Sebutkan hak hak orang tua terhadap anaknya *

Sebutkan hak hak orang tua terhadap anaknya *

Sebutkan hak hak orang tua terhadap anaknya *
Lihat Foto

imtmphoto

Ilustrasi keluarga bahagia

KOMPAS.com - Pada tanggal 23 juli ini kita memperingati Hari Anak Nasional. Isu yang dikedepankan pada peringatan HAN tahun ini adalah melindungi anak Indonesia. Adapun tema yang dipilih, yakni "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".

Terkait dengan tema itu, muncul pertanyaan sudahkah kita sebagai orangtua memenuhi kewajiban terhadap anak?

Keluarga merupakan lingkungan pertama yang menentukan tumbuh kembang anak. Dalam hal ini, orangtua memegang peranan penting sehingga ada kewajiban orangtua terhadap anak yang harus dilakukan untuk menjamin anak selalu sehat, baik secara fisik maupun mental.

Kewajiban orangtua terhadap anak adalah berbagai hal yang harus dilakukan orangtua untuk menjamin pemenuhan hak anak di berbagai bidang.

Orangtua harus memastikan kehidupan anak berlangsung layak hingga anak tersebut mampu menghidupi dirinya sendiri.

Bukan hanya orangtua kandung yang berkewajiban memenuhi kewajiban ini. Begitu juga ketika orangtua memutuskan untuk bercerai, kebutuhan anak tetap wajib dipenuhi oleh kedua orangtua maupun orangtua tiri jika ada.

Apa saja kewajiban orangtua terhadap anak?

Di Indonesia, Kewajiban orangtua terhadap anak diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014. UU tersebut merupakan perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Pasal 26 Undang-Undang tersebut mengatakan bahwa kewajiban orangtua terhadap anak mencakup empat hal, yaitu:

  • Mengasuh, memelihara, melindungi, dan mendidik anak
  • Menumbuhkembangkan anak sesuai dengan kemampuan, minat, dan bakatnya
  • Mencegah anak menikah pada usia dini
  • Memberikan pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti anak.

Dalam praktiknya, keempat poin kewajiban orangtua terhadap anak tersebut bisa dijabarkan kembali menjadi hal-hal yang lebih teknis, misalnya:

  • Menyediakan tempat tinggal yang baik bagi anak
  • Memberi anak makanan/minuman bergizi serta pakaian yang layak
  • Melindungi anak
  • Memastikan keamanan anak, termasuk barang miliknya
  • Mendisiplinkan anak
  • Memastikan kebutuhan finansial anak terpenuhi
  • Memilihkan bentuk pendidikan terbaik bagi anak
  • Memastikan anak selalu sehat dan membawanya ke fasilitas kesehatan yang baik.

Baca juga: Selain Menemani, Orangtua Harus Lakukan Ini Saat Bermain Bersama Anak

Kewajiban orangtua terhadap anak bukan hanya sebatas masalah materi, namun juga hal-hal yang sifatnya spiritual. Berikut beberapa contoh kewajiban yang dimaksud:

Membentuk kepribadian anak

Keluarga merupakan lingkungan pertama yang dikenal oleh anak dan di situlah ia akan belajar banyak soal karakter diri sendiri. Untuk itu, orangtua wajib menanamkan nilai-nilai moral yang baik lewat contoh yang baik pula agar dapat diteladani oleh anak.

Orangtua wajib menjamin kehidupan emosional anak dengan menciptakan lingkungan keluarga yang hangat dan penuh cinta kasih.

Sekalipun orangtua sudah bercerai, jangan sekalipun menunjukkan kebencian di depan anak agar kesehatan mentalnya tidak terganggu.

Mengajarkan nilai-nilai agama

Selain menanamkan nilai moral yang positif, kewajiban orangtua terhadap anak juga menanamkan nilai-nilai agama dalam diri anak.

Hal sederhana yang dapat dilakukan adalah mengajak anak ke tempat ibadah, mendengarkan ceramah agama, dan mengenalkan kitab suci pada anak sejak dini.

Mengajarkan nilai-nilai sosial

Pendidikan sosial keluarga adalah dasar yang sangat penting bagi anak untuk hidup bersosial. Dalam hal ini, kewajiban orangtua terhadap anak adalah menanamkan sikap tolong-menolong, menolong saudara atau tetangga yang sakit, tidak berbuat onar, dan selalu menjaga kebersihan.

Ketika orangtua tidak dapat memenuhi kewajibannya terhadap anak

Ada beberapa hal yang mungkin menghalangi orangtua untuk memenuhi kewajibannya terhadap anak, seperti meninggal dunia, tidak diketahui keberadaannya, dan lain-lain.

Jika hal ini terjadi, maka pemenuhan hak anak harus dilakukan oleh keluarga yang paling dekat, misalnya nenek/kakek maupun wali dan orangtua asuh yang memenuhi persyaratan sesuai undang-undang yang berlaku.

Ketika orangtua memutuskan untuk bercerai, kewajiban orangtua terhadap anak harus dikompromikan satu sama lain.

Kedua orangtua yang telah berpisah tetap harus memastikan anak setidaknya tidak kekurangan dalam hal finansial.

Dengan mengetahui kewajiban orangtua terhadap anak, kita diharapkan bisa memberikan yang terbaik untuk anak agar ia tumbuh dengan sehat dan gembira. Selamat hari Anak Nasional!

Baca juga: Bagaimana Mengajarkan Kejujuran Pada Anak?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Editor: Wisnubrata

Memberikan ASI adalah kewajiban orang tua kepada anak lho Moms

Bukan hanya anak saja yang harus memenuhi kewajibannya pada orang tua. Melainkan kewajiban orang tua terhadap anak pun harus dipenuhi. Dalam Islam, anak sesungguhnya merupakan titipan dan berhak mendapatkan haknya dari kedua orang tua.

Anak adalah titipan Allah SWT. Jadi, kapanpun Allah ingin mengambil kembali titipannya tersebut, maka tidak akan ada yang dapat menghalangi-Nya, oleh karenanya jangan pernah menyia-nyiakannya.

Segala perilaku anak selama di dunia adalah tanggung jawab orang tuanya. Termasuk mendidik, dan mengasihi seorang anak itu adalah tanggung jawab orang tuanya.

Dengan demikian maka memberikan pengetahuan agama terhadap anak juga adalah merupakan kewajiban orang tua terhadap anak.

Bukan hanya anak saja yang harus memenuhi kewajibannya pada orang tua. Melainkan kewajiban orang tua terhadap anak pun harus dipenuhi.

Baca Juga: Indah dan Penuh Makna, Ini 7 Nama Anak Perempuan Islam Menurut Alquran

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu akan ditanya tentang kepemimpinanmu. Orang laki-laki (suami) adalah pemimpin dalam keluarganya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Istri adalah pemimin dalam rumah tagga suaminya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya." (HR. Bukhari juz 1, hal. 215).

Dalam hadits ini, kewajiban orang tua terhadap anak dalam merawat dan memberikan kasih sayang adalah hal yang patut dilakukan sesuai anjuran Rasulullah SAW.

Kewajiban Orang Tua terhadap Anak dalam Islam

Sebutkan hak hak orang tua terhadap anaknya *

Foto: Shutterstock

Orang tua, sebagai pasangan yang mengasihi dan memberikan kasih sayang pada anak, adalah bagian dari kewajiban orang tua terhadap anak selama di dunia.

Setidaknya ada beberapa kewajiban orang tua terhadap anak dalam Islam seperti dikutip dari Islampos. Apakah Moms sudah memenuhi kewajiban sebagai orang tua terhadap anak dalam Islam di bawah ini?

1. Memberi Nama yang Baik

Moms, kewajiban orang tua terhadap anak dalam Islam yang pertama adalah memberikan nama yang baik.

"Sesungguhnya kamu sekalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kamu sekalian, maka perbaguslah nama kalian." (HR. Abu Dawud).

Terkait pemberian nama yang baik ini sesuai hadits Nabi riwayat Abu Dawud, yakni kewajiban orang tua terhadap anak untuk memberikan nama anak sebaik mungkin artinya.

HR Tirmidzi juga menyatakan bahwa Rasulullah sangat perduli terhadap memberikan nama yang baik untuk anaknya.

Sehingga beberapa kali ketika beliau menemukan nama yang tidak layak, tidak mengandung arti yang kurang baik, maka Ia akan mengubah dan mencari nama terbaik untuk anaknya.

Ini adalah kewajiban orang tua terhadap anak dalam memberikan nama anak yang mengandung doa untuk kebaikan dirinya.

2. Memberi Anak Air Susu Ibu (ASI)

Sebutkan hak hak orang tua terhadap anaknya *

Foto: Orami Photo Stock

Kewajiban oang tua terhadap anak yang harus dipenuhi ialah memberinya Air Susu Ibu (ASI). Hal ini pun sudah tertulis dalam kitab suci Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 233.

"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan pernyusuannya." (QS. Al-Baqarah: 233).

Ini juga menjadi kewajiban ibu dalam keluarga dalam memberikan kasih sayang pada anaknya.

Tidak diragukan lagi kalau ASI adalah makanan pertama bayi yang besar manfaatnya. Ibnu Sina, seorang dokter kenamaan Islam menegaskan kalau penyusuan alami memiliki manfaat.

"Seorang bayi sebisa mungkin harus menyusu dari air susu ibunya. Sebab, mengulum puting susu ibu terkandung manfaat yang sangat besar dalam menolak segala sesuatu yang rentan membahayakan dirinya."

Kewajiban oang tua terhadap anak yang harus dipenuhi ialah memberinya Air Susu Ibu (ASI). Hal ini pun sudah tertulis dalam kitab suci Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 233.

Baca Juga: 7 Cara Mendidik Anak Perempuan dalam Islam, Yuk Amalkan!

3. Mendidik Anak dengan Baik

Kewajiban orang tua terhadap anak yang ketiga adalah mendidik anak-anaknya dengan baik. Pendidikan untuk anak inilah hal yang paling penting dan paling utama harus diberikan pada anak.

Seorang anak harus mendapatkan pendidikan yang baik dan sama dengan anak-anak lainnya. Termasuk pendidikan mengenai agama dan akhlak-akhlak yang baik dan benar sesuai dengan tuntunan agama Islam.

Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dari kakek Ayub Bin Musa Al Quraisy dari Nabi shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda

“Tiada satu pemberian yang lebih utama yang diberikan ayah kepada anaknya selain pengajaran yang baik.”

Ini bermakna kewajiban orang tua terhadap anak adalah hal yang utama untuk mengajarkan kebaikan serta memberikan pendidikan yang terbaik untuk anaknya. Baik dari mendidik dalam Islam namun juga duniawi.

Baca Juga: 10 Kewajiban Suami Terhadap Istri dalam Islam, Wajib Tahu!

4. Mengajarkan Al-Quran

Sebutkan hak hak orang tua terhadap anaknya *

Foto: Orami Photo Stock

Kewajiban orang tua terhadap anak lainnya adalah mengajarkan anak kitab suci, Al-Quran.

Mengajarkan anak meneladani Al-Quran adalah kewajiban orang tua. Hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ali radiyallahu 'anhu bersabda:

"Ajarkanlah tiga hal kepada anak-anak kalian, yakni mencintai nabi kalian, mencintai keluarganya, dan membaca Al-Quran. Sebab para pengusung Al-Quran berada di bawah naungan arsy Allah pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naunganNya, bersama para nabi dan orang-orang pilihanNya. Dan, kedua orang tua yang memperhatikan pengajaran Al Qur’an kepada anak-anak mereka, keduanya mendapatkan pahala yang besar.”

Ini menjadi kewajiban ayah dan ibu dalam mendidik anak-anaknya mempelajari Al-Quran.

5. Bersikap Adil terhadap Anak-anaknya

Selanjutnya, kewajiban orang tua terhadap anak adalah bersikap adil dalam mengasihi.

Mungkin, ada sebagian orang tua yang memiliki anak lebih dari satu, sehingga perhatian kasih sayang terhadap anak akan terbagi.

Hal ini orang tua tidak boleh membedakan perhatian dan kasih sayang, sehingga harus bersikap adil terhadap anak-anaknya sebagai kewajiban orang tua terhadap anak.

Berusaha memberikan keadilan pada anak-anak penting untuk dilakukan. Misalnya dalam memberi kasih sayang yang sama terhadap masing-masing anak. Kasih sayang orang tua merupakan hak setiap anak dan harus diberikan secara adil.

Tidak hanya kasih sayang, memberikan sesuatu pada anak pun harus adil. Tidak boleh ada yang lebih banyak ataupun lebih sedikit.

6. Memberi Nafkah dan Makanan yang Halal

Sebutkan hak hak orang tua terhadap anaknya *

Foto: Orami Photo Stock

Kewajiban orang tua terhadap anak yang harus dipenuhi ialah memberi nafkah dan makanan yang halal.

Kewajiban ini lebih tepatnya adalah kewajiban sebagai ayah dalam keluarga.

Seperti sabda Rasulullah SAW kepada Sa'ad Bin Abi Waqhas, “Baguskanlah makananmu, niscaya doamu akan dikabulkan.”

Berusaha memberikan nafkah dan makanan yang halal pada anak-anak penting untuk dilakukan. Misalnya dalam memberi kasih sayang yang sama terhadap masing-masing anak. Kasih sayang orang tua merupakan hak setiap anak dan harus diberikan secara adil.

Makanan yang hal dikonsumsi anak, maka akan membawa keberhakan untuk keluarga.

7. Menikahkan dengan Calon Suami/Istri yang Baik

Kewajiban orang tua terhadap anak lainnya adalah wajib untuk orang tua menikahkah anak dengan pasangan yang bertutur sikap baik.

Sebagaimana firman-Nya, “Kawinkanlah anak-anak kamu (yang belum kawin) dan orang-orang yang sudah waktunya kawin dari hamba-hambamu yang laki-laki ataupun yang perempuan. Jika mereka itu orang-orang yang tidak mampu, maka Allah akan memberikan kekayaan kepada mereka dari anugerah-Nya.” (QS. An-Nur: 32).

Maka dengan ini, anak akan mendapatkan keturunan dan kasih sayang yang baik dalam pasangannya.

8. Tidak Memarahi Anak dalam Mendidik

Kewajiban orang tua terhadap anak berlaku juga mendidik anak dengan kasih sayang tanpa memarahinya.

QS At Taghaabun 64:14-15 antara lain menyerukan kepada orang mukmin, agar memaafkan serta tidak memarahi dan juga mengampuni anak-anak dan bersabar ketika menghadapi kenakalan anak-anak, karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Sudah kewajiban ibu dan ayah untuk sabar dalam mendidik dan memberikan kasih sayang pada anaknya.

Anak adalah insan yang tumbuh kembang dan akan mengalami perubahan dalam dirinya baik dari fisik dan perilaku dalam menuju dewasa.

Baca Juga: 9 Cara Mendampingi Ibu Hamil dalam Islam, Dads Wajib Tahu!

Itulah 8 kewajiban orang tua terhadap anak dalam Islam. Semoga kita dapat melaksanakan kewajiban ini dengan baik dan dorong anak untuk hidup berkeluarga agar ia terbebas dari kemaksiatan. Amiin.