Show Protein adalah suatu polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino yang panjang dan hasil dari sintesis kode berupa informasi genetic dari DNA. Protein ini terbentuk melalui sebuah mekanisme yang disebut sebagai sintesis protein. Melansir dari beberapa sumber, sintesis protein didefinisikan sebagai proses pembentukan protein yang melibatkan DNA sebagai materi genetic pengkode berbagai macam asam amino yang akan diolah menjadi sebuah rantai pelipeptida. Proses yang dikenal sebagai Dogma Sentral ini memerlukan RNA sebagai perantaranya. Tahapan Penting Berlangsungnya Sintesis ProteinSecara sederhana sintesis protein terbagi ke dalam dua tahapan penting, yakni transkripsi dan translasi. Berikut penjelasan dari kedua tahapan tersebut. Pada tahapan ini terjadi proses penyalinan sebagian DNA. DNA yang terletak di nukleus akan disalin sebelum memasuki tahapan berikutnya. DNA yang terletak pada nukleus tidak dapat bergerak sendiri menuju ribosom yang terletak disitoplasma, sehingga dibutuhkan fasilitator atau perantara RNA polymerase untuk membuat replikasi DNA. Proses transkripsi yang menghasilkan mRNA ini terdiri dari beberapa tahapan, yakni inisiasi transkripsi, elongasi transkripsi, dan terminasi transkripsi. Proses translasi ini terjadi ketika mRNA sudah terbentuk. mRNA adalah RNA messenger yang bisa membawa kode hasil salinan DNA ke ribosom. Pada proses translasi terjadi proses penerjemahan kodon sehingga menghasilkan rantai polipeptida penyusun protein. Kodon sendiri adalah tiga nukleotida pada urutan mRNA yang bisa diterjemahkan menjadi urutan asam amino. Demikianlah dua tahapan penting yang harus dilalui selama sintesis protein berlangsung. Setelah mengatahui tahapan-tahapan sintesis protein yang diulas dalam artikel diatas, apakah kamu masih kesulitan memahami materi ini? Semoga tidak ya! (RDY) tirto.id - Sintesis protein adalah proses pembentukan protein di dalam tubuh. Sintesis protein terdiri dari dua tahap.Protein merupakan substansi kompleks yang terdiri dari rantai asam amino panjang. Protein sendiri adalah zat penyusun dalam setiap tubuh makhluk hidup. Rambut, kulit, otot, hingga sel darah yang ada di dalam tubuh semuanya tersusun dari protein. Pengertian Sintesis ProteinDilansir laman Kemendikbud, sintesis protein adalah proses di mana kode genetik yang dibawa oleh gen akan diterjemahkan menjadi urutan asam amino. Asam amino ini akan membentuk protein, sedangkan protein nantinya akan berfungsi sebagai zat penyusun dalam tubuh. Sintesis protein juga bisa diartikan sebagai proses pembentukan protein yang melibatkan DNA. DNA sendiri merupakan materi genetik yang terdapat di dalam sel makhluk hidup. DNA terdiri dari kode genetik yang berupa urutan basa nitrogen. Urutan basa nitrogen inilah yang nantinya akan dijadikan acuan dalam pembentukan polipeptida atau protein. Tahapan Sintesis ProteinDikutip dari laman ck12, sintesis protein terdiri dari dua tahap, yaitu transkripsi dan translasi. Secara garis besar, sintesis protein dimulai dari DNA, pembentukan RNA, lalu penyusunan protein. Proses ini (DNA > RNA > protein) sering disebut sebagai central dogma. 1. Transkripsi Transkripsi merupakan proses pertama dalam central dogma. Transkripsi adalah proses transfer instruksi genetik dari DNA ke mRNA. mRNA sendiri bisa dianggap sebagai 'pembawa pesan'. 2. Translasi mRNA yang membawa salinan kode genetik DNA akan pergi menuju ribosom. Di ribosom inilah terdapat tahap kedua sintesis protein bernama translasi. Translasi adalah proses penguraian atau penerjemahan kode-kode hasil salinan DNA yang dibawa oleh mRNA. Penerjemahan kode ini nantinya akan menghasilkan polipeptida untuk menyusun protein. Sama seperti transkripsi, translasi juga terbagi menjadi 3 tahap, yaitu: mRNA terdiri dari kodon-kodon DNA. Di tahapan inisiasi, kodon pertama (kodon start) akan bertemu dengan ribosom. Kodon dari mRNA langsung diterjemahkan menjadi asam amino. Rangkaian asam amino ini lalu digabungkan dengan bantuan tRNA untuk membentuk polipeptida. Terminasi adalah tahapan terakhir ketika kodon terakhir (kodon stop) bertemu dengan ribosom. Setelah proses translasi selesai, maka didapatlah sebuah rantai polipeptida yang nantinya akan diproses lagi menjadi protein tertentu. Pada saat inilah proses sintesis protein berakhir.
Protein adalah suatu polipeptida yang terdiri dari rantai panjang asam amino yang merupakan hasil dari sintesis kode berupa informasi genetik dari DNA. Protein di dalam tubuh terbentuk melalui mekanisme yang disebut dengan sintesis protein. Sintesis protein adalah proses pembentukkan protein yang melibatkan DNA sebagai sumber materi genetik pengkode berbagai asam amino yang akan diolah menjadi rantai polipeptida. DNA merupakan sumber materi genetik yang terdapat di dalam nukleus, namun untuk melakukan proses sintesis proteinnya dilakukan di ribosom, untuk itu diperlukan perantara, yaitu RNA agar sintesis protein dapat berlangsung. Sintesis protein dikenal dengan istilah Dogma Sentral, yaitu rangkaian proses molekul DNA menjadi RNA, kemudian RNA menjadi protein. Sebelum masuk kedalam tahapan sintesis protein, akan dibahas terlebih dahulu mengenai struktur DNA dan RNA yang merupakan sumber materi genetik yang berperan dalam mengkode informasi untuk melakukan sintesis protein. Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya: Perbedaan Struktur DNA dengan RNA
Replikasi DNAReplikasi DNA adalah proses penggandaan DNA baru dari untaian DNA yang telah ada sebelumnya. Kode genetik (kodon) pada DNA yang dibawa dan dicetak akan membentuk RNA sebagai sumber informasi genetik untuk memulai sintesis protein. Proses atau tahapan replikasi DNA, yaitu:
Tahapan Sintesis ProteinProses sintesis protein dimulai ketika ikatan hidrogen DNA hasil replikasi dipecah atau diputus oleh enzim RNA polymerase. Kemudian rantai DNA tersebut dikode oleh mRNA. Sintesis protein terjadi melalui dua tahap, yaitu transkripsi yang dilanjutkan dengan translasi.
A. TranskripsiTranskripsi adalah proses penyalinan informasi DNA kepada mRNA. Proses ini terjadi di dalam nukleus dan dikatalisasi oleh enzim RNA polymerase. Transkripsi hanya terjadi pada satu untai rantai DNA yang mengandung kelompok gen tertentu saja. Terdapat beberapa tahapan pada proses transkripsi, yaitu:
B. TranslasiTranslasi adalah sintesis polipeptida dari mRNA untuk menentukan urutan-urutan asam amino yang akan membentuk suatu protein. Translasi terjadi di ribosom. Pada tahap ini, sel harus menerjemahkan kode gentik atau kodon. Kodon adalah tiga nukleotida pada urutan mRNA yang dapat diterjemahkan menjadi urutan asam amino. Urutan asam amino akan mengkode suatu protein spesifik. Terdapat beberapa tahapan pada proses translasi, yaitu:
Daftar Pustaka Campbell, N. (2005). Biology. Ninth Edition. California: The Benjamin/Cimmings Publishing Company, Inc. Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. (2008). Biologi Jilid 1 Ed. 8. Jakarta: Erlangga. Mader, S.S. (1998). Biology. 6th Edition. New York: The McGraw-Hill Companies. Raven & Johnson. (1996). Biology. Fourth Edition. New York: WBC/McGraw-Hill Companies, Inc. Purnomo, Sudjno, Trijoko, & S Hadisusanti. (2009). Biologi : Kelas XI untuk SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Kontributor: Dinda Muthi Selina, S.Si. |