Sebutkan kerajaan yang ada di wilayah pada abad ke-4 hingga abad ke-7

Kompas.com, 3 Juni 2021, 13:30 WIB

Sebutkan kerajaan yang ada di wilayah pada abad ke-4 hingga abad ke-7

Sebutkan kerajaan yang ada di wilayah pada abad ke-4 hingga abad ke-7
Lihat Foto

Gramedia

Masjid Raya Baiturrahman peninggalan Kerajaan Aceh

KOMPAS.com - Islam diperkirakan mulai masuk ke nusantara sekitar abad ke-7 atau 8 masehi.

Namun, Islam baru berkembang pesat di Indonesia pada abad ke-13.

Agama Islam berkembang melalui kehadiran individu-individu muslim dari asing maupun penduduk pribumi yang telah memeluk Islam.

Sejak saat itu, Islam tersebar luas hingga menjadi agama yang dipeluk mayoritas rakyat Indonesia.

Masuknya agama Islam tidaklah bersamaan dengan berdirinya kerajaan-kerajaan bercorak Islam di nusantara.

Langkah penyebaran Islam mulai dilakukan secara besar-besaran ketika muncul para pendakwah.

Setelah fase itu, kerajaan-kerajaan Islam mulai berdiri di nusantara.

Baca juga: Masuknya Islam ke Nusantara

Kerajaan Islam di Indonesia

Ketika pengaruh Islam mulai menguat, kerajaan-kerajaan Islam mulai berdiri di nusantara hingga mampu menggantikan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha yang telah lebih dulu berkuasa.

Berikut ini daftar nama kerajaan Islam di Indonesia.

Nama kerajaan Pendiri Letak Tahun berkuasa Raja terkenal
Kerajaan Perlak Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Azis Syah Aceh Timur 840-1292 M Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin II
Kerajaan Tidore Syahjati atau Muhammad Naqil Tidore 1081-1967 M Sultan Nuku
Kerajaan Ternate Baab Mashur Malamo Ternate 1257-1914 M Sultan Baabullah
Kerajaan Samudera Pasai Marah Silu atau Sultan Malik Al-Saleh Lhokseumawe, Aceh 1267-1517 M Sultan Mahmud Malik Az Zahir
Kerajaan Gowa-Tallo Tumanurung Bainea Sulawesi Selatan 1300-1960 M Sultan Hasanuddin
Kerajaan Kutai Kartanegara Aji Batara Agung Dewa Sakti Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur 1300-1960 M Sultan Muhammad Idris
Kerajaan Bone Manurunge ri Matajang Sulawesi Selatan 1330-1905 M Arung Palaka
Kerajaan Malaka Parameswara Selat Malaka 1405-1511 M Sultan Mansur Syah
Kerajaan Cirebon Pangeran Cakrabuana Cirebon 1430-1677 M Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati
Kerajaan Demak Raden Patah Demak, Jawa Tengah 1478-1561 M Sultan Trenggono
Kerajaan Aceh Sultan Ali Mughayat Syah Banda Aceh 1496-1903 M Sultan Iskandar Muda
Kerajaan Selaparang Sayyid Zulqarnain Lombok 1500-an Prabu Rangkesari
Kerajaan Banjar Raden Samudera atau Sultan Suriansyah Martapura, Kalimantan Selatan 1520-1905 M Sultan Mustain Billah
Kerajaan Banten Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati Banten 1526-1813 M Sultan Ageng Tirtayasa
Kerajaan Pajang Sultan Hadiwijaya atau Jaka Tingkir Surakarta 1568-1587 M Sultan Hadiwijaya
Kerajaan Mataram Islam Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati Kotagede, Yogyakarta 1586-1755 M Sultan Agung
Kerajaan Bima La Kai Bima 1620-1958 M Sultan Muhammad Salahuddin
Kerajaan Deli Tuanku Panglima Gocah Pahlawan Tanah Deli 1632-1946 M Sultan Ma'moen Al Rasyid
Kerajaan Siak Sultan Abdul Jalil Riau 1723-1945 M Raja Ismail

Referensi:

  • Amarseto, Binuko. (2017). Ensiklopedia Kerajaan Islam di Indonesia. Yogyakarta: Relasi Inti Media.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Home Nasional Nasional Lainnya

Tim | CNN Indonesia

Selasa, 09 Mar 2021 12:08 WIB

Sebutkan kerajaan yang ada di wilayah pada abad ke-4 hingga abad ke-7

Berikut 5 kerajaan Hindu di Indonesia yang memiliki pengaruh besar pada masa kejayaannya. (Ilustrasi Foto: iStockphoto/benito_anu)

Jakarta, CNN Indonesia --

Hindu merupakan salah satu agama yang berkembang pesat di Nusantara pada masa lampau. Masuknya agama Hindu tidak lepas dari peran pedagang India yang berlabuh di Nusantara.

Selain itu, perkembangan pesat agama Hindu diikuti dengan berdirinya banyak kerajaan bercorak Hindu saat itu.

Kerajaan Hindu di Nusantara diprediksi dimulai sekitar 130 Masehi. Selain Kutai dan Singasari ada beberapa kerajaan Hindu lain yang juga berkembang pesat.


Berikut 5 kerajaan Hindu di Indonesia yang memiliki pengaruh besar pada masa kejayaannya.

1. Kutai Martapura (400 M)

Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai diprediksi muncul sekitar abad ke-5 masehi. Bukti otentik berdirinya Kerajaan

Kutai adalah ditemukannya tujuh buah prasasti Yupa.

Yupa merupakan tugu prasasti yang ditulis dengan bahasa sansekerta oleh para kaum Brahmana untuk mengingat kedermawanan Raja Mulawarman.

Kerajaan Kutai Martapura terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur tepatnya di hulu sungai Mahakam. Penamaan Kerajaan Kutai sendiri ditentukan oleh para ahli sejarah dengan mengambil nama dari tempat ditemukannya prasasti Yupa yaitu di daerah Kutai.

Prasasti Yupa mencatat puncak kejayaan Kerajaan Kutai berada pada masa pemerintahan Raja Mulawarman.

Pada masa itu, kekuasaan Kerajaan Kutai hampir meliputi seluruh wilayah Kalimantan Timur. Rakyat Kerajaan Kutai juga hidup sejahtera dan makmur.

2. Kerajaan Tarumanegara (358 - 699 Masehi)

Dalam catatan sejarah, Kerajaan Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia dan terbesar di Nusantara pada masa jayanya.

Catatan pada prasasti sejarah peninggalan Tarumanegara di Kebon Kopi dan Ciaruteun menyebut kerajaan Tarumanegara berdiri pada abad 4 atau 5 Masehi.

Kerajaan yang didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman memiliki daerah kekuasaan mulai dari Banten, Jakarta, hingga Cirebon.

Masa keemasan kerajaan Tarumanegara berada saat pemerintahan Purnawarman.

Prasasti kerajaan Tarumanegara tersebar di Bogor (Muara Cianten, Jambu, Kebon Kopi, Ciaruteun, Pasir Awi), Jakarta (Tugu), dan Banten (Cidanghiang).

3. Kerajaan Kediri (1042-1222)

Sebutkan kerajaan yang ada di wilayah pada abad ke-4 hingga abad ke-7
Kerajaan Hindu di Indonesia: Kerajaan Kediri. (Foto: ANTARA FOTO/Rudi Mulya/Rei/pd/14)

Kerajaan Kediri dikenal juga dengan nama Kerajaan Panjalu atau kerajaan Jawa Timur. Kerajaan ini berpusat di kota Daha (sekarang Kediri). Kata Daha sendiri merupakan singkatan dari Dahanapura yang berarti Kota Api.

Saksi sejarah berdirinya Kerajaan kediri terlihat dari sebuah prasasti Pamwatan yang dibuat oleh Airlangga, untuk membagi daerah kekuasaan kepada kedua putranya, Sri Samarawijaya dan Mapanji Garasakan.

Masa Jaya Kerajaan Kediri pudar usai perseteruan Kertajaya dengan kaum Brahmana yang kemudian meminta perlindungan Ken Arok. Ken Arok berhasil mengalahkan Kertajaya dan membuat kerajaan Kediri menjadi bagian dari Kerajaan Singasari.

4. Kerajaan Singasari (1222-1292)

Sebutkan kerajaan yang ada di wilayah pada abad ke-4 hingga abad ke-7
Kerajaan Hindu di Indonesia: Candi Jawi dibuat pada masa Kerajaan Singosari (Foto: ANTARA FOTO/Adhitya Hendra)

Kerajaan Singasari salah satu kerajaan dalam peradaban Hindu Budha di Indonesia. Kerajaan bercorak agama Hindu ini berada di sekitar Kota Malang, Jawa Timur.

Tokoh ternama dari kerajaan ini adalah Ken Arok, Ken Dedes, Kertanegara, Wisnuwardhana, dan Kertanegara. Masa jaya pemerintahan Singasari berada di bawah pimpinan Kertanegara dengan operasi militer 'Ekspedisi Pamalayu'.

Singasari mengalami kehancuran akibat dua hal yaitu tekanan luar negeri dan pemberontakan dalam negeri yang dilakukan Jayakatwang.

Kerajaan Singasari mempunyai peninggalan yang cukup tersohor yaitu Kitab Negarakertagama karya Empu Prapanca. Selain itu terdapat Prasasti Godang di Mojokerto yang ditemukan di sebuah sawah.

5. Kerajaan Majapahit (1293-1527)

Sebutkan kerajaan yang ada di wilayah pada abad ke-4 hingga abad ke-7
Kerajaan Hindu di Indonesia: Candi Ceto yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit. (Foto: iStockphoto/5bf5911a_905)

Kerajaan Majapahit lahir saat hari penobatan Raden Wijaya sebagai raja pertama. Raden Wijaya bertakhta pada 1293 hingga 1309 dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.

Kerajaan Hindu di Indonesia ini merupakan salah satu yang terbesar dan berhasil menyatukan Nusantara dengan Jawa Timur sebagai pusat pemerintahannya.

Puncak kejayaan Majapahit dalam menyatukan Nusantara terjadi semasa pemerintahan Hayam Wuruk dengan gelar Sri Rajasanagara yang berkuasa sejak tahun 1350 hingga 1389.

Kepimpinan Hayam Wuruk begitu kuat karena mendapat dukungan dari Mahapatih Gajah Mada. Catatan Kitab Negarakertagama, kekuasaan Majapahit mencakup Jawa, Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, hingga Indonesia Timur.

Peninggalan Kerajaan Majapahit berupa Kitab Negarakertagama (Mpu Prapanca), Kitab Arjunawiwaha (Mpu Kanwa), Kitab Sutasoma (Mpu Tantular). Dan Candi Panataran, Sumberjati, Sawentar, Jabung, Surawarna.

(imb/fef)

Saksikan Video di Bawah Ini: