Solder listrik yakni sebuah alat bantu kerja yang berfungsi untuk mengkoneksikan antar komponen, agar menjadi satu kesatuan. Dalam dunia elektronika, kehadiran solder listrikmemiliki peran yang sangat penting. Show
Solder listrik mengubah energi listrik menjadi panas, sehingga dapat menempelkan kaki-kaki komponen ke sebuah sirkuit yang bernama PCB. Printed Circuit Board (PCB) adalah papan yang berguna sebagai penghubung antar komponen. Informasi Lengkap Solder ListrikDi atas PCB inilah komponen akan bersatu dan bekerja sama, sehingga dapat menjalankan fungsi sesuai keinginan pengguna. Berikut informasi terlengkap mengenai solder listrik. Sebelum membahas mengenai solder listrik lebih jauh, alangkah lebih baik mengenal tujuan atau fungsi alat ini terlebih dahulu. Selain memasang komponen ke PCB, ternyata ada beberapa tujuan yang lain, yakni:
Solder BiasaJenis yang satu ini juga disebut dengan solder konvensional, karena masih menerapkan cara kerja lama. Untuk menghubungkan komponen, Anda harus menempelkan mata solder dengan timah ke titik-titik tersebut. Sederhananya, solder biasa mengharuskan ada sentuhan fisik ke kaki komponen. Solder konvensional cenderung lebih laku di pasaran, karena memiliki beragam kelebihan, seperti:
Hanya saja, di balik kelebihan tersebut tetap ada beberapa kekurangan yang perlu Anda perhatikan. Pertama, solderkonvensional sangat mudah mengalami short on body, sehingga dapat memicu kejut listrik, apabila terjadi kerusakan. Solder listrik biasa ini juga tidak dapat digunakan untuk memasang komponen yang berpenampang tebal maupun jenis SMD. Pasalnya, energi kalor pada solder konvensional tidak terlalu besar untuk melelehkan timah tertentu. Solder Listrik dengan Pengontrol SuhuSolder listrikini cukup unik, karena dilengkapi dengan fitur pengontrol suhu yang keberadaannya terpisah dari bagian tersebut. Solder ini menjadi pilihan banyak orang, karena suhu tetap stabil dan konstan, meski nyala dalam jangka waktu lama. Menariknya lagi, perubahan tegangan tidak memengaruhi suhu, sehingga komponen solder tidak mudah rusak. Itu artinya, usia pemakaian solder dengan pengontrol suhu pun lebih panjang atau awet. Berikut informasi teknis solder ini:
Solder Uap atau Hot AirJenis solder listrik yang terakhir adalah solder uap atau biasa disebut sebagai hot air atau blower. Dibandingkan dengan dua jenis di atas, solder uap mempunyai harga yang lebih mahal. Selain kualitas dan kegunaan, cara penggunaan solder jenis ini juga berbeda. Saat menggunakannya, Anda harus memerhatikan dua pengaturan penting, yakni heating atau kekuatan panas dan tekanan udara. Kedua pengaturan tersebut bekerja secara linier satu sama lain. Prinsipnya, saat suhu udara semakin tinggi, maka tekanan udara yang berhembus juga akan semakin kuat. Solder listrikini mempunyai beberapa kelebihan, yakni:
Tertarik untuk menggunakan solder uap? Tunggu dulu, Anda juga harus mempertimbangkan beberapa kekurangan yang dimilikinya. Solder listrikjenis ini membutuhkan daya listrik besar, karena suhunya sekitar 100-500 derajat Celcius. Selain itu, komponen pada solder uap juga lebih kompleks dibandingkan solder konvensional. Oleh karena itu, apabila solder mengalami kerusakan, maka butuh effort lebih untuk memperbaikinya. Mana yang Lebih Baik, Solder Konvensional, atau Uap?Untuk pertanyaan seperti ini, maka jawaban yang paling tepat adalah tergantung pada kebutuhan. Apabila Anda hanya untuk penggunaan pribadi atau rumahan, solder konvensional dapat menjadi pilihan tepat. Berbeda jika penggunaannya untuk keperluan service, solder listrikjenis uap tentu lebih praktis. Selain menyesuaikan dengan kebutuhan, Anda dapat menerapkan beberapa cara berikut untuk memilih solder:
Jika memungkinkan, beli solder di tempat yang menyediakan dukungan setelah pembelian. Misalnya, ketersediaan sparepart atau tempat service. Hal ini akan menguntungkan Anda, apabila terjadi kerusakan. Bagian-bagian dari Solder ListrikDalam menjalankan fungsinya, solder memiliki beberapa komponen yang saling berkaitan. Perhatikan setiap komponen berikut ini, terutama saat Anda berniat untuk membeli solder dalam waktu dekat:
Peralatan MenyolderSebelum melakukan penyolderan, pastikan untuk mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan, agar kegiatan Anda tidak sampai terhambat. Berikut beberapa peralatan yang harus dipersiapkan:
Ciri-ciri Timah BerkualitasBerdasarkan daftar di atas, salah satu komponen yang cukup penting ialah timah. Logam berwarna putih agak keperakan yang berfungsi untuk melekatkan komponen pada bagian PCB. Agar hasilnya maksimal, penting untuk memilih timah atau tenol yang berkualitas. Bagaimana cara membedakannya? Berikut beberapa ciri yang dapat Anda perhatikan, saat membeli timah:
Persiapan PenyolderanSetelah memastikan semua peralatan lengkap, Anda dapat mulai melakukan persiapan. Di pasaran, solder listrikbiasanya tersedia dalam rentang daya antara 15 hingga 40 Watt. Semakin besar daya atau tegangan yang ada pada sebuah solder, maka suhunya akan semakin panas. Untuk memilih solder, hal yang harus Anda perhatikan adalah benda atau komponen yang akan dilekatkan. Untuk komponen elektronika, banyak ahli yang merekomendasikan solder dengan daya 30 Watt. Tujuannya, agar suhu yang dihasilkan tidak terlalu panas, sehingga tidak merusak sirkuit maupun komponen itu sendiri. Selanjutnya, pastikan bahwa sirkuit PCB tersebut dalam kondisi baik dan masih berfungsi. Tidak ada bagian yang lecet maupun tergores, karena dapat memengaruhi kinerjanya nanti. Teknik PenyolderanMeski terlihat mudah, proses penyolderan harus dilakukan secara hati-hati, agar tidak merusak kaki komponen maupun PCB. Apabila sampai ada komponen yang rusak, bukan tidak mungkin rangkaian malah tidak dapat digunakan. Hal ini dikarenakan kaki komponen atau lay out PCB meleleh, akibat terkena suhu panas dari solder listrik.Berikut panduan teknik penyolderan yang dapat Anda praktikkan di rumah: Bersihkan PCB dari debu maupun kotorang menggunakan thinner dan kain yang terbuat dari material wol. Kain ini memiliki daya serap yang baik, sehingga debu dapat terangkat sempurna dan langsung menempel pada lap saja.
Setelah memasang satu komponen, langsung potong sisaan yang ada di bagian belakang. Dengan begitu, sisa-sisa kaki tersebut tidak mengganggu pemasangan komponen yang lain. Apabila semua komponen sudah terpasang, silakan cek di setiap bagian. Pastikan komponen terpasang dengan benar dan tidak ada yang rusak. Begitu juga dengan PCB, pastikan jalurnya tidak ada yang terkena solderan dan meleleh. Apabila ada komponen yang rusak, jangan mencabutnya secara sembarangan, karena dapat merusak PCB dan menutup lubang. Gunakan alat penyedot timah yang sudah dipersiapkan tadi sebelumnya. Saat menyolder, mulailah dari komponen yang tahan panas terlebih dahulu. Untuk komponen seperti IC, usahakan jangan langsung menyoldernya ke PCB. Sebab, panas yang dihasilkan solder listrikdapat merusaknya. Sebagai solusi, Anda dapat menggunakan soket atau dudukan dalam proses pemasangan. Selain menahan panas, soket ini juga akan mempermudah Anda bila harus melakukan penggantian IC nantinya. Proses PelapisanLangkah terakhir dalam proses penyolderan komponen elektronika ke PCB ialah memberikan pelapis yang memiliki sifat isolator, seperti cat maupun vernish. Hal tersebut bertujuan untuk melindungi komponen, agar tidak korosi. Penyebab Mata Solder Tidak PanasApakah Anda pernah mengalami solder listrik tiba-tiba tidak dapat melelehkan timah? Jangan dibiarkan begitu saja, karena dapat menimbulkan bercak hitam di atas sirkuit PCB. Bercak tersebut dapat menghambat proses penyolderan atau bahkan merusak bagian alur pada PCB. Akibatnya, hasil tidak rapi dan komponen tidak dapat bekerja secara maksimal. Lantas, apa yang menyebabkan mata solder tidak panas?
Penyebab Solder NyetrumSelain mata solder yang tiba-tiba tidak panas, ada satu permasalahan lagi yang sering terjadi pada solder listrik¸yakni menyetrum. Hal seperti ini biasa terjadi pada solder jenis konvensional yang disebabkan oleh:
Bagaimana Cara Mengatasi Permasalahan pada Solder?Apabila Anda memiliki peralatan yang cukup lengkap dalam bidang elektronik atau kelistrikan, permasalah pada solder listrikdapat diatasi sendiri. Berikut step by step untuk mengecek dan memperbaiki permasalahan pada solder:
Cara Mengganti Elemen pada SolderBagaimana jika pengetesan bagian elemen tidak menunjukkan pergerakan pada alat multitester? Satu-satunya jalan keluar adalah mengganti elemen dengan yang lebih bagus. Anda dapat mengganti elemen dengan mengikuti panduan berikut ini:
Biasanya dengan menerapkan cara ini, solder dapat kembali digunakan seperti semula. Di sinilah pentingnya untuk membeli solder pada tempat yang terpercaya, seperti Situansan. Situansan merupakan supplier peralatan safety, lifting, dan welding yang sudah berpengalaman selama bertahun-tahun. Tidak hanya solder listrik, Anda juga dapat mencari peralatan lain terkait kelistrikan maupun elektronika dengan harga bersaing. Semoga bermanfaat. Jika anda membutuhkan solder listrik dengan harga terbaik , anda bisa langsung menghubungi tim marketing kami dengan klik link disini |