Show
Semua tokoh yang menjadi anggota BPUPKI maupun PPKI tentu memiliki peran yang besar dalam perumusan UUD 1945. Para tokoh itu merupakan putra terbaik bangsa yang mewakili kelompok dan masyarakatnya pada waktu itu. Mereka menjadi wakil bangsa Indonesia yang memiliki kemampuan dan visi ke depan untuk kebaikan bangsa. Berikut ini contoh Peran Tokoh Perumus UUD 1945 1. Ir. Soekarno : Sebagai anggota BPUPKI, sebagai ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ("PPKI"), berperan dalam mengusulkan rumusan dasar negara Indonesia, yang diberi nama Pancasila. Selain Muh Yamin, Ir Sukarno juga menyampaikan usul dasar negara. Usul ini disampaikan pada 1 Juni 1945 yang kemudian dikenal sebagai hari lahir Pancasila. Usul Sukarno sebenarnya tidak hanya satu melainkan tiga buah usulan calon dasar negara yaitu lima prinsip, tiga prinsip, dan satu prinsip. Sukarno pula-lah yang mengemukakan dan menggunakan istilah “Pancasila” (secara harfiah berarti lima dasar) pada rumusannya ini atas saran seorang ahli bahasa (Muhammad Yamin) yang duduk di sebelah Sukarno. Oleh karena itu rumusan Sukarno di atas disebut dengan Pancasila, Trisila, dan Ekasila. Soekarno juga berperan sebagai ketua Penyelidik Usul-Usul/Perumus Dasar Negara atau panitia sembilan yang berhasil merumuskan Piagam Jakarta, dan lainnya.2. Drs. Mohammad Hatta Sebagai anggota BUPKI, sebagai Ketua Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian, sebagai anggota Penyelidik Usul-Usul/Perumus Dasar Negara atau penitia sembilan yang berhasil merumuskan Piagam Jakarta, memberi usulan tentang wilayah Negara.3. Dr. Rajiman Wediodiningrat Sebagi ketua Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)4. Mr. Mohammad Yamin Pada sesi pertama persidangan BPUPKI yang dilaksanakan pada 29 Mei – 1 Juni 1945 beberapa anggota BPUPKI diminta untuk menyampaikan usulan mengenai bahan-bahan konstitusi dan rancangan “blue print” Negara Republik Indonesia yang akan didirikan. Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Mohammad Yamin menyampaikan usul dasar negara dihadapan sidang pleno BPUPKI baik dalam pidato maupun secara tertulis yang disampaikan kepada BPUPKI.5. Prof. Dr. R. Supomo Supomo duduk sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Setelah BPUPKI dibubarkan dan dibentuk PPKI, Ia juga sebagai Ketua Panitia Kecil Perancang Undang-Undang Dasar, dan lainnya6. Mr.Ahmad Soebardjo Beliau termasuk tokoh penting dalam sejarah perjuangan Indonesia dalam memproklamasikan kemerdekaan. Terkenal sebagai konseptor naskah teks proklamasi dan pembukaan UUD 1945. Ia merupakan salah satu anggota panitia kecil atau panitia sembilan yang berhasil merumuskan Piagam Jakarta dan juga sebagai anggota PPKI. Beliau juga merupakan konseptor yang ikut menyumbangkan pikirannya dalam penyusunan naskah proklamasi kemerdekaan, yaitu pada kalimat pertama yang berbunyi : “ Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”.
Kelas VII SMPMTs 38 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang ditetapkan PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 terdiri atas Pembukaan dan pasal-pasal. Melalui Berita Republik Indonesia tanggal 15 Februari 1946, Penjelasan UUD menjadi bagian dari UUD 1945. Penanaman Nilai I Tugas Kelompok 1. Tulislah dan laporkan kembali proses Sidang PPKI sampai ditetapkannya UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Pendiri negara adalah pribadi arif yang mampu menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan. Jelaskan bentuk kebijaksanaan pendiri negara dikaitkan dengan penyusunan Pembukaan UUD 1945. 3. Jelaskan bagaimana caramu menanamkan toleransi antarumat beragama dalam diri bangsa Indonesia saat ini seperti yang ditunjukkan pendiri negara. Laporkan hasil pembahasan kelompokmu di depan kelas. Penanaman Nilai II Sebelumnya, kamu telah mengetahui siapa saja yang menjadi anggota BPUPKI. Selanjutnya, pilihlah tiga orang tokoh bangsa dan pendiri negara Indonesia anggota BPUPKI tersebut. Selanjutnya, tuliskan apa yang dapat kamu teladani dari sikap dan perilaku ketiga tokoh tersebut. Laporkan tulisanmu dalam diskusi kelas. 3. Peran Tokoh Perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945Tokoh bangsa dan pendiri negara Indonesia merupakan putra terbaik bangsa yang memiliki kemampuan dan visi ke depan untuk kebaikan bangsa Indonesia. Anggota BPUPKI merupakan tokoh bangsa Indonesia dan orang-orang yang terpilih serta tepat mewakili kelompok dan masyarakatnya pada waktu itu. Anggota BPUPKI telah mewakili seluruh wilayah Indonesia, suku bangsa, golongan agama, dan pemikiran yang berkembang di masyarakat saat itu. Ada dua paham utama yang dimiliki pendiri negara dalam sidang BPUPKI, yaitu nasionalisme dan agama. Pendiri negara yang didasarkan pemikiran nasionalisme menginginkan negara Indonesia yang akan dibentuk merupakan negara nasionalis atau negara kebangsaan, sedangkan golongan agama menginginkan didasarkan salah satu agama. Berbagai perbedaan di antara anggota BPUPKI dapat diatasi dengan sikap dan perilaku pendiri negara yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 39 BPUPKI melaksanakan sidang dengan semangat kebersamaan dan mengutamakan musyawarah dan mufakat. Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 menyatakan, “. . . Kita hendak mendirikan suatu negara. Semua buat semua, bukan buat satu orang, bukan buat satu golongan, baik golongan bangsawan maupun golongan yang kaya, tetapi semua buat semua. . .” Dari pendapat Ir. Soekarno tersebut jelas terlihat bahwa para pendiri negara berperan sangat besar dalam mendirikan negara Indonesia, terlepas dari para pendiri negara tersebut memiliki latar belakang suku dan agama yang berbeda. Sidang BPUPKI dapat terlaksana secara musyawarah dan mufakat. Hal itu dapat kamu lihat dari pertanyaan Ketua BPUPKI, dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat dalam sidang BPUPKI tanggal 16 Juli 1945, yaitu “Jadi, rancangan ini sudah diterima semuanya. Jadi, saya ulangi lagi, undang-undang dasar ini kita terima dengan sebulat-bulatnya. Bagaimanakah Tuan-tuan? Untuk penyelesaiannya saya minta dengan hormat yang setuju yang menerima, berdiri. saya lihat Tuan Yamin belum berdiri. Dengan suara bulat diterima undang- undang dasar ini. Terima kasih Tuan-tuan”. Pertanyaan dari ketua BPUPKI dan tanggapan dari seluruh anggota sidang BPUPKI menunjukkan bahwa para pendiri negara telah mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan serta mengutamakan musyawarah mufakat dalam membuat keputusan tentang dasar negara dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Keberhasilan bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya merupakan salah satu bukti cinta para pahlawan terhadap bangsa dan negara. Bukti cinta yang dilandasi semangat kebangsaan diwujudkan dengan pengorbanan jiwa dan raga segenap rakyat guna merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari penjajah. Sumber: Album Kemerdekaan Indonesia Gambar 3.5 dr. K. R. T. Radjiman Wedyodiningrat Sumber: citraindonesia.com Gambar 3.6 Bentuk perjuangan pelajar di masa kemerdekaan diwujudkan dengan belajar sungguh-sungguh seperti dicontohkan salah satunya oleh Mantan Presiden RI Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie Kelas VII SMPMTs 40 Tugas Kelompok Dalam upaya memahami lebih jauh tentang perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bentuklah empat kelompok yang akan membuat bahan presentasi tentang perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. a. Kelompok I membahas materi Sidang Kedua BPUPKI. b. Kelompok II membahas materi Sidang Panitia Kecil atau Panitia Sembilan. c. Kelompok III membahas persiapan menuju Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. d. Kelompok IV membahas materi Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Bahan presentasi setiap kelompok tentang perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang kamu susun silakan dibuat sesuai dengan kemampuan dan fasilitas yang kamu miliki. Sekolah yang sudah terbiasa menggunakan komputer dan bahan presentasi dapat ditayangkan di kelas melalui proyektor, buatlah bahan presentasi tersebut dalam bentuk powerpoint atau program lain. Di sekolah yang belum memiliki fasilitas komputer, buatlah bahan presentasi tersebut sesuai dengan kemampuan di sekolah masing-masing. Media ajar lainnya, seperti OHP over head projector, kertas, dan karton tetap dapat digunakan. Setelah kamu secara berkelompok membuat bahan presentasi tentang perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, selanjutnya presentasikan bahan tersebut di depan kelas. Apabila satu kelompok sedang mempresentasikan bahannya, kelompok yang lain menyimak dan memberi tanggapan. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 41B. Isi Alinea Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Rabu, 12 Januari 2022 | 08:00 WIB (Ilustrasi) ini sejumlah tokoh perumus UUD 1945 yang merupakan materi kelas 7 SMP. GridKids.id - Kids, kamu tahu enggak tokoh perumus UUD 1945 yang penting untuk Indonesia? Tokoh perumus UUD 1945 merupakan materi kelas 7 SMP. UUD 1945 merupakan hal penting untuk Indonesia karena mengatur keseluruhan aturan dan mengatur tata kehidupan bernegara. Selain itu, UUD 1945 mengatur penyelenggaran negara serta kewenangan lembaga atau badan sebagai penyelenggara negara. Para tokoh sepakat kalau UUD 1945 juga digunakan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan. Perumusan UUD 1945 dilakukan dalam sidang BPUPKI pada 11 Juli 1945. Sidang tersebut membahas perancang UU hingga materi yang ada dalam Undang-Undang. Untuk mencapai tujuan tersebut dibentuklah pantai untuk merumuskannya, Kids. Ada 7 tokoh perumus UUD 1945. Siapa saja? Yuk, kita cari tahu! Baca Juga: Sifat-Sifat dan Fungsi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Sebagai Sumber Hukum Tertulis 1. Soekarno Tokoh Perumus UUD 1945 ialah Soekarno merupakan presiden pertama Indonesia yang lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901. Presiden Soekarno menjabat periode 1945–1966. Ketika pembentukan bangsa dan negara, Pak Soekarno yang pertama kali menyampaikan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. 2. Mohammad Hatta Pak Mohammad Hatta memiliki peran penting dalam pembentukan bangsa dan negara. Ini karena, perannya sebagai anggota BPUPKI, ketua Perancang Keuangan dan Perekonomian, anggota Penyelidik Usul-Usul/Perumus Dasar Negara atau dikenal panitia sembilan. Panitia sembilan merumuskan Piagam Jakarta serta memberikan ide tentang wilayah negara. 3. Muhammad Yamin Baca Juga: Tujuan dan Manfaat Amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Tokoh Perumus UUD 1945 selanjutnya ialah Pak Muhammad Yamin lahir di Talawi, Sawahlunto pada 23 Agustus 1903. Saat sidang BPUPKI pertama yang dilakukan 29 Mei–1 Juni 1945, ia menyampaikan usulan dasar negara. Usulan disampaikan pada sidang pleno ataupun pidato. 4. Prof. Dr. R. Soepomo Tokoh perumus UUD 1945 berikutnya Prof. Dr. R. Soepomo merupakan anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Setelah BPUPKI resmi dibubarkan dan dibentuklah PPKI. Pak Soepomo dipercaya sebagai ketua panitia kecil untuk merancang UUD. 5. Mr A.A Maramis Pak Maramis lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 20 Juni 1897. Baca Juga: Jawaban Pertanyaan Tabel 3.1 Proses Perumusan UUD, Materi PPKn kelas 7 Ia pernah tergabung sebagai anggota Penyelidik Usul-Usul/Perumus Dasar Negara atau Panitia Sembilan. Panitia sembilan sendiri berhasil merumuskan Piagam Jakarta. 6. Abikusno Tjokrokusumo Tokoh perumus UUD 1945 selanjutnya ialah Pak Abikusno Tjokrokusumo yang lahir di Kota Karanganyar, Kebumen pada 1897. Ia merupakan anggota Panitia Sembilan yang merancang pembukaan UUD 1945 atau Piagam Jakarta. 7. H. Agus Salim Tokoh perumus UUD 1945 yang terakhir ialah Pak Agus Salim yang meraih terbaik HBS se-Hindia Belanda. Setelah lulus kuliah ia bekerja sebagai penerjemah dan pembantu notaris. Pak Agus Salim sempat berangkat ke Jeddah, Arab Saudi, untuk bekerja di Konsulat Belanda pada 1906. Baca Juga: Sejarah Hasil Sidang BPUPKI Kedua: Agenda dan Rancangan UUD 1945 Setelah itu, Pak Agus Salim masuk dunia jurnalistik pada 1915 di Harian Neratja dengan jabatan Redaktur II. Selain tokoh-tokoh di atas, masih ada banyak tokoh lain yang perannya enggak kalah penting untuk merumuskan dasar negara. Baca Juga: Mengenal Sejarah Perumusan Undang-Undang Dasar 1945, Materi Kelas 7 ----- Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. |