Setelah dilakukan reposisi bagian yang mengalami patah tulang kemudian dibersihkan dengan

Apa yang dimaksud dengan ulasan?​

1.cari lah kata-kata yang bersifat bujukan atau ajakan!2.cari lah kata-kata kerja mental!3.cari lah kata-kata teknis atau istilah!​

Jika jumlah lilitan primer adalah 1700 lilitan. tegangan listrik akan naik Menurut kalian, berapa jumlah lilitan sekunder dari transformator tersebut? …

apa yang dimuat dalam deretan penjelas pada teks eksplanasi​

tolong cari 2 Kalimat tidak efektif pada cerita berikut​

buat puisi dari nama vanesav : a : n : e : s : a : ​

buatlah struktur teks prosedurtentang gado-gadotujuan ny, bahan-bahan, langkah-langkah, dan penutup ny ​

iklan tersebut termasuk dalam iklan...bantu jawab dong kak​

Tuliskan kalimat berikut menjadi kalimat efektif ! 6.aku melihat itu dengan mata kepalaku sendiri. 7.ayah naik ke atas untuk melihat genteng yang boco … r. Tolong plis

4. Tuliskan tiga informasi penting dari kutipan teks tersebu​

Sementara itu, menurut Mayo Clinic, untuk membantu mengurangi pembengkakan pada area yang mengalami patah tulang, Anda bisa membantu mengompresnya dengan air dingin atau es.

Namun, jangan letakkan atau tempelkan es langsung pada kulit. Pastikan Anda telah membungkus es dalam handuk atau kain terlebih dahulu. Baru setelah itu, kompres area yang mengalami cedera.

4. Mengantar ke rumah sakit

Meski telah melakukan pertolongan pertama pada patah tulang, Anda tetap harus mengajaknya pergi ke rumah sakit atau unit gawat darurat untuk mendapatkan penanganan medis.

Jika tidak bisa mendatangkan ambulans untuk menjemput pasien, Anda bisa mengendarai kendaraan pribadi atau menggunakan kendaraan umum untuk mengantarnya.

Pastikan, pasien yang sedang mengalami patah tulang tidak mengendarai kendaraan atau bepergian seorang diri.

Bagaimana dokter mengobati patah tulang?

Setelah memberikan pertolongan pertama pada pasien patah tulang, kini saatnya dokter yang membantu mengatasi kondisi pasien. Sebelum pengobatan, dokter akan mengonfirmasi patah tulang dengan melakukan tes berikut:

  • Pemeriksaan fisik.
  • Sinar-X.
  • Scan CT.
  • Scan MRI.

Dokter Anda akan memastikan tulang sudah dalam posisinya sebelum meletakkan gips di atasnya. Pada kasus-kasus tertentu, dokter perlu melakukan operasi patah tulang untuk menempatkan batang logam atau pelat.

Hal tersebut bertujuan untuk menyatukan potongan tulang bersama-sama. Tergantung pada usia dan kondisi kesehatan Anda, tulang Anda mungkin membutuhkan waktu 6-8 minggu untuk sembuh.

Tips perawatan diri setelah patah tulang

Setelah operasi, dokter atau perawat akan memeriksa tanda-tanda infeksi pada area yang mengalami patah tulang. Dokter mungkin akan memberikan penghilang rasa sakit untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

Sampai dokter melepaskan gips, lebih baik Anda beristirahat. Hindari mengangkat beban berat terlebih dahulu atau mengemudi. Jauhi panas dan hindarkan gips dari air agar tidak basah.

Jika Anda harus memakai penopang, Anda harus belajar bagaimana menggunakan kruk dengan baik dan benar. Apabila Anda merasakan gatal pada area yang tertutup oleh gips, jangan menusukkan apa pun pada area antara gips dan anggota tubuh Anda. Sebaiknya, tiup udara dingin ke dalam gips untuk meringankan rasa gatal.

Jika tidak tahu bagaimana mengobati patah tulang, Anda dapat menghubungi nomor darurat lokal dan meminta petunjuk. Ingatlah untuk tetap tenang dan tidak stres.

Saat menemani orang lain yang sedang mengalami patah tulang, pastikan orang tersebut tetap sadar dengan mengalihkan perhatiannya dari rasa sakit. Salah satu cara melakukannya adalah terus berbicara kepadanya.

Setelah dilakukan reposisi bagian yang mengalami patah tulang kemudian dibersihkan dengan

Patah tulang umumnya disebut fraktur, yang digolongkan menjadi 2 macam, yaitu fraktur tertutup dan fraktur terbuka. Pada fraktur tertutup, tulang yang patah tidak sampai keluar melewati kulit, sedangkan pada fraktur terbuka, sebagian atau keseluruhan tulang yang patah terlihat menembus kulit atau ada bagian luka sobek didaerah lokasi patah tulang. Kasus seperti ini diperlukan penanganan yang cepat karena korban kemungkinan kehilangan banyak darah dan rawan infeksi.

Penyebab patah tulang, adalah :

  • Insiden traumatis seperti cedera olahraga, kecelakaan dan jatuh.
  • Kondisi seperti osteoporosis dan beberapa jenis kanker yang menyebabkan tulang patah lebih mudah, yang berarti bahkan trauma ringan dan jatuh dapat menjadi serius.

Gejala patah tulang antara lain :

  1. Korban merasa atau mendengar bunyi patahan tulang.
  2. Bagian yang terluka terasa nyeri, terutama ketika disentuh atau digerakkan.
  3. Gerakan bagian tubuh yang terluka tidak normal atau tidak seperti biasanya.
  4. Terjadi pembekakan.
  5. Ujung tulang terlihat (bila menembus kulit).
  6. Terlihat ada perubahan bentuk.
  7. Bagian tubuh yang luka terlihat membiru.

Pertolongan pertama ketika terjadi patah tulang, antara lain :

  1. Berusahalah untuk tetap tenang.
  2. Jangan mencoba untuk mengembalikan posisi tulang, terutama tulang yang terlihat keluar.
  3. Tutup luka secara perlahan dengan kain steril atau perban untuk menghentikan pendarahan
  4. Kemudian pasanglah papan kayu, majalah yang dilipat dengan membungkusnya dengan kain kasa atau kain lain pada bagian yang cedera, tujuannya agar tulang yang patah tidak bergerak.
  5. Angkatlah daerah retak jika mungkin dan menerapkan kompres dingin untuk mengurangi pembekakan dan rasa sakit.
  6. Jangan memberikan korban makanan atau minuman untuk dikonsumsi.
  7. Hubungilah tim medis atau bawalah korban ke rumah sakit untuk pertolongan lebih lanjut.

Patah tulang terjadi ketika salah satu tulang menjadi retak atau pecah menjadi beberapa bagian. Hal ini bisa terjadi akibat cedera olahraga, kecelakaan, atau tindak kekerasan.

Patah tulang biasanya tidak mengancam nyawa, tetapi membutuhkan perawatan medis segera dan penanganan awal yang benar agar kondisinya tidak semakin parah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara memberikan pertolongan pertama pada korban patah tulang.

Setelah dilakukan reposisi bagian yang mengalami patah tulang kemudian dibersihkan dengan

Ciri-Ciri Patah Tulang

Tulang yang patah dapat dikenali dari satu atau lebih tanda-tanda berikut:

  • Rasa sakit di area yang cedera dan makin memburuk saat digerakkan.
  • Mati rasa di area yang cedera.
  • Area yang cedera tampak kebiruan, bengkak, atau berubah bentuk.
  • Tulang tampak menembus kulit.
  • Pendarahan hebat di lokasi cedera.

Cara Memberikan Pertolongan Pertama pada Patah Tulang

Bila Anda memberikan pertolongan kepada seseorang yang dicurigai mengalami patah tulang, jangan menggerakkan atau memindahkan orang tersebut, kecuali untuk menghindari cedera lebih lanjut. Sambil menunggu bantuan medis datang, Anda dapat menghentikan perdarahan dengan memberikan tekanan pada luka menggunakan perban steril, kain bersih, atau pakaian bersih.

Jika bantuan medis belum datang dan Anda sudah pernah mendapatkan pelatihan cara memasang bidai atau penyangga (contoh kayu yang lurus), pasanglah bidai ke area di atas dan di bawah lokasi tulang yang patah. Ingat, jangan mencoba mengembalikan atau mendorong tulang yang mencuat ke posisi aslinya.

Berikut adalah cara melakukan pembidaian sebagai pertolongan pertama pada korban patah tulang:

  • Lepaskan pakaian yang menutupi area tubuh yang dicurigai mengalami patah tulang.
  • Jika tidak bisa dilepas, gunting pakaian tanpa memindahkan bagian tubuh yang patah.
  • Rekatkan area patah tulang dengan penggaris atau tongkat sebagai bidai.
  • Apabila tidak ada perban gulung, Anda bisa melilit atau membebat bidaidengan kertas koran atau sepotong pakaian.

Setelah pembidaian dilakukan, kompres bagian yang patah dengan es batu untuk mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit. Jangan memberikan kompres es langsung ke kulit. Bungkus es dengan handuk atau kain terlebih dahulu.

Jika korban cedera pingsan atau bernapas pendek dan cepat, baringkan ia dengan kepala sedikit lebih rendah dari tubuhnya. Jika memungkinkan, angkat kakinya lebih tinggi dari badan. Jika korban cedera sadar, Anda dapat memberikan obat pereda nyeri, seperti paracetamol.

Waspadai Patah Tulang yang Mengancam Nyawa

Jika Anda mencurigai seseorang mengalami patah tulang dan ia tidak bernapas, tidak sadar, atau keduanya, segera hubungi rumah sakit terdekat untuk mendapatkan bantuan medis dan mulai berikan pertolongan dengan melakukan resusitasi jantung paru. Anda juga harus segera menghubungi tim medis jika:

Patah tulang terjadi di kepala, leher, atau punggung

Patah tulang di lokasi ini dapat menyebabkan cedera saraf di tulang belakang. Untuk mengangkut korban cedera yang diduga patah tulang leher, baringkan ia dengan posisi miring di atas alas dengan permukaan yang kaku. Tapi ingat, posisi lehernya jangan sampai tertekuk. Tangan korban harus dibebat di samping dan lindungi agar kepalanya tidak berputar.

Ada bagian patahan tulang yang telah menembus kulit

Jika bagian yang patah terlihat sampai menembus kulit, diperlukan tindakan medis segera untuk mencegah luka terinfeksi. Tim medis akan membersihkan luka dan jaringan yang terkontaminasi (debridement), lalu melakukan pencucian luka (lavage).

Cedera disertai perdarahan berat

Perdarahan berat dapat menyebabkan pasien syok hingga meninggal. Bila memiliki alat bebat kencang (tourniquet), Anda dapat memasangnya 5-7 cm di atas lokasi perdarahan di lengan atau tungkai. Setelah itu, kencangkan bebat hingga perdarahan berhenti sambil menunggu bantuan medis datang.

Setelah tim medis datang, korban akan langsung dibawa ke IGD agar kondisinya stabil. Bila pasien sudah stabil, dokter akan melakukan foto Rontgen pada lokasi yang dicurigai patah tulang. Dokter juga dapat meluruskan kembali patahan tulang dan memosisikannya sehingga tidak menimbulkan kerusakan lebih lanjut pada jaringan sekitarnya.

Ditulis oleh:

dr. Sonny Seputra, M.Ked.Klin, Sp.B, FINACS
(Dokter Spesialis Bedah)