Roti Srikaya Tet Fai di Jalan Krendang Tambora Habiskan Rata-Rata 8.000 Roti Per Hari
Roti Srikaya Tet Fai belakangan menyita perhatian publik.
Berkat kehadiran media sosial, pamor roti srikaya Tet Fai kian melejit.
Hal itu sangat dirasakan oleh Ana (34), pemilik roti Srikaya Tet Fai di Jalan Krendang Raya, Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Dari kalangan foodvlogger hingga stasiun tv menyambangi kiosnya.
Menurut Ana, dalam sehari roti srikaya Tet Fai dapat menghabiskan rata-rata 8.000 ribu potong roti.
"Rata-rata 8.000 potong roti habisnya dalam sehari, kalau pelanggan datang ke toko bisa habiskan 3.000 potong," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Selada (18/2/2020). Saat TribunJakarta.com menyambangi kiosnya, para ojek dalam jaringan (daring) berjibun memenuhi sekitaran etalase roti. Mereka menunggu Ana mengemas pesanan ke dalam boks karton. Ana mengakui semenjak kehadiran ojek daring, orang banyak yang memesan rotinya. "Berkat adanya ojek online kita juga sangat terbantu," sambungnya.Roti Srikaya Tet Fai juga juga sudah beberapa kali mendapatkan pesanan untuk acara-acara dalam skala besar, seperti di perusahaan, acara keluarga, hingga selametan.
Dalam sekali pesan, ada perusahaan yang pernah memesan sebanyak 6.000 roti.Ojek dalam jaringan, Andrianto, sering mendapatkan orderan roti srikaya Tet Fai.
Dalam sehari, ia bisa menerima order sebanyak lima kali ke sini. Paling jauh, ia mengantarkan pesanan roti srikaya ke kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. "Ini lagi ngehits sekali, kita dapat orderan tiap hari ke sini. Dalam sehari bisa lima kali ke sini," jawabnya saat ditanya TribunJakarta.com.
Tanpa Bahan Pengawet
Roti srikaya Tet Fai tak mengandung campuran kimia. Hal itu menjadi salah satu daya tarik pengunjung menggemari rotinya. Roti kudus dan selai mereka tak mengandung bahan pengawet, pemanis maupun pewarna sehingga hanya bertahan dalam waktu sehari saja. Roti dan selainya dibuat dengan bahan alami. "Rotinya dibuat masih pakai tangan, kita bikin sendiri. Selainya juga demikian, ada campuran telur, pandan, dan santan," ungkap Ana.
Roti Tet Fai yang dijual Ana terbagi ke dalam tiga jenis, kukus, goreng, dan panggang.
Roti Srikaya Tet Fai buka dari jam 7 pagi sampai jam 11 malam setiap hari.
//jakarta.tribunnews.com/2020/...er-hari?page=2
laris gan
astagfirullah
enak mana ama roti almaedah
nikah6.indehoi9
DAH JADI EEK.
Siagakan Pasukan Hijabers!!
Rahasia roti ini, di mentega nya. Dalemnya oles mentega dilu baeu dikasih srikaya.
Jadi ada rasa asin trs manis silih berganti
itu selainya dari srikaya gitu ya gan? jadi penasaran sama rasanya
Emang rame, tp 8000 terlalu hyperbola
ditunggu pitonah kadrun atas kehalalan roti aseng ini...
lagi viral ditwitter...
kita liat 2 bulan ke depan pegimana
ojol ketiban orderan juga
baru 8000 sehari ga usa sombong. Masih jauh dari Roti Al Mak Idah sehari bisa habis 7juta.
p.star7
Ini roti udah lama jualannya, dan emang rame, beberapa tahun kedepan juga bakal tetep rame
o gitu yak, sorry2
g malah blon pernah denger
rotinya orang khek, di pademangan juga banyak & kayaknya sama aja rasanya. paling enak yang roti gorengnya.
8000 sehari ... entahlah ane masi kurang yakin klo melihat toko nya ....
lagipula ini ane juga baru tau
Forum BP jadi wisata kuliner sama entertainment
Ini enak beneran, yang paling ane suka itu roti kukusnya. Tapi sayang jauh bangey di daerah krendang sana
Dari jaman belom ketemu emak anak gw emang rame kayanya
enakan roti nanas n kelapa holland bakery
Sebenarnya roti ini Uda lama kok malah hits skrg Yang jualan org Singkawang Tet Fai dalam bahasa Hakka itu artinya Terlalu Jahat
© 2022 KASKUS, PT Darta Media Indonesia.All rights reserved.
4.4
Aku uda 2x kesini karena emang seenak itu, ga ada obat (ala celebgram review).Roti kukusnya paling enak harga (3k) roti kukus lembut selainya khas tetfai beda dibanding kaya jam dikoptiam. That's why aku ampe beli 3 toples lagi selainya. Kalau yg roti goreng dan roti bakar itu bedua ga ada bedanya sih. Tetep kukus juaranya
Penjualnya baik banget dong padahal sibuk hectic. Ini bisnis omsetnya aduhai ckck aku kagum
Rasa makanan
Suasana
Harga : rasa
Pelayanan
Kebersihan