Sebutkan pembagian zat zat berdasarkan fungsinya bagi tubuh

Cara untuk mendapatkan Berita terbaru dari kami.

Ikuti langkah berikut ini untuk mendapatkan notifikasi

  1. Akses Pengaturan/Setting Browser Anda
  2. Akses Notifications pada Pengaturan/Setting Browser Anda
  3. Cari https://m.medcom.id pada List Sites Notifications
  4. Klik Allow pada List Notifications tersebut

Anda Selesai.

Powered by Medcom.id

Klasifikasi Zat Gizi Berdasarkan Fungsi, Jumlah dan Sumbernya

Makanan yang dikonsumsi oleh manusia mengandung berbagai unsur. Unsur tersebut ada yang bermanfaat dan ada pula yang tidak membawa manfaat bagi kesehatan manusia. Berbagai zat tersebut dapat berupa enzim, gizi, maupun toksik (racun).Zat gizi merupakan unsur yang terkandung dalam makanan yang memberikan manfaat bagi kesehatan manusia. Masing-masing bahan makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan gizi yang berbeda. Zat gizi yang terkandung dalam makanan tersebut berbeda-beda antara makanan yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut dapat berupa jenis zat gizi yang terkandung dalam makanan, maupun jumlah dari masing-masing zat gizi.Zat gizi dikelompokkan berdasarkan beberapa hal, yaitu berdasarkan fungsi, berdasarkan jumlah yang dibutuhkan tubuh dan berdasarkan sumbernya.

1. Berdasarkan Fungsi

Setiap zat gizi memiliki fungsi yang spesifik. Masing-masing zat gizi tidak dapat berdiri sendiri dalam membangun tubuh dan menjalankan proses metabolisme. Namun zat gizi tersebut memiliki berbagai fungsi yang berbeda.

a. Zat gizi sebagai sumber energi

Sebagai sumber energi zat gizi bermanfaat untuk menggerakkan tubuh dan proses metabolisme di dalam tubuh. Zat gizi yang tergolong kepada zat yang berfungsi memberikan energi adalah karbohidrat, lemak dan protein. Bahan pangan yang berfungsi sebagai sumber energi antara lain: nasi, jagung, talas merupakan sumber karbohidrat; margarine dan mentega merupakan sumber lemak; ikan, daging, telur dan sebagainya merupakan sumber protein.Ketiga zat gizi ini memberikan sumbangan energi bagi tubuh. Zat-zat gizi tersebut merupakan penghasil energi yang dapat dimanfaatkan untuk gerak dan aktifitas fisik serta aktifitas metabolisme di dalam tubuh. Namun penyumbang energi terbesar dari ketiga unsur zat gizi tersebut adalah lemak.

b. Zat gizi untuk pertumbuhan dan mempertahankan jaringan tubuh

Zat gizi ini memiliki fungsi sebagai pembentuk sel-sel pada jaringan tubuh manusia. Jika kekurangan mengkonsumsi zat gizi ini maka pertumbuhan dan perkembangan manusia akan terhambat. Selain itu zat gizi ini juga berfungsi untuk menggantikan sel-sel tubuh yang rusak dan mempertahankan fungsi organ tubuh.Zat gizi yang termasuk dalam kelompok ini adalah protein, lemak, mineral dan vitamin. Namun zat gizi yang memiliki sumber dominan dalam proses pertumbuhan adalah protein.

c. Zat gizi sebagai pengatur/ regulasi proses di dalam tubuh

Proses metabolisme di dalam tubuh perlu pengaturan agar terjadi keseimbangan. Untuk itu diperlukan sejumlah zat gizi untuk mengatur berlangsungnya metabolisme di dalam tubuh. Tubuh perlu keseimbangan, untuk itu proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh perlu di atur dengan baik.Zat gizi yang berfungsi untuk mengatur proses metabolisme di dalam tubuh adalah mineral, vitamin air dan protein. Namun yang memiliki fungsi utama sebagai zat pengatur adalah mineral dan vitamin. Untuk dapat lebih memahami peranan dari sumber zat gizi tersebut dapat dilihat skema pada gambar di bawah ini.

Sebutkan pembagian zat zat berdasarkan fungsinya bagi tubuh

Gambar : Klasifikasi zat gizi berdasarkan fungsi

Sebutkan pembagian zat zat berdasarkan fungsinya bagi tubuh

Gambar : Fungsi Zat Gizi


2. Berdasarkan Jumlah
Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh zat gizi terbagi atas dua, yaitu:

a. Zat gizi makro

Zat gizi Makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar dengan satuan gram. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi makro adalah karbohidrat, lemak dan protein.

b. Zat gizi mikro

Zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil atau sedikit tapi ada dalam makanan. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Zat gizi mikro menggunakan satuan mg untuk sebagian besar mineral dan vitamin.

3. Berdasarkan Sumber


Zat gizi dapat dikelompokkan berdasarkan sumbernya. Berdasarkan sumbernya zat gizi terbagi dua, yaitu nabati dan hewani.

Sebutkan pembagian zat zat berdasarkan fungsinya bagi tubuh

Sebutkan pembagian zat zat berdasarkan fungsinya bagi tubuh
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi

KOMPAS.com -  Untuk kelangsungan hidup, manusia membutuhkan asupan makanan. Makanan memang diperlukan untuk menunjang semua aktivitas kita. Nah, makanan yang dikonsumsi tentunya mengandung beragam unsur zat gizi.

Kita mendapat berbagai manfaat dari zat gizi, di antaranya mengatur metabolisme tubuh, memelihara dan mengganti jaringan tubuh, mendukung pertumbuhan, serta berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh dan sebagainya.

Zat gizi terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu berdasarkan fungsi, jumlah yang dibutuhkan tubuh serta berdasarkan sumber. Berikut uraiannya:

1. Berdasarkan Fungsi

Masing-masing zat gizi memiliki fungsi yang spesifik dan berbeda. Akan tetapi zati gizi ini tak dapat berdiri sendiri.

- Zat gizi sebagai sumber energi

Dalam hal ini berfungsi menggerakkan tubuh dan proses metabolisme tubuh. Yang termasuk pada golongan ini adalah karbohidrat, lemak dan protein. Ketiga zat gizi tersebut selain menghasilkan energi untuk bergerak dan aktivitas fisik, serta metabolisme tubuh. Adapun bahan makanan yang berfungsi sebagai sumber energi di antaranya: nasi dan jagung (sumber karbohidrat); margarin dan mentega (lemak); ikan, daging, dan telur (sumber protein).

- Zat gizi untuk pertumbuhan dan mempertahankan jaringan tubuh

Dalam hal ini, zat gizi berfungsi membentuk sel-sel pada jaringan tubuh, menggantikan sel-sel tubuh yang rusak dan mempertahankan fungsi organ tubuh. Zat gizi yang tergolong pada kelompok ini yaitu protein, lemak, mineral dan vitamin. Perlu diperhatikan, bila tubuh kekurangan zat gizi ini, maka tumbuh-kembang manusia berisiko terhambat.

- Zat gizi sebagai pengatur proses di dalam tubuh

25 Jan 2021|Dina Rahmawati

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Zat makanan didapat melalui makanan yang dikonsumsi

Zat makanan dapat ditemukan dalam berbagai makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Sejumlah zat ini dibutuhkan oleh tubuh kita untuk menunjang pertumbuhan, memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, menghasilkan energi, dan menjaga kesehatan. Zat makanan dibedakan menjadi dua, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien adalah zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang besar. Sedangkan, mikronutrien merupakan zat makanan yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil.

Macam-macam zat makanan

Zat makanan makronutrien dan mikronutrien terbagi ke dalam enam jenis utama, yakni:

Karbohidrat kompleks berperan penting dalam tubuh

Salah satu makronutrien yang paling dibutuhkan oleh tubuh kita adalah karbohidrat. Nutrisi ini berperan penting dalam memberikan energi pada semua sel dan jaringan di dalam tubuh. Karbohidrat dibagi menjadi dua jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks dianggap lebih sehat karena dapat menunjang fungsi otak, sistem saraf, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi pencernaan. Untuk memenuhi zat makanan ini, Anda dapat mengonsumsi ubi, nasi merah, jagung, gandum, kacang polong, pisang, buah bit, apel, talas, kacang merah, dan wortel.Protein merupakan makronutrien yang berperan penting dalam menunjang fungsi tubuh kita. Zat makanan ini dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh supaya bisa berfungsi dengan baik. Protein memiliki peran krusial dalam pertumbuhan, pemeliharaan, dan kesehatan tubuh kita. Bahkan, semua hormon, antibodi, dan zat penting lainnya juga mengandung protein.Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini, Anda bisa mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti daging, ikan, telur, susu dan produk olahannya, makanan laut, kacang-kacangan, tahu, tempe, brokoli, hingga biji-bijian. 

Kacang kenari termasuk lemak sehat

Lemak adalah makronutrien yang mendukung banyak fungsi tubuh, mulai dari penyerapan vitamin dan mineral, pembekuan darah, pembentukan sel, hingga pergerakan otot. Meski tinggi kalori, zat makanan ini merupakan sumber energi yang penting bagi tubuh.Pastikan Anda mengonsumsi lemak sehat dan hindari lemak trans maupun lemak jenuh. Lemak sehat bisa membantu melindungi Anda dari berbagai penyakit yang mengintai, seperti diabetes, penyakit jantung, radang sendi, dan kanker. Anda dapat mengonsumsi alpukat, biji chia, cokelat hitam, telur, ikan, kacang-kacangan, minyak zaitun, yogurt, tahu, minyak kelapa, ikan, bayam, dan kubis untuk mendapatkan zat makanan makronutrien ini.Tahukah Anda sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air? Air membantu tubuh kuta dalam mengeluarkan racun, meningkatkan fungsi otak, mengangkut nutrisi ke sel tubuh, membuat tubuh tetap terhidrasi, dan mencegah sembelit. Sumber air terbaik tentunya adalah air putih alami, bersih, dan tanpa pemanis. Selain itu, Anda juga dapat memperoleh zat makanan makronutrien ini melalui sayur-mayur dan buah-buahan yang mengandung banyak air, misalnya bayam, semangka, mentimun, tomat, jeruk, stroberi, selada, seledri, kembang kol, dan belimbing.

Sayur dan buah mengandung banyak vitamin

Vitamin termasuk dalam zat makanan mikronutrien. Meski tidak banyak dibutuhkan oleh tubuh, nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan menunjang fungsi tubuh kita. Ada 13 vitamin esensial yang dibutuhkan tubuh, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12, C, D, E, dan K.Kekurangan vitamin dapat menyebabkan timbulnya masalah0masalah kesehatan. Sebab, zat makanan ini umumnya mengandung antioksidan yang bisa membantu Anda terhindar dari penyakit. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin sehari-hari, Anda harus mengonsumsi makanan yang bervariasi dan bergizi seimbang, terutama dalam bentuk sayur-mayur dan buah-buahan.Sama halnya dengan vitamin, mineral juga termasuk mikronutrien. Zat makanan ini penting untuk berbagai fungsi tubuh, mulai dari membangun tulang dan gigi yang kuat, mengatur metabolisme, mendukung pembentukan sel darah merah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hingga mempercepat penyembuhan luka.Ada berbagai jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu kalsium, zat besi, zinc, fosfor, sodium, magnesium, sulfur, klorida, selenium, mangan, kromium, tembaga, yodium, fluorida, dan molibdenum. Untuk memenuhi kebutuhan mineral, pastikan Anda mengonsumsi daging tanpa lemak, makanan laut, susu dan olahannya, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, buah-buahan, hingga kuning telur.Dengan memenuhi berbagai zat makanan ini, fungsi tubuh Anda bekerja sebagaimana mestinya dan kesehatan tubuh senantiasa terjaga. Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar zat makanan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

vitaminproteinnutrisihidup sehatzat gizikarbohidrat

Healthline. https://www.healthline.com/health/food-nutrition/six-essential-nutrients#minerals
Diakses pada 11 Januari 2021
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326132#minerals
Diakses pada 11 Januari 2021

Garam hitam himalaya adalah garam yang populer di India. Manfaatnya beragam, mulai dari meredakan nyeri ulu hati, menyehatkan jantung, hingga mengandung natrium yang lebih sedikit dari garam pada umumnya.

Proses penutupan luka berlangsung dalam empat tahap, mulai dari pembekuan darah, perlindungan terhadap infeksi, pertumbuhan jaringan, hingga pembentukan bekas luka. Perawatan yang tepat juga diperlukan untuk mendukung kesembuhan.

23 Nov 2021|Marco Anthony

Manfaat ciuman sangat besar untuk meredakan stres sekaligus membakar kalori. Apabila dilakukan setiap hari, ciuman pun bisa membuat Anda semakin dekat dengan pasangan.

Dijawab Oleh dr. Sylvia V

Dijawab Oleh dr. Sylvia V

Dijawab Oleh dr. Sri Wulantini