengendur. Olahraga jalan cepat dapat membuat kulit atau bagian tubuh yang mengendur jadi kencang.
  • Menyingkirkan lemak. Jalan cepat dapat membuat tubuh berkeringat banyak. Keringat yang banyak dihasilkan dari pembakaran lemak di dalam tubuh. Olahraga ini sangat cocok untuk program menurunkan berat badan.
  • Fleksibilitas tubuh. Saat melakukan jalan cepat, otot-otot tubuh ikut bergerak sehingga makin rutin dilakukan akan membuat tubuh jadi lebih fleksibel dan nyaman digerakkan.
  • Melancarkan sirkulasi darah. Tidak hanya dapat membakar lemak dan mengencangkan tubuh, jalan cepat dapat melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
  • Meningkatkan tenaga. Tubuh akan jadi lebih bertenaga dan terbiasa setelah melakukan olahraga ini secara rutin.

Sumber: freedomsiana.id, olahragapedia.com

Dapatkan kumpulan macam resep masakan lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Ilustrasi jalan cepat. [Photo on Freepik]

Bola.com, Jakarta - Ketika kita melakukan gerak olahraga, harus dilakukan dengan teknik yang tepat agar terhindar dari risiko cedera. Begitu pula saat kita melakukan olahraga jalan cepat.

Olahraga jalan cepat adalah gerakan maju yang mengharuskan kaki melangkah dengan hubungan yang tidak terputus dengan tanah.

Hal ini berarti jika seseorang melakukan jalan cepat maka ia harus memastikan kaki depannya selalu menyentuh tanah sebelum kaki belakang terangkat.

Jadi, saat melangkahkan satu kaki, kaki kaki harus berada di tanah, dan kaki tersebut harus lurus, serta lutut tidak boleh bengkok dan tumpuan kaki harus dalam keadaan tegak lurus.

Saat satu di antara kaki menyentuh tanah, tumit kaki harus mendarat terlebih dahulu. Dan saat berjalan, pinggul harus senyaman mungkin serta rileks dalam kompetisi jalan cepat.

Dalam olahraga ini terdapat nomor-nomor yang di perlombakan, yakni putra 20 dan 50 km, putri 5 dan 10 km. Olahraga jalan cepat merupakan olahraga yang dapat dilakukan dengan mudah. Meski terlihat mudah, ada teknik dasar untuk melakukan olahraga jalan cepat.

Berikut ini teknik dasar jalan cepat yang baik dan benar beserta manfaat yang diperoleh, dikutip dari laman Freedomsiana dan Olahragapedia, Jumat [3/12/2021].

Berita Video Spotlight Selain Willian, 4 Pemain ini Pindah dari Chelsea ke Arsenal Termasuk David Luiz

- Teknik Awalan [Start]

Teknik awalan adalah teknik yang dilakukan oleh atlet jalan cepat sebelum memulai pertandingan. Pada tahap ini, atlet melakukan sikap sedia di posisi awalan dan ketika petugas membunyikan aba-aba untuk bersedia, para atlet meletakkan satu di antara kaki lurus ke belakang sementara kaki lainnya digerakkan ke depan dengan posisi badan lurus dan agak maju ke depan.

Ketika aba-aba pertandingan dimulai, seperti "ya" atau dengan bunyi pistol, gerakkan kaki belakang ke depan dengan mengayunkan tangan ke belakang secara bergantian.

- Teknik Posisi Badan

Teknik kedua adalah mengenai posisi badan saat melakukan jalan cepat. Mengatur posisi badan ketika aba-aba atau pluit dibunyikan sangat memengaruhi kecepatan saat jalan cepat.

Sikap badan atau posisi tubuh ketika melakukan jalan cepat yang benar adalah menghadap lurus ke depan, sikap siku membentuk sudur 90 derajat, tangan dan kaki digerakkan secara harmonis secara bergantian.

- Teknik Langkah Kaki

Teknik kedua adalah mengenai langkah kaki. Langkah kaki saat jalan cepat yang benar adalah kedua kaki digerakkan ke depan secara bergantian dengan berat atas beban tubuh bertumpu pada paha.

Saat menggerakkan kaki ke depan, lutut sedikit ditekuk seiring dengan ayunan kaki. Ketika kaki kaki bersentuhan dengan tanah, yang mendarat terlebih dahulu adalah bagian tumit dan kemudian ujung kaki.

- Teknik Akhiran [Finish]

Teknik yang terakhir dalam jalan cepat adalah teknik akhiran atau finis. Teknik akhiran jalan cepat yanga benar adalah jangan lansung berhenti ketika menyentuh garis finis.

Teknik akhir yang benar adalah tetap melakuan gerakan jalan cepat yang sama hingga sejauh lima meter dari garis finis.

Setelah menyentuh garis finis, gerakan makin melambat hingga akhirnya benar-benar berhenti. Pergerakan yang lambat ini terlihat dari tumpuan beban tubuh berganti dari kaki satu ke kaki lainnya.

Setiap olahraga yang dilakukan tentu memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, begitu juga dengan olahraga jalan cepat. Berikut ini beberapa manfaat dari olahraga jalan cepat:

  • Membuat tubuh kencang. Bagi mereka yang mengalami penurunan berat badan secara drastis, biasanya kulit jadi mengendur. Olahraga jalan cepat dapat membuat kulit atau bagian tubuh yang mengendur jadi kencang.
  • Menyingkirkan lemak. Jalan cepat dapat membuat tubuh berkeringat banyak. Keringat yang banyak dihasilkan dari pembakaran lemak di dalam tubuh. Olahraga ini sangat cocok untuk program menurunkan berat badan.
  • Fleksibilitas tubuh. Saat melakukan jalan cepat, otot-otot tubuh ikut bergerak sehingga makin rutin dilakukan akan membuat tubuh jadi lebih fleksibel dan nyaman digerakkan.
  • Melancarkan sirkulasi darah. Tidak hanya dapat membakar lemak dan mengencangkan tubuh, jalan cepat dapat melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
  • Meningkatkan tenaga. Tubuh akan jadi lebih bertenaga dan terbiasa setelah melakukan olahraga ini secara rutin.

Sumber: freedomsiana.id, olahragapedia.com

Dapatkan kumpulan macam resep masakan lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lihat Foto

freepik.com/onlyyouqj

Ilustrasi jalan cepat

KOMPAS.com - Jalan cepat merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Jarak tempuhnya yaitu 5 km, 10 km, 20 km, dan 50 km yang salah satu telapak kakinya harus menyentuh tanah.

Hal tersebut yang membedakan jalan cepat dengan lari. Sebab, pada cabor lari biasanya ada momen di mana kedua telapak kaki melayang di udara.

Oleh karena itu, olahraga jalan cepat bisa diartikan sebagai gerakan ke depan tanpa mengalami hubungan terputus dengan tanah.

Dalam olahraga jalan cepat, seorang atlet harus menguasai teknik-teknik dasar.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Jalan Cepat

Ada empat teknik dasar dalam olahraga jalan cepat atau racewalking [disebut juga race walking].

Mengutip dari buku Pendidikan Jasmani Dasar-dasar Atletik [2020] karya Yahya Eko Nopiyanto, S.Pd, M.Pd dan Septian Raibowo, S.Pd, M.Pd, teknik dasar jalan cepat memperhatikan hal-hal berikut, yaitu teknik awalan [start], posisi badan, langkah kaki, dan teknik akhiran [finish].

4 Teknik Dasar Jalan Cepat

Teknik awalan [start]

Tahapan melakukan start jalan cepat adalah sebagai berikut:

Baca juga: Jalan Cepat: Sejarah, Pengertian, Teknik Dasar, dan Peraturan

  1. Sikap bersedia dengan berdiri di belakang garis start.
  2. Ketika petugas memberikan aba-aba "bersedia", letakkanlah salah satu kaki lurus ke belakang dan kaki lainnya digerakkan ke depan [posisi masih di belakang garis start]. Adapun, posisi lutut sedikit ditekuk.
  3. Posisi badan lurus dan agak maju ke depan, sementara kedua tangan berada di sisi tubuh dalam kondisi rileks.
  4. Berat badan ditumpukan ke kaki bagian depan.
  5. Ketika petugas memberikan aba-aba "ya" atau membunyikan pistol start, gerakkanlah kaki belakang ke depan dibarengi mengayunkan tangan ke belakang dan depan secara bergantian.
Posisi badan

Posisi badan yang benar saat melakukan jalan cepat adalah menghadap lurus ke depan.

Adapun, siku membentuk sudut 90 derajat dan tangan digerakkan harmonis dengan kaki secara bergantian.

Baca juga: Apa Perbedaan antara Lari dan Jalan Cepat?

Teknik langkah kaki

Teknik selanjutnya yaitu langkah kaki saat jalan cepat. Langkah kaki saat jalan cepat adalah kaki digerakkan ke depan dengan berat badan atau beban tubuh bertumpu pada paha.

Posisi badan yang benar saat kamu melakukan gerakan jalan cepat adalah [A] ditegakkan, dengan badan yang tegak, maka keseimbangan dapat terjaga saat melangkah maupun mendarat.

Prinsip gerak badan pada intinya tetap tegak, sebab apabila badan terlalu condong ke depan akan menyebabkan tubuh terdorong, dan kaki kehilangan kontak dengan tanah.

Padahal prinisp jalan cepat adalah perkenaan telapak kaki adap pada tumit. Kalau kedua kaki melayang bersamaan akibat dari badan yang codong ke depan.

Maka, kita bisa didiskulifikasi karena gerakan melayang tersebut adalah gerakan lari bukannya berjalan.

Posisi badan yang benar saat melakukan jalan cepat adalah

Penjelasan

Maksud soal: Sikap badan jalan cepat.

Kata kunci: badan.

Sebab posisi badan pada jalan cepat adalah tetap dengan tegak / tegap, tujuannya agar tidak kehilangan keseimbangan dan kendali dorongan badan ke depan yang mengakibatkan langkah layang.

Yang mana hal tersebut melanggar peraturan jalan.

Dari sikap awal hingga akhir, posisi dari badan tetap dipertahankan tegak, kalau badan bungkuk dapat menyebabkan berat badan terbawa ke depan yang mengakibatkan langka kaki tidak terkendali.

Karena kita akan berjalan dengan cepat, maka tidak ada gerak badna miring yang justru mengganggu gerakan.

Badan yang bulat adanya di guling depan, dan belakang pada senam lantai bukan atletik.

Jawabannya

Posisi badan yang benar saat melakukan jalan cepat adalah

Saat melakukan gerakan jalan cepat, posisi badan yang benar adalah [A] ditegakkan, sebab dengan badan yang tegak maka kita dapat mempertahankan keseimbangan badan ketika berjalan, dan juga mencegah badan terdorong ke depan yang mengakibatkan langkah kaki tidak pada tumit serta langkah melayang yang melanggar prinsip dasar berjalan.

Meskipun tidak disebutkan secara langsung pada buku paket, namun jika kalian perhatikan pada dari gerak topang, pendaratan, pinggul hingga ayunan tangan badan tetap tegak / tegap.

Apabila badan condong akan mengganggu keseimbangan badan yang mengakibatkan perkenaan tidak pada tumit dan malah kehilangan kontak dengan tanah yang mengakibatkan diskualifikasi.

Maaf kalau benar.

Video yang berhubungan