Sayuran berikut yang termasuk dalam jenis sayuran batang kecuali

19. Berikut adalah hasil utama dari tanaman sayuran, kecuali ....A. akar, batang, daun, buahC. bunga, buah, kulitB. daun, kulit, buah, akarD. daun, akar, kulit20. Perhatikan bagian dari hasil samping dari sayuran yang masih bisa dikonsumsi berikut inil1. Daun kacang panjang2. Kulit kentang dan kulit jagung3. Daun brokoli dan batang talas4. Kulit mlinjo dan kulit kentangDari hasil samping sayuran di atas yang bisa dimanfaatkan untuk dikonsumsi adalah ....A. 1, 2, 4C. 1, 2, 3B. 2, 3, 4D. 1, 3, 421. Perhatikan kegiatan di bawah ini!1. Tekan tombol ON2. Masukkan wortel ke dalam blender3. Cuci wortel4. Potong wortel sesuai ukuran5. Selesai, sajikan...Langkah-langkah dalam membuat jus wortel yang sesuai dengan kegiatan di atas adalah ....A. 3-4-2-5-1C. 3- 4-2-1-5B. 2-3-5-1-4D. 4-3-2-1-522. Perhatikan hasil samping di bawah ini!1. Kulit manggis2. Jantung pisang 3. Daun kangkung4. Wortel5. Buah apel6. Kulit jerukJenis hasil samping di atas yang merupakan hasil samping sayur / buah adalah ....A. 2, 4, 5C. 1, 3,5B. 2, 4, 6

D. 1, 2, 6​

KOMPAS.com - Siswa yang sedang mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) bisa belajar di rumah. Terlebih yang sedang belajar tentang sayuran.

Apakah siswa sekolah sudah paham apa pengertian sayuran? Seperti apa klasifikasi sayuran? Melansir laman Kemendikbud Ristek, berikut ini penjelasannya.

Menurut ilmu pertanian, sayuran termasuk tanaman hortikultura. Hortikultura merupakan ilmu pertanian yang berkaitan dengan budidaya sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan termasuk tanaman obat-obatan.

Baca juga: Siswa, Yuk Belajar 5 Jenis Jembatan

Pengertian dari sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan yang dapat dimakan, baik secara segar maupun melalui pengolahan dengan cara dimasak.

Sayuran mempunyai kadar air dan serat yang tinggi sehingga umumnya mempunyai umur relatif pendek, mudah rusak dan tidak dapat disimpan terlalu lama jika tidak diperlakukan secara khusus.

Selain itu, sayuran tidak dapat dipanen setiap saat karena sayuran merupakan tanaman musiman. Tingkat kematangan dari sayuran mempengaruhi sifat fisik sayuran, maka setiap jenis sayuran memiliki sifat fisik yang berbeda mulai dari warna, rasa, aroma, kekerasan, tekstur dan penampakan.

Klasifikasi sayuran

Berdasarkan bagian tanaman yang dimakan:

Berdasarkan perkembangbiakannya, organ tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu bagian vegetatif (daun, batang, akar) dan bagian generatif (buah, bunga, biji).
Berikut ini klasifikasi sayuran berdasarkan bagian tanaman yang dapat dimakan:

1. Sayuran daun (leaf vegetables)

Sayuran daun merupakan jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian daunnya. Sayuran daun dengan kualitas bagus adalah jika bagian daunnya utuh, tidak berlubang dan tidak busuk, serta batang dan daun berwarna segar.

Contoh sayuran daun antara lain bayam, kangkung, sawi, kubis, daun kemangi, daun melinjo, daun singkong, pokcay, pohpohan dan lettuce/selada.

Baca juga: Siswa, Seperti Ini Proses Fotosintesis pada Tumbuhan

2. Sayuran batang (stem vegetables)

Sayuran batang yang dimanfaatkan adalah bagian batang dari tumbuhan yang terdiri dari buku dan ruas. Buku merupakan tempat menempelnya daun.

Memilih sayuran batang yang baik biasanya batang yang masih muda, berwarna cerah, muda dan bersih, serta tidak busuk. Contoh sayuran batang yaitu asparagus, rebung, paku, dan seledri.

3. Sayuran akar (root vegetables)

Sayuran akar berupa umbi-umbian, karena umbi merupakan akar menggembung. Sayuran akar banyak mengandung karbohidrat dan berbagai nutrisi sehat lainnya.

Sayuran akar yang baik adalah yang sudah berumur cukup, ukurannya besar, tidak tumbuh tunas, dan tidak ada bagian yang membusuk. Contoh sayuran akar yaitu kentang, wortel, lobak, bit, talas, ubi kayu, ubi jalar.

4. Sayuran polong

Sayuran polong yang dimanfaatkan tidak hanya pada bagian polongnya tetapi kulitnya bisa ikut dimakan juga. Kualitas sayuran polong yang baik biasaya yang muda, biji sayuran tidak menonjol dan kulitnya masih lurus.

Warna buah terlihat segar dan tidak ada bagian yang rusak. Yang termasuk sayuran polong antara lain buncis, kapri, kacang panjang, kacang merah dan kedelai.

Baca juga: Siswa, Ini Fungsi Telinga dan Bagian-bagiannya

5. Sayuran bunga (flower vegetables)

Tanaman sayuran yang berasal dari organ generatif dan yang dimanfaatkan pada bagian bunganya.

Sayuran bunga dikatakan memiliki kualitas baik jika bunga/kembang tersusun secara kompak, ukurannya besar, berwarna cerah segar dan tidak ada bagian yang digigit hama. Contoh sayuran bunga yaitu brokoli,kembang kol, kecombrang, dan bunga turi.

6. Sayuran buah (fruit vegetables)

Sayuran buah dihasilkan dari penyerbukan dan pertumbuhan yang terjadi pada organ bunga, sehingga yang dimanfaatkan bagian buahnya.

Sayuran buah yang memiliki kualitas baik biasanya dengan tingkat umur yang cukup (tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua), berukuran besar dan sayuran buahnya berwarna
cerah segar serta tidak ada bagian yang busuk. Contohnya tomat, cabai, paprika, timun, terong, pare, labu siam, jagung dan oyong.

7. Sayuran umbi batang

Sayuran umbi batang adalah batang yang tumbuh ke dalam tanah, ujung batang membengkak membentuk umbi karena penimbunan makanan.

Pada permukaan tanaman umbi batang terdapat daun yang berubah menjadi sisik dan pada ketiak sisik terdapat mata tunas sebagai calon tumbuhan baru.

Dalam memilih umbi batang yang baik adalah sayuran umbi sudah cukup umur, berukuran besar, tidak tumbuh tunas dan bagian luar tidak ada yang busuk. Contoh sayuran umbi batang diantaranya singkong, talas, ubi jalar, gadung, gambili, dan umbi bit.

8. Sayuran umbi lapis (bulb vegetables)

Sayuran umbi lapis sayuran yang tumbuh di bawah permukaan tanah dan menghasilkan lapisan umbi tebal, rimbun, sudah berumur cukup dan menembak di atas tanah. Misalnya bawang merah, bawang putih, bawang bombay, daun bawang/bawang perai dan adas.

Baca juga: Siswa, Ini 3 Jenis Otot Manusia dan Ciri-cirinya

9. Sayuran jamur (mushroom)

Sayuran jamur secara ilmiah bukanlah tumbuhan, tetapi bagian cendawan dapat dimakan sehingga digolongkan sebagai sayuran.

Sayuran jamur yang baik adalah yang masih muda, bersih dan tidak ada bagian yang rusak terkena hama atau busuk. Contohnya jamur merang, jamur kancing, jamur tiram dan jamur kuping.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Contoh Sayuran Akar – Apakah kamu pernah mendengar sayuran akar? Tanaman ubi, kentang, atau wortel merupakan beberapa contoh dari sayuran akar. Dari sana, kita bisa tahu bahwa beberapa jenis sayuran yang kita konsumsi merupakan bagian dari sayuran akar.

Apa Itu Sayuran Akar?

Sayuran akar merupakan salah satu jenis sayuran yang sumber atau cadangan makanannya berasal dari akar. Contohnya seperti ubi, kentang, wortel, dan masih banyak lagi. Pada sayuran akar tersebut, banyak terkandung serat, mineral, hingga vitamin yang tentunya bermanfaat untuk tubuh.

Bahkan, untuk berbagai jenis umbi-umbian memiliki kandungan tambahan seperti antioksidan. Hal tersebut bisa melindungi tubuh agar terhindar dari paparan zat radikal bebas. Selain itu, mengonsumsi umbi-umbian juga dapat melindungi tubuh dari jenis stres bersifat oksidatif.

Contoh Sayuran Akar yang Menyehatkan Tubuh

Beberapa contoh jenis sayuran akar yang dapat menyehatkan tubuh adalah sebagai berikut.

1. Ubi

Jenis sayuran akar pertama adalah ubi. Sayuran yang satu ini sangat kaya dengan serat, vitamin C, A, dan juga mangan. Ditambah lagi, pada ubi juga memiliki sumber antioksidan. Contohnya seperti beta karoten, asam klorogenik, dan juga anthocyanin. Dengan mengonsumsi 4 gram ekstrak ubi selama 3 bulan, maka bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta melindungi mata dari banyak gangguan.

2. Kentang

Kentang juga sudah disebutkan sebelumnya sebagai salah satu sayuran akar. Kentang sendiri dapat diolah menjadi makanan apapun seperti perkedel, sop, goreng, hingga dapat digunakan menjadi bahan kue. Di dalam kentang juga memiliki banyak manfaat pada tubuh seperti serat.

Untuk dapat memenuhi kebutuhan vitamin, kentang juga terdapat banyak vitamin seperti Vitamin C, B6, potasium, dan juga mangan. Sekilas, kentang memiliki kandungan yang tidak jauh berbeda dengan ubi.

3. Wortel

Kita mungkin sudah tahu bahwa wortel merupakan makanan yang memiliki sumber vitamin A. Ternyata, di dalam wortel juga terdapat berbagai jenis nutrisi lainnya seperti vitamin K hingga antioksidan. Untuk jenis antioksidan beta karoten pada wortel, yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol dengan baik. Bahkan, beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa asupan karoten juga dapat menurunkan terjadinya kanker payudara dan juga prostat.

4. Jahe

Jenis rempah-rempah yang satu ini juga sangat kaya dengan antioksidan, yakni gingerol. Dengan mengonsumsi jahe, maka dapat mengurangi rasa mual dan juga peradangan. Dari beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa jahe dapat meredakan kram perut ketika haid.

5. Lobak

Makanan yang selalu ada dalam soto ini merupakan sayuran akar yang banyak manfaatnya. Di dalam lobak terkandung vitamin C dan juga kandungan agar terlindungi dari jamur. Pada beberapa studi juga menunjukkan bahwa lobak dapat melindungi lambung dari masalah seperti tukak lambung.

6. Bawang putih

Bawang putih termasuk ke dalam genus Allium. Di dalam bawang putih terkandung banyak nutrisi seperti mangan, vitamin B6 dan C. Pada bawang putih juga terdapat alicin sehingga dapat membantu menyehatkan jantung. Caranya sendiri adalah dengan menurunkan tekanan darah dan juga kolesterol.

7. Kunyit

Salah satu rempah-rempah ini juga termasuk sayuran akar yang menyehatkan. Kunyit juga memiliki kandungan antioksidan sehingga kamu tidak akan mudah sakit. Jenis sayuran akar ini sering digunakan pada jamu maupun masakan. Bahkan, di negara India menjadikan kunyit sebagai bumbu utama dalam beragam makanan.

8. Bawang merah

Terakhir adalah saudaranya bawang putih, yakni bawang merah. Bisa dikatakan, hampir semua makanan memakai bawang merah sebagai bumbu utama. Di dalam bawang merah terdapat probiotik yang baik pada saluran pencernaan. Di dalam bawang merah juga memiliki antioksidan agar terhindar dari zat radikal bebas.

Demikianlah delapan contoh sayuran akar yang menyehatkan tubuh. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat.