Siapa saja tokoh pada cerita di atas Tema 4

Siapa saja tokoh pada cerita Pemimpin Idola Pemimpin yang Jujur, di atas ? tokoh berarti lakon atau yang memegang peran dalam cerita tersebut.

Misalnya kalau kalian bercerita tentang pengalamanmu pergi ke rumah nenek, berarti tokohnya adalah kamu, nenek, dan keluargamu, atau saudaramu yang diceritakan pada ceritamu tersebut.

Kalau ceritanya berupa hewan seperti fabel, hewan yang bisa bicara, maka tokohnya berupa hewan. Misalnya, tokohnya kancil dan kura-kura.

Maka tokoh itu bisa berupa orang, maupun hewan, yang intinya adalah pelaku yang memerankan cerita tersebut. Pelaku yang ada pada cerita tersebut.

Siapa saja tokoh pada cerita Pemimpin Idola Pemimpin yang Jujur di atas ?

Jawab:

Tokoh pada cerita Pemimpin Idola Pemimpin yang Jujur antara lain adalah Ida, Ibu Tati, Gugut, aku dan teman-teman sekelas.

Nah, begitulah jawabannya teman-teman. Sebab pada belajar online kali ini kata kuncinya adalah tokoh berarti berupa lakon atau yang berperan dalam cerita tersebut.

Pada cerita Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur, bercerita mengenai orang, maka tokohnya berupa orang.

Di cerita tersebut berfokus pada tokoh utama Ida sebagai pemimpin atau ketua kelas. Sehingga salah satu tokohnya adalah Ida.

Kemudian juga diceritakan mengenai Ibu Tati yang mengingatkan akan adanya ulangan. Makanya Ibu Tati termasuk tokoh karena berperan dalam cerita tersebut.

Lalu ada juga Gugut si jagoan bola namun jarang belajar, dan menyogok Ida agar bisa menyontek jawaban Ida.

Setelah di itu di akhir, disebutkan tokoh-tokoh lain pada cerita tersebut, yaitu Aku dan teman-teman sekelas, yang mendengarkan percakapan Ida dan Gugut. Berarti yang menceritakan adalah teman kelas Ida, sebab disebutkan Aku, dan teman-teman kelas.

Tokoh Aku di situ sebagai orang yang ada di dalam cerita, dan yang menceritkan tentang Ida.

Siapa saja tokoh pada cerita di atas Tema 4

Cerita tersebut dapat kalian baca pada buku paket kelas 4 tema 4 pada halaman 28-29.

Verifikasi

Siapa saja tokoh pada cerita Pemimpin Idola Pemimpin yang Jujur di atas

Tokoh : Ida, Ibu Tati, Gugut, aku dan teman-teman sekelas.

Siapa saja tokoh pada cerita di atas Tema 4

Kebijakan masing-masing guru pembimbing 👩‍🏫

Grace Eirin Sabtu, 5 Maret 2022 | 07:30 WIB

Siapa saja tokoh pada cerita di atas Tema 4

Mencari jawaban dari soal-soal teks bacaan 'Kali Gajah Wong'. (Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels)

Bobo.id - Teman-teman, sudahkah kamu membaca teks cerita berjudul 'Kali Gajah Wong' pada buku tematik kelas 4 SD. 

Teks cerita tersebut terdapat pada halaman 91-93 buku tematik kelas 4 SD tema 8. 

Setelah membaca teks tersebut, kamu akan menemukan beberapa pertanyaan yang jawabannya ada di dalam teks cerita.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut salah satunya membahas tentang tokoh protagonis dan antagonis.

Berikut ini pertanyaan dan kunci jawaban berdasarkan teks cerita berjudul 'Kali Gajah Wong'. 

1. Siapa saja tokoh pada cerita 'Kali Gajah Wong'?

Jawaban: 

- Ki Sapa Wira, seorang pengurus gajah yang dinamai Kyai Dwipangga.

- Ki Kerti Pejok, seorang pengurus gajah yang menggantikan Ki Sapa Wira untuk memandikan Kyai Dwipangga.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Bagaimana Sikap yang Baik terhadap Teman Berbeda Agama?


Page 2


Page 3

Siapa saja tokoh pada cerita di atas Tema 4

Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels

Mencari jawaban dari soal-soal teks bacaan 'Kali Gajah Wong'.

Bobo.id - Teman-teman, sudahkah kamu membaca teks cerita berjudul 'Kali Gajah Wong' pada buku tematik kelas 4 SD. 

Teks cerita tersebut terdapat pada halaman 91-93 buku tematik kelas 4 SD tema 8. 

Setelah membaca teks tersebut, kamu akan menemukan beberapa pertanyaan yang jawabannya ada di dalam teks cerita.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut salah satunya membahas tentang tokoh protagonis dan antagonis.

Berikut ini pertanyaan dan kunci jawaban berdasarkan teks cerita berjudul 'Kali Gajah Wong'. 

1. Siapa saja tokoh pada cerita 'Kali Gajah Wong'?

Jawaban: 

- Ki Sapa Wira, seorang pengurus gajah yang dinamai Kyai Dwipangga.

- Ki Kerti Pejok, seorang pengurus gajah yang menggantikan Ki Sapa Wira untuk memandikan Kyai Dwipangga.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Bagaimana Sikap yang Baik terhadap Teman Berbeda Agama?

tentukan kaidah berita tersebut1.bahasa baku2.kalimat langsung3.konjungsi bahwa4.konjungsi temporal dan kronolagis.5.keterangan waktu6.kata kerja ment … al​

buat lah sebuah planning dari kelas 11 sampai 3 tahun ke depan​

siapa tokoh pertama Indonesia yang menemukan seni rupa​

tolong jawabannya yang serius kak​

carilah gagasan utama b.indonesia kelas 10 halaman 12-13-14​

1. amatilah objek yang kaalian laporkan dengan tema kuliner indonesia. 2.buatlah laporan dari hasil pengamataan kalian sesuai struktur dan kaidah baha … sa. 3. analisiskan sturtur dari teks yang kalian buat!tolong bantu kak besok dikumpulkan!!​

sebutkan 10 kata berawalan dari men & menge​

sebutkan kalimat sapaan untuk abangpliss bantu soalnya mau dikumpulin besok​

Kegiatan 1.7 1. Bacalah salah satu berita yang tersaji pada bagian sebelumnya! Kamu dapat pula menggunakan berita lainnya. 2. Tunjukkanlah kaidah-kaid … ah kebahasaan yang menandai berita tersebut dengan berdiskusi. Kata Kerja Mental Keterangan Waktu Bahasa Baku Kaidah-Kaidah Kebahasaan Teks Berita Konjungsi Temporal& Kronologis Kalimat Langsung Konjungsi Bahwa​

tolong dong bg bsok di kumpull​

Siapa saja tokoh pada cerita di atas kali gajah wong, pembahasan kunci jawaban tema 8 kelas 4 halaman 87 88 89 90 93 94 tepatnya pada materi pembelajaran 3 Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku di buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi 2017.

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang Bagaimana Kamu Menyikapi Keragaman Karakteristik di Sekolahmu Tuliskan dalam Kolom Berikut. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut!

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 93 Sampai 94

Ayo Berlatih
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks cerita di atas.

1. Siapa saja tokoh pada cerita di atas?

Jawaban : Tokoh-tokoh pada cerita Kali Gajah Wong yaitu Ki Sapa Wira, Kyai Dwipangga, Ki Kerti Pejok, dan Sultan Agung.

2. Adakah tokoh antagonis dan protagonis pada cerita? Siapakah tokoh itu?

Jawaban, buka disini: Adakah Tokoh Antagonis dan Protagonis Pada Cerita Kali Gajah Wong Siapakah Tokoh Itu

Kali Gajah Wong

Hari itu, Ki Sapa Wira bersiul riang. Seperti biasa, ia akan memandikan gajah milik junjungannya, Sultan Agung, raja Kerajaan Mataram. Dengan hati-hati, Ki Sapa Wira menuntun gajah yang dinamai Kyai Dwipangga itu

Mereka berjalan ke sungai yang terletak di dekat Keraton Mataram. Mulailah ia memandikan gajah yang berasal dari negeri Siam itu.

“Nah, sekarang kau sudah bersih. Rambutmu sudah mengilap, sekarang ayo kembali ke kandangmu,” kata Ki Sapa Wira kepada Kyai Dwipangga. Ki Sapa Wira memang memperlakukan Kyai Dwipangga seperti anaknya sendiri. Tak heran, Kyai Dwipangga amat patuh padanya.

Suatu hari, Ki Sapa Wira tak bisa memandikan Kyai Dwipangga. Ada bisul besar di ketiaknya, rasanya ngilu sekali. Badannya juga demam karena bisul itu. Ia meminta tolong pada adik iparnya, Ki Kerti Pejok, untuk menggantikan memandikan Kyai Dwipangga. “Kerti, tolong aku ya. Aku benar-benar tak bisa bekerja hari ini,” kata Ki Sapa Wira.

“Tenang Kang, aku pasti akan membantumu. Tapi tolong beritahu, bagaimana caranya supaya gajah itu menurut padaku? Aku takut jika nanti ia marah dan menyerangku,” jawab Ki Kerti Pejok.

“Biasanya kalau ia mulai gelisah, pantatnya aku tepuk-tepuk, lalu aku tarik ekornya. Nanti ia akan kembali tenang dan berendam sendiri di sungai. Kau tinggal memandikannya,” jelas Ki Sapa Wira. Ki Kerti Pejok mengangguk-angguk tanda mengerti. Ia lalu berangkat ke sungai untuk memandikan Kyai Dwipangga.

Sepanjang perjalanan Ki Kerti Pejok mengajak Kyai Dwipangga mengobrol. Ia juga membawa buah-buahan sebagai bekal dalam perjalanan. “Gajah gendut, kau mau makan kelapa?” tanyanya sambil melemparkan sebutir kelapa pada Kyai Dwipangga. Kyai Dwipangga menangkap kelapa itu dengan belalainya. Dengan mudah ia memecah kelapa itu dan memakannya.

“Sekarang kau sudah kenyang, kan? Ayo jalan lagi,” kata Ki Kerti Pejok sambil memukul pantat Kyai Dwipangga.

Sesampainya di sungai, Ki Kerti Pejok melaksanakan tugasnya dengan mudah. Digosoknya seluruh bagian tubuh Kyai Dwipangga sampai bersih dan berkilap. Setelah itu mereka pulang ke keraton Mataram. “Kang, hari ini aku sudah melaksanakan tugasku dengan baik. Apa besok Kakang masih memerlukan bantuanku?” tanya Ki Kerti Pejok pada Ki Sapa Wira.

“Jika kau tak keberatan, maukah kau memandikannya sekali lagi? Aku masih demam, sedangkan gajah itu harus dimandikan setiap hari,” jawab Ki Sapa Wira.

“Baik Kang, aku tidak keberatan. Toh gajah itu sangat penurut. Jadi, aku tak kesulitan saat memandikannya,” kata Ki Kerti Pejok.

“Terima kasih Kerti, lusa aku pasti sudah sembuh. Kau akan bebas dari tugas ini,” kata Ki Sapa Wira.

Keesokan harinya, Ki Kerti Pejok menjemput Kyai Dwipangga. Pagi itu hujan turun rintik-rintik, tapi sepertinya tak akan bertambah deras. Di sungai Ki Kerti Pejok bimbang karena dilihatnya air sungai sedang surut.

“Wah, airnya dangkal sekali. Mana bisa gajah ini berendam? Aku sendiri saja tak bisa, apalagi gajah yang besar?” pikirnya dalam hati.

“Gajah gendut, kita cari sungai yang lain saja. Sungai ini dangkal, kau tak akan bisa berendam di sini.

Ki Kerti Pejok menuntun Kyai Dwipangga ke hilir sungai. Di situ air tampak tinggi dan aliran juga cukup deras. “Nah, di sini sepertinya lebih asyik. Ayo, sana masuk, berendamlah. Aku akan menggosok punggungmu dengan daun kelapa ini,” kata Ki Kerti Pejok sambil memukul pantat Kyai Dwipangga. Sambil memandikan Kyai Dwipangga, Ki Kerti Pejok berpikir dalam hati.

“Sebaiknya aku beritahu Kakang untuk memandikan gajahnya di sini. Disini airnya lebih dalam, arusnya juga cukup deras. Aneh, kok selama ini Kanjeng Sultan Agung tak tahu keberadaan sungai ini, ya?”

Saat ia sibuk berbicara sendiri, tiba-tiba dari arah hulu datanglah banjir bandang yang sangat besar. Banjir itu datang dengan sangat cepat. Ki Kerti Pejok dan Kyai Dwipangga bahkan tak menyadarinya.

Dalam sekejap, mereka terhempas dan terbawa arus. “Tolong… tolonggg…,” teriak Ki Kerti Pejok. Tapi tak ada yang mendengar. Sungguh menyedihkan nasib Ki Kerti Pejok dan Kyai Dwipangga. Mereka terseret arus dan hanyut sampai ke Laut Selatan.

Sungguh sangat disayangkan, mereka binasa dalam keganasan banjir bandang itu. Ki Kerti Pejok tak tahu bahwa selama ini Sultan Agung memang melarang para abdinya memandikan gajah di hilir sungai. Karena ia tahu bahaya bisa datang sewaktu-waktu di sana. Ki Sapa Wira berduka. Ia sangat sedih karena kehilangan adik ipar dan gajah kesayangannya.

Untuk mengenang kejadian itu, Sultan Agung menamakan sungai itu Kali Gajah Wong. Kali berarti sungai, gajah wong berarti gajah dan orang. Kali Gajah Wong ini terletak di sebelah timur Kota Yogyakarta.

Demikian pembahasan kunci jawaban tema 8 kelas 4 halaman 93 sampai 94 tentang siapa saja tokoh pada cerita di atas kali gajah wong, tepatnya pada materi pembelajaran 3 Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku. Semoga berguna dan bermanfaat. Terimakasih, selamat belajar!