Sebutkan bagian-bagian pada telinga bagian dalam

Telinga bagian dalam punya fungsi yang sangat penting dalam pendengaran dan keseimbangan tubuh. Bagian ini terdiri dari koklea, kanalis semisirkularis dan vestibule. Koklea berfungsi untuk mendengar suara. Sementara kanalis semisirkularis dan vestibule berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh.”

Halodoc, Jakarta – Telinga terbagi menjadi dua, telinga bagian luar dan telinga bagian dalam. Bagian dalam telinga punya fungsi yang sangat krusial untuk pendengaran. Pasalnya, telinga bagian dalam adalah tempat diubahnya gelombang suara menjadi sinyal listrik (impuls saraf).

Hal ini memungkinkan otak untuk mendengar dan memahami suara. Bukan cuma itu, telinga bagian dalam juga berperan dalam mengatur keseimbangan. Yuk, kenali anatomi serta berbagai fungsi telinga bagian dalam di bawah ini!

Baca juga: 5 Penyebab Telinga Berdenging

Anatomi Telinga Bagian Dalam

Telinga bagian dalam berada di ujung tabung telinga. Letaknya berada di rongga kecil seperti lubang di tulang tengkorak di kedua sisi kepala. Ada 3 bagian utama telinga bagian dalam:

  • Koklea. Ini adalah area telinga bagian dalam yang terlihat seperti cangkang siput kecil berbentuk spiral.
  • Kanalis semisirkularis. Saluran setengah lingkaran atau kanalis semisirkularis berfungsi merasakan keseimbangan dan postur.
  • Vestibule. Ruang depan atau vestibule terletak di antara koklea dan saluran setengah lingkaran.

Berbagai Fungsi Telinga Bagian Dalam

Ada dua fungsi utama yang dimiliki telinga bagian dalam, yakni membantu kamu mendengar dan menjaga keseimbangan. Meskipun setiap bagian telinga dalam saling menyatu, tapi ketiganya bekerja secara terpisah. Nah, berikut fungsi bagian telinga dalam yang perlu kamu ketahui:

1. Mendengar Suara

Bagian yang mirip dengan cangkang siput ini bekerja sama dengan bagian telinga luar dan tengah untuk membantu kamu mendengar suara. Koklea berisi cairan dan memiliki struktur yang lebih kecil dan sensitif yang disebut organ Corti. Corti bertindak seperti “mikrofon” tubuh, organ ini berisi 4 baris rambut kecil yang mengambil getaran dari gelombang suara.

Baca juga: Ini 3 Gangguan Telinga yang Bisa Ditangani Dokter THT

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dari telinga luar ke telinga dalam agar seseorang dapat mendengar suara:

  • Telinga luar bertindak seperti corong yang mengirimkan suara ke saluran telinga dari dunia luar.
  • Gelombang suara kemudian berjalan menyusuri saluran telinga ke gendang telinga  di telinga tengah.
  • Kemudian gelombang suara membuat gendang telinga bergetar dan menggerakkan 3 tulang kecil di telinga tengah.
  • Pergerakan dari telinga tengah menyebabkan gelombang tekanan yang membuat cairan di dalam koklea bergerak.
  • Lalu, pergerakan cairan di telinga bagian dalam membuat rambut-rambut kecil di koklea menekuk dan bergerak.
  • Rambut “menari” di koklea sehingga mengubah gerakan dari gelombang suara menjadi sinyal listrik.
  • Sinyal listrik dikirim ke otak melalui saraf pendengaran dan menghasilkan suara.

2. Menjaga Keseimbangan

Bagian yang mengatur keseimbangan adalah vestibule dan kanalis semisirkularis. Kanalis semisirkularis juga terisi oleh cairan dan dilapisi dengan rambut-rambut halus, seperti di koklea. Rambut bertindak seperti sensor yang membantu menjaga keseimbangan tubuh kamu.

Saluran-saluran ini duduk tegak lurus satu sama lain untuk membantu mengukur setiap gerakan yang kamu lakukan. Saat kepala bergerak, cairan di dalam kanalis semisirkularis bergeser. Cairan kemudian menggerakkan rambut-rambut kecil di dalamnya saat ada gerakan. Saluran ini juga dihubungkan oleh saccule dan utricle untuk merasakan gerakan.

Sensor gerakan dan keseimbangan ini kemudian mengirim pesan saraf listrik ke otak. Pada gilirannya, otak memberitahu tubuh cara untuk tetap seimbang. Saat kamu berada di rollercoaster atau perahu yang bergerak naik turun, cairan di telinga bagian dalam mungkin perlu berhenti bergerak beberapa saat. Inilah alasan mengapa kamu mungkin merasa pusing untuk beberapa saat setelah berpijak di bidang yang tidak seimbang.

Baca juga: Bakteri Masuk ke Telinga Bisa Sebabkan Otitis Media

Punya keluhan pada kesehatan telinga? Segera periksakan atau tanyakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Hati-hati, masalah pada telinga yang dibiarkan bisa menimbulkan berbagai penyakit, lo. 

Selain itu, bagi kamu yang tutuh vitamin dan obat-obatan, kini kamu tak perlu repot pergi dan mengantre panjang di apotek. Di toko kesehatan Halodoc kamu bisa mendapatkan segala obat maupun produk kesehatan lainnya. Tinggal klik, lalu pesanan akan segera di antar ke tempatmu. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!

Sebutkan bagian-bagian pada telinga bagian dalam
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Your Inner Ear Explained.
Verywell Health. Diakses pada 2021. The Anatomy of the Inner Ear.
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Diakses pada 2021. Cara Menjaga Kesehatan Telinga.

“Telinga terdiri dari tiga bagian, yaitu telinga bagian luar, tengah, dan dalam. Setiap bagian telinga memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Telinga bagian luar untuk mengumpulkan suara, telinga tengah menghasilkan getaran, dan telinga bagian dalam merupakan tempat dimulainya sinyal saraf.”

Halodoc, Jakarta – Telinga merupakan salah organ yang penting pada tubuh kita. Organ ini merupakan indera yang bertanggung jawab untuk pendengaran.

Telinga terdiri dari beberapa bagian yang memiliki peran dan fungsinya masing-masing, sehingga membuat suara bisa terdengar oleh kamu. Yuk, kenali bagian-bagian telinga dan fungsinya agar kamu bisa memahami cara kerja organ tubuhmu tersebut.

Baca juga: Ketahui Fungsi dan Anatomi Telinga Bagian Dalam

Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya

Telinga terdiri dari tiga bagian berbeda yang bekerja sama untuk mengumpulkan suara dan mengirimkannya ke otak. Berikut ini bagian-bagian telinga dan fungsinya:

  1. Telinga Bagian Luar – Mengumpulkan  Suara

Telinga luar terdiri dari pinna atau lebih dikenal dengan daun telinga dan saluran telinga. Daun telinga yang berada di sisi kepala terbuat dari tulang rawan yang keras yang ditutupi oleh kulit. Fungsi utamanya adalah mengumpulkan suara dan menyalurkannya ke saluran telinga, yang merupakan jalur yang mengarah ke telinga tengah.

Kelenjar di kulit yang melapisi saluran telinga membuat earwax yang berfungsi untuk melindungi saluran dengan merekatkan kotoran maupun hewan kecil yang masuk ke dalam telinga, serta membantu mencegah infeksi.

Baca juga: 5 Fakta Tentang Kotoran Telinga

  1. Telinga Bagian Tengah – Menghasilkan Getaran yang Baik

Telinga bagian tengah adalah rongga berisi udara yang mengubah gelombang suara menjadi getaran dan mengirimkannya ke telinga bagian dalam. Telinga bagian luar dan tengah dipisahkan oleh gendang telinga atau membran timpani, yaitu sepotong jaringan tipis yang terbentang rapat di saluran telinga. Suara yang masuk akan menghantam gendang telinga dan membuatnya bergerak.

Gerakan tersebut menyebabkan getaran pada tiga tulang yang sangat kecil di telinga bagian tengah yang dikenal sebagai tulang-tulang pendengaran atau osikel. Osikel terdiri dari:

  • Malleus, yang melekat pada gendang telinga.
  • Inkus, yang melekat pada malleus.
  • Stapes, yang melekat pada inkus merupakan tulang terkecil di tubuh.

Untuk mendengar dengan benar, tekanan di kedua sisi gendang telinga kamu harus sama. Saat kamu berada di atas ketinggian atau di bawah kedalaman, tekanan udara berubah, dan kamu mungkin akan merasakan sensasi letupan saat telinga menyesuaikan diri. Mereka bisa menyesuaikan berkat tabung Eustachia yang sempit yang menghubungkan telinga bagian tengah ke bagian belakang hidung. Tabung tersebut bertindak sebagai seperti katup tekanan yang menjaga tekanan tetap seimbang di kedua sisi gendang telinga.

  1. Telinga Bagian Dalam – Sinyal Saraf Mulai Di Sini

Getaran dari telinga tengah berubah menjadi sinyal saraf di telinga bagian dalam. Telinga bagian dalam meliputi koklea dan saluran setengah lingkaran. Koklea yang berbentuk seperti siputlah yang bertanggung jawab mengubah getaran dari telinga tengah menjadi sinyal saraf. Sinyal-sinyal ini  kemudian berjalan ke otak di sepanjang saraf koklea, yang juga dikenal sebagai saraf pendengaran.

Sedangkan saluran setengah lingkaran, terlihat seperti tiga tabung kecil yang terhubung. Saluran ini berfungsi untuk membantu kamu menyeimbangkan. Saluran setengah lingkaran berisi cairan dan dilapisi dengan rambut-rambut kecil.

Saat kepala kamu bergerak, cairan di saluran mengalir, lalu menggerakkan rambut. Rambut-rambut mengirimkan informasi posisi ini sebagai sinyal melalui saraf vestibular ke otak kamu. Otak kemudian menafsirkan sinyal-sinyal ini dan mengirimkan pesan ke otot-otot yang membantu kamu tetap seimbang.

Ketika kamu berputar dan berhenti, kamu menjadi pusing karena cairan di saluran setengah lingkaran masih mengalir untuk sementara waktu, memberi otak kamu gagasan bahwa kamu masih berputar, bahkan ketika kamu sudah berhenti. Ketika cairan berhenti bergerak, pusing akan hilang.

Saraf koklea yang melekat pada koklea berfungsi mengirimkan informasi suara ke otak dan saraf vestibular yang membawa informasi keseimbangan dari saluran setengah lingkaran ke otak. Kemudian, mereka bersama-sama membentuk vestibulocochlear saraf.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat ke Dokter THT?

Itulah bagian-bagian telinga dan fungsinya. Bila kamu mengalami masalah pendengaran atau sakit pada telinga, kamu bisa cek kebutuhan obat telinga di aplikasi Halodoc. Tinggal order saja lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Sebutkan bagian-bagian pada telinga bagian dalam
Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2021. Your Ears.
Healthline. Diakses pada 2021. Ear.