Rudi membuat sebuah tabel dan menulis jawaban ketua RT apa yang sedang dibuat oleh rudi

Pada tanggal 11 Januari 2020 pukul 19.30 dilaksanakan pemilihan ketua RT 012  baru  yang di hadiri 2/3 dar warga RT 012  yang disaksikan oleh Kasi Trantib dan dua staf kantor kelurahan Patihan  serta ketua RW 003  ,terpilih kembali bapak Mawan sebagai ketua RT 012.

Rukun Tetangga (RT) adalah pembagian wilayah di bawah Rukun Warga. Rukun Tetangga merupakan kepanjangan lidah dari  pemerintahan desa /kelurahan yang mana pembentukannya melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh Kelurahan. Rukun Tetangga dipimpin oleh Ketua RT yang dipilih oleh warganya. Sebuah RT terdiri atas sejumlah rumah atau KK (kepala keluarga). Dalam sistem birokrasi di Indonesia, biasanya RT (Rukun Tetangga) berada di bawah RW (Rukun Warga).

Rukun tetangga merupakan organisasi masyarakat yang diakui dan dibina oleh pemerintah untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan kegotongroyongan dan kekeluargaan serta untuk membantu meningkatkan kelancaran tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di desa dan kelurahan. Setiap RT sebanyak-banyaknya terdiri dari 30 KK untuk desa dan sebanyak-banyaknya 50 KK untuk kelurahan yang dibentuk.

Tugas Pokok

Setelah mengetahui susunan kepengurusan, serta sistematika pemilihan pengurus RT dan RW tentu masyarakat perlu mengetahui tugas-tugas yang dilaksanakan oleh RT dan RW.

  1. Melancarkan pelayanan masyarakat, dalam hal ini meningkatkan kinerja pemerintah tingkat desa atau kelurahan dalam menangani warga
  2. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
  3. Memaksimalkan peran serta masyarakat dengan gotongroyong maupun swadaya dan kegiatan-kegiatan lainnya
  4. Mendorong stabilitas nasional dari susunan paling kecil di dalam masyarakat dengan menjaga keamanan serta ketertiban wilayah tersebut
  5. Menjadi sarana penghubung yang paling dekat antara masyarakat dan pemerintah dan secara langsung berhubungan dengan masyarakat
  6. Memberikan informasi dan penjelasan kepada masyarakat atas program pemerintah
  7. Mendukung pelaksanaan program pemerintah dengan mendorong masyarakat untuk ikut serta melakukan dukungan dan partisipasi
  8. Membina warga untuk  meningkatkan kualitas hidup dalam wilayah tersebut.

Selamat buat ketua RT 012 yang baru dan tetap semangat berjuang demi amanat penderitaan rakyat

SMP Budi Luhur yang dipimpin oleh Bpk Johan Supriadi adalah sekolah yang berada dipusat kota Sukamara. Jumlah peserta didik sekolah ini hampir 400 sis … wa dengan 80 guru dan 20 tenaga administrasi. Sarana dan prasarana yang dimilki sekolah ini sudah baik. Akreditasi sekolah ini adalah B. Guna meningkatkan mutu sekolah sengan cara menaikan nilai akreditasi sekolah, maka kepala sekolah sudah membuat beberapa program kerja tahunan sekolah. Program dibuat dengan cara memberikan tugas kepada beberapa guru senior. Setelah program selesai selanjutnya kepala sekolah menunjuk beberapa guru yang sudah S2 dan senior untuk melaksanakan program tersebut. Setelah berjalannya waktu, program telah selesai dilaksanakan, kepala sekolah menyampaikan laporannya kepada pengurus komite sebagai pertanggungjawaban.Tugas Saudara adalah menilai efektivitas penerapan MBS dalam penyusunan program, pelaksanaan program dan pelaporan kegiatan sekolah.​

dia manis tapi pelupa?? ( tebak- tebakan )​

Apabila dalam sebuah karya ilmiah terdapat tulisan teks yang diambil dari salah satu sumber bacaan ditulis sama persis dengan sumber aslinya baik baha … sa maupun ejaannya dinamakan?

Blue bird started out with just 25 taxis, yet we have grown to include more than 8,000 employees responding to 5,000 orders daily 24-hours-a day, and … serving two million passengers a month with 4,000 air conditioned vehicles. how many passengers go with blue bird in a years?

Buatlah rancangan yang menerapakan pembelajaran apresiasi sastra indonesia di kelas rendah!

D. ceritakan secara spesifik situasi pengalaman anda saat bekerja sama dengan orang lain yang memiliki beragam perbedaan, seperti budaya, cara pandang … , latar belakang, pendidikan, cara berpikir, dll

Dalam sebuah karya tulis dimana karangan/tulisan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar de … ngan syarat fakta yang disimpulkan subjektif, mementingkan diri penulis,melebih-lebihkan sesuatu dan bersifat persuasif di disebut :

Kebijakan menjual hasil produksi di luar negeri lebih rendah dari di dalam negeri dinamakan kebijakan ....

Rancangan pembelajaran sangat dibutuhkan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. buatlah rancangan yang menerapakan pembelajaran apre … siasi sastra indonesia di kelas rendah!

Sebutkan sepuluh contoh kata yang beragam fungsional dari satu bidang tertentu.

Selain itu, kalian juga akan belajar menulis dan mempresentasikan teksnegosiasi. Pada bab ini, kalian akan mempelajari secara mendalam teks negosiasi melalui berbagai aktivitas pembelajaran. Setelah melalui berbagai aktivitas pembelajaran tersebut, kalian diharapkan mampu mengidentifikasi informasi, menemukan informasi pada sumber pendukung, memahami isi teks, menulis teks, dan mempresentasikan teks negosiasi dengan baik. Memahami pengertian dan karakteristik teks negosiasi Negosiasi pada dasarnya merupakan kegiatan berunding atau tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan atau persetujuan bersama antarabeberapa pihak. Kesepakatan tersebut merupakan hal yang disetujuibersama setelah mengatasi berbagai perbedaan atau perselisihan antaradua belah pihak. Untuk lebih memahaminya, berikut ini dialog tawar-menawar antara pembeli dan penjual. Cermatilah dengan saksama. Kalianjuga dapat memperagakan di depan kelas. Setelah itu, silakan berdiskusiuntuk menjawab beberapa pertanyaan di bawahnya. Membeli Sepatu Penjual : “Beli sepatu, Mas. Silakan dilihat-lihat.” Pembeli : “Pak, saya mau beli sepatu ini, berapa harganya?” Penjual : “Oh, silakan. Sepatu yang itu harganya 300 ribu, Mas.” Pembeli : “Wah, apa harganya boleh saya tawar, Pak?” Penjual : “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa, Mas?” Pembeli : “Kalau 200 ribu, gimana Pak?” Penjual : “Waduh, harga segitu terlalu rendah, Mas. Maaf, belum bisa.” Pembeli : “Kalau saya naikkan jadi 250 ribu gimana?” Penjual : “Naikkanlah lagi, Mas, agar bisa menutup modal.” Pembeli : “Ya, paling saya hanya bisa sampai 270 ribu, Pak.” Penjual : “Ehmmm, ya, sudahlah. Yang penting laku terjual walau untung sedikit. Saya bungkus dulu ya, Mas.” Pembeli : “Terima kasih, Pak. Ini uangnya.”Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung 85Gambar 4.2 Kegiatan jual beli sepatu di pusat perbelanjaan Sumber: kompas.com/Kahfi Dirga Cahya [2019] Setelah mencermati teks di atas, silakan kalian berdiskusi untukmenjawab beberapa pertanyaan berikut.1. Berdasarkan teks tersebut, apakah terdapat kegiatan tawar-menawar antara kedua belah pihak? Jelaskan buktinya!2. Jelaskan siapakah kedua belah pihak yang terdapat dalam teks tersebut?3. Apa kepentingan atau permintaan pihak pembeli?4. Apa kepentingan atau penawaran pihak penjual?5. Sekalipun pada awalnya terdapat perbedaan atau ketidaksepakatan antara kedua belah pihak, akhirnya keduanya bersepakat atau mencapai persetujuan. Apa kesepakatan yang terjadi antara kedua belah pihak? Jelaskan! Sebagai dasar pemahaman kalian, silakan telusuri beberapa pengertian/definisi negosiasi dari berbagai sumber! Kalian juga dapat merumuskandefinisi negosiasi berdasarkan pemahaman kalian sendiri. Tulislah definisi negosiasi menurut beberapa sumber pada isian tabeldi bawah ini! Tabel 4.2 Isian definisi negosiasiJenis Sumber PengertianDefinisi Kamus: KBBI ..............................................................................................nominal [Kamus Besar .............................................................................................. Bahasa Indonesia] ..............................................................................................Definisi Ahli/pakar: ..............................................................................................formal ............................. .............................................................................................. ............................. ..............................................................................................Definisi personal86 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XTulislah definisi negosiasi berdasarkan rumusan kalian sendiri pada bagian di bawah ini! .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................A. Menyimak Kritis Teks Negosiasi Menyimak teks negosiasi dengan akurat, kritis, dan reflektif Kegiatan 1Kesepakatan antara kedua belah pihak merupakan tujuan negosiasi. Keduabelah pihak harus dapat saling menerima dan mengambil jalan tengahatau solusi yang ditawarkan. Keduanya tidak bersikeras pada kepentinganmasing-masing. Untuk mencapai suatu kesepakatan, diperlukan juga caradan teknik yang tepat agar kedua belah pihak dapat saling menerimapenawaran. Untuk lebih memahami proses kesepakatan antara kedua belahpihak, cermatilah contoh teks negosiasi di bawah ini. Silakan minta salahsatu teman kalian untuk membacakannya dan simaklah dengan saksama. Membeli Laptop BaruRudi: “Yah, Rudi dengar Ayah baru membelikan ponsel baru ya untuk Wati,” tanya Rudi.Ayah: “Iya Rud, kenapa? Jangan bilang kamu juga mau, ponsel kamu kan masih bagus,” jawab Ayah sembari menaikkan alisnya.Rudi: “Nggak kok, Yah. Iya, ponsel Rudi masih bagus kok, tapi …”Ayah: “Wah, gawat nih kalau ada tapinya,” potong Ayah.Rudi: “Lebih gawat Rudi, Yah. Belakangan, tugas kuliah semakin banyak dan membutuhkan banyak aplikasi untuk menyelesaikannya, sementara laptop Rudi lambat, Yah.” Rudi meneruskan pembicaraannya.Ayah: “Jangan bilang kamu mau minta dibelikan laptop baru.”Rudi: “Iya, Yah. Karena tugas Rudi selalu terhambat. Lagi pula, laptop ini memang sudah cukup berumur, dari Rudi kelas 10 SMA. Padahal, program studi Rudi juga memang membutuhkan laptop yang lebih cepat, Yah. Rudi kan belajar desain. Aplikasi 3D itu membutuhkan daya komputasi tinggi, Yah” Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung 87Ayah: “Wah, kamu ini memang bisa saja, tapi kan ayah baru mem- belikan ponsel untuk adikmu. Uang ayah nanti habis, Rud.”Rudi: “Pembelian laptop baru tidak harus hari ini kok. Tetapi, Ayah bisa mulai buat rencana anggarannya dari sekarang. Ayah bisa mulai sisihkan dari pengeluaran per bulan.”Ayah: “Wah, kamu pintar juga ya.”Rudi: “Iya dong. Oh, ya, untuk membantu, Ayah juga bisa memakai tabungan Rudi kok.”Ayah: “Oh ya? Ayah coba pikir-pikir dulu ya.”Rudi: “Coba Ayah pertimbangkan, suatu nanti mungkin Wati juga akan meminta laptop baru pelajaran TIK. Kebutuhan laptop untuk pelajaran TIK tidak seberat belajar desain. Jadi, kalau Ayah membelikan laptop baru untuk Rudi, laptop yang ini bisa diberikan ke Wati kan, Yah. Jadi, Ayah tidak usah membelikan Wati laptop lagi untuk pelajaran TIK.”Ayah: “Ya, sudah kalau begitu. Ayah akan belikan, tapi…”Rudi: “Janji, Yah. Rudi akan belajar dengan sungguh-sungguh,” jawab Rudi memotong perkataan Ayah.Ayah: “Kamu itu… bukan itu maksud Ayah. Kamu kan sudah duduk di perguruan tinggi. Itu sih sudah menjadi kewajiban kamu sendiri untuk sadar akan pentingnya untuk belajar dengan sungguh-sungguh.”Rudi: “Oh, iya, Yah. Hehe.. kalau begitu apa, Yah?”Ayah: “Tapi nanti ya, Ayah anggarkan untuk me- nabung dulu mulai gajian bulan depan dan kamu harus tepati janji mau mengajari Wati untuk menggunakan laptop.”Rudi: “Siap Pak!” jawab Rudi . sambil sedikit bercanda. Gambar 4.3 Perangkat laptop [Sumber: //serupa.id/contoh-teks-negosiasi-beserta-strukturnya-berbagai- topik/ dengan pengubahan] Beberapa pertanyaan berikut ini didasarkan pada isi teks di atas.Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4—5 siswa. Kemudian, lakukan dis-kusi kelompok untuk menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini!1. Siapakah kedua belah pihak yang terlibat dan apa kepentingan tiap- tiap pihak dalam teks tersebut?88 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X2. Siapa yang mengajukan permintaan dalam teks tersebut? Jelaskan apa alasannya!3. Menurut kalian, apakah permintaan tersebut disampaikan dengan alasan-alasan yang tepat? Jelaskan!4. Jika kalian berposisi sebagai pihak yang mengajukan permintaan dalam teks tersebut, apa saja alasan-alasan yang dapat kalian tambahkan untuk menguatkan permintaan kalian?5. Menurut kalian, apakah bahasa yang digunakan saat menyampaikan permintaan dalam teks tersebut sudah cukup baik dan santun? Jelaskan alasannya!6. Pada akhirnya, apakah permintaan tersebut dikabulkan? Jelaskan apa alasannya!7. Apakah ada persyaratan tertentu agar permintaan tersebut dikabulkan? Jelaskan!8. Apakah akhirnya terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak? Jelaskan apa saja kesepakatannya!9. Menurut kalian, apakah kesepakatan yang terjadi menguntungkan kedua pihak? Jelaskan apa saja keuntungan untuk keduanya!10. Menurut pendapat kalian, apa saja yang perlu diperhatikan agar kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan? Jelaskan! Kegiatan 1Kedua belah pihak yang bernegosiasi kadang tidak selalu mencapai ke-sepakatan. Jika kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan, negosiasitidak terjadi. Sekalipun demikian, kedua belah pihak sering kali meng-upayakan negosiasi dengan menghadirkan pihak ketiga sebagai penengah.Pihak penengah atau perantara dianggap pihak netral atau pihak yang tidakmemiliki kepentingan apa pun. Akan tetapi, pihak tersebut biasanya dimintabantuannya untuk terlibat agar kedua belah pihak dapat menemukan solusiatau jalan keluar terbaik yang dapat diterima seluruh pihak. Tidak mudah untuk mencapai suatu kesepakatan atau persetujuankedua belah pihak. Ada faktor-faktor yang menentukan dan hal-hal yangperlu diperhatikan agar kesepakatan kedua pihak dapat tercapai. Untuklebih memahami hal tersebut silakan kalian mencermati teks berikut.Bacalah dengan saksama! Latihan Pentas Musik Pak Joko: “Selamat siang, Pak Ade.” Pak Ade: “Oh, Pak Joko rupanya. Selamat siang juga Pak.” Pak Joko: “Saya amati putra Pak Ade dan teman-temannya sering latihan musik di rumah ya?”Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung 89Pak Ade: “Oh, iya nih, Pak. Maklum sebentar lagi putra saya mau ikut pentas musik di sekolahnya, Pak.” Pak Joko: “Oh, ya. Sebelumnya saya minta maaf nih, Pak Ade. Sebagai tetangga, saya harus menyampaikan hal ini karena sudah beberapa hari saya dan keluarga merasa terganggu. Jujur saja, suara yang ditimbulkan oleh latihan musik putra Pak Ade dan teman-temannya terlalu berisik. Saya dan keluarga jadi sulit istirahat. Apalagi istri saya sekarang kan sedang punya anak bayi.” Pak Ade: “Wah, begitu ya. Maaf saya tidak tahu jika suaranya terdengar sampai rumah Pak Joko. Tapi mau bagaimana lagi ya. Kalau tidak latihan, kasihan juga sama anak saya.” Pak Joko: “Iya, tapi apa tidak bisa diatur agar suaranya tidak terlalu keras dan hanya dibunyikan pada waktu tertentu saja?” Pak Ade: “Mohon pengertiannya, Pak. Ini hanya sementara. Mungkin hanya sampai minggu depan. Saya juga tidak ingin mengecewakan anak saya yang akan tampil pentas musik minggu depan.” Pak Joko: “Kalau memang Pak Ade bersikeras, terpaksa saya harus menyampaikan hal ini pada Pak RT. Nah, itu Pak RT kebetulan lewat. Saya akan membawanya ke sini.” [Pak Joko menghampiri Pak RT dan menyampaikan keluhannya. Pak RT pun mendatangi Pak Ade] Pak RT: “Selamat siang, Pak Ade.” Pak Ade: “Selamat siang juga Pak.” Pak RT: “Saya mendengar keluhan Pak Joko tentang putra Pak Ade dan teman-temannya yang bermain musik dan mengganggu waktu istirahat tetangga sekitar. Apakah kita bisa mencari solusi terbaik atas masalah ini, Pak?” Pak Ade: “Iya, Pak RT. Saya akui, putra saya dan teman-temannya sering bermain musik di rumah, tapi itu hanya sementara sampai minggu depan karena mereka akan pentas musik, Pak. Mohon pengertiannya.” Pak Joko: “Tidak bisa, Pak Ade. Saya sudah cukup bersabar selama bebe- rapa hari terganggu. Suara putra Pak Ade dan teman-temannya yang bermain musik terlalu bising sehingga saya sulit untuk tidur siang. Selain itu, kebetulan juga saya kan lagi punya anak bayi sekarang. Kasihan juga bayi saya sering menangis karena ada musik yang keras.” Pak RT: “Mohon bersabar Bapak-Bapak. Jangan emosi dulu ya. Begini saja, kebetulan RT kita memiliki fasilitas ruang musik tidak jauh dari sini yang mungkin bisa digunakan untuk latihan putra Pak Ade dan teman-temannya. Tempatnya cukup layak dan memiliki peredam suara. Dengan demikian, putra Pak Ade dan teman-temannya masih90 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas Xbisa latihan musik dan Pak Joko beserta keluarga tidak lagi terganggu.Bagaimana Bapak-Bapak?”Pak Ade: “Oh, begitu. Kalau memang ada tempat lain yang cocok,dekat, dan bisa digunakan, saya sih tidak keberatan, Pak.”Pak Joko: “Oh, syukurlah kalau begitu. Kalau memang bisa latihan ditempat lain, saya dan keluarga bisa tenang.”Pak RT: “Syukurlah, kalau Pak Ade dan Pak Joko bisa menerima. Nanti PakAde silakan minta putra Pak Ade dan teman-temannya tuk memindahkanalat-alat musiknya. Saya akan menyiapkan dulu tempatnya.”Pak Ade: “Baik. Pak RT. Segera saya laksanakan. Terima kasih banyakatas bantuan Bapak.”Pak Joko: “Saya juga terima kasih Pak RT atas solusinya. Terima kasihjuga Pak Ade atas pengertiannya.”Pak Ade: “Iya, Pak Joko. Saya juga mohon maaf ya, sudah membuatkeluarga Pak Joko tidak nyaman.”Pak RT: “Baiklah, kalau begitu saya pamit dulu ya, Bapak-Bapak. ”Pak Ade dan Pak Joko: “Ya, Pak. Silakan.” Berdasarkan teks di atas, dapat diketahui beberapa faktor yang menentukankeberhasilan suatu negosiasi. Agar kalian lebih memahaminya, silakandiskusikan beberapa perilaku atau sikap yang mencerminkan hal/faktor yangmenentukan keberhasilan suatu negosiasi sesuai dengan teks tersebut. Tabel 4.3 Isian faktor yang memengaruhi keberhasilan negosiasiNo. Faktor yang Memengaruhi Bukti dalam Teks Keberhasilan Negosiasi1. Bersedia kompromi menerima Pak Ade bersedia memindahkan keinginan pihak lain latihan musik putranya ke tempat musik milik RT2. Semua pihak tidak dirugikan ....3. Alasan disampaikan secara logis, jelas, .... tepat, dan sesuai dengan fakta4. Hasil kesepakatan dapat dilakukan .... secara langsung5. Pengajuan disampaikan dengan sopan, .... santun, dan baik6. Kedua pihak tidak saling memaksakan .... kehendak atau keinginan7. Mementingkan kepentingan bersama .... Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung 91B. Menilai Informasi dan Membandingkan Isi Teks Menilai informasi dan membandingkan isi teks deskripsi dan teks negosiasi secara akurat Kegiatan 1 Teks negosiasi dapat ditampilkan dalam berbagai bentuk. Kalian dapat menemukan negosiasi dalam bentuk dialog berupa percakapan dengan kalimat langsung antara kedua belah pihak. Ada pula teks narasi yang merupakan penggabungan antara dialog dan narasi. Selain itu, kalian juga dapat menemukan teks negosiasi yang berbentuk surat, misalnya surat penawaran. Untuk lebih memahami teks negosiasi berbentuk surat penawaran, cermatilah dengan saksama contoh deskripsi perusahaan dan surat penawaran di bawah ini! Bandingkan informasi di dalamnya! Selanjutnya, lakukan diskusi kelompok untuk menjawab beberapa pertanyaan di bawahnya! Teks 1: Deskripsi Perusahaan Kebutuhan masyarakat akan produk alat tulis kantor yang berkualitas, terjamin, dan memiliki harga yang kompetitif menjadi latar belakang hadirnya perusahaan kami, PT Rajin Sukses Kreatif, yang bergerak dalam bidang pengadaan alat tulis kantor. Tepatnya pada 20 April tahun 2000, PT Rajin Sukses Kreatif didirikan di Bandung. Kantor pusat kami berada di Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat. Pada awalnya, kami hanya memiliki dua pabrik produksi dan tiga cabang pemasaran di Bandung dan Jakarta. Kini, setelah berkiprah selama lebih dari 20 tahun, perusahaan kami telah berkembang menjadi lima pabrik produksi dan lebih dari 20 cabang pemasaran di hampir setiap kota besar di Indonesia. Saat ini, perusahaan kami didukung oleh peralatan produksi canggih, tenaga kerja profesional, manajemen yang kuat, dan pengawasan kualitas produk yang terjaga. Kepuasan konsumen menjadi prioritas kami. Produk alat tulis kantor yang kami hasilkan memiliki jaminan kualitas yang terpercaya dengan standar mutu internasional, aman, dan harga yang bersaing. Sebagai bukti kepuasan konsumen, telah cukup banyak lembaga, instansi, perusahaan, dan konsumen swasta lainnya yang bekerja sama dan menjadi pelanggan produk kami. Selain itu, perusahaan kami juga selalu berinovasi menghadirkan produk-produk terbaru dan beragam dengan melalui hasil riset dan survei mengenai produk-produk yang diinginkan konsumen. Hal ini didukung juga dengan visi dan misi perusahaan, yaitu menjadi perusahaan yang maju di tingkat nasional dan internasional dengan berorientasi pada kepuasan konsumen.92 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XTeks 2: Surat Penawaran PerusahaanRSK PT RAJIN SUKSES KREATIF Jalan Selamat Sentosa, Bandung, Jawa Barat Telepon: 022-1234567, Fax: 022-234567

Email: [email protected]

Website: www.rajinsukseskreatif.comNomor : 077/P-20/2020 Bandung, 24 Januari 2021Lampiran : Satu lembarHal : PenawaranYth. PT Tekun Sabar MandiriJln. Semangat No. 3, BandungDengan hormat,Kami ingin memperkenalkan perusahaan kami PT Rajin SuksesKreatif yang bergerak dalam bidang distributor peralatan kantor.Perlu diketahui bahwa perusahaan kami telah melakukan kerja samapengadaan alat-alat kantor dengan beberapa perusahaan, lembaga,dan institusi terkemuka. Oleh karena itu, kami bermaksud menyampaikan tawaran kerjasama dengan PT Tekun Sabar Mandiri dalam hal penyediaan alat-alat kelengkapan kantor dengan harga yang bersaing. Untuk lebihjelasnya, berikut kami lampirkan brosur produk alat-alat kantor kamiyang telah memenuhi standar kualitas internasional untuk dijadikanbahan pertimbangannya. Kami sangat bangga sekiranya PT LintangUtama dapat menjalin kerja sama yang baik dengan perusahaan kami. Demikian surat penawaran ini kami sampaikan. Atas perhatiandan kerja sama yang baik, kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, Sales PT Rajin Sukses Kreatif Cipto Wibisono Setelah mencermati deskripsi perusahaan dan surat penawaran diatas, silakan bentuk kelompok yang terdiri atas 4-5 anggota. Selanjutnya,lakukan diskusi kelompok untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut.1. Menurut kalian, apa saja perbedaan kedua teks di atas berdasarkan bentuk dan jenisnya!2. Menurut kalian, apakah perbedaan kedua teks di atas berdasarkan tujuan penulisannya? Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung 933. Pada teks satu dan dua terdapat frase harga kompetitif dan harga bersaing. Jelaskan apa maksud dari kedua frase tersebut!4. Apa saja perbedaan informasi tentang perusahaan yang terdapat dalam teks satu dan teks dua? Jelaskan!5. Apa saja persamaan informasi tentang perusahaan yang terdapat dalam teks satu dan dua? Jelaskan!6. Sebagai sebuah deskripsi perusahaan, apakah teks tersebut telah cukup sesuai dan lengkap? Apabila belum lengkap, tuliskan saran perbaikannya!7. Sebagai sebuah deskripsi perusahaan, apakah kalimat-kalimat dalam teks tersebut telah cukup efektif, jelas, dan mudah dipahami? Apabila belum, tuliskan saran perbaikannya!8. Sebagai sebuah surat penawaran, apakah bahasa surat tersebut sudah cukup baik dan santun? Apabila belum baik dan santun, tuliskan saran perbaikannya!9. Sebagai sebuah surat penawaran, apakah isi dan alasan dalam surat tersebut sudah tepat dan menarik? Apabila belum tepat dan menarik, tuliskan saran perbaikannya!10. Setujukah kalian jika surat penawaran tersebut termasuk teks negosiasi? Jelaskan alasannya!Kegiatan 2Sebagai sebuah teks, teks negosiasi memiliki struktur sendiri, yaituorientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan. Berikut ini contohbagian-bagian struktur teks negosiasi.Orientasi Penjual : “Selamat datang, silakan duduk.” Pembeli : “Terima kasih.” Penjual : “Ada yang bisa saya bantu, Mas?Pengajuan Pembeli : “Saya ingin beli handphone.” Penjual : “Ingin handphone merek apa, Mas?” Pembeli : “Yang bagus itu merek apa, Pak ?” Penjual : “Kalau masalah bagus-tidaknya itu relatif, Mas. Semua merek ada kelebihan juga ada kekurangannya. Tetapi, sekarang yang paling laris itu merek Samhung, Mas.” Pembeli : “Saya boleh lihat?” Penjual : “Ini Mas, silakan dicoba dulu.” Pembeli : “Spesifikasinya apa saja, Pak ?” Penjual : “Ada wifi, bluetooth, kamera 8 mp, ram 3 gb, dan masih banyak lagi. Untuk pilihan warna cokelat, putih, merah, sama hitam ini, Mas.”94 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XPenawaran Pembeli : “Harganya berapa, Pak?” Penjual : “Kalau yang ini harganya Rp2.000.000,00.” Pembeli : “Tidak ada diskon, Pak?” Penjual : “Kebetulan kita lagi ada promo untuk merek Samhung ada spesial diskon 5%. Jadi, harganya tinggal Rp1.900.000,00.” Pembeli : “Tidak bisa turun lagi, Pak?” Penjual : “Tidak bisa, Mas.” Pembeli : “Rp1.700.000,00 gimana, Pak?” Penjual : “Tambahin lagi, Mas!” Pembeli : “Saya tambahin Rp50.000,00 gimana?” Penjual : “Tetap tidak bisa, Mas. Begini saja, saya kasih Rp1.800.000,00, itu sudah turun banyak lho.” Pembeli : “Gak bisa ditambahin lagi diskonnya ?” Penjual : “Gak bisa, Mas. Nanti kalau ditambahin terus bos saya marah, Mas. Ini bukan punya saya kalau punya saya sih, saya bisa kasih Mas lebih murah lagi.”Persetujuan Pembeli : “Ya sudah saya setuju Rp1.800.000,00.” Penjual : “Saya buatkan notanya dulu, Mas.” Pembeli : “Iya.” Penjual : “Ini notanya, Mas. Silakan tanda tangan di sini. Ini juga ada garansinya satu tahun. Jadi, kalau ada masalah dengan handphonenya bawa saja ke sini.” Pembeli : “Oh iya, ini uangnya.” Penjual : “Terima kasih.” Pembeli : “Saya pakai langsung saja, Pak.” Penjual : “Oh iya, silakan,”[Sumber: //www.gurupendidikan.co.id/contoh-teks-negosiasi/dengan pengubahan] Setelah mencermati struktur teks negosiasi di atas, kalian dapatlebih memahami struktur teks negosiasi dengan mendiskusikanbeberapa pertanyaan berikut ini.1. Bagian orientasi dalam struktur teks negosiasi berisi tentang apa? Jelaskan dan tuliskan contohnya! ........................................................................................................................................2. Bagian pengajuan dalam struktur teks negosiasi berisi tentang apa? Jelaskan dan tuliskan contohnya! ........................................................................................................................................3. Bagian penawaran dalam struktur teks negosiasi berisi tentang apa? Jelaskan dan tuliskan contohnya! ........................................................................................................................................4. Bagian persetujuan dalam struktur teks negosiasi berisi tentang apa? Jelaskan dan tuliskan contohnya! ........................................................................................................................................ Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung 955. Apa kesepakatan yang terjadi antara kedua belah pihak dalam teks tersebut? ........................................................................................................................................ C. Menemukan Informasi pada Sumber Pendukung Menemukan informasi berupa penjelasan makna kata dari sumber pendukung lain seperti kamus, ensiklopedia, dan tesaurus Saat ini, berbagai informasi dapat kalian temukan secara daring [online]. Begitu pula jika ada kata-kata yang tidak kalian pahami, penjelasannya dapat dicari melalui berbagai sumber pendukung, seperti kamus, ensiklopedia, dan tesaurus yang dapat diakses secara daring [online]. Untuk rujukan kamus daring [online], kalian dapat menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI] Daring dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayan. Akses KBBI daring melalui alamat tautan berikut atau kode QR di bawah ini. Kode QR ini dapat kalian pindai melalui ponsel untuk masuk ke laman KBBI Daring. Tautan laman tersebut di //kbbi.kemdikbud.go.id. Berikut ini tampilan KBBI Daring. Gambar 4.4 Tangkapan layar laman KBBI daring Sumber: Sefi Indra Gumilar [2021] Untuk latihan, silakan baca kembali teks negosiasi “Membeli Laptop Baru” pada pembelajaran sebelumnya. Kemudian, kalian dapat menuliskan beberapa kata tertentu yang ingin kalian cari penjelasannya. Tulislah kata-kata tersebut dalam isian tabel di bawah ini. Lalu, telusuri makna kata tersebut menggunakan KBBI Daring dan tulislah makna hasil penelusurannya.96 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XTabel 4.4 Isian makna hasil telusur KBBI DaringNo. Kata Makna Hasil Telusur di KBBI Daring1. Laptop Komputer pribadi yang agak kecil dapat dibawa-bawa dan dapat ditempatkan di pangkuan pengguna, terdiri atas satu perangkat2. Aplikasi yang mencakup papan tombol, layar tampilan, mikroprosesor,3. .... biasanya dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi ulang.4. ....5. .... .... .... .... .... Tesaurus ialah kumpulan daftar kata atau ungkapan yang bertalian makna.Dengan kata lain, tesaurus merupakan sebuah buku kumpulan sinonim. Kini,tesaurus tidak hanya dapat ditemukan secara cetak, tetapi juga secara daringatau online. Adapun akses tesaurus tematis bahasa Indonesia dapat diaksesmelalui alamat tautan berikut atau kode QR di bawah ini. Pindailah kode QR di samping untuk membuka tesaurus tematis daring atau kunjungi laman berikut //tesaurus.kemdikbud.go.id/tematis/Berikut ini tampilan tesaurus tematis bahasa Indonesia dari Badan Bahasa. Gambar 4.5 Tangkapan layar tesaurus tematik Sumber: Sefi Indra Gumilar [2021] Sebagai latihan, silakan baca kembali teks negosiasi “Latihan PentasMusik” pada pembelajaran sebelumnya. Kemudian, kalian dapat menuliskanbeberapa kata tertentu yang ingin kalian cari sinonimnya. Tulislah kata-katatersebut dalam isian tabel di bawah ini. Lalu, telusuri makna kata tersebutmenggunakan tesaurus tematis dan tulislah makna hasil penelusurannya. Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung 97Tabel 4.5 Isian makna hasil telusur tesaurus tematisNo. Kata Makna Hasil Telusur di Tesaurus Tematis1. Musik Irama, kidung, lagu, melodi, nyanyian, senandung, tembang, dan melodi2. Pentas ....3. .... ....4. .... ....5. .... .... Selain menggunakan kamus dan tesaurus, kalian juga bisa menggunakansumber pendukung ensiklopedia untuk mencari informasi atau penjelasan maknakata tertentu. Kalian dapat menemukan ensiklopedia cetak di perpustakaansekolah atau ensiklopedia daring. Ensiklopedia daring yang saat ini banyakdigunakan adalah Wikipedia yang tergolong ensiklopedia umum. Wikipediadapat diakses melalui alamat tautan berikut atau kode QR di bawah ini. Pindailah kode QR di samping untuk membuka Wikipedia bahasa Indonesia daring atau kunjungi laman berikut //id.wikipedia.org/wiki/Halaman_UtamaAdapun tampilannya ialah sebagai berikut. Gambar 4.6 Tangkapan layar wikipedia.org Sumber: Sefi Indra Gumilar [2021] Sebagai latihan, silakan baca kembali teks surat penawaran pada pembelajaran sebelumnya. Kemudian, kalian dapat menuliskan beberapa kata tertentu yang ingin kalian cari penjelasannya. Tulislah kata-kata tersebut dalam isian tabel di bawah ini. Lalu, telusuri makna kata tersebut menggunakan Wikipedia dan tulislah makna hasil penelusurannya.98 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XTabel 4.6 Isian makna hasil telusur wikipediaNo. Kata Makna Hasil Telusur di Wikipedia1. Distributor Seorang atau sebuah perusahaan distributor adalah perantara yang menyalurkan produk dari pabrikan [manufacturer] ke pengecer [retailer]. Setelah suatu produk dihasilkan oleh pabrik, produk tersebut dikirimkan [dan biasanya juga sekaligus dijual] ke suatu distributor. Distributor tersebut kemudian menjual produk tersebut ke pengecer atau pelanggan.2. Institusi ....3. Brosur ....4. ... ....5. ... ....D. Memahami Unsur Kebahasaan dalam Teks Negosiasi Memahami unsur kebahasaan dalam teks negosiasiSetiap teks memiliki ciri kebahasaannya sendiri-sendiri. Beberapa unsurkebahasaan yang terdapat dalam teks negosiasi adalah sebagai berikut.1. Pronomina/kata ganti Pronomina adalah kata ganti orang. Hal ini sering digunakan dalam teks negosiasi berbentuk dialog. Berikut contohnya. Penjual : “Selamat pagi. Mau cari pakaian jenis apa, Bu?” Pembeli: “Saya mencari pakaian seragam untuk anak sekolah. Apakah ada?”2. Kalimat langsung Dalam teks berbentuk dialog, hampir seluruh teks negosiasi berbentuk kalimat langsung. Kalimat langsung ialah kalimat yang langsung disampaikan penutur melalui dialog. Umumnya ditandai dengan tanda kutip. Contohnya sebagai berikut. Pembeli: “Permisi, di sini jual tas juga?” Penjual: “Iya, silakan bisa dipilih-pilih dulu.” Pembeli: “Untuk tas ransel yang ini berapa ya?”3. Kalimat deklaratif dan interogatif Kalimat pernyataan yang menyatakan suatu informasi atau berita dikenal dengan kalimat deklaratif. Adapun kalimat interogatif merupakan kalimat yang menanyakan sesuatu. Contoh kalimat deklaratif dan interogatif dalam teks negosiasi adalah sebagai berikut. Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung 99Pembeli : “Pak, saya mau mencari sayur bayam ada?” Penjual : “Tentu ada Bu, silakan. Bayamnya baru datang dari Bandung, Bu.” 4. Kalimat persuasif Kalimat persuasif merupakan kalimat yang bertujuan membujuk, menarik perhatian, atau memengaruhi. Berikut contoh dalam teks negosiasi. Pembeli: “Harga mangga ini kok mahal sekali, Bang?” Penjual: “Ini mangga kualitas terbaik, Bu. Harganya jadi sedikit mahal. Mangga ini baunya harum, rasanya sangat manis, dagingnya tebal dan lembut. Saya jamin Ibu tidak akan kecewa jika membelinya.” 5. Tuturan pasangan Tuturan pasangan merupakan bentuk tanya jawab antara pembicara dan lawan bicara. Dalam hal ini, tuturan pasangan merupakan bentuk respons atau tanggapan dari tuturan yang disampaikan pembicara. Adapun tuturan pasangan yang sering ditemui dalam teks negosiasi adalah sebagai berikut. a. mengucapkan salam - membalas salam; b. bertanya - menjawab atau tidak menjawab; c. meminta tolong - memenuhi atau menolak permintaan tolong; d. meminta - memenuhi atau menolak permintaan; e. menawarkan - menerima atau menolak tawaran; dan f. mengusulkan - menerima atau menolak usulan. Latihan Untuk latihan, silakan bentuk kelompok yang terdiri atas 4—5 siswa. Silakan baca dengan saksama teks negosiasi di bawah ini. Identifikasi dan tuliskan unsur-unsur kebahasaannya. Unsur kebahasaan tersebut mencakup pronomina, kalimat langsung, kalimat deklaratif, kalimat interogatif, kalimat persuasif, dan tuturan pasangan. Kerjakan dan diskusikan latihan ini melalui kerja kelompok. Membeli Tas Pada Sabtu sore, seorang remaja bernama Faisal berjalan-jalan di kawasan pertokoan hendak membeli tas sekolah karena tas yang ia pakai selama ini telah rusak. Ia pun mendatangi salah satu toko penjual tas di kawasan pertokoan tersebut. Sesampainya di toko, Faisal pun bertanya-tanya kepada si penjual tentang kisaran harga dan kualitas tas yang dijual di toko tersebut. “Pak, saya sedang mencari tas sekolah yang harganya terjangkau. Kira-kira yang mana ya, Pak?” “Oh iya, Dek, harga tas di sini bermacam-macam, mulai dari harga Rp100.000 sampai Rp500.000.”100 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X“Oh begitu ya. Apa boleh melihat model dan warna tasnya, Pak?” “Boleh, Dek, di sebelah sini. Ikut Bapak saja.” Amir pun mengikuti si penjual berkeliling melihat-lihat tas.Di salah satu rak, Faisal melihat tas yang membuatnya tertarik. Iasuka model dan warnanya. Ia pun menghampiri rak tersebut danmenanyakan harga tasnya ke penjual. “Kalau boleh tahu, harga tas yang ini berapa ya, Pak?” “Kalau yang ini, harganya Rp250.000, Dek.” Faisal merasa harga tersebut mahal, tetapi ia terlanjur sukadengan tasnya. Ia pun mencoba menawar. “Kok, mahal banget ya, Pak? Apa tidak bisa ditawar?” “Iya Dek karena tas ini keluaran terbaru, kualitasnya juga bagus.Memangnya mau ditawar berapa, Dek?” “Kalau Rp180.000 aja, Pak. Gimana?” “Aduh Dek, kalau harga segitu belum bisa.” “Saya tambah deh, Pak. Rp10.000, jadi Rp190.000 bagaimana, Pak?” “Maaf Dek, belum boleh turunnya terlalu banyak. Begini saja,Bapak turunkan menjadi Rp235.000 bagaimana? Itu sudah hargayang paling murah.” “Turunin dikit dong Pak, Rp220.000 aja.” “Iya, deh kalau begitu, boleh diambil dengan harga segitu.” Setelah sepakat dengan harga tasnya, mereka berdua punberanjak menuju tempat kasir untuk pembayaran harga tas.Akhirnya, Amir mendapatkan tas sekolah yang ia inginkan. [Sumber: //www.ilmusiana.com/2020/01/contoh-teks-negosiasi-narasi.html dengan pengubahan] Berdasarkan teks negosiasi di atas, tuliskan unsur kebahasaan teksdalam isian tabel di bawah ini!1. Pronomina Tabel 4.7 Isian pronomina dalam teksNo. Jenis Bentuk Kalimat dalam Teks1. Orang pertama tunggal Saya Saya sedang mencari tas sekolah2. .... ... ...3. .... ... ... Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung 1012. Kalimat langsung Tabel 4.8 Isian kalimat langsung dalam teks No. Kalimat Langsung dalam Teks 1. ... 2. ... 3. ...3. Kalimat deklaratif dan interogatif Tabel 4.9 Isian kalimat deklaratif dan interogatif dalam teksNo. Jenis Kalimat dalam Teks1. Deklaratif Faisal mendapatkan tas sekolah yang ia inginkan.2. Interogatif ...3. ...4. Kalimat persuasif Tabel 4.10 Isian kalimat persuasif dalam teks No. Kalimat Persuasif dalam Teks 1. ...2. ...3. ...5. Tuturan pasangan Tabel 4.11 Isian tuturan pasangan dalam teksNo. Jenis Kalimat dalam Teks1. Meminta - “Oh begitu ya. Apa boleh melihat model dan warna tasnya, Pak?” memenuhi “Boleh, Dek, di sebelah sini. Ikut Bapak saja.”2. ...3. ...E. Menulis Teks Negosiasi Berbentuk Naratif Menulis teks negosiasi naratif dengan logis, kreatif, dan alur yang runtut102 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XKegiatan 1Teks negosiasi tidak hanya berbentuk dialog atau percakapan. Kalianjuga bisa menemukan teks negosiasi yang berbentuk naratif [cerita].Untuk lebih memahaminya, kalian bisa mencermati perbedaan bentukkedua kutipan teks di bawah ini!Teks 1 Siang itu Pak Amir tampak mendatangi Bank Makmur Sentosa. Ia bermaksud mengajukan pinjaman untuk keperluan pengembangan usaha ternak ayam yang sedang dirintisnya. Setelah mengambil antrean, Pak Amir langsung menuju pegawai bank yang menangani pengajuan pinjaman nasabah. “Selamat siang, Pak. Apakah ada yang bisa saya bantu?” tanya pegawai bank itu dengan ramah dan senyum. “Selamat siang. Begini Bu, saya ingin mengajukan pinjaman modal untuk keperluan usaha ternak ayam saya. Adapun modal yang saya butuhkan sebesar lima puluh juta rupiah,” ucap Pak Amir. “Baik Pak, nanti saya coba bantu. Tapi untuk pinjaman sebesar itu, apakah Bapak punya jaminan?” “Untuk jaminannya, saya sekarang hanya memiliki dua buah kendaraan sepeda motor, Bu.” “Oh, mohon maaf, Pak. Pinjaman yang Bapak ajukan terlalu besar jika hanya menjaminkan dua buah sepeda motor. Berdasarkan ketentuan bank kami, pinjaman yang dapat diberikan untuk jaminan tersebut hanya maksimal dua puluh juta rupiah saja, Pak.” “Apa tidak bisa lebih dari itu, Bu? Saya sudah lama menjadi nasabah di bank ini,” kata Pak Amir beralasan. “Tidak bisa, Pak. Sementara modal yang diberikan senilai itu dulu. Jika Bapak rutin dan lancar membayar angsurannya selama satu tahun, baru bisa kami tambah hingga tiga puluh lima juta dengan revisi pengajuan pinjaman baru, Pak. “Baiklah, kalau memang sudah begitu ketentuannya.” “Jika Bapak setuju, ini daftar persyaratannya. Silakan lengkapi dulu. Besok Bapak bisa menemui saya kembali untuk memprosesnya.” “Baik, Bu. Saya coba urus dulu berkasnya. Terima kasih,” ujar Pak Amir sambil pamit pergi. “Sama-sama, Pak.” Pak Amir pun pergi meninggalkan bank tersebut. Ia harus segera pulang dan menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan sesuai dengan daftar persyaratan pinjaman.Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung 103Teks 2 Aldi : “Selamat pagi, Lis.” Lisna : “Selamat pagi juga, Al.” Aldi : “Ehmm, Lis. Hari ini aku ada tugas menyusun makalah dari Pak Agus. Apakah aku bisa meminjam laptopmu siang ini. Nanti aku ke rumahmu ya.” Lisna : “Duh, gimana ya? Aku juga sudah janji mau menonton film “Laskar Pelangi” dengan adikku siang ini.” Aldi : “Tolonglah, Lis. Laptopku masih diservis. Tugas makalahku harus dikumpulkan besok.” Lisna : “Tapi aku sudah janji dan aku juga tidak ingin mengecewakan adikku, Al.” Aldi : “Oh, baiklah. Tapi jika kamu bersedia, nanti aku coba carikan dulu film “Laskar Pelangi” dalam bentuk VCD. Kamu bisa menontonnya lewat VCD Player dan aku bisa tetap mengerjakan makalah di laptopmu. Bagaimana?” Lisna : “Ide yang bagus tuh. Oke, kamu cari dulu VCD film “Laskar Pelangi” ya. Nanti kabari aku dan siang ini aku tunggu di rumah.” Aldi : “Siiip. Aku coba cari sekarang juga. Sampai ketemu nanti siang, Lis.” Lisna : “Oke. Sampai ketemu. Jangan lupa VCD-nya ya.” Lisna : “Siap, Bos!” Berdasarkan kedua teks di atas, silakan kalian bentuk kelompok dandiskusikan apa saja perbedaan keduanya. Isilah tabel di bawah ini sesuaidengan perbedaan yang kalian temukan pada bentuk kedua teks tersebut! Tabel 4.12 Isian perbedaan kedua teksNo. Teks 1 Teks 21. Memiliki prolog berupa Tidak memiliki prolog gambaran gambaran situasi awal situasi awal2. ... ...3. ... ...4. ... ...5. ... ... Apakah kalian sudah memahami kedua bentuk teks tersebut? Jikasudah, kalian dapat berlatih menyusun sebuah teks negosiasi berbentuknarasi dengan memperhatikan kaidah penulisan dan tanda baca yangtepat. Untuk itu, cermati teks di bawah ini. Kemudian, ubahlah menjadi104 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas Xbentuk teks narasi yang lengkap dan utuh dengan memperhatikan kaidahpenulisan dan tanda baca yang tepat! Dalam suatu rapat OSIS SMA, pengurus sedang membahas penentuan jenis kegiatan untuk peringatan ulang tahun sekolah. Seluruh perwakilan kelas dan pengurus OSIS hadir pada kesempatan tersebut. Kegiatan rapat dibuka oleh ketua OSIS yang menyampaikan tujuan rapat adalah untuk menentukan jenis kegiatan yang diadakan pada peringatan ulang tahun sekolah nanti. Untuk itu, ketua OSIS meminta usulan dan pendapat seluruh perwakilan kelas atau pengurus OSIS. Pada saat itu, Rico dan teman-temannya mengajukan usul untuk mengadakan pentas seni musik. Akan tetapi, Siti dan beberapa teman tidak setuju dan lebih mengusulkan kegiatan pertandingan olahraga antarsekolah. Kedua belah pihak saling memberikan pendapat dan alasan masing-masing. Fadli akhirnya mencoba menengahi. Ia mengusulkan agar sebelum peringatan ulang tahun sekolah, OSIS mengadakan pertandingan olahraga antarsekolah. Akan tetapi, pada saat pemberian hadiah juara pertandingan dan puncak hari ulang tahun sekolah, OSIS merayakannya dengan pentas seni musik agar lebih meriah. Usul tersebut disetujui dan dapat diterima Rico dan Siti. Akhirnya, seluruh perwakilan kelas dan pengurus OSIS sepakat jika pada kesempatan ulang tahun sekolah kali ini mengadakan kegiatan pertandingan olahraga dan pentas seni musik. Ketua OSIS pun menutup rapat dan meminta pengurus terkait bidangnya masing-masing untuk mempersiapkan kegiatan tersebut. Kegiatan 2Ada beberapa tahapan proses menulis. Begitu pula proses menulis teksnegosiasi, ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang dapat kalianlakukan. Untuk itu, berikut ini langkah-langkah yang dapat kalian lakukanuntuk menulis teks negosiasi.1. Tentukan tema/topik Pilihlah satu topik menarik berdasarkan pengalaman atau pengamatan kalian di lingkungan sekitar atau pada peristiwa yang pernah kalian dengar dan ketahui. Nominasi tema atau topik teks negosiasi dapat kalian tulis pada isian tabel berikut. Tabel 4.13 Isian nominasi tema untuk teks negosiasi No. Nominasi Tema Teks Negosiasi 1. Tawar-menawar barang 2. Tujuan tempat rekreasi 3. Penentuan lokasi kemah pramuka 4. ..... 5. .....Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung 1052. Menentukan pihak yang terlibat Penentuan pihak yang terlibat dalam teks negosiasi didasarkan pada tema yang dipilih. Berikut isian yang dapat dijadikan acuan. Tabel 4.14 Isian pihak yang terlibat dalam teksNo. Nominasi Tema Teks Negosiasi Pihak Terlibat1. Tawar-menawar barang Penjual dan pembeli2. Tujuan tempat rekreasi Siswa dan guru3. Penentuan lokasi kemah pramuka Anggota dan pembina pramuka4. ..... ....5. ..... ....3. Menentukan perbedaan kepentingan antara dua pihak Tujuan negosiasi adalah mencari kesepakatan atau persetujuan antara dua pihak. Oleh karena itu, perbedaan antara dua pihak yang terlibat harus muncul terlebih dahulu. Berikut isian yang dapat dijadikan acuan. Tabel 4.15 Isian perbedaan kepentingan antara kedua belah pihakNo. Nominasi Tema Teks Perbedaan Negosiasi1. Tawar-menawar barang Perbedaan harga barang penjual dan pembeli2. Tujuan tempat rekreasi Perbedaan pandangan tempat rekreasi3. Penentuan lokasi Perbedaan pendapat tentang tempat kemah kemah pramuka terbaik4. ..... ....5. ..... ....4. Menentukan kesepakatan antara dua belah pihak Dalam teks negosiasi, perbedaan pandangan antara dua belah pihak dapat diselesaikan dengan adanya kesepakatan yang menguntungkan dua belah pihak. Contoh bentuk kesepakatan atas perbedaan tersebut dapat dicermati dalam isian berikut.106 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XTabel 4.16 Isian kesepakatan dalam teksNo. Nominasi Tema Kesepakatan Teks Negosiasi1. Tawar-menawar Ada harga yang disepakati dalam proses tawar- barang menawar penjual dan pembeli2. Tujuan tempat Tujuan tempat rekreasi berhasil disepakati siswa rekreasi dan guru dengan alasan tertentu3. Penentuan lokasi Lokasi kemah pramuka berhasil disepakati oleh kemah pramuka anggota dan pembina pramuka dengan alasan tertentu4. ..... ....5. ..... ....5. Menyusun kerangka teks Penyusunan kerangka berfungsi sebagai dasar dalam pengembangan teks secara lengkap dan utuh. Kerangka teks negosiasi harus disesuaikan dengan kelengkapan struktur bagian-bagian teks. Adapun isian yang dapat digunakan adalah sebagai berikut. Tabel 4.17 Isian kalimat langsung dalam teks Struktur Ide PokokOrientasi ....Pengajuan ....Penawaran ....Persetujuan ....Penutup ....6. Mengembangkan kerangka menjadi teks utuh Pada tahap ini, kalian dapat mengembangkan kerangka menjadi sebuah tulisan yang utuh. Kalian dapat mulai menyusun kata demi kata, kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf hingga membentuk suatu kesatuan dan tulisan utuh. Dalam hal ini, perhatikan baik-baik pilihan kata, struktur kalimat, hubungan antarkalimat, kepaduan antarparagraf, dan kesatuan gagasan dalam paragraf. Hal tersebut penting untuk meminimalkan koreksi kesalahan pada tahap selanjutnya. Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung 1077. Merevisi kembali hasil tulisan utuh Hasil tulisan yang dikembangkan sebelum dipublikasikan perlu ditelaah kembali untuk mendapatkan sebuah tulisan yang sempurna dan menarik. Ada baiknya tulisan perlu dibaca oleh orang lain untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda dan lebih teliti. Revisi atau perbaikan tulisan mencakup beberapa hal, yaitu diksi [pilihan kata], penulisan tanda baca, penulisan kata serapan, struktur kalimat, paragraf, dan sebagainya. Berikut ini contoh daftar periksa untuk hasil teks negosiasi karya kalian. Tabel 4.18 Daftar periksa hasil menulis teks negosiasiPerihal Ya Tidak Bagian yang DirevisiTerdapat kesalahan penulisan huruf besar dan .... .... ....huruf kecilTerdapat kesalahan penulisan tanda baca .... .... ....Terdapat kesalahan penulisan kata .... .... ....Terdapat kesalahan penulisan kata serapan .... .... ....Terdapat kesalahan pilihan kata .... .... ....Terdapat kesalahan struktur kalimat .... .... ....Terdapat kesalahan penempatan kalimat dalam .... .... ....paragrafTerdapat kesalahan penempatan paragraf .... .... ....Struktur negosiasi terdiri atas orientasi, .... .... ....pengajuan, penawaran, dan persetujuan8. Publikasikan Setelah melalui proses revisi dan sunting, selanjutnya kalian dapat mulai memublikasikan tulisan kalian. Publikasi dapat dilakukan melalui media sosial, majalah dinding sekolah, tabloid sekolah, blog, atau laman pribadi. Agar lebih menarik, lengkapi tulisan kalian dengan gambar, foto, video, infografik, atau peta pikiran.F. Mempresentasikan Teks NegosiasiMenyajikan teks negosiasi dalam bentuk dialog denganruntut, kreatif, dan metode yang tepat.108 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XSetelah mampu memahami dan menulis teks negosiasi, kalian dapatmempresentasikan hasil karyamu kepada teman-teman lainnya. Untuk metodepresentasi yang dipilih, kalian dapat menggunakan metode bermain peran [roleplaying]. Sebelumnya, kalian perlu menyiapkan naskah atau teks negosiasi yangtelah ditulis. Adapun langkah-langkah bermain peran adalah sebagai berikut.1. Mendeskripsikan skenario peristiwa Pada tahap pertama, kalian perlu memberi penjelasan terhadap tahapan peristiwa yang terdapat pada teks negosiasi. Urutan kejadian pada naskah teks negosiasi perlu direncanakan dengan baik.2. Mempelajari karakter peran Karakter peran dalam teks negosiasi tidak serumit pementasan drama. Dalam hal ini, kalian hanya perlu tampil sebaik mungkin dan berperan sebagai pihak-pihak yang terlibat dalam teks negosiasi tersebut.3. Menentukan pemeran Pilih pemeran sesuai dengan jumlah pihak yang terlibat dalam naskah teks negosiasi. Beberapa teman kalian dapat terlibat sebagai pemeran pembantu.4. Menata panggung/latar dan peralatan pendukung Penataan panggung atau latar untuk bermain peran disesuaikan dengan naskah teks negosiasi, misalnya latar di kelas maka perlu disiapkan meja dan kursi sebagai peralatan pendukung atau alat peraga.5. Berlatih Latihan diperlukan untuk meminimalisasikan kesalahan dalam pe- laksanaan bermain peran. Latihan dapat dilakukan beberapa kali dengan teman kelompok untuk membiasakan menghafal naskah, menghilangkan demam panggung, dan melancarkan pengucapan.6. Melakukan pemeranan Dalam tahap ini, kalian diharuskan tampil sesuai dengan naskah teks negosiasi yang kalian susun. Upayakan tampil dengan maksimal dan sebaik mungkin.7. Diskusi dan evaluasi Kegiatan diskusi berupaya untuk memberi penilaian terhadap kualitas pemeranan dan memberikan saran masukan untuk perbaikan lebih lanjut pada penampilan selanjutnya. Sebagai contoh, berikut ini video teks negosiasi dalam bentuk bermainperan oleh siswa SMA. Video tersebut dapat kalian saksikan melalui alamattautan dan kode QR sebagai berikut. Pindailah kode QR di samping untuk membuka contoh presentasi bermain peran teks negosiasi atau kunjungi laman berikut //www.youtube.com/watch?v=PtSkNE9C2V4Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung 109G. Jurnal MembacaBelajar menjadi negosiator ulungBeberapa buku di bawah ini menarik untuk dibaca sehingga dapat mem-perluas wawasan dan pengetahuan. Selain itu, beberapa buku referensiberikut dapat menjadi bahan pelajaran yang bermanfaat. Kalian dapatbelajar untuk menjadi negosiator ulung yang sukses dalam bidangnyamasing-masing. Berikut beberapa judul buku yang dapat menjadi referensi.1. Cara Lihai Menjadi Negosiator Ulung karya Richard A.L. dan James G. P.;2. Rahasia Sukses Seorang Negosiator Ulung karya Roger Dawson;3. Menjadi Negosiator Ulung karya Roger J. Volkema;4. Negosiasi Itu Ada Ilmunya karya Mahardika Wirastama; dan5. Sukses Memengaruhi dan Negosiasi Ala Jack Ma karya Laura Pohan. Selain judul buku di atas, kalian juga dapat menggunakan aplikasipencari untuk mendapatkan berbagai buku elektronik [ebook] yang bertemanegosiasi dengan kata kunci ebook negosiasi pdf. Berikut ini beberapa tautanbuku elektronik yang dapat kalian akses dan unduh.Tabel 4.19 Beberapa ebook bertema negosiasiNo. Judul Ebook Tautan/Link1. Negosiasi Efektif Sebuah //www.oit.org/wcmsp5/groups/ Panduan Praktis public/---asia/---ro-bangkok/--- ilo-jakarta/documents/publication/ wcms_168888.pdf2. Terampil Bernegosiasi untuk //docplayer.info/29931622-Ebook-Berbagai Situasi [Win-Win win-win-negotiation-skills-for-any-NegotiationSkills forAnySituations] situations.html3. Menjadi Seorang Negosiator: //www.files.ethz.ch/isn/114828/To- Strategi dan Taktik Be-a-Negotiator-Bahasa-Indonesia.pdf Kalian juga dapat membaca buku lain yang kalian miliki atau pinjamdari perpustakaan. Buatlah sebuah laporan buku dalam bentuk infografik,analisis tulang ikan [fishbone], atau peta pikiran. Adapun unsur-unsurlaporan hasil membaca adalah sebagai berikut.110 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XJudul buku Identitas BukuPenulis :Penerbit :Tahun terbit :Cetakan ke :Tebal halaman : : No Tabel 4.20 Jurnal membaca buku Hal Deskripsi1. Ringkasan/ikhtisar buku .......2. Hal unik/menarik/berkesan .......3. Manfaat buku .......4. Kekurangan dan kelebihan .......5. Kritik dan saran .......6. Simpulan ....... Hasil jurnal membaca yang telah kalian isi dapat dipublikasikan dimading sekolah atau media sosial agar dapat bermanfaat untuk orang lain.H. Refleksi Merefleksikan apa saja yang telah dipelajari dan bagian- bagian mana saja yang belum terlalu dikuasai agar dapat menemukan solusinyaSelamat! Kalian sudah mempelajari Bab 4. Tentu banyak yang sudahdipelajari. Tandai kegiatan yang sudah dilakukan atau pengetahuan yangsudah dipahami dengan tanda centang. Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung 111Tabel 4.21 Refleksi diri hal yang sudah dipelajariDi Bab 4 Ini Sudah Masih Perlu Rencana Bisa Belajar Lagi Tindak LanjutSaya memahami pengertian, manfaat, danciri teks negosiasi.Saya mampu menyimak teks negosiasisecara akurat, kritis, dan reflektif.Saya mampu menilai informasi danmembandingkan isi teks deskripsi dan teksnegosiasi secara akurat.Saya mampu menemukan informasiberupa penjelasan makna kata dari sumberpendukung, seperti kamus, ensiklopedia,dan tesaurus.Saya mampu memahami aspek kebahasaandalam teks negosiasi.Saya mampu menulis teks negosiasiberbentuk naratif secara logis, kreatif,dengan menggunakan alur yang runtut.Saya mampu mempresentasikan teksnegosiasi dalam bentuk dialog secara runtut,kreatif, dan dengan metode yang tepat.1. Untuk menghitung persentase penguasaan materi dapat menggunakan rumus sebagai berikut. Penguasaan materi = [[Jumlah centang materi yang dikuasai]/[jumlah seluruh materi]] 1002. Jika 70—100% materi di atas sudah dikuasai, kalian dapat meminta aktivitas pengayaan kepada guru.3. Jika materi yang dikuasai masih di bawah 70%, kalian dapat mendis- kusikan kegiatan remedial yang dapat dilakukan dengan gurumu.112 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XKEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGIREPUBLIK INDONESIA, 2021Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesiauntuk SMA/SMK Kelas XPenulis : Fadillah Tri Aulia & Sefi Indra GumilarISBN : 978-602-244-325-4BAB 5 MEMETIK KETELADANAN DARI BIOGRAFI PAHLAWANPertanyaan Pemantik1. Apa yang kalian ketahui tentang biografi?2. Apa saja manfaat yang dapat kalian dapatkan setelah membaca biografi?3. Apa ciri-ciri atau karakteristik teks biografi?Gambar 5.1 Kolase pahlawan nasional Sumber: myjewishclipart.com [2015] Apakah kalian mengenal sosok-sosok yang terdapat pada gambar di atas? Siapa sajakah mereka dan apa sajakah jasa mereka bagi bangsa Indonesia? Bagaimanakah kisah hidupnya? Mereka merupakan sosok para pahlawan nasional yang memiliki jasa besar bagi bangsa Indonesia. Jika belum banyak mengenal mereka, kalian dapat mulai mengenal beberapa di antaranya dalam pembelajaran kali ini. Dengan mempelajari kisah hidup mereka yang inspiratif, kalian akan dapat belajar banyak hal. Kisah hidup mereka sering kali dapat memberikan inspirasi, motivasi, dan pelajaran hidup. Oleh karena itu, kisah hidup mereka sangat penting dan bermanfaat untuk diketahui oleh banyak orang114 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas Xsehingga beberapa di antaranya telah ditulis dan dibukukan. Adapun bukuatau tulisan yang berisi riwayat atau kisah hidup seseorang disebut biografi. Pada bab ini, kalian akan belajar dari kisah hidup beberapa sosokinspiratif melalui biografi pahlawan. Hal ini bertujuan agar kalian mendapatinspirasi, motivasi, pelajaran hidup yang bermanfaat, serta hal-hal positiflainnya. Setelah pembelajaran, kalian diharapkan mampu memahami pengertian dan karakteristik biografi, menyimak pembacaan biografi dengan kritis dan reflektif, membaca untuk menganalisis biografi, menulis biografi dengan logis dan kreatif, dan mempresentasikan teks biografi dengan metode yang tepat.Memahami pengertian teks biografi dan mendiskusikankarakteristik teks biografi. Dalam pembelajaran kali ini, kalian akan mempelajari teks biografi.Untuk itu, kalian harus dapat memahami terlebih dulu pengertian biografi.Kata biografi secara harfiah berakar dari bahasa Yunani, yaitu kata biosyang bermakna hidup dan kata graphein yang artinya tulis. Dengan katalain, biografi adalah sebuah tulisan yang isinya memaparkan tentang kisahkehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain. Umumnya, biografi berisitulisan yang memaparkan riwayat kehidupan seseorang berdasarkan fakta,data, dan peristiwa atau kejadian yang dialami. Bahasa yang digunakandalam teks biografi harus lugas, jelas, dan tidak bertele-tele agar tidakmenimbulkan pemahaman yang berbeda dan bias pada pembaca. Isi biografi tidak sekadar biodata, daftar nama, data kelahiran, daninformasi lainnya, tetapi lebih kompleks karena dapat juga berisi pandangan,sikap, perasaan, pemikiran, hingga peristiwa atau kejadian yang dialamitokoh. Akan tetapi, tidak semua aspek atau peristiwa diceritakan, hanyahal yang dinilai penting atau menarik untuk diketahui dan bermanfaat bagipembaca. Oleh karena itu, tokoh atau sosok dalam biografi bukanlah tokohatau sosok biasa, melainkan orang yang berpengaruh, telah sukses, orangyang berjasa, dan sebagainya. Hal ini bertujuan agar melalui biografi kalianmendapat inspirasi, pelajaran hidup, dan motivasi setelah membacanya. Untuk lebih memahaminya, carilah beberapa pengertian biografi daribeberapa sumber. Tuliskan pengertian biografi dan sumbernya dalam isiantabel berikut!Bab 5 Memetik Keteladanan dari Biografi Pahlawan 115Tabel 5.1 Isian pengertian biografiNo. Sumber Pengertian1 KBBI [Kamus .....................................................................................................Besar Bahasa .....................................................................................................Indonesia] .....................................................................................................2 .......................... ..................................................................................................... ..................................................................................................... .....................................................................................................3 .......................... ..................................................................................................... ..................................................................................................... ..................................................................................................... Setelah memahami pengertian biografi di atas, kalian juga dapatmerumuskan beberapa ciri atau karakteristik biografi. Untuk itu, silakanbaca dengan saksama contoh teks biografi tokoh pahlawan I Gusti NgurahRai berikut. Kemudian, bentuk kelompok yang terdiri atas 4—5 siswa.Berdiskusilah untuk menjawab beberapa pertanyaan di bawahnya. Biografi I Gusti Ngurah Rai Gambar 5.2 Foto I Gusti Ngurah Rai lahir di Badung, I Gusti Ngurah Rai Bali, 30 Januari 1917. Ia merupakan keturunan bangsawan. Ayahnya,Sumber: Direktorat K2KRS [2019] I Gusti Ngurah Patjung, adalah seorang camat Petang. Sejak kecil, I Gusti Ngurah Rai tertarik dengan dunia militer. Karena itu, setelah menyelesaikan pendidikan di Hollandsch Inlandsche School [HIS] Denpasar dan Meer Uitgebreid Lager Onderwijs [MULO] Malang, ia kemudian bergabung dengan sekolah kader militer, Prayodha Bali, Gianyar yang memang diisi oleh para pemuda dari kalangan bangsawan lokal. Pada tahun 1940, Ngurah Rai akhirnya lulus dan dilantik sebagai Letnan II. Selepas itu, ia melanjutkan pen-116 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas Xdidikan kembali di Corps Opleiding Voor Reserve Officieren [CORO],Magelang dan Pendidikan Artileri, Malang. Pada masa pendudukan Jepang, I Gusti Ngurah Rai bekerjasebagai pegawai Mitsui Hussan Kaisya, perusahaan yang bergerakdi bidang pembelian padi rakyat. Ia tidak bergabung dengan laskarkemiliteran bentukan Jepang, tetapi menghimpun pemuda-pemudaBali dalam Gerakan Anti Fasis [GAF]. Setelah Indonesia merdeka padatahun 1945, Badan Keamanan Rakyat [BKR] berganti nama menjadiTentara Keamanan Rakyat [TKR] dan I Gusti Ngurah Rai ditunjuksebagai Komandan TKR Wilayah Sunda Kecil [meliputi Bali dan NusaTenggara]. Sebagai Komandan TKR Sunda Kecil, Ngurah Rai merasaperlu untuk melakukan konsolidasi dengan pimpinan TKR pusat yangsaat itu bermarkas di Yogyakarta. Sampai di Yogyakarta, Ngurah Raidilantik menjadi Komandan Resimen Sunda Kecil berpangkat letnankolonel. Kembali dari Yogyakarta dengan bantuan persenjataan, NgurahRai mendapati bahwa Belanda telah menduduki Bali denganmemengaruhi raja-raja Bali. Bersama Ciung Wanara, pasukan kecilyang dibentuknya, Ngurah Rai pada tanggal 18 November 1946menyerang Tabanan dan berhasil membuat satu datasemen Belandabersenjata lengkap menyerah. Pertempuran tersebut dilatarbelakangidengan kekecewaan Ngurah Rai atas hasil dari perjanjian Linggarjatiantara Belanda dan pemerintah Indonesia. Dalam perjanjian tersebut,pemerintah Belanda mengakui kekuasaan Indonesia yang meliputiPulau Jawa, Madura, dan Sumatra. Akan tetapi, Bali hanya diakuimenjadi bagian dari negara Indonesia Timur buatan Belanda. Kekalahan di pertempuran tersebut memicu Belanda untukmembalas dengan mengerahkan seluruh kekuatannya yang adadi Pulau Bali dan Lombok. Sebanyak kurang lebih 2.000 pasukanbersenjata lengkap dan sejumlah pesawat terbang, Belanda punmenyerang Ngurah Rai dan pasukan kecilnya. Dalam pertempurantersebut, pertahanan demi pertahanan yang dibentuk Ngurah Raihancur. Di Desa Margarana, pertahanan terakhir Ciung Wanara,Ngurah Rai dan pasukannya berhasil dikalahkan. Perang tersebutakhirnya dikenal dengan Perang Puputan Margarana karena sebelumgugur Ngurah Rai sempat meneriakkan kata puputan yang berartiperang habis-habisan sampai mati. Peristiwa tersebut terjadi padatanggal 20 November 1946. Berkat jasanya tersebut, Ngurah Rai mendapatkan gelarBintang Mahaputra dan dinaikkan pangkatnya menjadi Brigjen TNI[anumerta]. Tak hanya itu, ia juga mendapatkan gelar PahlawanNasional berdasarkan SK Presiden RI No. 63/TK/1975 tanggal 9Bab 5 Memetik Keteladanan dari Biografi Pahlawan 117Agustus 1975. Nama I Gusti Ngurah Rai juga dijadikan sebagai nama bandara dan nama jalan utama di Bali serta gambarnya tertera di uang pecahan lima puluh ribu rupiah. Ada pula acara tahunan yang diselenggarakan setiap 20 November sebagai momen mengingat sejarah Puputan Margarana. [Sumber: //m.merdeka.com/i-gusti-ngurah-rai/profil/ dengan pengubahan] Berdasarkan teks biografi di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut dalam bentuk ulasan! 1. Apa saja yang diceritakan dalam biografi tersebut? Jelaskan! 2. Menurut kalian, apa manfaat dan tujuan ditulisnya biografi tersebut? 3. Isi biografi tersebut ditulis berdasarkan fakta ataukah imajinasi? Jelaskan alasannya! 4. Menurut kalian, apakah isi biografi untuk tokoh atau sosok tersebut sudah tepat dan lengkap? Jelaskan alasannya! 5. Menurut kalian, apakah bahasa yang digunakan dalam biografi tersebut sudah tepat? Jelaskan alasannya! A. Memahami dan Menganalisis Ide Pokok dan Ide Penjelas Memahami dan menganalisis ide pokok serta ide penjelas biografi secara akurat dan kritis Kegiatan 1 Pada pembelajaran kali ini, kalian akan belajar memahami informasi dalam biografi melalui kegiatan menyimak. Sebelum itu, kalian perlu memperhatikan beberapa hal dalam kegiatan menyimak teks, yakni sebagai berikut. 1. Siapkan indra pendengaran dengan fokus dan konsentrasi pada teks yang dibacakan! 2. Siapkan alat tulis dan catatlah hal-hal penting atau informasi rinci! 3. Pahami hal-hal umum atau pokok informasi dari teks simakan! 4. Siapkan beberapa pertanyaan prediksi yang jawabannya bisa ditemukan dalam teks! 5. Setelah selesai menyimak, tuliskan juga pendapat atau komentar kalian terhadap tokoh dalam teks biografi tersebut!118 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X6. Berilah tanggapan berupa kelebihan atau kekurangan teks biografi tersebut dalam menyajikan atau memaparkan isi teks! Setelah memahami hal-hal di atas, berikut ini merupakan teks biografisalah satu tokoh pahlawan nasional Indonesia, yaitu Bapak PendidikanIndonesia, Ki Hadjar Dewantara. Kalian dapat menyimaknya melaluirekaman di Youtube atau Podcast. Sebagai referensi, kalian dapat memindaiQR atau mengunjungi laman berikut. Pindailah kode QR di samping untuk menyimak rekaman Biografi Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara atau kunjungi laman berikut. //www.youtube.com/watch?v=ZfYgtWx0JQs&t=229s Kalian juga dapat menyimak melalui pembacaan teks biografi olehsatu teman di kelas. Di bawah ini adalah versi teks tulis biografi Ki HadjarDewantara. Mintalah salah satu teman untuk membacakannya secaranyaring. Simaklah dengan saksama pembacaan tersebut. Kemudian,jawablah beberapa pertanyaan setelahnya dan bahaslah isinya bersamateman secara berkelompok. Biografi Ki Hadjar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia Nama Ki Hadjar Dewantara bukanlah nama pemberian orang tuanya sejak lahir. Nama aslinya ialah Raden Mas Soewardi Soerjaningrat yang lahir di Yogyakarta, tanggal 2 Mei 1889. Ia dibesarkan di lingkungan keluarga keraton Yogyakarta. Saat berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, barulah berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara. Semenjak itu, Ki Hadjar Dewantara tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya. Hal ini dimaksudkan agar dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya. Ki Hadjar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS [Sekolah Dasar Belanda] dan melanjutkan sekolahnya ke STOVIA [Sekolah Dokter Bumiputera]. Lantaran sakit, sekolahnya tersebut tidak dapat ia selesaikan. Pada masanya, Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai penulis andal. Kemampuan menulisnya terasah ketika ia bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar, antara lain Sedyotomo, Midden Java, DeBab 5 Memetik Keteladanan dari Biografi Pahlawan 119Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara.Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam, dan patriotik sehinggamampu membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya.Selain bekerja sebagai seorang wartawan muda, Ki Hadjar Dewantarajuga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan politik. Pada tahun1908, Ki Hadjar Dewantara aktif di seksi propaganda Boedi Oetomountuk menyosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakatIndonesia mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalamberbangsa dan bernegara. Kemudian, bersama Douwes Dekker [Dr.Danudirdja Setyabudhi] dan dr. Tjipto Mangoenkoesoemo nantinyaakan dikenal sebagai Tiga Serangkai. Pada tanggal 25 Desember 1912, mereka mendirikan Indische Partij [partai politik pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia] yang bertujuan mencapai Indonesia merdeka. Selain itu, pada bulan November 1913, Ki Hadjar Dewantara membentuk Komite Bumipoetra yang bertujuan untuk melancarkan kritik terhadap Pemerintah Belanda. Salah satunya adalah dengan me- nerbitkan tulisan berjudul “Als Ik Eens Nederlander Was” [Seandainya Aku Seorang Belanda] dan “Een voor Allen maar Ook Allen voor Een” [SatuGambar 5.3 Ki Hadjar untuk Semua, tetapi Semua untuk Dewantara Satu Juga]. Kedua tulisan tersebutSumber: Kompas/Jitet [2017] menjadi tulisan terkenal hingga saat ini. Tulisan “Seandainya Aku SeorangBelanda” dimuat dalam surat kabar de Expres milik dr. DouwesDekker. Akibat aktivitas dan tulisannya itu, pemerintah kolonial Belandamelalui Gubernur Jenderal Idenburg menjatuhkan hukumanpengasingan terhadap Ki Hadjar Dewantara. Douwes Dekker danCipto Mangoenkoesoemo, rekan seperjuangannya, menerbitkantulisan yang bernada membela Ki Hadjar Dewantara. Mengetahui halini, Belanda pun memutuskan untuk menjatuhi hukuman pengasinganbagi keduanya. Douwes Dekker dibuang di Kupang sedangkan CiptoMangoenkoesoemo dibuang ke Pulau Banda. Namun, merekamenghendaki dibuang ke negeri Belanda karena di sana mereka dapatmempelajari banyak hal daripada di daerah terpencil. Akhirnya,120 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas Xmereka diizinkan ke negeri Belanda sejak Agustus 1913 sebagai bagiandari pelaksanaan hukuman. Kesempatan itu dipergunakan untukmendalami masalah pendidikan dan pengajaran sehingga Ki HadjarDewantara berhasil memperoleh Europeesche Akte. Pada tahun 1918,Ki Hadjar Dewantara kembali ke tanah air. Di tanah air, Ki Hadjar Dewantara semakin mencurahkan perhatiannya di bidang pendidikan sebagai bagian dari alat perjuangan meraih kemerdekaan. Bersama rekan-rekan seperjuangannya, dia pun mendiri- kan sebuah perguruan yang ber- corak nasional yang diberi nama Nationaal Onderwijs Instituut Taman Siswa [Perguruan Nasional Taman Siswa] pada 3 Juli 1922. Taman Siswa ialah suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk dapat mem- peroleh hak pendidikan, seperti Gambar 5.4 Buku halnya para priyayi maupun orang-Ki Hadjar Dewantara orang Belanda. Perguruan ini sangat menekankan pendidikan rasaSumber: Tim Atap Komunika [2017] kebangsaan kepada peserta didikagar mereka mencintai bangsa dan tanah air serta berjuang untukmemperoleh kemerdekaan. Selama aktif di Taman Siswa, Ki Hadjar Dewantara juga tetap rajinmenulis. Tema tulisannya beralih dari nuansa politik ke pendidikandan kebudayaan berwawasan kebangsaan. Melalui tulisan-tulisanitulah dia berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional bagibangsa Indonesia. Kegiatan menulisnya ini terus berlangsung hinggazaman Pendudukan Jepang. Saat Pemerintah Jepang membentukPusat Tenaga Rakyat [Putera] dalam tahun 1943, Ki Hadjar ditunjukuntuk menjadi salah seorang pimpinan bersama Ir. Soekarno, Drs.Mohammad Hatta, dan K.H. Mas Mansur. Setelah kemerdekaan Indonesia berhasil direbut dari tanganpenjajah dan stabilitas pemerintahan sudah terbentuk, Ki HadjarDewantara kemudian dipercaya oleh Presiden Soekarno untuk menjadiMenteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang pertama.Melalui jabatannya ini, Ki Hadjar Dewantara semakin leluasa untukmeningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pada tahun 1957, KiHadjar Dewantara mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dariBab 5 Memetik Keteladanan dari Biografi Pahlawan 121Universitas Gajah Mada. Dua tahun setelah mendapat gelar Doctor Honoris Causa itu, tepatnya pada tanggal 28 April 1959, Ki Hadjar Dewantara meninggal dunia di Yogyakarta dan dimakamkan di sana. Untuk mengenang jasa-jasa dan melestarikan nilai-nilai semangat perjuangan Ki Hadjar Dewantara, pihak penerus perguruan Taman Siswa mendirikan Museum Dewantara Kirti Griya, Yogyakarta. Museum ini memamerkan benda-benda atau karya-karya Ki Hadjar Dewantara sebagai pendiri Taman Siswa dan kiprahnya dalam kehidupan berbangsa. Koleksi museum yang berupa karya tulis atau konsep dan risalah-risalah penting serta data surat-menyurat semasa hidup Ki Hadjar sebagai jurnalis, pendidik, budayawan, dan sebagai seorang seniman telah direkam dalam mikrofilm dan dilaminasi atas bantuan Badan Arsip Nasional. Kini, nama Ki Hadjar Dewantara diabadikan sebagai seorang tokoh dan pahlawan pendidikan [Bapak Pendidikan Nasional]. Ajarannya, yakni tut wuri handayani [di belakang memberi dorongan], ing madya mangun karsa [di tengah menciptakan peluang untuk berprakarsa], dan ing ngarsa sung tulada [di depan memberi teladan] akan selalu menjadi dasar pendidikan di Indonesia. Selain itu, tanggal dan bulan kelahirannya, 2 Mei, dijadikan hari Pendidikan Nasional. Bahkan, pada tanggal 28 November 1959 Ki Hadjar Dewantara juga ditetapkan sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI No. 305 tahun 1959. [Sumber: //m.merdeka.com/ki-hadjar-dewantoro/profil/ dengan pengubahan] Setelah menyimak teks biografi tersebut, jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut. 1. Ki Hadjar Dewantara tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan dan nama pemberian orang tuanya agar dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya. Jelaskan apa yang dimaksud dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya dalam teks tersebut! 2. Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai penulis andal. Apa saja bukti-bukti yang menunjukkan beliau sebagai penulis andal dalam teks tersebut? 3. Jelaskan apa pentingnya Perguruan Nasional Taman Siswa yang dibentuk Ki Hadjar Dewantara bagi pribumi? 4. Menurut kalian, apakah hukuman pengasingan yang diberikan Pemerintah Belanda kepada Ki Hadjar Dewantara sudah sesuai dengan kesalahan yang dilakukannya? Jelaskan alasannya!122 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X5. Jelaskan maksud ajaran Ki Hadjar Dewantara, yaitu tut wuri handayani, ing madya mangun karsa, dan ing ngarsa sung tulada berdasarkan pemahaman kalian sendiri!6. Menurut kalian, apa saja hal-hal yang mendasari penunjukan Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Nasional? Jelaskan!7. Menurut penilaian kalian, apa saja informasi penting tentang tokoh yang belum terdapat dalam teks tersebut?8. Menurut kalian, apa saja kelebihan dan kekurangan teks biografi tersebut? Jelaskan!9. Tuliskan beberapa saran dan masukan agar teks biografi tersebut lebih baik!10. Berdasarkan pengetahuan kalian tentang tokoh Ki Hadjar Dewantara, tulislah sebuah karangan singkat berjudul “Seandainya Aku adalah Ki Hadjar Dewantara”! Untuk menguji pemahaman, kalian juga dapat menuliskan kembaliinformasi atau hal-hal penting tentang Ki Hadjar Dewantara dalam bentuksebuah rangkuman atau ulasan tentang tokoh. Setelah itu, kalian dapatmempresentasikannya di depan kelas. Bandingkan dengan hasil jawabankelompok lain. Diskusikanlah kembali untuk saling mengapresiasi danmemperbaiki kekurangannya. Kegiatan 2Untuk memahami sebuah teks biografi, kalian perlu memperhatikan idepokok dan ide penjelas di dalamnya. Ide pokok merupakan sebuah topikyang menjadi pokok atau inti pengembangan suatu paragraf. Karena itu,bentuk kalimatnya bersifat umum. Letak ide pokok umumnya mengikutikeberadaan kalimat utama, yaitu bisa pada awal paragraf [deduktif], padaakhir paragraf [induktif], atau campuran keduanya. Berikut ini contoh letakide pokok pada paragraf deduktif dan induktif.1. Ide pokok pada paragraf deduktif Aman Datuk Madjoindo lebih dikenal sebagai penulis cerita anak- anak. Ketenarannya sebagai penulis cerita anak disebabkan profesinya sebagai pengasuh rubrik cerita anak-anak di majalah Panji pustaka. Di majalah mingguan itu, ia sering memublikasikan cerita anak. Sudah tidak terhitung jumlah cerita anak yang telah ditulisnya selama bekerja di majalah tersebut. — Ide pokok: Aman Datuk Madjoindo penulis cerita anak — Kalimat utama: Aman Datuk Madjoindo lebih dikenal sebagai — penulis cerita anak-anak Ide penjelas:Bab 5 Memetik Keteladanan dari Biografi Pahlawan 123— Ketenarannya karena mengasuh rubrik cerita di Panji Pustaka.— Ia sering memublikasikan cerita anak.— Tidak terhitung jumlah cerita anak yang ditulisnya.2. Ide pokok pada paragraf induktif Kartini saat itu menganggap wanita pribumi banyak yang tidak memiliki pendidikan layak sehingga tidak mengenal baca tulis. Mereka juga sering mendapat perlakuan diskriminasi jenis kelamin. Selain itu, wanita pribumi juga kerap tidak mendapatkan persamaan hak, kebebasan berpendapat, dan kesetaraan hukum. Itulah beberapa alasan Kartini —yang bercita-cita ingin memajukan wanita Indonesia. Ide penjelas: — Kartini menganggap wanita pribumi tidak memiliki pendidikan. — Mereka mendapat perlakukan diskriminasi. — Wanita pribumi tidak mendapat persamaan hak, kebebasan — berpendapat, dan kesetaraan hukum. Kalimat utama: Itulah beberapa alasan Kartini yang bercita-cita — ingin memajukan wanita Indonesia. Ide pokok: Alasan Kartini ingin memajukan wanita Indonesia. Setelah memahami penjelasan di atas, kalian dapat berlatih untukmenemukan ide pokok dan ide penjelas dalam teks biografi pada kegiatanmenyimak. Guru atau salah satu teman sekelompok dapat membacakanteks biografi Ki Hadjar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia di atas.Pahami dan catat informasi penting di dalamnya. Tentukan ide pokok danide penjelas dalam teks tersebut. Hasil kegiatan tersebut kemudian dapatdidiskusikan dalam kelompok dan presentasikan di depan kelas. Tabel 5.2 Isian ide pokok dan ide penjelas teks biografiParagraf Ide Pokok Ide PenjelasParagraf 1 .............................. ...................................................................................Paragraf 2 .............................. ...................................................................................Paragraf 3 .............................. ...................................................................................Paragraf 4 .............................. ...................................................................................Paragraf 5 .............................. ...................................................................................Paragraf 6 .............................. ...................................................................................Paragraf 7 .............................. ...................................................................................124 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XGambar 5.5 Foto Apakah kalian dapat menentukan ide pokok Cut Nyak Dien dan ide penjelas dalam teks biografi di atas dengan baik? Jika masih ada kesulitan, kalianSumber: Direktorat K2KRS [2019] dapat berdiskusi dengan teman-teman dan guru untuk menemukan jawaban yang tepat. Untuk meningkatkan pemahaman, kalian dapat mencoba menggunakan alat pencari di internet untuk menemukan bio- grafi tokoh pahlawan lainnya. Dengan begitu, kalian pun dapat berlatih menemukan ide pokok dan ide penjelas teks biografi ter- sebut. Sebagai salah satu rujukan, kalian dapat menyimak tayangan video Cut Nyak Dien: Pejuang Perempuan dari Aceh. Untuk itu, kalian dapat memindai QR atau mengunjungi laman berikut.Pindailah kode QR di samping untuk memirsa video CutNyak Dien: Pejuang Perempuan dari Aceh atau kunjungilaman berikut.//www.youtube.com/watch?v=IVdBpipGgUM&t=172sB. Menganalisis Teks Rekon untuk Menemukan Gagasan, Pikiran, dan Pesan Menganalisis teks rekon untuk menemukan gagasan, pikiran, dan pesan yang tersurat dan tersirat Kegiatan 1Inspirasi, motivasi, dan pelajaran hidup dari tokoh tidak hanya bisa kaliandapatkan dari teks yang berbentuk biografi. Akan tetapi, kalian jugabisa menemukannya dalam bentuk teks rekon. Teks rekon merupakanjenis teks yang menceritakan kembali suatu kronologi peristiwatertentu berdasarkan pengalaman yang dialami di masa lalu dengantujuan untuk memberi informasi atau menghibur pembaca. Untuk lebihmemahaminya, berikut ini teks rekon tentang Mohammad Hatta, WakilPresiden Republik Indonesia yang pertama. Kalian diharapkan dapatmenganalisis teks rekon untuk menemukan gagasan, pikiran, dan pesanyang tersurat maupun tersirat terkait tokoh. Bab 5 Memetik Keteladanan dari Biografi Pahlawan 125Untuk kegiatan membaca kali ini, bentuklah kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa. Bagilah peran atau tugas masing-masing anggota kelompok kalian. Bacalah secara intensif teks rekon di bawah ini dengan mengikuti tahapan berikut. a. Siapkan dan cermati teks dengan saksama! b. Catat atau tandai hal-hal yang menurut kalian penting! c. Jawablah beberapa pertanyaan terkait teks! d. Bahas dan diskusikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut! e. Susunlah rangkuman atau ringkasan teks! f. Tulislah kesimpulan atau tanggapan terhadap teks! g. Presentasikan atau publikasikan hasil kerja kelompok kalian! h. Mintalah tanggapan, saran, masukan, dari kelompok lain! Bung Hatta Tidak Mudah Tergoda Harta Bagi pejabat di Indonesia, kisah kejujuran Mohammad Hatta mungkin adalah sebuah legenda. Bung Hatta, yang pernah menduduki jabatan sangat penting di republik ini, adalah sosok pria yang dikenal sederhana dan tidak mudah tergoda harta. Bahkan, biaya perjalanan dinasnya pun ia kembalikan ke negara ketika mengetahui ada kelebihan uang saku. Cerita ini berawal dari tuturan I Wangsa Widjaja, sekretaris pribadi sang wakil presiden [wapres] pertama tersebut. Dalam buku yang berjudul Mengenang Bung Hatta, Wangsa, pria yang puluhan tahun mendampingi Bung Hatta, meriwayatkan jika bosnya selalu mengembalikan kelebihan uang negara yang diberikan sebagai anggaran perjalanan dinas. Pada tahun 1970, ketika sudah tidak lagi menjadi wapres, Bung Hatta diundang ke Irian Jaya--sekarang bernama Papua. Saat diundang ke Irian Jaya, Bung Hatta juga meninjau tempat dimana ia pernah dibuang pada masa kolonial Belanda. Drama pun terjadi ketika Bung Hatta disodori amplop berisi “uang saku” setelah ia dan rombongan tiba di Irian. “Surat apa ini?” tanya Bung Hatta. Dijawab oleh Sumarno, menteri koordinator keuangan saat itu yang mengatur kunjungannya, “Bukan surat, Bung. Uang, uang saku untuk perjalanan Bung Hatta di sini.” “Uang apa lagi? Bukankah semua ongkos perjalanan saya sudah ditanggung pemerintah? Dapat mengunjungi daerah Irian ini saja126 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas Xsaya sudah harus bersyukur. Saya benar-benar tidak mengerti uangapa lagi ini?” “Lho, Bung. Ini uang daripemerintah, termasuk dalambiaya perjalanan Bung Hatta danrombongan,” kata Sumarno cobameyakinkan Bung Hatta. “Tidak! Itu uang rakyat. Sayatidak mau terima. Kembalikan!” kataBung Hatta menolak amplop yangdisodorkan kepadanya. Rupanya Sumarno ingin meyakin- Gambar 5.6 Fotokan Bung Hatta bahwa dia dan semua Mohammad Hattarombongan ke Irian dianggap sebagaipejabat. Pada masa itu, pejabat diberi Sumber: muskitnas.net [2020]anggaran perjalanan, termasuk uangsakunya. Tidak mungkin dikembali-kan lagi. Setelah terdiam sebentar Bung Hatta berkata, “Maaf, Saudara.Saya tidak mau menerima uang itu. Sekali lagi saya tegaskan!Bagaimanapun itu uang rakyat dan harus dikembalikan pada rakyat!” Ketika mengunjungi Tanah Merah tempat ia diasingkan, setelahmemberikan wejangan kepada masyarakat Digul, ia memanggilSumarno. “Amplop yang berisi uang tempo hari apa masih Saudarasimpan?” tanya Bung Hatta. Dijawab, “Masih Bung.” Lalu, oleh Bung Hatta amplop dan seluruh isinya diserahkankepada pemuka masyarakat di Digul. “Ini uang berasal dari rakyatdan telah kembali ke tangan rakyat,” kata Bung Hatta menegaskan. Cerita Bung Hatta menolak menerima uang lebih berlanjut satutahun setelahnya, tepatnya pada tahun 1971 ketika ia pergi berobatke Belanda. Saat tiba di Indonesia, Bung Hatta bertanya kepadaWangsa tentang catatan penerimaan dan pemakaian uang selamaperjalanan. Ketika mengetahui ada sisa uang, ia memerintahkanWangsa mengembalikan kepada negara dan mengucapkan terimakasih kepada presiden. Wangsa pun bergegas mengembalikan uang ke SekretariatNegara [Sekneg]. Namun, Wangsa malah dijadikan bahan tertawaan disana. Alasannya, uang yang sudah dikeluarkan dianggap sah menjadimilik orang yang dibiayai. Apalagi, yang dibiayai adalah mantan wakilpresiden yang ditanggung negara.Bab 5 Memetik Keteladanan dari Biografi Pahlawan 127Saat itu, Wangsa pusing tujuh keliling. Ia menjelaskan kepada Bung Hatta jika sisa uang perjalanan dinas adalah uang saku tambahan. Namun, Bung Hatta menegur Wangsa dengan keras. “Kebutuhan rombongan dan saya sudah tercukupi. Jadi, harus dikembalikan dan kalau masih ada sisanya itu wajib dikembalikan.” Wangsa menyebut, saat itu tidak ada terlintas dalam kepala Bung Hatta memanfaatkan uang dari negara untuk kepentingan pribadi. Padahal, saat itu ekonomi Bung Hatta morat-marit. Bung Hatta, kata Wangsa, selalu melihat uang dari negara adalah uang rakyat. Singkat cerita, Wangsa pun berhasil mengembalikan uang kepada Sekneg sembari membawa bukti penyerahan. Setelah itu, Bung Hatta puas. Penulis: Karta Raharja Ucu [diunggah 26 Juni 2020] Sumber: //www.republika.co.id/berita/qchuts282/ bung-hatta-yang-tak-gila-harta dengan pengubahan Untuk menguji pemahaman membaca, kalian dapat menjawab beberapa pertanyaan berikut! Tulis jawaban di buku latihan kalian! Diskusikan dengan teman sekelompok lalu presentasikan di depan kelas! 1. Jelaskan mengapa kisah kejujuran Mohammad Hatta dianggap sebagai suatu legenda oleh para pejabat! 2. Jelaskan apa yang dimaksud “uang saku” dalam teks di atas! 3. Apa saja alasan Sumarno ketika memberikan amplop berisi uang kepada Mohammad Hatta? 4. Apa saja alasan yang mendasari Mohammad Hatta saat menolak uang pemberian Sumarno? 5. Jelaskan apa saja bukti bahwa Mohammad Hatta seorang yang sederhana dan tidak mudah tergoda harta! 6. Mohammad Hatta akhirnya memberikan uang dari Sumarno ke pemuka masyarakat di Digul. Menurut pendapat kalian, apakah hal itu sudah tepat? Jelaskan alasannya! 7. Mohammad Hatta memiliki pemikiran bahwa uang dari negara adalah uang rakyat. Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut berdasarkan pemahanmu sendiri! 8. Menurut pendapatmu, bagaimana watak atau karakter Mohammad Hatta berdasarkan isi teks tersebut? 9. Apa saja pesan atau amanat yang terkandung dalam teks di atas? 10. Apakah kalian setuju dengan pemikiran dan sikap Bung Hatta dalam teks di atas? Jelaskan alasannya!128 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XSelain teks rekon di atas, kalian juga dapat berlatih menganalisisteks untuk menemukan gagasan, pemikiran, dan pesan terkait tokohMohammad Hatta dalam bentuk kegiatan memirsa video. Sebagai referensi,kalian dapat memindai QR atau mengunjungi laman berikut. Pindailah kode QR di samping untuk memirsa video Bung Hatta: Pribadi yang Sederhana atau kunjungi laman berikut. //www.youtube.com/watch?v=dOLnHL36etY Kegiatan 2Untuk memahami sebuah teks, kalian juga perlu mendalami strukturatau bagian-bagiannya. Teks biografi dan teks rekon berisi kisahkehidupan atau pengalaman seseorang yang berbentuk cerita denganpenyajian secara kronologis sesuai urutan waktu. Untuk itu, teksbiografi dan teks rekon memiliki struktur yang sama terdiri atas tigabagian, yaitu orientasi, masalah atau peristiwa/kejadian penting, danreorientasi. Penjelasannya sebagai berikut.1. Orientasi merupakan pengenalan tokoh atau gambaran awal mengenai identitas tokoh atau sosok biografi. Orientasi umumnya berisi nama, tempat dan tanggal lahir, latar belakang keluarga, serta riwayat pendidikan.2. Masalah atau peristiwa/kejadian penting berupa paparan suatu cerita yang berisi berbagai kejadian/peristiwa saat tokoh mengalami masalah, memecahkan masalah, proses karier, peristiwa menyenangkan, menegangkan, menyedihkan, atau mengesankan hingga akhirnya mengantarkannya mencapai mimpi, cita-cita, dan kesuksesan.3. Reorientasi merupakan bagian penutup atau simpulan. Bagian ini berisi pandangan, ulasan, atau pemikiran penulis secara pribadi atas biografi tokoh yang dikisahkan. Reorientasi ini bersifat pilihan semata, jadi boleh ada maupun tidak ada.Bab 5 Memetik Keteladanan dari Biografi Pahlawan 129Sebagai contoh, berikut ini merupakan struktur teks biografi Ki HadjarDewantara. Cermati dengan saksama! Tabel 5.4 Tabel Struktur Teks Biografi Ki Hadjar DewantaraStruktur Nomor AlasanTeks ParagrafOrientasi 1-2 Berisi pengenalan Ki Hadjar Dewantara secara umum, seperti nama, tempat dan tanggal lahir, latar belakang keluarga, serta riwayat pendidikan.Masalah 3-9 Berisi permasalahan hidup atau kejadian penting/atau peristiwa yang pernah dialami oleh Ki Hadjarperistiwa/ Dewantara, seperti kiprahnya sebagai jurnalis,kejadian pengasingannya, pergerakan politiknya, dan kiprahpenting pascakemerdekaan.Reorientasi 10 Tahap ini adalah bagian penutup atau simpulan. Berisi mengenai pandangan dan pemikiran penulis terhadap sosok Ki Hadjar Dewantara. Untuk menambah pemahaman kalian, silakan baca dengan saksamabiografi R.A. Kartini. Telaah strukturnya sesuai dengan struktur teks biografi,yaitu orientasi, masalah/peristiwa penting, dan reorientasi. Diskusikandengan teman-teman sekelompok, lalu presentasikan di depan kelas. Biografi R.A. KartiniGambar 5.7 Foto R.A. Kartini R.A. Kartini mempunyai nama lengkap Raden Ajeng Kartini Djojo Sumber: KIT Publishers [2009] Adhiningrat, ia lahir pada tanggal 21 April 1879 di Mayong, Jepara, Jawa Tengah. Ayahnya bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat yang merupakan seorang bupati Jepara kala itu. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara. Lahir dari keluarga yang berpengaruh membuat R.A. Kartini memperoleh pendidikan yang baik.130 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XKartini pun diperbolehkan bersekolah di ELS [Europese Lagere School].Di sini Kartini belajar bahasa Belanda. Akan tetapi, setelah usia 12tahun, ia harus tinggal di rumah karena harus dipingit. Kebiasaandan adat kala itu, wanita yang mempunyai umur yang cukup harustinggal di rumah dan dipingit, R.A. Kartini lalu terpaksa memendamkeinginan untuk sekolah tinggi. Untuk mengisi waktu luangnya karena dipingit, R.A. Kartini lantasgemar untuk membaca. Ia banyak membaca buku dan surat kabarberbahasa Belanda. R.A. Kartini pernah tercatat membaca buku karyaLouis Couperus yang berjudul De Stille Kraacht karya Van Eeden,Augusta de Witt roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong VanBeek, dan sebuah roman anti-perang karangan Bertha Von Suttner,Die Waffen Nieder [Letakkan Senjata]. Dengan banyak membaca,pemikiran Kartini pun semakin luas. Kartini mulai membandingkankeadaan wanita barat dan wanita Indonesia. Selain membaca, R.A.Kartini juga gemar menulis. Tulisan R.A. Kartini pernah dimuat di DeHollandsche Lelie, sebuah majalah terbitan Belanda. Bahkan, beliausempat akan mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Belanda karenatulisan-tulisan hebatnya, Sejak itulah R.A. Kartini mulai tertarik untuk memajukanperempuan pribumi. Dalam pikirannya, kedudukan wanita pribumimasih tertinggal jauh atau memiliki status sosial yang cukup rendahkala itu. Beliau ingin memajukan wanita Indonesia. Hal ini dapatdimulai dari faktor pendidikan. Untuk itu, beliau mendirikan sekolahbagi gadis–gadis di Jepara. Muridnya hanya berjumlah sembilan orangyang terdiri dari kerabat atau keluarga. Selain pendidikan, Kartini jugamenaruh perhatian pada masalah sosial yang terjadi. Menurutnya,seorang wanita perlu memperoleh persamaan, kebebasan, otonomiserta kesetaraan hukum. Tidak ada sebuah diskriminasi jenis kelamin.Cita-cita mulia R.A. Kartini adalah ia ingin melihat perempuanpribumi dapat menuntut ilmu dan belajar seperti halnya sekarangini. Selain itu, ia juga mengharapkan persamaan hak dan kewajibanantara pria dan wanita. Hal ini disampaikannya melalui surat untukteman-temannya di Belanda, salah satunya adalah Rosa Abendanon,sahabat yang banyak mendukungnya. Untuk kehidupan rumah tangganya, R.A. Kartini menikah denganK.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, Bupati Rembang, ataskeputusan dan pilihan ayahnya pada saat itu. Untunglah, setelahmenikah suaminya mengerti keinginan dan cita-cita Kartini hinggadiberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelahtimur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau disebuah bangunan yang kini dikenal sebagai Gedung Pramuka.Bab 5 Memetik Keteladanan dari Biografi Pahlawan 131Dari pernikahannya, Kartini dianugerahi satu orang anak laki-laki yang lahir pada tanggal 13 September 1904 dan diberi namaSoesalit Djojoadhiningrat. Namun yang menyedihkan, selangbeberapa hari pasca melahirkan, Kartini tutup usia pada tanggal 17September 1904. Kartini meninggalpada usia 25 tahun. Beliau dimakam-kan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu,Rembang. Sepeninggal R.A. Kartini, Gambar 5.8 Buku Sisi LainJ.H. Abendanon sebagai Menteri KartiniKebudayaan, Agama, dan KerajinanHindia Belanda mulai mengumpulkan Sumber: Museum Kebangkitan Nasional,surat-surat yang pernah ditulis oleh Kemendikbud/Mahmud Hidayat [2016]R.A. Kartini. Dari sana, disusunlahbuku yang berjudul ‘Door Duisternistot Licht’ dan diterjemahkan denganjudul “Dari Kegelapan Menuju Cahaya”yang terbit pada tahun 1911. Bukutersebut dicetak sebanyak lima kali,dan pada cetakan kelima disertakansemua surat-surat yang ditulis olehKartini. Melalui publikasi pemikirannya tersebut, R.A. Kartini mulaibanyak dikenal. Pemikiran-pemikiran Kartini pun mulai mengubahpandangan masyarakat Belanda terhadap perempuan pribumi diJawa. Pemikiran-pemikiran Kartini yang tertuang dalam surat-suratnya juga menjadi inspirasi bagi tokoh-tokoh kebangkitannasional Indonesia, antara lain W.R. Soepratman yang menciptakanlagu berjudul Ibu Kita Kartini.[Sumber: //lppks.kemdikbud.go.id/id/kabar/r-a-kartini-sang-pelopor- kebangkitan-perempuan-pribumi dengan pengubahan]132 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XSilakan telaah struktur teks biografi di atas sesuai isian tabel berikut. Tabel 5.5 Tabel Isian Struktur Teks Biografi R.A. KartiniStruktur teks Nomor paragraf AlasanOrientasi .... ....Permasalahan atau .... ....peristiwa penting ....Reorientasi ....C. Menelaah Penggunaan Tanda Baca dan Kata Serapan dalam Teks Biografi Menelaah penggunaan tanda baca dan kata serapan dalam teks biografi dengan menggunakan pendukung sumber lainPenggunaan tanda baca sangat penting dalam suatu teks. Apakah kaliantelah memahami seluruh kaidah penggunaan tanda baca dalam bahasaIndonesia? Secara lengkap, kaidah penggunaan tanda baca terdapat dalamPUEBI [Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia] yang saat ini dapat kaliantemukan dalam bentuk cetak, buku elektronik, aplikasi, maupun daring/online. Dalam PUEBI tersebut, tidak hanya mencakup kaidah tanda baca,tetapi juga pemakaian huruf, penulisan kata, dan penulisan unsur serapan.Kalian juga dapat menemukan beberapa contoh penggunaan kaidahtersebut. PUEBI diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Adapunberkas PUEBI versi buku elektronik terbaru dapat kalian unduh di lamanresmi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Berikut tampilanuntuk mengunduh berkas PUEBI di laman resmi Badan Pengembangan danPembinaan Bahasa. Bab 5 Memetik Keteladanan dari Biografi Pahlawan 133Gambar 5.9 Tangkapan layar PUEBI Badan Bahasa Sumber: Sefi Indra Gumilar [2021] Berkas PDF PUEBI dapat kalian unduh melalui QR atau kunjungi laman berikut. Pindailah kode QR di samping untuk mengunduh berkas PUEBI atau kunjungi laman berikut //badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/ sites/default/files/PUEBI.pdf Selain dalam bentuk berkas, PUEBI juga dapat kalian akses secara daring. Berikut tampilan PUEBI daring. Gambar 5.10 Tangkapan layar PUEBI daring Sumber: Sefi Indra Gumilar [2021]134 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia

untuk SMA/SMK Kelas X


Page 2

Bandingkanlah informasi pada komik “Ponsel Mencandu” dengan duaberita berikut. Perhatikan dengan saksama apakah terdapat perbedaaaninformasi yang disampaikan dari sumber tersebut dengan informasi padakomik. Pasien Lupa Orang Tua karena Kecanduan Ponsel Kamis, 17 Okt 2019 Selain di Bandung Barat, Rumah Sakit Jiwa Daerah [RSJD] dr. Arif Zainudin Surakarta juga menerima pasien kecanduan ponsel. Tahun ini, jumlah pasien tersebut semakin meningkat. Kepala Instalasi Kesehatan Jiwa Anak Remaja RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta, Aliyah Himawati, mengatakan fenomena tersebut sudah terjadi sejak tiga tahun lalu. Namun belakangan, fenomena tersebut memang makin marak. “Tiga tahun lalu ada tapi sedikit. Sejak tahun ajaran baru ini ada sekitar 35 anak remaja. Sehari ada 1-2 anak yang berobat,” kata Aliyah, Kamis [17/10/2019]. Kondisi gangguan kejiwaan mereka berbeda-beda. Pasien dengan kondisi yang sangat parah bahkan tidak mengakui dan menganiaya orang tuanya. “Orang tuanya tidak dianggap. Dia bilang kalau dia itu turun dari langit. Isi pikirannya itu yang ada di gim itu, bahasanya bahasa di gim itu,” ujarnya. Kebanyakan pasien tersebut kecanduan gim ekstrem. Mereka tidak mau makan hingga tak mau sekolah. Kalaupun sekolah, mereka ingin segera pulang untuk bermain gim. “Ada yang niat ke sekolah itu untuk main gim. Karena di sekolah ada wifi gratis. Sedangkan di rumah sudah diputus orang tuanya,” kata Aliyah. Penanganan pasien kecanduan ponsel ini dilakukan sesuai dengan gejalanya. Pertama, pasien harus mengakui jika dirinya kecanduan ponsel. Setelah itu, pasien diberi obat. “Kondisi kecanduan ini membuat cairan otak atau kerja saraf tidak seimbang. Langkah farmakoterapi atau pemberian obat ini yang paling cepat bisa menyeimbangkan,” ujar dia. Kemudian pasien akan menjalani terapi perilaku. Secara berangsur, dosis obat juga diturunkan. “Untuk pasien rawat jalan, kita evaluasi dua minggu sekali. Mereka kita beri kontrak kegiatan. Sehari ngapain saja. Sehari pegang ponsel itu hanya dua jam,” katanya. Sebagai langkah pencegahan, dia mengimbau kepada orang tua agar menjauhkan ponsel dari anak sejak dini. Saat ini banyak orang tua yang mengenalkan ponsel terlalu dini. [Sumber: //health.detik.com/berita-detikhealth/d-4749582/ pasien-kecanduan-ponsel-di-rsj-solo-juga-bertambah-ada-yang-sampai-lupa-ortu dengan penyesuaian]Bab 2 Mengungkapkan Kritik lewat Senyuman 35Berita 2 Pasien Anak Kecanduan Ponsel Bertambah di RS Jiwa Solo Kamis : 17 Oktober 2019 Rumah Sakit Jiwa Daerah [RSJD] dr. Arif Zainudin, Solo, Jawa Tengah, mencatat adanya kenaikan signifikan jumlah pasien kecanduan ponsel. Bahkan dalam tiga bulan terakhir sudah ada 35 pasien kecanduan ponsel yang berobat ke RSJD Solo. Kepala Instalasi Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja RSJD dr. Arif Zainudin, Aliyah Himawati, mengatakan, dulu pasien kecanduan ponsel baru ada mungkin satu orang dalam sepekan. Sekarang, dalam satu hari bisa satu sampai dua pasien. Semuanya merupakan anak-anak usia sekolah. “Ini kan tahun ajaran baru, baru mid semester itu sudah kira-kira ada 35 anak bahkan sampai rawat inap. Yang rawat inap kemarin ada dua anak, sekarang sudah pulang,” kata Aliyah kepada wartawan, Kamis [17/10]. Pasien yang rawat inap tersebut terdiri dari satu siswa SMP dan satu siswa SMA. Sedangkan pasien rawat jalan paling kecil usianya 10 tahun. Puluhan pasien tersebut berasal dari Solo dan sekitarnya. Dia menyebutkan, ciri-ciri anak kecanduan ponsel biasanya orang tuanya sudah tahu si anak pegang ponsel terus. Kemudian, anak sudah tidak bisa melakukan fungsi tugasnya sebagai anak sekolah seperti sudah membolos sekolah, tidak mau sekolah, tidak mau belajar. Selain itu, anak mengalami gangguan emosi dan kesulitan tidur. Menurutnya, dalam menangani pasien kecanduan ponsel disesuaikan dengan gejala yang muncul. Gejala bisa berbeda pada setiap anak. Misalnya, gangguan emosi dan sulit tidur diatasi terlebih dahulu. “Ada beberapa langkah yang kami lakukan untuk mengatasi gangguan emosi itu salah satunya dengan obat farmakoterapi, setelah itu langsung masuk ke terapi perilaku,” ungkapnya. Pada awalnya, terkadang anak merasa tidak kecanduan ponsel dan merasa baik-baik saja. Langkah pertama sebelum masuk ke terapi perilaku, lanjutnya, anak harus mengakui kalau kecanduan ponsel. Aliyah menyatakan, proses terapi tersebut dilakukan secara berkelanjutan. Untuk farmakoterapi paling tidak dua pekan agar pasien lebih stabil. Sepekan pertama sudah bisa mulai terapi perilaku dan berlanjut paling tidak enam bulan. “Ada daftar kontrak apa yang harus dilakukan pasien. Misalnya untuk anak yang masih sekolah jam belajar sepulang sekolah harus ngapain, kalau dulu pegang ponsel setiap waltu sekarang harus dibatasi. Pegang ponsel hanya boleh jam tertentu maksimal satu hari hanya dua, jam apapun alasannya,” tegasnya.36 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XAliyah menambahkan, orang tua perlu melakukan upaya danmemberi contoh untuk mencegah agar anak tidak kecanduan ponsel.Meskipun, praktiknya agak susah karena tugas-tugas sekolah terkadangmemakai gawai. Cara mencegahnya dengan menggunakan gawai hanya untuktugas-tugas sekolah. Kemudian, pada jam-jam tertentu harusnya dikeluarga tidak pegang ponsel semua. “Kalau orang tua pegang ponsel,anaknya tidak boleh ya sama saja,” ujarnya. [Sumber: //nasional.republika.co.id/berita/pzilao430/ pasien-anak-kecanduan-ponsel-di-rs-jiwa-solo-bertambah dengan penyesuaian] Bandingkanlah informasi pada komik dan berita di atas. Kemudian,isilah tabel berikut. Tabel 2.3 Identifikasi Perbandingan Informasi Informasi yang sama Informasi yang berbedaKomikBerita 1Berita 2 Diskusi lanjutan 1. Apakah isu yang diangkat pada komik sudah sesuai dengan sumber yang diberikan? 2. Hal apakah yang perlu ditambahkan pada komik agar kritik yang disampaikan lebih bermakna? Kalian dapat menggunakan referensi tambahan sebagai pembandingatau penguat informasi agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.C. Menggunakan Kaidah Bahasa untuk Menyampaikan Kritik Memahami kaidah-kaidah bahasa yang digunakan dalam menyampaikan kritikDalam menyampaikan kritik sosial, kalian dapat menggunakan kaidah-kaidah bahasa berikut. Pelajarilah materi ini dengan baik dan kerjakanperlatihan yang disediakan untuk menguji pemahamanmu. Bab 2 Mengungkapkan Kritik lewat Senyuman 371. Pertanyaan Retoris Apakah kalian pernah mendapatkan pertanyaan yang sudah jelas jawabannya? Itulah yang dinamakan pertanyaan retoris. Pertanyaan retoris bisa dijawab oleh penanya itu sendiri. Pertanyaan ini diberikan untuk menyindir, memberi nasihat, dukungan, atau pesan terhadap orang lain secara halus. Contoh: Siapa yang tidak ingin bahagia? Menurutmu, kamu tak pernah berdosa? Apakah setiap orang berhak berbuat baik? Perhatikanlah beberapa pertanyaan berikut. Tentukan mana pertanyaan yang merupakan pertanyaan retoris! a . Apakah benda itu bisa terbang? b. Kamu mau tersesat? c. Siapa sih yang ingin jadi guru matematika? d. Memangnya kita bisa hidup tanpa makan dan minum selamanya? e. Mengapa kita harus berbuat baik? f. Apakah anak itu menyayangi ibunya? g. Apa cukup membeli pakai daun? h. Siapa sih yang mau miskin selamanya? 2. Majas Sindiran Majas sindiran merupakan kelompok majas yang mengungkapkan maksud atau gagasan dengan cara menyindir. Tujuannya adalah meningkatkan kesan dan makna kata terhadap pembaca. Majas sindiran terdiri tiga macam, yaitu ironi, sinisme, dan sarkasme. a. Ironi Ironi adalah gaya bahasa yang melukiskan suatu maksud dengan mengatakan kebalikan dari keadaan yang sebenarnya dengan maksud menyindir. Contoh: Harga kedelai murah sekali sampai pabrik tahu dan tempe tutup karenanya. b. Sinisme Sinisme adalah gaya bahasa berupa ejekan atau sindiran meng- gunakan kata-kata kasar yang disampaikan secara langsung dengan setulus hati. Contoh: Untukapapunyabanyakuangjikamakansajaharusdiaturtimbangannya. Biar sewa, yang penting keren. c. Sarkasme Majas sarkasme merupakan gaya sindiran yang paling keras di antara tiga majas sindiran yang ada. Majas ini secara terang-terangan38 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas Xmenyinggung, menyindir, atau menyerang seseorang atau sesuatu secara langsung, bahkan menggunakan kata-kata yang kasar. Contoh: Sudah tahu tidak punya uang, masih saja ingin pergi liburan. Jangan mimpi! Dari ketiga majas sindiran di atas, majas ironi dan sinisme lebihditerima untuk digunakan dalam teks anekdot. Hal tersebut terjadi karenakritik sosial yang disampaikan dalam teks anekdot bersifat santun.Perhatikanlah dialog berikut ini, lalu berilah tanggapanmu terhadappertanyaan yang diberikan! Korupsi KecilOrlin : Ah, bosan sekali melihat berita isinya korupsi setiap hari. Mau jadi apa negeri ini?Andreas : Memang siapa saja yang korupsi?Orlin : Siapa lagi kalau bukan para pejabat kaya. Sudah punya banyak uang, tetap saja korupsi. Dasar serakah!Andreas : Memangnya kamu tidak pernah korupsi?Orlin : Tak mungkinlah saya korupsi. Mana bisa orang miskin seperti saya korupsi? Yang ada, saya dikorupsi.Andreas : Apa kau yakin? Korupsi kecil saja tidak pernah?Orlin : Mana ada korupsi kecil? Mau besar atau kecil ya tetap saja korupsi.Andreas : Apa kau lupa? Kemarin di kantin kulihat kau makan empat kue, tapi hanya bayar untuk tiga kue.Orlin : Ah, kecil saja itu, cuma lima ratus rupiah.Andreas : Katanya tidak ada korupsi kecil.Orlin : Ah, bisa saja kau ini. a. Tulislah kalimat yang menggunakan majas sindiran pada dialog di atas, lalu tentukan apa jenis majas yang dipakai? b. Apakah penggunaan majas tersebut sudah tepat? c. Gantilah penggunaan majas pada dialog di atas dengan menggunakan kalimat kalian sendiri!3. Kata Kerja Material Teks anekdot banyak menggunakan kata kerja material, yakni kata yang menunjukkan suatu aktivitas. Hal ini terkait dengan tindakan para tokohnya dan alur yang membentuk rangkaian peristiwa ataupun kegiatan. Bab 2 Mengungkapkan Kritik lewat Senyuman 39Contoh: Tatkala melintasi jembatan kecil itu, tiba-tiba orang yang suku Kluet melihat seekor ikan lele di antara bekas orang seumeukruep. Karena kaget, dia langsung berteriak, “Itu!!!” Anak suku Aceh langsung melompat ke dalam kolam bekas orang mencari ikan tersebut. D. Menulis Teks Eksposisi Hasil Penelitian Sederhana Sebagai Bahan untuk Menyampaikan Kritik Sosial Menulis teks eksposisi hasil penelitian sederhana sebagai sumber penyampaian kritik sosial yang akurat. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, anekdot merupakan salah satu cara untuk menyampaikan kritik terkait fenomena sosial yang terjadi. Agar kritik yang disampaikan bertanggung jawab, kalian harus memiliki data atau informasi yang valid terkait fenomena yang diangkat ke dalam teks. Kali ini, kalian akan diajak untuk melakukan penelitian sederhana menggunakan metode survey sebagai bahan sebelum melakukan kritik. Hasil penelitian yang kalian lakukan dapat dituangkan dalam sebuah teks eksposisi laporan. Teks eskposisi laporan adalah teks yang menyampaikan sebuah gagasan atau temuan berdasarkan hasil sebuah penelitian atau peristiwa yang terjadi. Perhatikan langkah-langkah berikut. 1. Tentukan topik fenomena sosial yang akan kalian gali lebih dalam. Pilihlah topik yang kalian temui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya kebiasaan membaca di sekolah. 2. Tentukan siapa atau apa yang akan menjadi responden atau sumber data penelitian kalian. Kalian dapat memilih teman-teman, keluarga, atau orang lain di sekitar kalian sebagai responden sesuai dengan topik yang diangkat. Semakin banyak responden penelitian, semakin valid hasil penelitiannya. 3. Rumuskan hal-hal yang ingin kalian ketahui dari topik yang dipilih dalam bentuk pertanyaan. Contoh pertanyaan yang dapat dibuat adalah, berapa jam yang kalian habiskan untuk membaca buku dalam sepekan? Buku apa saja yang kalian baca? Hal apa saja yang jadi pertimbangan kalian dalam memilih buku bacaan? 4. Tentukan cara pengambilan data. Apakah survey akan dilakukan dengan menyebarkan angket isian atau berupa wawancara.40 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X5. Kumpulkan data sesuai dengan cara pengambilan data yang telah dipilih.6. Olah data yang telah didapat. Kalian dapat mengolah data dengan menggunakan persentase, misalnya berapa persen yang menjawab A, B, atau C.7. Sajikan data kalian dalam bentuk teks eksposisi laporan. Teks disajikan dengan struktur sebagai berikut: a. Pernyataan pendapat Tuliskan pendapat kalian terhadap topik yang akan dibahas. Sampaikan pula pendapat kalian mengenai alasan pemilihan topik sehingga penting untuk dibahas. b. Argumen/hasil penelitian Sampaikan hasil penelitian kalian dengan jelas. Kalian juga dapat menampilkan tabel, grafik, atau diagram untuk menunjukkan data yang diperoleh. c. Penegasan ulang/simpulan Sampaikan simpulan atau penegasan pendapat kalian terhadap hasil yang sudah dibahas. Tabel 2.4 Tabel rancangan penelitian sederhana Gunakanlah format berikut untuk merancang penelitian sederhanakalian.Topik :Alasan memilih topik :Responden :Daftar pertanyaan : 1. 2. 3. 4.Instrumen yang akan digunakan : angket/wawancaraHasil penelitian:Simpulan: Selain dalam bentuk tertulis, teks eksposisi laporan kalian dapat jugadituangkan dalam bentuk infografik yang menarik. Berikut ini beberapacontoh infografik yang menyajikan data hasil penelitian. Bab 2 Mengungkapkan Kritik lewat Senyuman 41Gambar 2.3 Infografik efek penggunaan plastik42 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XSumber 3Gambar 2.4 Infografik internet dan pelaku perundungan Bab 2 Mengungkapkan Kritik lewat Senyuman 43E. Menyajikan Komik Potongan [Comic Strip] Menulis teks anekdot dengan informasi yang akurat dan merujuk pada sumber-sumber informasi yang valid dalam bentuk media kreatif. Selain dalam bentuk tulisan atau lisan, anekdot juga dapat disampaikan melalui grafis atau gambar, salah satunya melalui komik. Pada bagian sebelumnya, kalian sudah melihat beberapa contoh komik yang memuat unsur humor sekaligus kritik. Ada berbagai jenis komik, salah satu yang sering digunakan adalah komik potongan atau comic strip. Komik ini biasanya terdiri atas empat panel [dapat kurang atau lebih], bukan berbentuk buku. Panel adalah satu bingkai atau kotak pada komik yang berisi satu adegan saja. Ikutilah langkah-langkah berikut untuk membuat komik potongan. 1. Tentukanlah cerita yang akan kalian tuangkan dalam komik tersebut. Pada kegiatan sebelumnya, kalian sudah membuat teks anekdot. Kalian dapat menggunakan cerita tersebut sebagai sumber cerita komikmu. Contoh: Penggunaan Masker untuk Semua Pada suatu hari, seorang ibu dan anaknya yang masih kecil pergi berbelanja ke toko buku untuk membeli perlengkapan prakarya. Tiba-tiba, sang anak melihat petugas razia masker. Semua pengunjung pasar harus menggunakan masker karena sedang terjadi persebaran virus yang berbahaya. Pada saat itu, sang ibu sudah memakai masker, tetapi sang anak tidak. Ia berpikir bahwa masker hanya wajib digunakan oleh orang dewasa. Namun, sang anak menimpali, “Memangnya virus tidak menyerang anak kecil?” Sang ibu pun mencari cara agar anaknya tidak dirazia. Saat melihat isi tas belanjaan mereka, sang ibu pun mendapat ide untuk menggunakan selotip sebagai masker untuk anaknya. Ia berpikir bahwa itu adalah ide yang solutip. Ketika mereka bertemu petugas razia, petugas razia kaget dan menegur ibu tersebut. Petugas menyampaikan bahwa masker wajib dipakai oleh orang dewasa maupun anak-anak. 2. Ubahlah cerita yang kalian miliki ke dalam naskah komik. Karena panel yang akan kita gunakan terbatas, kalian harus memilih adegan- adegan inti dalam cerita tersebut. Berikut ini merupakan format skenario naskah komik yang diambil dari contoh cerita di atas.44 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XJudul Tabel 2.5 Contoh skenario naskah komik Masker SolutipPanel Deskripsi gambar Dialog1 Gambar seorang ibu Ibu: Wah, ada apa ya ini? dan anak membawa tas Anak: Itu razia masker, Mih! belanja berisi alat tulis. Tas belanja bertuliskan nama toko alat tulis. Sang anak menunjuk beberapa polisi yang terlihat dari kejauhan.2 Gambar seorang ibu Ibu: Walah, anak kecil gak usah pakai dan anaknya sedang masker. Gak apa-apa. berbincang. Tampak polisi di kejauhan. Anak: Ih, mamih kok gitu. Anak-anak juga bisa kena virus. Ibu: Ya udah tenang. Mamih kan wong solutip.3 Gambar ibu, anak, dan Polisi: Aduh, masker ibu ini sudah bagus, polisi. Sang anak yang tapi kok anaknya pakai selotip? sebagian mulut dan Ibu: Yang penting kan menutupi hidungnya ditutup selotip, Pak. pakai selotip. Polisi menegur sang ibu. Anak: Solutip apanya?4 Gambar ibu, anak, dan Polisi: selotip bukan solusi. Pakai masker polisi. Anak sudah baru solutip. memakai masker.3. Buatlah sketsa gambar. Kalian dapat menggambar sendiri komik yang kalian buat. Kalian juga dapat menggunakan foto-foto yang gerakannya disesuaikan dengan rencana naskah yang dibuat.4. Setelah yakin dengan sketsa yang sudah dibuat, kalian dapat menebal- kan dan mewarnai sketsa itu hingga menjadi komik yang utuh. Bab 2 Mengungkapkan Kritik lewat Senyuman 45Gambar 2.5 Contoh komik potongan [comic strip] Sumber: Fadillah T. A. [2020] F. Menampilkan Lawakan Tunggal secara Santun Menampilkan lawakan tunggal [stand up comedy] sebagai sarana menyampaikan kritik terhadap fenomena yang terjadi. Penyampaian kritik tersebut tetap harus memperhatikan kesantunan dalam berbicara maupun bersikap. Kali ini, kalian akan membuat naskah lawakan tunggal. Sebelum membuatnya, pahamilah beberapa istilah yang terdapat dalam naskah lawakan tunggal berikut.46 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X1. Set up Set up merupakan bagian tidak lucu yang berperan sebagai pengantar lelucon yang disampaikan. Bagian ini biasanya berisi informasi. Pada teks anekdot, set up berfungsi sama dengan krisis. Contoh: Anak saya itu memang jarang liburan.2. Punch Punch atau punchline merupakan bagian yang mengandung unsur humor dan seharusnya mengundang tawa penonton. Pada bagian ini, komika menyajikan kejutan atau reaksi terhadap set up yang diberikan. Punch disebut juga sebagai pembelok pikiran penonton karena berisi sesuatu yang di luar kewajaran atas set up yang diberikan. Pada teks anekdot, punch berfungsi sama dengan reaksi. Contoh: Saya bawa ke tempat kerja saja, menurut dia itu tamasya. Dari pagi sampai sore dia anteng nyusun lego, pakai batu bata. Kalau orang lain nyusun lego, anak-anak, ya jadi robot, anak saya jadi pos ronda.3. Bit Sepasang kesatuan set up dan punch yang membahas satu subtema disebut dengan bit. Sebuah naskah terdiri dari beberapa bit yang saling berkaitan. Bit merupakan bagian kecil dari naskah lawakan tunggal. Contoh: Anak saya itu memang jarang liburan. Saya bawa ke tempat kerja saja, menurut dia itu tamasya. Dari pagi sampai sore dia anteng nyusun lego, pakai batu bata. Kalau orang lain nyusun lego, anak- anak, ya jadi robot, anak saya jadi pos ronda.4. Rule of three Rule of three merupakan sebuah cara untuk mengundang tawa pe- nonton. Rule of three digunakan melalui penyampaian tiga hal atau contoh sesuatu. Akan tetapi, contoh yang ketiga berupa hal lucu atau punch. Contoh ketiga berisi hal yang tidak terduga, tetapi tetap masih berkaitan dengan contoh sebelumnya. Contoh: Dia bilang gini, “Bapak curang. Tidur di hotel, makan nasi kotak, tiap hari naik lift.” [Disarikan dari berbagai sumber]Bab 2 Mengungkapkan Kritik lewat Senyuman 47Setelah memahami istilah-istilah atau bagian dalam sebuah naskahlawakan tunggal, buatlah sebuah naskah lawakan tunggal yang mengangkattema fenomena sosial yang terjadi di sekitar kalian. Kalian dapatmenggunakan tabel berikut untuk membantu dalam membuat naskah. Tabel 2.6 Tabel kerangka naskah lawakan tunggal Tema: Judul: Set upBit 1 PunchBit 2 Set up PunchBit 3 Set up Punchdst. Sebelum ditampilkan, mintalah pendapat orang lain terhadapnaskah yang sudah kalian tulis. Gunakan pertanyaan berikut untukmemeriksa apakah naskah tersebut sudah tepat atau tidak.1. Apakah tema yang diangkat faktual dan tidak menyinggung SARA?2. Apakah isi naskah sudah sesuai dengan tema?3. Apakah terdapat kritik yang disampaikan dalam naskah?4. Apakah kritik disampaikan secara santun dan tidak menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan atau menampilkan kekerasan, sadis, pornoaksi, bias gender, dan ujaran kebencian?5. Apakah terdapat unsur humor dalam naskah?6. Apakah humor disampaikan secara menarik dan santun. Apakah humor yang disampaikan tidak menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan atau menampilkan kekerasan, sadis, pornoaksi, bias gender, dan ujaran kebencian?48 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XKuasailah naskah yang telah ditulis sehingga kalian dapat menyam-paikannya tanpa harus melihatnya. Bacalah berulang-ulang sambil be-cermin agar kalian dapat menguasai naskah serta melihat ketepatanekspresi atau gerak tubuh. Adapun hal yang perlu diperhatikan saat kalian menampilkanlawakan tunggal adalah kesantunan dalam berbahasa. Meskipunanekdot atau lawakan tunggal mengandung unsur kritik, kritikyang disampaikan harus santun tanpa menggunakan kata-katakasar. Penggunaan kata “maaf” atau “permisi” tidak dilarang dalammenyampaikan lawakan tunggal, terlebih saat akan mengkritik orangyang ada di depan kita. Selain itu, kritik yang disampaikan harusberdasarkan fakta yang valid agar dapat lebih diterima oleh pihak yangdikritik atau audiensi. Kesantunan dalam berpakaian dan bersikap pun harus diperhatikansaat kalian ingin menampilkan lawakan tunggal. Gunakanlah pakaianyang sopan, tetapi tetap nyaman. Gunakanlah gestur atau gerak tubuhyang tidak membuat orang lain memikirkan sesuatu yang kurang baik.G. Jurnal Membaca Mengidentifikasi hubungan latar belakang penulis terhadap isi cerita sebuah novel.Latar belakang penulis memengaruhi tulisan yang dibuatnya, termasuknovel. Latar belakang penulis yang dapat memengaruhi cerita dapatberupa latar belakang budaya, pendidikan, ekonomi, maupun sosialnya.Contohnya, pengaruh latar belakang pendidikan, hobi, dan pekerjaanDonny Dhirgantoro dapat kita lihat pada karyanya “5 cm”. Novel tersebutmengungkapkan unsur-unsur yang sangat berkaitan dengan penulis,seperti munculnya pengalaman penulis yang pernah mengikuti demosaat masih mahasiswa dan dimunculkan dalam kegiatan yang dilakukantokoh. Pada novel tersebut juga dimunculkan hobi yang dilakukan penulisternyata dilakukan juga oleh tokoh lain pada novel. Menulis cerita yang sesuai dengan latar belakang penulis sangat mem-bantu dalam membuat cerita lebih realistis. Penulis akan dapat meng-gambarkan atau menyampaikan cerita dengan lebih menjiwai. Sekarang, identifikasikanlah hubungan antara latar belakang penulisdan isi novel yang kalian baca. Sebelumnya, kalian harus membaca referensiterkait penulis agar dapat memahami latar belakangnya.Bab 2 Mengungkapkan Kritik lewat Senyuman 49Kalian dapat menggunakan novel-novel berikut untuk dianalisis.Kalian pun dapat menggunakan novel lain yang dapat dibaca, baik dari per-pustakaan maupun sumber lainnya.1. Kubah karya Ahmad Zamzuri;2. Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer;3. Pertemuan Dua Hati karya N.H. Dini; dan4. Lembata karya F. Rahardi. Gunakanlah bagan berikut untuk mengidentifikasi kemunculan latarbelakang penulis dalam novel! Identitas buku Latar belakang Kutipan dalam pengarang yang novel yang [penulis, tahun muncul [budaya, terbit, judul, sosial, pendidikan, menggambarkan penerbit, dan latar belakang dll.] penulis.jumlah halaman]50 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XH. Refleksi Merefleksikan apa saja yang telah dipelajari dan bagian- bagian mana saja yang belum terlalu dikuasai agar dapat menemukan solusinya.Selamat! Kalian sudah mempelajari Bab 2. Tentu banyak yang sudah kalianpelajari. Tandai kegiatan yang sudah dilakukan atau pengetahuan yangkalian pahami dengan tanda centang, ya. Tabel 2.7 Tabel refleksi pembelajaranDi Bab 2 ini Sudah Masih Rencana dapat perlu tindak belajar lagi lanjutSaya mampu menyimak teks monolog agardapat menjelaskan kembali gagasan danpesan yang disampaikanSaya mampu menilai akurasi dan kualitasdata dalam teks anekdot yang dibacaberdasarkan berbagai sumber informasidalam bentuk berita di media cetakmaupun elektronik.Saya mampu memahami kaidah-kaidah bahasa yang digunakan untukmenyampaikan kritikSaya mampu menyusun teks eksposisilaporan yang dapat digunakan sebagaisumber yang akurat dalam menyampaikankritik sosialSaya mampu menyajikan teks anekdotdalam media kreatif berupa komikpotongan [comic strip]. Bab 2 Mengungkapkan Kritik lewat Senyuman 51Di Bab 2 ini Sudah Masih Rencana dapat perlu tindak belajar lagi lanjut Saya mampu menampilkan lawakan tunggal [stand up comedy] sebagai sarana menyampaikan kritik terhadap fenomena yang terjadi dengan memperhatikan kesantunan dalam berbicara maupun bersikap. Saya mampu mengidentifikasi hubungan latar belakang penulis terhadap isi cerita sebuah novel.Hitunglah persentase penguasaan materi kalian dengan rumus berikut: [Jumlah materi yang kalian kuasai/jumlah seluruh materi] 100%1. Jika 70—100% materi di atas sudah dikuasai, kalian dapat meminta aktivitas pengayaan kepada guru.2. Jika materi yang dikuasai masih di bawah 70%, kalian dapat men- diksusikan kegiatan remedial yang dapat dilakukan dengan guru.52 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XKEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGIREPUBLIK INDONESIA, 2021Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesiauntuk SMA/SMK Kelas XPenulis : Fadillah Tri Aulia & Sefi Indra GumilarISBN : 978-602-244-325-4 Bab 3 MENYUSURI NILAI DALAM CERITA Gambar 3.1 LINTAS ZAMAN Lembaran manuskrip Hikayat Bayan Budiman yangditulis pada tahun 1223 H atau 1808 M Sumber: Oxford University Press [1977]Pertanyaan Pemantik1. Apakah di daerah kalian terdapat kisah lama yang disampaikan secara turun-temurun?2. Apakah seluruh kisah tersebut masuk akal?3. Bandingkanlah kisah yang kalian miliki dengan kisah temanmu! Apa saja persamaan dan perbedaan antara kisah tersebut?Pada bab ini, kalian akan belajar mengidentifikasi karakteristik hikayat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Selanjutnya, kalian akan belajar meng- gunakan nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat untuk membuat cerita pendek. Mendiskusikan definisi hikayat sebagai pijakan dasar. Seperti yang sudah disampaikan di halaman awal bab ini, kalian akan mempelajari hikayat. Sebelum kalian mempelajari lebih lanjut tentang hikayat, pelajarilah pengertian hikayat dari beberapa sumber berikut. Kata hikayat diturunkan dari kata bahasa Arab “haka” yang mempunyai arti: menceritakan, menirukan, mewartakan, me- nyerupai, berkata, meneruskan, dan melukiskan [Baried dkk, 1985, 9]. Sastra hikayat ialah sastra lama yang ditulis dalam bahasa Melayu. Sebagian besar kandungan ceritanya berkisar dalam ke- hidupan istana. Unsur rekaan merupakan ciri menonjol dan pada lazimnya mencakup bentuk prosa yang panjang [Baried, 1985, 9]. Hikayat ialah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat- sifat itu. Hikayat dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta [//kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Hikayat]. Dari informasi di atas, buatlah definisi hikayat dengan kata-katamu sendiri. Pembuatannya dapat dilakukan berdasarkan sumber-sumber yang kalian dapatkan. Hikayat adalah54 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XA. Mengidentifikasi Ide dan Makna Kata dalam Hikayat Menyimak teks hikayat yang dibacakan oleh orang lain untuk memahami dan menganalisis pesan dalam teks narasi berbentuk hikayat.Kegiatan 1Kalian akan menyimak hikayat berjudul Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todakyang akan dibacakan secara bergiliran dalam satu kelompok. Agar dapatmenyimak dengan baik, perhatikanlah langkah-langkah di bawah ini!1. Pusatkan perhatian pada teks hikayat yang dibacakan oleh temanmu.2. Saat menyimak, kalian dapat menggunakan tabel “Adiksimba” berikut untuk mengidentifikasi hal-hal penting dalam cerita. Tabel 3.1 Tabel AdiksimbaSiapa? Isi Teks Kapan?Apa? Di mana?Mengapa? Bagaimana?3. Gunakanlah isian pada tabel kalian untuk membuat ringkasan cerita yang terdiri atas minimal 200 kata. Bab 3 Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman 55Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak Menurut sahibul hikayat, sebermula ada seorang Datu yang sakti mandraguna sedang bertapa di tengah laut. Namanya Datu Mabrur. Ia bertapa di antara Selat Laut dan Selat Makassar. Siang-malam ia bersamadi di batu karang, di antara percikan buih, debur ombak, angin, gelombang dan badai topan. Ia memohon kepada Sang Pencipta agar diberi sebuah pulau. Pulau itu akan menjadi tempat bermukim bagi anak-cucu dan keturunannya, kelak. Hatta, ketika laut tenang, seekor ikan besar tiba-tiba muncul dari permukaan laut dan terbang menyerangnya. Tanpa beringsut dari tempat duduk maupun membuka mata, Datu Mabrur menepis serangan mendadak itu. Ikan itu terpelanting dan jatuh di karang. Setelah jatuh ke air, ikan itu menyerang lagi. Demikian berulang-ulang. Di sekeliling karang, ribuan ikan lain mengepung, memperlihatkan gigi mereka yang panjang dan tajam, seakan prajurit siap tempur. Pada serangannya yang terakhir, ikan itu terpelanting jatuh persis saat Datu Mabrur membuka matanya. “Hai, ikan! Apa maksudmu mengganggu samadiku? Ikan apa kamu?” “Aku ikan todak, Raja Ikan Todak yang menguasai perairan ini. Samadimu membuat lautan bergelora. Kami terusik, dan aku memutuskan untuk menyerangmu. Tapi, engkau memang sakti, Datu Mabrur. Aku takluk,” katanya, megap-megap. Matanya berkedip-kedip menahan sakit. Tubuhnya terjepit di sela-sela karang tajam. “Jadi, itu rakyatmu?” Datu Mabrur menunjuk ribuan ikan yang mengepung karang. “Ya, Datu. Tapi, sebelum menyerangmu tadi, kami telah bersepakat. Kalau aku kalah, kami akan menyerah dan mematuhi apa pun perintahmu.” “Datu, tolonglah aku. Obati luka-lukaku dan kembalikanlah aku ke laut. Kalau terlalu lama di darat, aku bisa mati. Atas nama rakyatku, aku berjanji akan mengabdi padamu, bila engkau menolongku...” Raja Ikan Todak mengiba-iba. Seolah sulit bernapas, insangnya membuka dan menutup. “Baiklah,” Datu Mabrur berdiri. “Sebagai sesama makhluk ciptaan-Nya, aku akan menolongmu.”56 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X“Apa pun permintaanmu, kami akan memenuhinya. Datuingin istana bawah laut yang terbuat dari emas dan permata,dilayani ikan duyung dan gurita? Ingin berkeliling dunia, bersamaikan paus dan lumba-lumba?” “Tidak. Aku tak punya keinginan pribadi, tapi untuk masadepan anak-cucuku nanti....” Lalu, Datu Mabrur menceritakanmaksud pertapaannya selama ini. “Akan kukerahkan rakyatku, seluruh penghuni lautan dansamudera. Sebelum matahari terbit esok pagi, impianmu akanterwujud. Aku bersumpah!” jawab Raja Ikan Todak. Datu Mabrur tak dapat membayangkan, bagaimana Raja IkanTodak akan memenuhi sumpahnya itu. “Baiklah. Tapi kita harusmembuat perjanjian. Sejak sekarang kita harus sa-ijaan, seiringsejalan. Seia sekata, sampai ke anak-cucu kita. Kita harus rakatmufakat, bantu membantu, bahu membahu. Setuju?” “Setuju, Datu...,” sahut Raja Ikan Todak yang tergolek lemah.Ia sangat membutuhkan air. Mendengar jawaban itu, Datu Mabrur tersenyum. Denganhati-hati, dilepaskannya tubuh Raja Ikan Todak dari jepitankarang, lalu diusapnya lembut. Ajaib! Dalam sekejap, darah dan luka di sekujur tubuh RajaIkan Todak itu mengering! Kulitnya licin kembali seperti semula,seakan tak pernah luka. Ikan itu menggerak-gerakkan sirip danekornya dengan gembira. Dengan lembut dan penuh kasih sayang, Datu Mabrurmengangkat Raja Ikan Todak itu dan mengembalikannya kelaut. Ribuan ikan yang tadi mengepung karang, kini berenangmengerumuninya, melompat-lompat bersuka ria. “Sa-ijaan!” seru Raja Ikan Todak sambil melompat dipermukaan laut. “Sa-ijaan!” sahut Datu Mabrur. Sebelum tengah malam, sebelum batas waktu pertapaannyaberakhir, Datu Mabrur dikejutkan oleh suara gemuruh yangdatang dari dasar laut. Gemuruh perlahan, tapi pasti. Gemuruhsuara itu terdengar bersamaan dengan timbulnya sebuah daratan,dari dasar laut! Kian lama, permukaan daratan itu kian tampak.Naik dan terus naik! Lalu, seluruhnya timbul ke permukaan! Di bawah permukaan air, ternyata jutaan ikan dari berbagaijenis mendorong dan memunculkan daratan baru itu dari dasarBab 3 Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman 57laut. Sambil mendorong, mereka serempak berteriak, “Sa-ijaan! Sa-ijaan! Sa-ijaaan...!” Datu Mabrur tercengang di karang pertapaannya. Raja Ikan Todak telah memenuhi sumpahnya! Bersamaan dengan terbitnya matahari pagi, daratan itu telah timbul sepenuhnya. Berupa sebuah pulau. Lengkap dengan ngarai, lembah, perbukitan dan pegunungan. Tanahnya tampak subur. Pulau kecil yang makmur. Datu Mabrur senang dan gembira. Impiannya tentang pulau yang akan menjadi tempat tinggal bagi anak-cucu dan keturunannya, telah menjadi kenyataan. Permohonannya telah dikabulkan. Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Sang Pencipta, ia menamakannya Pulau Halimun. Alkisah, Pulau Halimun kemudian disebut Pulau Laut. Sebab, ia timbul dari dasar laut dan dikelilingi laut. Sebagai hikmahnya, kata sa-ijaan dan ikan todak dijadikan slogan dan lambang Pemerintah Kabupaten Kotabaru. Diadaptasi dari: //sumberbelajar.seamolec.org/product.php?id=NWFlMDNlNzE4NjVlYWNiZjc4ZjE3NmJh Kegiatan 2 Setelah menyimak Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak jawablah pertanyaan berikut. Kalian dapat meminta teman untuk membacakan hikayat tersebut sekali lagi agar mendapatkan pemahaman yang lebih baik. 1. Berdasarkan penggalan cerita pada Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak berikut, sifat Datu Mabrur apakah yang hendak disampaikan penulis kepada pembaca? Siang-malam ia bersamadi di batu karang, di antara percikan buih, debur ombak, angin, gelombang dan badai topan. 2. Bagaimana perasaan Ikan Todak saat muncul ke permukaan dan memperkenalkan dirinya kepada Datu mabrur? 3. Apakah kalian setuju dengan sikap Raja Ikan Todak yang menyerang Datu Mabrur? Setuju Tidak setuju Alasan: _____________________________________________________________________________58 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X4. Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar atau salah. Salah Benar a. Datu Mabrur ingin memiliki pulau yang dapat ia tinggali dan kuasai b. Datu Mabrur dapat mengatasi serangan Ikan Todak c. Ikan Todak menyerang Datu Mabrur karena telah sengaja menyakiti pasukannya d. Sa-ijaan berarti saling membantu. e. Proses munculnya daratan baru dari dasar laut terjadi sejak tengah malam hingga pagi hari.5. Bagaimana hubungan pesan moral yang disampaikan dengan kondisi masyarakat pada saat ini?B. Membandingkan Karakterisasi dan Plot pada Hikayat dan Cerpen Membaca untuk menilai dan mengkritisi karakterisasi dan plot pada hikayat dan cerpen. Dapat pula mengaitkannya dengan nilai-nilai kehidupan yang berlaku pada masa lalu dan sekarang.Kegiatan 1Pada kegiatan kali ini, kalian akan membaca Hikayat si Miskin untuk meng-identifikasi karakterisasi dan plot pada hikayat. Gunakanlah tabel-tabel dibawah ini untuk mengidentifikasi hal tersebut. Tabel 3.2 Tabel identifikasi karakterisasi pada teks hikayatNama Tokoh Karakter Masalah yang Cara tokoh tokoh dihadapi tokoh menyelesaikan masalah Bab 3 Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman 59Bagan identifikasi plot cerita.................................. .................................. .................................. .................................. .................................. Uraikan plot cerita dalam teks Hikayat si Miskin secara kronologisdengan mengisikan kata-kata ke dalam setiap kotak pada bagan di atas.Kalian dapat menambahkan kotak jika dirasa perlu. Hikayat si Miskin Asalnya raja kayangan dan jadi demikian karena disumpahi oleh Batara Indera. Terlantar di negeri Antah Berantah dan keduanya sangat dibenci orang. Setiap kali mereka mengemis di pasar dan kampung mereka dipukuli dan diusir hingga ke hutan. Oleh yang demikian, tinggallah dua suami-istri itu di hutan memakan batang kayu dan buah-buahan. Hatta beberapa lamanya maka istri si Miskin itu pun hamillah tiga bulan lamanya. Maka istrinya menangis hendak makan buah mempelam yang ada di dalam taman raja itu. Maka suaminya itu pun terketukkan hatinya tatkala ia di Keinderaan menjadi raja tiada ia mau beranak. Maka sekarang telah mudhorot. Maka baharulah hendak beranak seraya berkata kepada istrinya, “Ayo, hai Adinda. Tuan hendak membunuh kakandalah rupanya ini. Tiadakah tuan tahu akan hal kita yang sudah lalu itu? Jangankan hendak meminta barang suatu, hampir kepada kampung orang tiada boleh.” Setelah didengar oleh istrinya kata suaminya demikian itu maka makinlah sangat ia menangis. Maka kata suaminya, “Diamlah tuan, jangan menangis! Berilah kakanda pergi mencaharikan tuan buah mempelam itu, jikalau dapat oleh kakanda akan buah mempelam itu kakanda berikan pada tuan.” Maka istrinya itu pun diamlah. Maka suaminya itu pun pergilah ke pasar mencahari buah mempelam itu. Setelah sampai di orang berjualan buah mempelam maka si Miskin itu pun berhentilah di sana. Hendak pun dimintanya takut ia akan dipalu orang. Maka kata orang yang berjualan buah mempelam, “Hai miskin. Apa kehendakmu?”60 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XMaka sahut si Miskin, “Jikalau ada belas dan kasihan sertarahim tuan akan hamba orang miskin hamba ini minta diberikanyang sudah terbuang itu. Hamba hendak memohonkan buahmempelam tuan yang sudah busuk itu barang sebiji sahaja tuan.” Maka terlalu belas hati sekalian orang pasar itu yangmendengar kata si Miskin. Seperti hancurlah rasa hatinya. Makaada yang memberi buah mempelam, ada yang memberikan nasi,ada yang memberikan kain baju, ada yang memberikan buah-buahan. Maka si Miskin itu pun heranlah akan dirinya oleh sebabdiberi orang pasar itu berbagai-bagai jenis pemberian. Adapunakan dahulunya jangankan diberinya barang suatu hampirpun tiada boleh. Habislah dilemparnya dengan kayu dan batu.Setelah sudah ia berpikir dalam hatinya demikian itu maka ia punkembalilah ke dalam hutan mendapatkan istrinya. Maka katanya, “Inilah Tuan, buah mempelam dan segalabuah-buahan dan makan-makanan dan kain baju. Itupun di-injakkannyalah istrinya seraya menceriterakan hal ihwalnyatatkala ia di pasar itu. Maka istrinya pun menangis tiada maumakan jikalau bukan buah mempelam yang di dalam taman rajaitu. “Biarlah aku mati sekali.” Maka terlalulah sebal hati suaminya itu melihatkan akan ke-lakuan istrinya itu seperti orang yang hendak mati. Rupanya tiadalahberdaya lagi. Maka suaminya itu pun pergilah menghadap MaharajaIndera Dewa itu. Maka baginda itu pun sedang ramai dihadap olehsegala raja-raja. Maka si Miskin datanglah. Lalu masuk ke dalam sekali. Maka titah baginda, “Hai Miskin, apa kehendakmu?” Maka sahut si Miskin, “Ada juga tuanku.” Lalu sujud kepalanyalalu diletakkannya ke tanah, “Ampun Tuanku, beribu-ribu ampuntuanku. Jikalau ada karenanya Syah Alam akan patuhlah hambaorang yang hina ini hendaklah memohonkan buah mempelamSyah Alam yang sudah gugur ke bumi itu barangkali Tuanku.” Maka titah baginda, “Hendak engkau buatkan apa buah mem-pelam itu?” Maka sembah si Miskin, “Hendak dimakan, Tuanku.” Maka titah baginda, “Ambilkanlah barang setangkai berikankepada si Miskin ini”. Maka diambilkan oranglah diberikan kepada si Miskin itu.Maka diambillah oleh si Miskin itu seraya menyembah kepadabaginda itu. Lalu keluar ia berjalan kembali. Setelah itu makabaginda pun berangkatlah masuk ke dalam istananya. MakaBab 3 Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman 61segala raja-raja dan menteri hulubalang rakyat sekalian itu pun masing-masing pulang ke rumahnya. Maka si Miskin pun sampailah kepada tempatnya. Setelah dilihat oleh istrinya akan suaminya datang itu membawa buah mempelam setangkai. Maka ia tertawa-tawa. Seraya disambutnya lalu dimakannya. Maka adalah antaranya tiga bulan lamanya. Maka ia pun me- nangis pula hendak makan nangka yang di dalam taman raja itu juga. Demikian juga si Miskin mendapat nangka di kebun raja itu untuk istrinya yang mengidam itu Adapun selama istrinya si Miskin hamil maka banyaklah makan-makanan dan kain baju dan beras padi dan segala perkakas- perkakas itu diberi orang kepadanya. Dan pada ketika yang baik dan saat yang sempurna, pada malam empat belas hari bulan maka bulan itu pun sedang terang- tumerang maka pada ketika itu istri si Miskin itu pun beranaklah seorang anak lelaki terlalu amat baik parasnya dan elok rupanya. Anak itu dinamakan Marakarmah, artinya anak di dalam kesukaran. Hatta maka dengan takdir Allah Swt. menganugerahi kepada hambanya. Maka si Miskin pun menggalilah tanah hendak berbuat tempatnya tiga beranak itu. Maka digalinyalah tanah itu hendak mendirikan tiang teratak itu. Maka tergalilah kepada sebuah telaju yang besar berisi emas terlalu banyak. Maka istrinya pun datanglah melihat akan emas itu. Seraya berkata kepada suaminya, “Adapun akan emas ini sampai kepada anak cucu kita sekalipun tiada habis dibuat belanja.” Ia menjadi kaya dan menempah barang-barang keperluannya- kendi, lampit, utar-utar, pelana kuda, keris, dan sebagainya. Sekembalinya dari menempah barang-barang itu dia mandi berlimau, menimang anaknya dan berseru, “Jikalau sungguh- sungguh anak dewa-dewa hendak menerangkan muka ayahanda ini, jadiIah negeri di dalam hutan ini sebuah negeri yang lengkap dengan kota, parit dan istananya serta dengan menteri, hulubalang, rakyat sekalian dan segala raja-raja di bawah baginda, betapa adat segala raja-raja yang besar!” Kabul permintaan itu dan si Miskin menjadi raja bertukar nama Maharaja Indera Angkasa dan istrinya bertukar nama Ratna Dewi dan negeri itu dinamakan Puspa Sari. [Sumber: Bunga Rampai Melayu Kuno, 1952, dengan penyesuaian]62 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XSetelah kalian membaca cerita dan mengisi tabel tersebut, jawablahpertanyaan ini.1. Apakah setiap tokoh memiliki porsi yang sama dalam cerita untuk digambarkan karakternya? Jika tidak, tokoh mana yang mendapatkan porsi lebih banyak? Jelaskan alasanmu!2. Adakah keterkaitan antara karakter tokoh dan cara mereka menyele- saikan masalah? Mengapa?3. Apa yang akan terjadi jika si Miskin tidak jujur menyampaikan kepada istrinya bahwa mempelam yang didapatnya kali pertama dari pasar? Apakah hal tersebut akan sangat memengaruhi cerita?4. Apakah kalian setuju dengan sikap istri si Miskin yang menolak mempelam yang dibawa suaminya dari pasar? Mengapa?5. Jika kalian menjadi si Miskin apakah kalian akan melakukan hal yang sama saat diminta istrinya meminta mempelam Raja? Jelaskan alasan jawabanmu! Kegiatan 2Kali ini kalian akan belajar membandingkan karakterisasi dan plot padahikayat dan cerpen. Sebelumnya, bacalah cerpen Tarian Pena berikut. Lalu,bandingkanlah karakterisasi dan plot antara cerita Hikayat Sa-ijaandan Ikan Todak, Hikayat si Miskin, dan cerpen Tarian Pena. Gunakanlahpertanyaan-pertanyaan berikut sebagai pemantik.1. Bagaimana latar belakang tokoh memengaruhi cerita?2. Sudut pandang apa yang digunakan oleh penulis dalam menyampaikan cerita?3. Bagaimana alur dibangun dalam cerita? TARIAN PENA Virginia C.C. Pomantow Di bawah terik matahari aku menyusuri jalan kampung yang tampak tak berpenghuni. Samar-samar nyanyian tonggeret ter- dengar di sampingku. Bagai melodi yang tak tertata, sekali lagi aku mendengarnya. Sesampai dalam “istana tuaku”, terlihat seorang perempuan tua yang menyambutku dengan hangat. Nasi yang berselimut lauk-pauk tersedia dengan manis di meja makan. Setelah itu, aku masuk ke dalam ruang yang mengetahui setiap gerak-gerikku. Aku mulai memegang pena dan menggoreskannyaBab 3 Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman 63di atas lembaran putih. Kutuang semua rasa yang bergejolak dalam hatiku. Tiba-tiba langit mulai gelap. Kuterlelap dalam buaian dingin yang kalap, bermimpi seorang pangeran gagah datang dengan kereta emas menjemputku dan merangkulku. Pagi cerah menanti sosok pelajar dari ibu pertiwi. Aku berdiri di lantai dua sekolah menanti kawan yang menyapa dengan senyuman. Kutatap pohon dan tanaman yang asri dan tersusun pula dengan rapi. Angin menyambar wajahku. “Fuuuuuuuuuu….” Seketika aku merasa tersengat dan memiliki semangat yang tak kunjung pudar. Di halaman sekolah para siswa bermain basket dengan lihai dan sebagian siswi berbincang-bincang dengan santai. Aku senang sekali menuangkan semua yang kulihat dalam sebuah tulisan, baik itu puisi maupun diary, hanya dengan kata yang mudah dipahami dan makna yang tersirat dengan sentuhan rasa kasih. Sungguh, aku tak ingin orang banyak mengetahui apa yang tersirat dalam catatanku. Waktu berjalan begitu cepat menyongsong matahari yang mengingini senja. Besi kuning mulai menjerit. “Teng, teng, teng.” Waktunya pulang ke “istanaku”. Seperti biasa, setibaku di istana tuaku, perempuan tua menyambutku dengan hangat. Terlihat nasi yang berselendangkan lauk-pauk, membekaskan lezat pada lidahku. Tak tahu mengapa, saat itu aku mengucapkan terima kasih pada perempuan tua itu. Aku pun masuk ke dalam ruang yang mengetahui gerak-gerikku dengan mengajak pena menari di atas lembaran putih. Kali ini, terpikirkan olehku sosok perempuan tua yang selalu terbayang di benakku. Susunan kalimat pun sudah selesai. “Aryo!” teriakku kepada lelaki yang belum pernah kudapati. Ketika aku membuka mata, Aryo sudah berada di depanku. Seketika pipiku mulai memerah dan bibirku menjadi sedikit kaku. “Apakah ini mimpi. Ini masih terlalu dini. Lagipula, aku masih terlalu muda!” teriakku dalam hati. Air dingin pun jatuh membasahi wajahku. Perlahan aku membuka mata dan mendapati ibuku memegang gayung air dari kamar mandi. “Ibu, mengapa Ibu menyiram air ke wajahku?” tanyaku.64 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X“Kamu tidur seperti kerbau,” canda ibu. Keesokan harinya,pagi-pagi buta, perempuan tua menyodorkan susu yang berbalutsediri kopi. Terasa lengkap akhir pekan ini. Kuintip dia dari baliklembaran kain yang tergantung di bawah ventilasi, dia di sana.Perempuan tua itu duduk di sebuah kayu berlapis kapuk yangmembatu. Aku sedikit tersenyum manis. “Hemmm….” Wajahnya tampak di bawah naungan yangdiharapkan selalu terjadi dan berharap waktu terus begini. “Ibu telah meninggal” kata seseorang yang menyapakudengan tepukan di bahu kanan. Aku terdiam dan tak dapat berbuatapa pun, selain menangis bak orang gila. “Aaah…. Hee…. Tidak! Tidak! Ibuku tidak akan meninggalkan-ku,” jeritan keras yang tak pernah kuteriakkan sepanjang hidupku. Seketika aku tersadar dari lamunku. ‘Uhh, untung saja ituhanya sebuah khayalan baru yang terlintas di kepalaku,’ kesalku. Pada sore hari menjelang bulan naik perlahan menggantikansurya, perempuan itu pulang dengan letihnya. Wajah lesu, tanganyang lemas, dan kaki yang perlahan membeku. Kulihat dariseberang utara ruang tamu. Aku melangkahkan kaki denganpasti dan memeluk tubuh perempuan tua itu, walau peluhnya punmenempel di bajuku. “Bu, maafkan aku. Aku tidak akan membuatmu kesal dancapek,” tangisku yang tersedu dalam sesal. “Eh, ada apa, sih, kamu ini tiba-tiba memeluk Ibu. Minta maafpula. Tumben-tumbenan,” kata ibu dengan bingung. Kemudian, aku pergi ke ruang yang mengetahui gerak-gerikku. Kuhanyut dalam renungan pada malam sepi ini,merasakan dua hati yang saling melukai, antara sesal dan sedih.Dua rasa yang sejenis, tetapi memiliki arti masing-masing yangsangat mendalam. Sekali lagi aku menorehkan pena di hadapanlembaran kertas putih. Lilin kecil yang memercikkan api jinggamenemaniku saat itu. Bersama itu, aku berdiam diri sambilmenulis sebuah kisahku hari itu. Perlahan aku memejamkan matadan bunyi rekaman lama terdengar. Aku terbangun dan keluar dari ruang yang mengetahui gerak-gerikku. Aku terkejut melihat banyak orang mengerumuni kamarperempuan tua itu. Kupandangi arah kamar perempuan tua itu.Lututku terjatuh perlaham menghampiri lantai. Aku tak dapatberbicara, tanganku dingin bak es yang keluar dari freezer.Bab 3 Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman 65“Ibu!” teriakku sekuat tenaga sambil meratapi malangnya nasibku. Perempuan tua tak dapat mengatakan apa pun, hanya terdiam, membeku, dan tergeletak, tinggal menunggu untuk dikebumikan. Aku hanya menangis, menangis tak karuan. Sekarang hari-hariku dipenuhi sesal yang tak berarti. Berangkat ke sekolah dengan seragam kumuh, tidak pula membuat sarapan karena malas dan resah, serta serintih harapan tak dapat kuadu. Masa tersulit pun kualami. Merajut asa tanpa sosok ibu di sisiku. Rindu tak terbalaskan. Bak pungguk merindukan bulan. “Ibu, aku rindu. Aku ingin Ibu masih bersamaku. Aku tak ingin semua ini terjadi. Aku lelah dengan semua kejadian ini!” jeritku kepada perempuan tua itu. “Tamat. Sekarang sudah larut malam. Sebaiknya cepat tidur. Selamat malam, Putriku,” kata ibuku sambil mencium keningku. “Selamat malam juga, Ibu,” jawabku sambil menarik selimut mungil dan terlelap pada malam itu dengan embusan angin yang menyapa dengan dingin. [Sumber: Di Sini Rinduku Tuntas; Antologi Cerita Pendek Bengkel Sastra 2019 Balai Bahasa Sulawesi Utara, 2019] Bandingkanlah hasil analisis kalian dengan pembahasan berikut agar dapat memahami perbedaan hikayat dengan cerpen! Meskipun hikayat dan cerpen sama-sama merupakan cerita naratif berupa fiksi, ada perbedaan antara keduanya. Hal tersebut terjadi karena perbedaan kondisi sosial dan budaya pada saat cerita tersebut dibuat. Hikayat yang dibuat pada masa kerajaan tidak dapat lepas dari nuansa istana, baik pada tokohnya maupun setting cerita. Tokoh pada hikayat cenderung berlatar belakang keluarga kerajaan atau orang-orang di sekitarnya. Keluarga kerajaan dikenal dengan orang- orang yang sakti hingga sering diceritakan dapat melakukan hal-hal yang tidak wajar. Bahkan, para tokoh tidak hanya diambil dari kerajaan yang ada di bumi, tetapi juga kerajaan kayangan. Perbedaan kasta di setiap golongan masyarakat muncul sangat jelas pada cerita. Hal ini sangat berbeda dengan cerpen yang lebih variatif mengambil tokoh dalam cerita. Hal tersebut sangat berpengaruh pada konflik yang muncul dalam cerita. Konflik yang biasa muncul tidak lepas dari perselisihan antarkerajaan dan golongan. Penyelesaian konflik pun tidak jauh dari peperangan dan penggunaan kekuatan ajaib yang berakhir bahagia. Pada cerpen karena66 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas Xkarakter dan latar belakang yang begitu beragam mengakibatkan konflikdan cara penyelesaiannya pun beragam. Sebagai cerita yang lebih panjang dibandingkan cerpen, hikayatmemiliki alur lebih kompleks. Hikayat memiliki alur berbingkai yangpada sebuah ceritanya berisi cerita lain. Pada Hikayat Bayan Bijaksana, disamping menceritakan percakapan antara Bayan dan Istri Zainab, terdapatpula cerita lain. Contohnya cerita tentang anak cerpelai, seperti yangterdapat pada kutipan hikayat berikut. Cerita bayan itu ialah mengenai seekor bayan yang mempunyai tiga ekor anak yang masih kecil. Ibu bayan itu menasihatkan anak-anaknya supaya jangan berkawan dengan anak cerpelai yang tinggal berhampiran. Ibu bayan telah bercerita kepada anak-anaknya tentang seekor anak kera yang bersahabat dengan seorang anak saudagar. Alur yang digunakan pada hikayat adalah alur maju. Berbeda dengancerpen yang memiliki alur lebih variatif. Sudut pandang penceritaan pun berbeda antara hikayat dan cerpen.Hikayat menggunakan sudut pandang orang ketiga, orang yang men-ceritakan. Adapun cerpen menggunakan sudut pandang yang beragam. Sekarang, buatlah kesimpulan mengenai perbedaan karakterisasitokoh dan plot hasil analisis kalian dengan penjelasan di atas. Kegiatan 3Hikayat sebagai bagian dari cerita rakyat tentu tidak lepas dari kehidupanmasyarakat. Melalui kehidupan yang diangkat dalam cerita, hikayatmenyajikan tak hanya hiburan, tetapi juga nilai-nilai kebaikan yang dapatdiambil hikmahnya oleh pembaca. Nilai-nilai tersebut dapat kita lihat daripola tingkah laku, pola berpikir, dan sikap-sikap tokoh dalam cerita, baikyang dideskripsikan dalam cerita maupun dinarasikan dalam ucapan-ucapan tokoh.Bab 3 Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman 67Nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra, termasuk hikayat,terdiri atas nilai pendidikan, religius, moral, dan nilai sosial.1. Nilai pendidikan adalah nilai yang berkaitan dengan semangat atau kemauan seseorang untuk terus belajar secara sadar.2. Nilai religius merupakan nilai yang mengikat manusia dengan Pencipta alam dan seisinya.3. Nilai moral merupakan suatu penggambaran tentang nilai-nilai kebenaran, kejujuran, dan ajaran kebaikan tertentu yang bersifat praktis.4. Nilai sosial berkaitan erat antara hubungan individu dan individu lainnya dalam satu kelompok. Untuk lebih jelasnya, pelajarilah contoh analisis nilai yang terdapatpada cerita Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak berikut.Tabel 3.3 Tabel analisis nilai pada teks “Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak”Nilai Konsep nilai Kutipan teksPendidikan Tetap berjuang Digambarkan Datuk Mabrur tetap bertapa dalam mencapai begitu lama walaupun siang dan malam serta tujuan diserang oleh ikan todak.Religius Berdo’a dan Ia memohon kepada Sang Pencipta agar bersyukur diberi sebuah pulau. kepada Tuhan. Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Sang Pencipta, ia menamakannya Pulau Halimun.Moral Memikirkan “Tidak. Aku tak punya keinginan pribadi, masa depan tapi untuk masa depan anak-cucuku nanti....” keluarga dan Lalu, Datu Mabrur menceritakan maksud keturunan pertapaannya selama ini.Sosial Bekerja sama Kita harus rakat mufakat, bantu membantu, dalam mencapai bahu membahu. Setuju?” sebuah tujuan. Analisislah nilai-nilai yang terkandung dalam Hikayat Si Miskin seperticontoh di atas.68 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XC. Menggunakan Kaidah Bahasa dalam Hikayat dan Cerpen Memahami kaidah-kaidah bahasa yang digunakan dalam hikayat dan cerpenKONJUNGSI URUTAN WAKTUSebagai teks yang menggambarkan sebuah alur cerita, hikayat dan cerpentidak dapat lepas dari penggunaan konjungsi urutan waktu. Konjungsiurutan waktu digunakan untuk menyatakan urutan sebuah kejadianberdasarakan waktu terjadinya, baik itu sebelumnya, saat, maupunsetelahnya. Hikayat menggunakan konjungsi urutan waktu berupa kata-kata arkais. Perhatikanlah tabel berikut.Tabel 3.4 Tabel perbandingan kata arkais dengan kata populer Kata arkais Kata populerAkisyah/alkisah Pada ….Bermula/sebermula Awalnya,Arkian KemudianHatta/ata LaluKalakian Setelah ituSyahdan SelanjutnyaMaka Sesudah itu Ketika …. Saat …. Sebelum itu Akhirnya Pemilihan konjungsi sangat menentukan koherensi atau kepaduanmakna antarkalimat maupun antarparagraf dalam cerita. Perhatikankutipan cerpen berikut. Bab 3 Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman 69Aku mulai jengah mendengar isakannya. Lalu, kutolehkan kepala ke belakang dan di sanalah ia masih menahan isak tangis. Laki-laki itu mencoba menenangkan dengan menepuk-nepuk pundaknya. Saat itulah aku tersentak, wanita itu membutuhkan tempat. Wanita itu tidak seharusnya berdiri di tengah desakan manusia. Wanita itu sedang hamil besar. Dia sedang hamil besar. [Sumber: Puspitasari, Arum. 2016. “Kursi Bus” dalam Rahasia Simfonia: Antologi Cerpen Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia bagi Siswa SLTA Kabupaten Bantul. Yogyakarta: Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta] Bandingkan jika dua konjungsi urutan waktu pada cerita tersebut diubah seperti berikut. Aku mulai jengah mendengar isakannya. Sebelumnya, kutolehkan kepala ke belakang dan di sanalah ia masih menahan isak tangis. Laki-laki itu mencoba menenangkan dengan menepuk-nepuk pundaknya. Pada saat aku tersentak, wanita itu membutuhkan tempat. Wanita itu tidak seharusnya berdiri di tengah desakan manusia. Wanita itu sedang hamil besar. Dia sedang hamil besar. [Sumber: Puspitasari, Arum. 2016. “Kursi Bus” dalam Rahasia Simfonia: Antologi Cerpen Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia bagi Siswa SLTA Kabupaten Bantul. Yogyakarta: Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta] Penggunaan konjungsi urutan waktu yang tidak tepat akan mengubah logika alur cerita dan koherensi sebuah paragraf. Hal lain yang perlu diperhatikan dari penggunaan konjungsi waktu adalah frekuensinya. Jangan terlalu banyak menggunakan konjungsi urutan waktu pada satu paragraf. Penggunaan yang terlalu sering, apalagi kata yang sama, akan membuat cerita yang ditulis menjadi “kekanak-kanakan”. Bandingkanlah dua penggalan cerita berikut.70 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XJam lima pagi saya bangun. Sesudah itu saya ke kamar mandi, lalu saya mandi. Sesudah itu saya berpakaian. Sesudah berpakaian lalu saya makan pagi. Kemudian, saya menyiapkan buku-buku sekolah saya. Sesudah itu saya pamit ayah dan ibu, lalu saya berangkat ke sekolah [Keraf 1994:79]. Hari masih pukul lima pagi. Udara masih terasa segar dan nyaman, keadaan sekitar pun masih sunyi-senyap. Tanpa menghiraukan kesunyian pagi itu, saya pergi menuju kamar mandi. Siraman air yang sejuk dan dingin mengagetkan saya, tetapi hanya sekejap. Segera mengeringkan tubuh dan berpakaian merupakan pilihan yang tepat untuk mengusir rasa dingin itu. Sepiring sarapan semakin menghangatkan tubuh saya. Buku-buku sekolah sudah menunggu untuk disiapkan sebelum saya berpamitan kepada ayah dan ibu untuk berangkat ke sekolah [Keraf 1994:80 dengan penyesuaian].MajasMajas atau gaya bahasa sangat erat kaitannya dengan cerita fiksi. Majasdigunakan untuk menambahkan keindahan cara penyampaian cerita.Beberapa majas yang sering kali digunakan, baik dalam hikayat maupuncerpen adalah sebagai berikut:AntonomasiaAntonomasia adalah majas yang menyebut seseorang berdasarkan ciriatau sifatnya yang menonjol.Contoh:1. Hatta beberapa lamanya maka istri si Miskin itu pun hamillah tiga bulan lamanya.2. Tak tahu mengapa, saat itu aku mengucapkan terima kasih kepada perempuan tua itu.Bab 3 Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman 71Personiikasi Personiikasi adalah majas yang menyatakan benda mati maupun benda hidup yang bukan manusia [hewan/tumbuhan] sebagai sesuatu yang seolah-olah bersifat dan berlaku layaknya manusia. Contoh: 1. Samar-samar nyanyian jangkrik terdengar di sampingku. 2. Angin menyambar wajahku. Simile Majas simile adalah majas yang membandingkan suatu hal dengan hal lainnya secara eksplisit menggunakan kata penghubung atau kata pembanding. Kata penghubung atau kata pembanding yang biasa digunakan antara lain: seperti, laksana, bak, dan bagaikan. Contoh: 1. “Kamu tidur seperti kerbau,” canda ibu. 2. Mereka selalu bertengkar bak kucing dan anjing. Metafora Metafora adalah majas yang menggunakan kata atau kelompok kata untuk mewakili hal lain yang bukan sebenarnya, mulai dari bandingan benda fisik, sifat, ide, atau perbuatan lain. Metafora tidak menggunakan kata penghubung atau kata pembanding seperti simile. Contoh: 1. Seperti biasa, setibaku di istana tuaku, perempuan tua menyambutku dengan hangat. 2. Ia adalah tulang punggung keluarga. Hiperbola Hiperbola adalah gaya bahasa yang mengandung pernyataan dengan cara melebih-lebihkan sesuatu dari yang sebenarnya. Contoh: 1. Seraya berkata kepada suaminya, “Adapun akan emas ini sampai kepada anak cucu kita sekalipun tiada habis dibuat belanja.” 2. Aku tak dapat berbicara, tanganku dingin bak es yang keluar dari freezer.72 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XKalian dapat memindai QR kode di samping ataumenggunakan tautan di bawah untuk mempelajarimajas lainnya. //sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Teks-Cerita-Ulasan-2015/konten5.htmlUbahlah kutipan Hikayat si Miskin ini menjadi bahasa cerpen yang lebihpopuler. Gunakanlah konjungsi urutan waktu dan berbagai majas untukmengembangkannya. Asalnya raja kayangan dan jadi demikian karena disumpahi oleh Batara Indera. Terlantar di negeri antah-berantah dan keduanya sangat dibenci orang. Setiap kali mengemis di pasar dan kampung, mereka dipukuli dan diusir hingga ke hutan. Oleh yang demikian, tinggallah dua suami-istri itu di hutan memakan batang kayu dan buah-buahan. Hatta beberapa lamanya maka istri si Miskin itu pun hamillah tiga bulan lamanya. Maka istrinya menangis hendak makan buah mempelam yang ada di dalam taman raja itu. Maka suaminya itu pun terketukkan hatinya tatkala ia di Keinderaan menjadi raja tiada ia mau beranak. Maka sekarang telah mudhorot. Maka baharulah hendak beranak seraya berkata kepada istrinya, “Ayo, hai Adinda. Tuan hendak membunuh kakandalah rupanya ini. Tiadakah tuan tahu akan hal kita yang sudah lalu itu? Jangankan hendak meminta barang suatu, hampir kepada kampung orang tiada boleh.” [Sumber: Bunga Rampai Melayu Kuno, 1952, dengan penyesuaian]D. Menulis Cerpen Berdasarkan Nilai dalam Hikayat Menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis dan reflektif dalam bentuk teks fiksi dan mempublikasikannya di media cetak maupun digital.Pada bagian sebelumnya, kalian sudah menganalisis nilai-nilai yangterkandung dalam cerita Hikayat si Miskin. Sekarang, gunakanlah nilai-nilai yang kalian temukan untuk menulis sebuah cerpen.Bab 3 Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman 73Agar memudahkan kalian dalam menulis cerita, kalian dapat memulainya dengan membuat kerangka cerita menggunakan peta konsep. Peta konsep adalah gambar yang digunakan untuk menjelaskan hubungan beberapa hal atau konsep secara lebih ringkas dan menarik. Gambar 3.2 Contoh peta konsep cerpen Langkah-langkah penulisannya adalah sebagai berikut. 1. Siapkanlah kertas kosong, spidol, atau pensil aneka warna. 2. Tuiskanlah topik utama dari cerpen yang akan kalian buat di tengah-tengah kertas, misalnya persahabatan. Lingkarilah kata kunci itu. 3. Gambarlah cabang utama terkait topik tersebut. Misalnya, tentang tokoh, konflik atau masalah yang dihadapi tokoh, dan cara tokoh menyelesaikan masalah. 4. Buatlah cabang-cabang lainnya dan gunakan warna ber- beda. Cabang-cabang itu diisi oleh kata-kata kunci yang ber- hubungan dengan cabang utama. 5. Gunakanlah warna yang menarik pada gambar atau simbol- simbol yang mencerminkan pengalaman dan imajinasi kalian berkaitan dengan topik-topik itu.74 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X6. Gambarlah garis lengkung untuk menghubungkan kata kunci yang masih berkaitan dengan kata kunci dari cabang lainnya. Tambahkanlah simbol yang menggambarkan keterkaitan antarkata kunci itu. 7. Perhatikanlah kembali kelengkapan pengalaman dan imajinasi kalian. Apakah seluruhnya sudah tersampaikan? 8. Jika sudah lengkap, nomorilah kata-kata kunci sesuai dengan urutan yang akan kalian susun di dalam cerpen. Coretlah kata- kata kunci yang dianggap tidak penting untuk dikembangkan. Misalnya, kata kunci yang terlalu menyimpang dari topik utama atau terlalu biasa kalau dijadikan bahan cerpen. 9. Kembangkanlah kata-kata kunci tersebut menjadi sebuah cerpen yang utuh. Kalian juga tetap dapat menambahkan peristiwa dan imajinasi lain di luar kerangka yang tersedia, sepanjang tidak mengganggu topik utama yang telah dibangun sebelumnya. 10. Lakukan penilaian diri terhadap cerpen yang telah kalian tulis. Gunakanlah tabel ini untuk menilainya. [Sumber: USAID Prioritas, 2015] Tabel 3.5 Tabel daftar periksa penulisan cerpenNo Pertanyaan Ya Tidak Tindak LanjutIsi1 Apakah ceritanya menyajikan sesuatu yang baru atau hanya merupakan pengulangan dari cerita-cerita sebelumnya?2 Apakah karakter tokoh dan konflik-konfliknya saling memperkuat atau malah bertolak belakang?3 Apakah latarnya relevan dengan konflik atau peristiwa yang diceritakan? Bab 3 Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman 75No Pertanyaan Ya Tidak Tindak LanjutSistematika penyajian1 Apakah pembukanya menarik dan menimbulkan kepenasaranan pembaca?2 Apakah alurnya jelas, tidak berbelit-belit?3 Apakah bagian-bagiannya mengusung tema yang sama atau ada yang menyimpang?4 Apakah bagian-bagiannya, seperti orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan kodanya sudah lengkap dan padu?Bahasa1 Apakah paragraf-paragrafnya sudah padu, setiap paragraf mengusung satu peristiwa/ konflik yang sama?2 Apakah kalimat-kalimatnya sudah efektif?3 Apakah pilihan katanya, seperti konjungsi dan kata-kata lainnya sudah benar?4 Apakah ejaan dan tanda bacanya sudah tepat?E. Membuat Media Presentasi Berupa Video Gerak Henti Membuat media presentasi cerita pendek berupa video gerak henti [stop motion].76 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XMembuat Video Gerak HentiVideo gerak henti adalah salah satu teknik animasi untuk membuatobjek yang dimanipulasi secara fisik agar terlihat bergerak dengansendirinya. Objek tersebut digerakkan sedikit demi sedikit padasetiap frame yang akan difoto. Ikutilah langkah-langkah berikutuntuk membuat video gerak henti dari cerita pendekmu.1. Buatlah papan cerita [storyboard] sederhana dengan memuat alur kejadian yang akan difoto dan narasi yang akan direkam untuk setiap adegannya. Perhatikan contoh papan cerita berikut. Tabel 3.6 Contoh papan cerita [storyboard] Tarian PenaNo. Audio Visual1 Tarian Pena karya Virginia C. C. Satu per satu huruf bergerakPomantow masuk ke area foto membentuk tulisan “Tarian Pena”. Sebuah gulungan kertas menggelinding ke bawah tulisan “Tarian Pena” dan pelan-pelan terbuka. Di dalamnya terdapat tulisan “Virginia C. C. Pomatow”.2 Di bawah terik matahari aku Gambar latar: jalan kampungmenyusuri jalan kampung yang Gambar bergerak:tampak tak berpenghuni. Samar-samar nyanyian tonggeret • Seorang gadis berseragam SMA berjalan.terdengar di sampingku. Bagai •melodi yang tak tertata, sekali Matahari yang bersinar teriklagi aku mendengarnya.3 Sesampai dalam “istana tuaku”, Gambar latar: rumah sederhanaterlihat seorang perempuan Gambar bergerak:tua yang menyambutku dengan • Seorang gadis berjalanhangat. memasuki halaman rumah. • Seorang ibu menyambut di serambi rumah. Gambar latar adalah gambar yang tidak perlu digerakkan pada satu adegan. Gambar bergerak adalah gambar yang harus digerakkan secara perlahan pada setiap kali pengambilan gambar agar cerita tampak hidup.2. Siapkanlah objek yang akan difoto. Kalian dapat menggunakan gambar, potongan huruf atau boneka. Bab 3 Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman 77Sebagai contoh, pada bagian pertama papan cerita di atas, kalian harus menyiapkan potongan huruf yang merangkai frasa “Tarian Pena” dan sebuah gulungan kertas yang bertuliskan “Virginia C. C. Pomatow”.Pada bagian kedua, kalian harus menyiapkan gambar pemandangan jalan di sebuah desa, anak perempuan berseragam SMA, dan matahari yang bersinar terik. 3. Siapkanlah kamera yang akan digunakan untuk mengambil gambar. Kalian dapat menggunakan kamera di telepon pintar atau kamera lainnya. 4. Foto satu per satu adegan. Buatlah adegan transisi agar gerakan pada video lebih halus. 5. Rekamlah narasi video menggunakan alat perekam di telepon pintarmu. 6. Rangkailah satu per satu foto yang telah diambil sehingga menjadi cerita yang utuh. Buatlah menggunakan aplikasi pengolah video yang kalian miliki, baik di telepon pintarmu maupun di komputer. Tambahkan rekaman suara kalian. Cocokkan antara suara narasi dan adegan. Selamat Berkreasi! Kalian dapat memindai QR kode di samping atau menggunakan tautan di bawah untuk melihat contoh cerita yang disajikan dalam video gerak henti. //youtu.be/OFzANaxhOBc78 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XF. Mempresentasikan Cerita Pendek dengan Media yang Tepat Menyajikan teks narasi dalam bentuk monolog secara runut dan kreatif.Sekarang saatnya kalian mempresentasikan cerpen yang sudah ditulismenggunakan video gerak henti yang telah kalian buat pada kegiatansebelumnya. Sebelum kalian menampilkan video tersebut di kelas, janganlupa untuk menyampaikan salam, memperkenalkan diri, dan menyampai-kan informasi terkait cerita kalian. Informasi yang disampaikan terdiriatas judul, tokoh, dan sinopsis cerita. Setelah kalian menampilkan video, sampaikanlah nilai moral dari ceritatersebut. Akhirnya, tutuplah dengan salam penutup. Jika tidak dapat membuat video gerak henti, kalian dapat mempresen-tasikan cerpen yang dibuat dalam bentuk drama, panggung boneka,wayang, atau media kreatif lainnya yang dapat menarik perhatian danminat audiensi.G. Jurnal Membaca Menulis resensi buku kumpulan cerpen yang memuat interpretasi, analisisnya terhadap topik, karakter cerita, penggunaan diksi, maupun kritik terhadap bacaan tersebut.Pada jurnal membaca kali ini, kalian akan diajak untuk membuat resensibuku, khususnya hikayat dan atau kumpulan cerpen. Resensi adalah suatutulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku. Resensiditulis untuk menyampaikan kepada para pembaca apakah hasil karya ataubuku tersebut patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak. Adapun hal-hal yang termuat dalam sebuah resensi adalah sebagaiberikut.1. Latar belakang Pada bagian ini, kalian harus menyampaikan tujuan penulis menuliskan karya atau buku tersebut. Kalian dapat mendapatkan informasi tersebut pada bagian prakata penulis. Hal ini perlu disampaikan untuk menilai apakah tujuan tersebut dapat tercapai melalui karyanya atau tidak.Bab 3 Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman 79Pada bagian ini, kalian juga dapat menjelaskan tema dan deskripsi buku. Deskripsi buku mencakup identitas buku, seperti nama dan latar belakang penulis, nama penerbit, jumlah halaman, dan tahun terbit. 2. Macam atau jenis buku Sampaikanlah jenis buku yang kalian tulis resensinya. Dengan me- nyampaikan jenis buku yang diresensi, akan memudahkan pembaca untuk membandingkan buku tersebut dengan buku sejenis yang sudah ada. 3. Keunggulan dan kekurangan buku Sampaikanlah keunggulan buku yang dibaca. Pertama, kalian dapat mulai dari sampul bukunya. Hal tersebut penting karena itulah yang pertama kali dilihat oleh pembaca. Selanjutnya, kalian dapat membahas isi buku tersebut, mulai dari tema yang diangkat. Apakah tema bukunya menyajikan hal yang baru atau temanya sudah umum, tetapi dilihat dari sudut pandang lain. Setelah itu, kalian dapat membahas karakter yang muncul dalam cerita. Apakah karakter tersebut memiliki ciri khas yang kuat sehingga dapat alur cerita dengan baik ataukah terjebak pada stereotip yang ada. Lalu, bahaslah tentang plot atau alur cerita. Apakah alurnya membuat kalian penasaran untuk terus membaca cerita sampai habis, atau terjebak pada alur yang mudah ditebak. Selain itu, hal yang sangat penting untuk dibahas apakah bahasa yang digunakan sudah tepat dengan jenis buku dan target pembaca sehingga enak dibaca atau tidak. Kerapian struktur kalimat atau paragraf juga ejaan penting untuk dibahas pada bagian ini. Terakhir, bahas juga nilai moral cerita yang dapat kalian dapatkan dari buku tersebut. Sajikanlah pembahasan- pembahasan tersebut dengan menyertakan kutipan-kutipan dari buku agar pembaca lebih yakin dengan penilaian kalian. 4. Kesimpulan Sampaikanlah kesimpulan akhir kalian terhadap buku yang dibaca. Gunakanlah kata-kata persuasif yang dapat menarik pembaca untuk ikut membaca buku tersebut. Kalian dapat membaca buku antologi cerpen yang ditulis oleh satu pengarang atau hikayat yang ada di perpustakaan sekolah atau di sekitarmu. Kalian juga dapat mengunakan buku-buku elektronik berikut: 1. Hikayat Aladin [//repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/1873] 2. Hikayat Banjar dan Kotaringin [//repositori.kemdikbud.go.id/13617/] 3. Hikayat Panji Kuda Semirang [//repositori.kemdikbud.go.id/1893/]80 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X4. Hikayat Sariman Budi [//repositori.kemdikbud.go.id/8330/]5. Hikayat Negri Johor [//repositori.kemdikbud.go.id/1890/] Kalian dapat mengirimkan resensi yang telah dibuat ke berbagai mediacetak dan elektronik.H. Refleksi Merefleksikan apa saja yang telah dipelajari dan bagian- bagian mana saja yang belum terlalu dikuasai agar dapat menemukan solusinya.Selamat! Kalian sudah mempelajari Bab 3. Tentu banyak yang sudah kalianpelajari. Tandai kegiatan yang sudah kalian lakukan atau pengetahuan yangkalian pahami dengan tanda centang, ya. Tabel 3.7 Tabel refleksi pembelajaranPada Bab 3 ini Sudah Masih Rencana dapat perlu tindak belajar lagi lanjutSaya mampu memahami dan menganalisisinformasi dalam hikayat yang dibacakan.Saya mampu menganalisis pesan dalamteks hikayat yang dibacakanSaya mampu menilai dan mengkritisikarakterisasi dan plot pada teks hikayat.Saya mampu menulis cerpen berdasarkannilai yang terkandung dalam hikayatdan mempublikasikannya di media cetakmaupun digital.Saya mampu memahami kaidah-kaidahbahasa yang digunakan dalam hikayat dancerpen.Bab 3 Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman 81Pada Bab 3 ini Sudah Masih Rencana dapat perlu tindak belajar lagi lanjutSaya mampu mempresentasikan ceritapendek dengan menggunakan media yangtepat sesuai dengan perhatian dan minatpendengarnya.Saya mampu menulis resensi buku.Hitunglah persentase penguasaan materi kalian dengan rumus berikut:[Jumlah materi yang kalian kuasai/jumlah seluruh materi] 100%1. Jika 70—100% materi di atas sudah dikuasai, kalian dapat meminta aktivitas pengayaan kepada guru.2. Jika materi yang dikuasai masih di bawah 70%, kalian dapat mendiskusikan kegiatan remedial yang dapat dilakukan dengan guru kalian.82 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XKEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGIREPUBLIK INDONESIA, 2021Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesiauntuk SMA/SMK Kelas XPenulis : Fadillah Tri Aulia & Sefi Indra GumilarISBN : 978-602-244-325-4BAB 4 BELAJAR MENJADI NEGOSIATOR ULUNGPertanyaan Pemantik1. Apa yang kalian ketahui tentang teks negosiasi?2. Apasajahal-halyangperludiperhatikandalambernegosiasi?3. Apa ciri-ciri atau karakteristik teks negosiasi?Gambar 4.1 Kegiatan jual beli di pasar Sumber: tribunnews.com/Gani Kurniawan [2021]Untuk mendukung pemahaman awal kalian tentang teks negosiasi, silakanisi tabel berikut dengan tanda centang [] sesuai dengan peristiwa yangpernah kalian alami. Tabel 4.1 Isian wawasan tentang kegiatan negosiasiNo. Kegiatan Ya Tidak1. Pernahkan kalian membeli suatu barang di pasar atau toko melalui proses tawar-menawar?2. Apakah kalian pernah memenuhi permintaan seseorang dengan terlebih dahulu mengajukan persyaratan tertentu?3. Saat terdapat konflik atau masalah dengan teman, apakah kalian pernah menyelesaikannya dengan perundingan atau kesepakatan?4. Pernahkah kalian membuat suatu perjanjian atau kesepakatan tertentu yang saling menguntungkan dengan teman kalian? Jika pernah melakukan semua hal tersebut, tanpa disadari kalian telahmelakukan kegiatan negosiasi. Pada bab ini, kalian akan lebih mendalamiteks negosiasi melalui kegiatan menyimak, membaca, memirsa, menulis,dan mempresentasikan teks negosiasi. Setelah pembelajaran ini, kaliandiharapkan mampu mengidentifikasi, menemukan, dan memahami infor-masi, baik dalam teks maupun pada berbagai sumber pendukung lainnya.84 Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia

untuk SMA/SMK Kelas X


Video yang berhubungan