Sebutkan tiga contoh latihan untuk melatih kekuatan

Latihan kekuatan umumnya dilakukan untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot, memperkuat sendi, serta menambah stamina. Namun, sebelum memulai latihan kekuatan, Anda dianjurkan untuk mempelajari lebih dahulu jenis dan teknik latihan kekuatan yang cocok untuk melatih bagian otot tubuh Anda.

Untuk mengurangi risiko cedera dan memaksimalkan manfaat latihan kekuatan, Anda disarankan untuk melakukan latihan kekuatan secara bertahap sebanyak 2 kali per minggu, tetapi jangan dalam waktu 2 hari berturut-turut.

Sebutkan tiga contoh latihan untuk melatih kekuatan

Anda bisa mengatur jadwal latihan, misalnya pada hari Senin dan Kamis atau Selasa dan Jumat, sesuai ketersediaan waku Anda.

Latihan kekuatan dapat dilakukan di pusat kebugaran (gym) atau di rumah dengan peralatan yang sederhana. Latihan ini juga sering kali dilakukan sebagai bagian dari program latihan crossfit. Hanya saja perlu Anda ingat, sebelum melakukan latihan kekuatan, Anda harus terlebih dahulu melakukan pemanasan berupa jalan cepat atau stretching selama 5–10 menit.

Manfaat yang Diperoleh dari Latihan Kekuatan

Tidak hanya meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot, latihan kekuatan juga dapat memberikan beberapa manfaat berikut ini:

  • Memperlancar peredaran darah
  • Meningkatkan metabolisme dan menjaga fungsi organ tubuh
  • Meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang
  • Menjaga fleksibilitas dan keseimbangan tubuh
  • Memperbaiki postur tubuh
  • Mengurangi risiko penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, arthritis, diabetes, obesitas, dan sakit pinggang
  • Meningkatkan kualitas tidur dan mencegah insomnia
  • Meningkatkan rasa percaya diri
  • Menjaga berat badan ideal
  • Memperbaiki mood

Namun, Anda perlu ingat, manfaat tersebut tidak bisa didapatkan secara instan. Untuk memperolah manfaat latihan kekuatan, Anda perlu melakukannya secara rutin serta menerapkan pola hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, beristirahat dengan cukup, menghindari stres, dan tidak merokok.

Jenis-Jenis Latihan Kekuatan

Berikut ini adalah beberapa jenis latihan kekuatan yang dapat Anda lakukan tanpa bantuan alat khusus:

1. Push-up

Push-up merupakan jenis latihan kekuatan yang bisa Anda lakukan di rumah tanpa memerlukan alat bantu. Latihan ini memanfaatkan beban tubuh untuk memperkuat otot dada, lengan, bahu, dan perut. Selain itu, push-up juga baik untuk memelihara kesehatan jantung.

Berikut ini adalah cara melakukan push-up yang benar:

  • Awali dengan posisi berbaring tengkurap.
  • Luruskan kedua lengan selebar bahu dengan bertumpu pada telapak tangan, sedangkan tungkai bertumpu pada jari kaki.
  • Jaga agar tubuh membentuk satu garis lurus, mulai dari kepala, punggung, hingga kaki.
  • Tarik napas dan turunkan tubuh secara perlahan dengan menekuk siku sampai membentuk sudut 90 derajat dan dada mendekati lantai.
  • Angkat tubuh dan luruskan siku kembali ke posisi semula.

Lakukan gerakan push-up sebanyak 10 kali (dihitung 1 set), dan ulangi sebanyak 2–3 set.

2. Plank

Plank merupakan jenis latihan yang dapat mengencangkan otot punggung, dada, perut, dan bahu. Latihan plank sederhana dan mudah dilakukan, berikut ini caranya:

  • Mulailah dengan posisi tubuh tengkurap.
  • Gunakan lengan bagian bawah dan jari kaki untuk menyangga tubuh.
  • Pastikan posisi tubuh tegak lurus, mulai dari kepala hingga ujung kaki.
  • Atur napas dan tahan posisi tersebut selama 10–30 detik, kemudian turunkan tubuh kembali. Jika sudah terbiasa, Anda bisa menahan posisi plank hingga sekitar 1 menit.

3. Sit-up

Latihan sit-up dapat memperkuat dan mengencangkan otot perut, pinggul, punggung bawah, dan leher. Berikut ini adalah cara melakukannya:

  • Berbaring di lantai dalam posisi telentang dengan lutut ditekuk dan telapak kaki menyentuh lantai.
  • Angkat tubuh hingga mendekati lutut sambil menghembuskan napas.
  • Turunkan kembali tubuh ke lantai secara perlahan sambil menarik napas.
  • Lakukanlah gerakan ini sebanyak 10 kali (terhitung sebagai 1 set) dan ulangi sebanyak 2–3 set.

Selain beberapa latihan sederhana di atas, Anda juga bisa melatih kekuatan otot tubuh dengan melakukan squat jump atau lompat tali.

Latihan Kekuatan yang Dilakukan di Tempat Fitnes

Ada beberapa latihan kekuatan yang memerlukan alat khusus. Biasanya alat-alat untuk melatih kekuatan tubuh tersebut tersedia di tempat fitnes, namun Anda juga bisa membeli peralatan tersebut untuk latihan di rumah.

Untuk melakukan latihan ini, Anda sebaiknya didampingi oleh instruktur kebugaran yang berpengalaman agar dapat menggunakan berbagai alat olahraga dengan tepat.

Berikut ini adalah beberapa latihan kekuatan yang dilakukan di tempat fitnes:

1. Pull-up

Pull-up merupakan gerakan mengangkat tubuh dengan posisi tubuh menggantung dan tangan mencengkeram tiang horizontal. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot tubuh bagian atas, meliputi tangan, lengan, bahu, punggung, dada, dan perut.

2. Bench press

Latihan bench press dilakukan dengan cara mengangkat barbel dalam posisi berbaring. Latihan ini bertujuan untuk mengencangkan otot lengan, bahu, dan dada. Jika belum pernah melakukan bench press sebelumnya, Anda sebaiknya melakukan latihan kekuatan ini dibawah pantauan instruktur fitness.

Ketika melakukan latihan ini, instruktur akan memandu Anda agar tidak salah dalam melakukan gerakan latihan serta memilih beban barbel yang cocok sesuai kemampuan tubuh Anda.

3. Seated cable row

Latihan ini memerlukan alat cable station yang digunakan dengan cara ditarik. Penggunaan alat ini disesuaikan dengan bobot tubuh penggunanya dan bertujuan untuk mengencangkan otot punggung dan lengan bawah.

Latihan seated cable row bisa dilakukan dengan cara berikut ini:

  • Duduk tegap di alat latihan dan letakkan kedua telapak kaki di lantai, lalu luruskan kedua lengan untuk memegang pegangan alat. Usahakan agar otot bahu rileks dan tahan otot perut.
  • Tarik napas dan hembuskan sambil menarik pegangan alat. Saat menarik alat, pertahankan posisi punggung agar tetap lurus dan bahu tegap.
  • Ulangi latihan ini hingga 12–15 kali.

Selain latihan-latihan di atas, ada banyak alat atau jenis gerakan latihan lainnya yang bisa dilakukan untuk memperkuat otot tubuh bagian tertentu. Untuk menentukan jenis gerakan atau alat apa saja yang cocok Anda gunakan, Anda bisa meminta rekomendasi instruktur fitness atau berkonsultasi dengan dokter.

Otot lengan yang terbentuk dan tampak kencang tak hanya memperindah penampilan, tetapi juga membuat kinerja tubuh Anda jauh lebih baik. Lantas, bagaimana cara membentuk otot lengan? Simak cara selengkapnya di bawah ini.

Selain perut yang rata, beberapa orang juga ingin punya lengan yang kuat dan terlihat kencang.

Untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal, salah satu hal penting yang perlu Anda lakukan adalah latihan otot lengan.

Latihan otot lengan merupakan olahraga yang bermanfaat untuk meningkatkan massa dan kekuatan otot sekaligus menjaga kepadatan tulang di sekitar lengan dan bahu.

Sebelum memulai latihan, Anda perlu mempersiapkan dua buah dumbbell yang memiliki bobot sesuai kemampuan Anda.

Berikut ini beberapa latihan kekuatan otot lengan yang bisa Anda lakukan.

1. Push up

Push up adalah gerakan yang benar-benar membantu pembentukan otot. Berikut ini cara melakukan gerakan ini dengan benar.

  • Berbaring telungkup pada lantai atau matras.
  • Posisikan kedua tangan sebagai tumpuan sedikit lebih lebar dari bahu, lalu rentangkan kedua kaki lurus ke belakang.
  • Jaga posisi tubuh dalam satu garis lurus dengan mengencangkan otot perut Anda.
  • Tekuk siku dan turunkan tubuh secara perlahan sambil menarik napas.
  • Dorong tubuh dengan tangan kembali ke posisi awal sambil membuang napas.
  • Ulangi gerakan sebanyak 10 kali dalam dua kali pengulangan.

2. Bear crawls

Sebutkan tiga contoh latihan untuk melatih kekuatan
Sumber: CNN

Sama halnya seperti push up, cara untuk membentuk otot lengan ini tidak membutuhkan alat bantu apa pun. Begini cara tepat melakukannya.

  • Posisikan tubuh Anda seperti push up, tetapi buka kedua kaki Anda selebar pinggul dan tekuk lutut hingga membentuk sudut 90 derajat.
  • Merangkak ke depan dengan menggerakkan tangan kanan dan kaki kiri bersamaan, lalu lakukan gerakan yang sama pada sisi sebelah secara bergantian.
  • Usahakan kepala, punggung, dan pinggul Anda tetap rendah dalam posisi lurus.
  • Lakukan hingga 10 kali langkah ke depan dalam dua kali pengulangan.

Untuk merasakan manfaat latihan kekuatan otot secara maksimal, Anda bisa mengombinasikan latihan plank dengan tambahan dumbbell seperti berikut ini.

  • Tempatkan dumbbell di atas matras berdekatan dengan kedua tangan Anda.
  • Lakukan posisi seperti push up dengan lengan selebar bahu dan tangan lurus ke bawah, kemudian buka kedua kaki sedikit lebih lebar dari bahu.
  • Jaga pinggul tetap terangkat, lalu ambil dumbbell dan angkat tangan kanan ke depan.
  • Ayunkan tangan kanan ke depan dan ke belakang setara dengan bahu, selanjutnya lakukan gerakan yang sama pada tangan kiri.
  • Lakukan hingga 10 kali dalam dua kali pengulangan.

4. Biceps curls

Sesuai namanya, gerakan olahraga ini bertujuan untuk membentuk otot biseps pada lengan Anda. Begini cara melakukannya.

  • Berdiri dengan kaki selebar pinggul dan pegang dumbbell pada masing-masing tangan, pastikan lengan atas dan bahu dalam kondisi rileks.
  • Secara perlahan tekuk siku dan angkat beban dumbbell hingga mendekati bahu.
  • Pastikan posisi lengan atas dan siku harus tetap berada di sebelah tulang rusuk Anda.
  • Buang napas saat mengangkat beban dan tarik napas saat turun kembali ke posisi awal.
  • Ulangi gerakan ini sebanyak 20 kali dalam dua kali pengulangan.

Gerakan membentuk otot lengan yang juga dikenal sebagai lateral raise ini bisa Anda lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

  • Berdiri dengan kaki selebar pinggul dan pegang dumbbell pada masing-masing tangan.
  • Angkat kedua dumbbell sepanjang sisi tulang rusuk sampai ketiak secara perlahan.
  • Pastikan Anda berhenti saat kedua lengan lurus bersamaan hingga sejajar bahu.
  • Setelah menahan beberapa detik, turunkan dumbbell dan kembali ke posisi awal.
  • Ulangi gerakan ini sebanyak 20 kali dalam dua kali pengulangan.

6. Pom-pom circle

Masih dalam posisi yang sama, Anda bisa melakukan variasi latihan otot lengan seperti berikut.

  • Berdiri dengan kaki selebar pinggul dan pegang dumbbell pada masing-masing tangan.
  • Luruskan lengan ke bawah dan perlahan gerakan lengan ke atas kepala.
  • Sambil bergerak naik, putar lengan Anda membentuk lima lingkaran kecil sampai lengan berada di atas dan membentuk huruf V.
  • Tahan posisi tersebut selama beberapa detik, lalu turunkan lengan ke posisi awal dan lakukan gerakan melingkar dengan arah berlawanan.
  • Lakukan sebanyak 10 kali dalam dua kali pengulangan.

7. Shoulder press

Sebutkan tiga contoh latihan untuk melatih kekuatan
Sumber: Healthline

Supaya tampilan tampak makin kekar, Anda juga bisa melakukan gerakan shoulder press untuk membesarkan otot lengan seperti di bawah ini.

  • Berdiri dengan kaki selebar pinggul dan pegang dumbbell pada masing-masing tangan.
  • Lakukan posisi awal dengan membawa kedua lengan sejajar dengan bahu, lalu tekuk siku ke atas hingga membentuk sudut 90 derajat.
  • Dorong kedua dumbbell ke atas secara perlahan hingga lengan lurus.
  • Tahan selama beberapa detik dan kembali ke posisi awal.
  • Ulangi gerakan sebanyak 20 kali dalam dua kali pengulangan.

8. Triceps extension

Anda juga perlu melakukan latihan kekuatan pada otot triseps untuk membentuk lengan. Berikut adalah langkah-langkahnya.

  • Berdiri dengan kaki selebar pinggul dan pegang dumbbell dengan kedua tangan.
  • Angkat dumbbell dan letakan secara vertikal tepat di atas kepala sambil menjaga posisi punggung tetap lurus.
  • Tekuk siku secara perlahan untuk menurunkan dumbbell ke belakang pangkal kepala, pastikan lengan atas dan siku tidak ikut bergerak.
  • Kemudian rentangkan kembali lengan Anda kembali lurus ke atas seperti posisi awal.
  • Ulangi gerakan sebanyak 20 kali dalam dua kali pengulangan.

9. Oblique-twist triceps push up

Inilah panduan melakukan oblique-twist triceps push up untuk membantu membentuk dan membesarkan otot lengan Anda.

  • Berbaring pada lantai atau matras ke sisi kanan.
  • Peluk tulang rusuk kiri dengan tangan kanan dan letakkan tangan kiri berada pada lantai di depan bahu kanan.
  • Tekuk kaki kanan ke belakang dan angkat kaki kiri setara dengan pinggul.
  • Tekan telapak tangan kiri untuk mengangkat badan dari lantai sampai lengan kiri hampir sepenuhnya melebar. Secara bersamaan, angkat kaki kiri setinggi mungkin.
  • Kemudian ulangi langkah yang sama pada sisi sebelahnya.
  • Lakukan sebanyak 20 kali dengan dua kali pengulangan.

Tips latihan kekuatan otot lengan

Selain latihan di atas, kunci keberhasilan membentuk otot lengan juga berasal dari kombinasi olahraga kardio dan pola makan yang sehat.

World Health Organization (WHO) menyarankan orang dewasa untuk melakukan olahraga kardio, seperti jogging atau berlari sebanyak 150–300 menit per minggu.

Selain itu, disarankan pula untuk melakukan latihan kekuatan setidaknya dua kali per minggu, termasuk latihan otot lengan seperti di atas.

Sebelum melakukan latihan, sebaiknya Anda awali dengan melakukan pemanasan kurang lebih selama lima menit.

Hal ini perlu Anda lakukan untuk mengurangi risiko cedera saat berolahraga. Selanjutnya, akhiri dengan pendinginan untuk menstabilkan pernapasan dan detak jantung.

Di samping rutin olahraga, Anda juga perlu memperhatikan pola makan sehat yang terdiri dari asupan zat gizi penting, termasuk protein, karbohidrat, dan lema.

Ketiga zat gizi tersebut akan memberikan tubuh lebih banyak energi, sekaligus memperbaiki dan membangun jaringan otot yang rusak setelah berolahraga.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.