Sel telur dapat bertahan berapa lama

Kehamilan bisa saja terjadi jika sel sperma berhasil  bertemu dan membuahi sel telur di ovarium. Dari jutaan sel sperma yang dikeluarkan oleh pria saat ejakulasi, hanya akan ada satu saja yang berhasil sampai ke sel telur. Lalu bagaimana perjalanan sperma ke sel telur tersebut? 

Saat berejakulasi, seorang pria bisa mengeluarkan 150 – 200 juta sel sperma. Bayangkan saja, dari ratusan juta sel sperma tersebut, hanya ada satu yang berhasil membuahi sel telur dan mungkin tumbuh menjadi Anda saat ini. Itu artinya Anda merupakan sel sperma terkuat yang dikeluarkan oleh ayah sehingga bisa sampai ke rahim dan berhasil membuahi sel telur ibu.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, proses pembuahan bisa terjadi jika ada dua unsur penting yaitu sel telur dan sperma. Setiap bulan wanita akan melepaskan satu sel telur yang sudah matang dan siap dibuahi. Setelah dilepaskan, sel telur akan melewati tuba fallopi menuju ke rahim. Biasanya sel telur yang dilepaskan bisa bertahan hidup sampai 24 jam.

Sedangkan pada pria, sel sperma diproduksi secara teratur sepanjang hidupnya. Pada pria yang sehat, ia bisa melepaskan 20 hingga 300 juta sel sperma dalam 1 ml air mani. Akan tetapi hanya dibutuhkan satu sel sperma terbaik untuk bisa membuahi sel telur.

Lalu bagaimana proses atau perjalanan hingga sel sperma bisa sampai ke sel telur? Jika penasaran, jangan lewatkan ulasan lengkapnya berikut ini.

Proses Perjalanan Sel Sperma Menuju Sel Telur

Proses atau perjalanan sel sperma menuju sel telur melewati beberapa tahapan penting, yaitu:

1. Ejakulasi pada Pria

Perjalanan  sperma ke sel telur dimulai ketika sperma keluar dari lubang di ujung kepala penis atau uretra saat seorang pria mengalami ejakulasi. Ejakulasi mendorong air mani (mengandung sperma) ke vagina menuju ke leher rahim. Bantuan lendir alami di dalam vagina akan membuat sperma terbawa hingga ke mulut rahim.

Baca juga: Manfaat Buah Alpukat untuk Kesuburan Pria yang Jarang Diketahui

2. Perjalanan Menuju Sel Telur

Setelah berhasil melewati leher rahim atau serviks uteri, selanjutnya sperma akan berenang di dalam rahim atau uterus hingga sampai ke muara saluran telur atau disebut dengan tuba fallopi, Pada proses ini, jumlah sperma yang ikut berenang jumlahnya masih jutaan atau sangat banyak.

Perlu Anda ketahui, bahwa setiap bulan seorang wanita hanya mampu memproduksi satu butir sel telur saja. Selain itu, Anda juga tidak bisa memprediksi di saluran mana yang berisi sel telur matang, apakah di saluran kiri atau kanan. Maka dari itu, sel sperma harus bisa menentukan pilihan yang tepat agar bisa membuahi dengan tepat.

Jika sel sperma memilih saluran yang salah, maka perjalanan yang sudah dilalui selama ini sia-sia. Hal ini karena energi sel sperma sangat terbatas sehingga hanya cukup untuk menjelajahi satu saluran saja. Akan tetapi jika sel sperma berhasil memilih saluran yang benar, maka masih diperlukan usaha lainnya agar bisa mencapai sel telur tersebut.

Setelah sampai di saluran yang tepat, sel sperma  pun harus berenang dengan melawan arus kemudian mendorong telur menuju ke rahim. Menghadapi situasi seperti ini, biasanya akan ada sel sperma yang bingung sehingga mulai berenang berputar-putar tanpa tujuan dan akhirnya akan mati karena ada batasan berapa hari sperma bertahan di rahim sebelum bisa mencapai sel telur.

Sedangkan untuk sperma yang paling kuat, biasanya akan langsung tahu arah dan tujuan. Setelah berhasil menembus dinding rahim, sperma terbaik ini akan bertemu dengan sel telur yang sedang dalam perjalanan. Sampai pada tahap ini, masih ada sekitar 300 sel sperma yang bertahan dan masih berjuang untuk sampai pada garis finish.

3. Sperma Berhasil Bertemu Sel Telur

Sebelum berhasil  membuahi sel telur, sel sperma masih harus berjuang untuk menembus dinding telur. Pada tahap ini, sel sperma akan membentur-benturkan diri ke kulit luar sel telur. Dari sekitar 300 pejuang yang bertahan sebelumnya, hanya akan ada satu sel sperma yang berhasil menembus dinding dan diterima untuk membuahi telur.

Jika sperma tidak mampu bertemu dengan sel telur, maka sperma masih mampu untuk bertahan dalam tubuh wanita sampai maksimal 7 hari. Dalam masa ini kesempatan untuk hamil masih besar ketika wanita melepas sel telur.. 

Proses Setelah Perjalanan Sperma Bertemu Sel Telur

Jika sel sperma berhasil bertemu dengan sel telur, artinya pembuahan terjadi dan kemudian terjadilah kehamilan. Kondisi ini menjadi tanda sperma masuk ke indung telur dan melakukan penggabungan untuk membentuk janin. 

Perlu Anda ketahui, bahwa sel telur yang telah matang dan dilepaskan dari ovarium sudah siap untuk dibuahi. Setelah dilepaskan sel telur akan melewati tuba falopi untuk menuju ke rahim. Setelah dilepaskan, Anda perlu tahu berapa lama sel telur bertahan di rahim sehingga siap untuk dibuahi yaitu rata-rata hanya selama 24 jam. Jika tidak dibuahi, maka sel telur akan luruh dan menjadi menstruasi.

Setelah terjadi pembuahan, sel telur akan berubah menjadi zigot. Selanjutnya zigot akan terus berkembang menjadi janin. Bagi yang belum tahu, zigot adalah sel yang terbentuk dari hasil pembuahan sel telur oleh sperma di dalam rahim wanita. 

Proses Terjadinya Kehamilan Secara Singkat

Penjelasan tentang perjalanan sel sperma hingga akhirnya bertemu dengan sel telur dan terjadi pembuahan di atas mungkin cukup sulit untuk Anda pahami. Akan tetapi tidak perlu khawatir, karena ada penjelasan lebih singkat yang lebih mudah untuk anda pahami.

Proses terjadinya kehamilan secara singkat dimulai dengan adanya hubungan intim antara laki-kali dan perempuan. Pada saat pria mencapai orgasme, maka cairan sperma akan keluar dan langsung masuk ke dalam vagina wanita. Selanjutnya dengan bantuan lendir di dalam vagina, sperma akan dibawa menuju mulut rahim.

Dari mulut rahim ini sperma akan berenang menuju saluran telur. Disini sel sperma harus memilih untuk menuju ke saluran telur bagian kiri atau kanan karena hanya satu yang memiliki telur matang dan siap dibuahi. Jika berhasil menemukan saluran telur yang tepat, sel sperma akan berusaha untuk menembus dinding rahim hingga akhirnya hanya ada satu sel sperma yang berhasil masuk dan bertemu sel telur. Dari sini terjadilah pembuahan sehingga muncul kehamilan. Tanda pembuahan sukses adalah sel telur akan berubah menjadi zigot dan lama-kelamaan akan tumbuh menjadi janin.

Itulah perjalanan sperma ke sel telur yang perlu Anda ketahui. Siapa sangka untuk bisa menjadi manusia seperti sekarang ini, Anda telah melewati perjalanan yang panjang dan berat. Dari jutaan sel sperma yang dihasilkan oleh seorang ayah, Anda lah yang paling kuat dan akhirnya bisa lahir dan merasakan hidup dunia ini. Jadi tidak ada alasan untuk menjadi manusia lemah karena anda sudah berjuang sejak dari sperma, bukan?

Untuk menghindari kehamilan di luar rencana, beberapa orang bertanya-tanya berapa lama sperma bertahan hidup pasca ejakulasi? Tergantung dari kondisi sekitarnya, sperma bahkan dapat bertahan hidup 5 hari di dalam rahim dan bisa menyebabkan kehamilan walapun Anda melakukan hubungan seksual saat menstruasi.

09 Feb 2020|Marco Anthony

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Kehamilan dapat terjadi saat Anda melakukan hubungan saat menstruasi, pasalnya sperma dapat bertahan hingga 5 hari di dalam rahim

Sel sperma adalah salah satu sel yang ajaib. Cukup satu sel saja dapat menyebabkan kehamilan. Oleh karena itu, bagi Anda yang berhubungan seksual dan sedang tidak merencanakan kehamilan, wajib berhati-hati saat mengeluarkan sperma. Pasalnya, kehamilan mungkin terjadi jika vagina bersentuhan dengan kain ataau benda yang mengandung sperma basah. Atau bahkan ketika melakukan ejakulasi di dubur, cairan sperma dapat menetes ke pembukaan vagina.Sel sperma dapat menyebabkan kehamilan selama masih hidup.

Berapa lama sperma bertahan hidup di luar?

Mungkin Anda pernah bertanya, berapa lama umur sel sperma setelah dikeluarkan dari penis? Jawabannya tergantung di mana sperma itu mendarat. Sperma memiliki daya tahan yang lama jika kondisi di sekitarnya mendukung. Seperti di rahim misalnya, sperma dapat bertahan hidup hingga 5 hari. Oleh karena itu, kehamilan mungkin terjadi dengan persentase kecil walapun Anda melakukan hubungan seksual tanpa perlindungan saat pasangan mengalami menstruasi.Pada permukaan yang kering, sperma akan mati ketika cairan mani mengering. Sperma juga hanya memiliki umur hitungan detik jika dikeluarkan di air panas. Namun jika berada di air dengan suhu ruangan, sperma dapat hidup selama beberapa menit.Tak perlu khawatir pasangan Anda hamil jika Anda ejakulasi saat berendam berdua di dalam bak. Meski memiliki kemungkinan kecil untuk hamil, sekalipun sperma masih tetap hidup, sel sperma tidak memiliki sistem navigasi otomatis untuk berenang langsung ke arah vagina.Namun sperma juga bisa memiliki umur hingga puluhan tahun jika dibekukan dan diawasi dalam lingkungan yang dikontrol. Contohnya pada penyimpanan sperma di bank sperma atau untuk kebutuhan penelitian.

Fakta menarik seputar sperma

Jika Anda memiliki pengetahuan yang terbatas seputar sperma dan kehamilan, fakta-fakta menarik seputar sperma ini wajib Anda baca.Banyak orang yang masih beranggapan bahwa cairan pra-mani yang keluar sebelum ejakulasi tidak menyebabkan kehamilan. Padahal, faktanya cairan pra mani juga mengandung sperma yang dapat menyebabkan kehamilan bahkan ketika Anda tidak ejakulasi di dalam vagina.Banyak orang yang membayangkan bahwa ketika sperma berenang menuju sel telur sama seperti sebuah perlombaan renang yang besar. Faktanya tidak semua sperma berenang lurus menuju sel telur. Dari sekian banyak sel sperma yang dikeluarkan, ada yang bergerak maju, membentuk lingkaran, hingga yang diam di tempat. Pergerakan ini disebut sebagai motilitas sperma.Ada mitos yang mengatakan bahwa kualitas sperma tetap subur dan sehat sekalipun sang pria sudah tua. Hal ini tentunya salah.Meski kemampuan produksi sperma pada pria berlangsung seumur hidup - dibuktikan oleh pria berusia lanjut masih dapat memiliki anak – tetapi kualitasnya akan semakin menurun. Bahkan sebuah penelitian di tahun 2017 mengatakan, sperma dari pria yang sudah tua memiliki kemungkinan menghasilkan anak yang memiliki kondisi medis tertentu yang tidak dimiliki orangtuanya. Perlu diketahui bahwa pria juga dapat mengalami menopause seperti wanita, namun untuk pria istilah ini dikenal sebagai andropause.Meski hal ini sepintas terdengar logis, faktanya jumlah sperma yang terlalu banyak malah dapat meningkatkan kelahiran janin yang tidak normal. Pada dasarnya, sel telur hanya butuh satu sel sperma untuk pembuahan. Namun dengan meningkatnya jumlah sperma, maka terjadi konsentrasi jumlah sperma yang akan masuk ke sel telur. Hal ini menyebabkan meningkatnya kemungkinan sel telur dibuahi oleh dua atau banyak sel sperma. Dalam dunia medis hal ini disebut sebagai polyspermy. Polyspermy juga meningkatkan risiko terjadinya mutasi DNA pada janin yang menyebabkan bayi lahir dengan kondisi down syndrome atau cacat bawaan pada organ jantung, pernapasan, dan lain-lain.Ada yang mengatakan bahwa mengonsumsi nanas dapat membuat rasa sperma Anda lebih manis. Sayangnya, nanas atau buah-buahan lainnya tidak dapat membuat rasa sperma Anda menjadi manis. Dan hal ini didukung oleh fakta tidak adanya penelitian yang menyatakan bahwa makanan dapat memengaruhi rasa sperma.Sama seperti keringat dan cairan lain dari tubuh, aroma dan rasa sperma sangat berkaitan erat dengan faktor genetik dan gaya hidup Anda. Aroma dan rasa sperma dari setiap orang itu unik.

Baca Juga

Berbagai Cara Memperbesar Penis secara Alami, Ampuhkah?Ketahui Ciri-Ciri Impotensi pada Pria dan Faktor RisikonyaTak Perlu Panik, Ini Cara Mengenali Rugae yang Normal Maupun Berbahaya

Catatan dari SehatQ

Kesimpulannya, sperma dapat hidup lebih lama jika kondisi lingkungan sekitarnya mendukung. Contohnya kondisi lembap dan hangat seperti bagian dalam vagina.Ada baiknya untuk selalu menggunakan alat pelindung seperti kondom jika Anda ingin melakukan hubungan seksual saat tidak mengharapkan kehamilan. Hal ini dapat menurunkan kemungkinan pasangan Anda hamil secara signifikan.

kesehatan organ intimspermakesehatan pria

Healthline. //www.healthline.com/health/how-long-can-sperm-live-outside-the-body#outlook
Diakses 6 Februari 2020
Healthline. //www.healthline.com/health/mens-health/sperm-myth-and-facts#Its-important-to-keep-science-ahead-of-the-myths
Diakses 6 Februari 2020
WebMD. //www.webmd.com/infertility-and-reproduction/guide/sperm-and-semen-faq#1
Diakses pada 6 Februari 2020

Pearly penile papules atau papula penis mutiara adalah benjolan-benjolan kecil yang bisa muncul di kepala penis pria. Benjolan ini tidak bernanah serta tidak menimbulkan rasa sakit. Papula penis mutiara juga bisa hilang sendiri seiring waktu.

Normalnya, sperma berwarna putih atau abu-abu. Namun, Anda juga bisa mendapati sperma berwarna kuning. Sperma kekuningan dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu.

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti

Dijawab Oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani

Dijawab Oleh dr. Jeng Yuliana

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA