Metode merupakan bagaimana cara untuk melaksanakan kegiatan itu dengan benar dan berhasil sesuai dengan sumber-sumber tepat dan waktu yang tersedia guna mencapai tingkat efisiensi yang maksimal. Organisasi diartikan sebagai suatu perkumpulan yang memiliki struktur kepemimpinan dalam satu visi dan misi, untuk mencapai tujuan yang diinginkan organisasi itu sendiri secara bersama-sama. Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran. Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
Kegiatan manajemen dan aplikasi dalam organisasi terdapat metode:
Dalam hal pengaturan, unsur yang perlu diperhatikan & diwujudkan adalah : yang mampu menunjukkan bagaimana hubungan (relationship) antara organisasi/bagian/seksi yang satu dengan yang lain. II. Job Description yang jelas yang mampu menjelaskan tugas masing-masing bagian. III. Bentuk Koordinasi antar bagian dalam organisasi (misal. Rapat Koordinasi antar bagian, Rapat Pimpinan antar Organisasi, dll) IV. Penataan dan Pendataan Arsip & Inventaris Organisasi harus diatur dan ditata dengan baik administrasi organisasi, seperti surat masuk, surat keluar, laporan-laporan, proposal keluar, data anggota, AD/ART, GBHK, presensi, hasil rapat, inventarisasi yang dimiliki, perangkat yang dipinjam dll. c. Motivating (pendorongan) Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina danmendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai. Motivating mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang menggairahkan pemberian tunjangan, penyediaan fasiliatas yang lengkap dan sebagainya. d. Accounting (pelaporan) Pelaporan merupakan unsur wajib yang harus dilakukan untuk menunjukkan sikap & rasa tanggung jawab dari pengurus kepada anggotanya ataupun kepada struktur yang berada diatasnya. Wujud kongkritnya dapat berupa : e. Controlling (pengendalian) Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakanpengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan. Controlling sangat penting untuk mengetahui sampai di mana pekerjaan sudah dilaksanakan sehingga dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.
Organisasi adalah suatu perkumpulan yang terdiri lebih dari satu orang yang secara langsung setiap anggotanya memiliki pemahaman yang sama walau memiliki pemikiran yang berbeda. Pada saat kondisi inilah, hubungan antara organisasi dan manajemen tampil saling berpautan, karena organisasi membutuhkan pengolahan, penyusunan, pengarahan dan pengawasan yang diperuntukan mendapat suatu kesatuan tujuan utama dari organisasi itu sendiri.
KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari. 2000. Kewirausahaan. Bandung : Alfabeta Hendro. 2011. Dasar-dasar Kewirausahaan. Jakarta : Erlangga Tarsis, Tarmuji. 1996. Manajemen Resiko Dunia Usaha. Jakarta : Liberty Thoha,Miftah. 1983. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Pratikyo, Yanto Sidik. 2009. Dasar-dasar Kewirausahaan. Jakarta : PPM Santoso. 1993. Lingkungan Tempat Tinggal dalam Menentukan Minat Berwiraswasta FKIP UNS (Laporan Penelitian). Surakarta : UNS Soemahamidjaja, Soeparman. 1997. Membina Sikap Mental Wirausaha. Jakarta : Gunung Jati Press Suryana, Dr. 2003. Kewirausahaan : Pedoman, Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta : PT. Gramedia |