Pubertas merupakan tanda anak sudah mulai memasuki usia

Pubertas merupakan tanda anak sudah mulai memasuki usia

Pubertas merupakan tanda anak sudah mulai memasuki usia
Lihat Foto

ISTOCKPHOTO/FERLISTOCKPHOTO

Ilustrasi remaja bercengkrama

KOMPAS.com - Masa pubertas adalah masa yang menandai masa anak-anak beralih ke usia puber untuk persiapan reprodiksi.

Biasanya, di masa ini, anak gadis maupun anak remaja laki-laki mulai merasakan adanya perubahan pada tubuh mereka.

Perubahan tersebut terjadi karena adanya perubahan biologis yang memengaruhi pertumbuhan jasmani dan emosional anak-anak.

Baca juga: Ini yang Terjadi Saat Wanita Alami Mimpi Basah

Berdasarkan jenis kelamin, anak perempuan biasanya memasuki masa pubertas lebih awal dibanding anak laki-laki, yakni pada usia 11 tahun.

Sementara, anak laki-laki diketahui rata-rata mulai masa pubertas sekitar usia 12 tahun.

Waktu mulainya masa pubertas pada masing-masing anak kemudian ditentukan oleh sebagian besar faktor keturunan dan ras (sekitar 70 persen).

Sedangkan sisanya (30 persen) yakni dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti:

  • Iklim
  • Diet atau asupan nutrisi
  • Stres
  • Kondisi gangguan kesehatan kronis tertentu di masa bayi dan anak-anak

Saat memasuki masa pubertas, akan terjadi perubahan sinyal di dalam kelenjar hypothalamus di dalam otak yang menyebabkan meningkatnya produksi hormon pertumbuhan, hormon reproduksi dan hormon androgen.

Beberapa hormon seperti growth hormon, estrogen, progesteron, dan testosteron itu lah yang kemudian memengaruhi perubahan pesat jasmani, reproduksi, dan emosi pada anak usia puber.

Baca juga: Mimpi Basah: Penyebab, Rentang Usia, dan Frekuensi Normal

Perubahan fisik saat pubertas

Melansir buku Kehamilan (2019) oleh Dr. Ayustawati, PhD, perubahan fisik pada anak perempuan saat masa pubertas biasanya muncul 2 tahun sebelum datang menstruasi pertama atau menarche.

“Tumbuh kembang anak menjadi perhatian utama orangtua selain kondisi kesehatannya. Tak terkecuali pubertas pada anak perempuan. Pasalnya, saat memasuki masa pubertas, terjadi banyak perubahan baik dari sisi fisik maupun emosional. Jadi, sangat penting untuk mengetahui apa saja ciri-ciri masa pubertas pada anak perempuan.”

Pubertas merupakan tanda anak sudah mulai memasuki usia

Halodoc, Jakarta – Selain kesehatannya, tumbuh kembang anak juga menjadi perhatian utama bagi orangtua. Ini termasuk pubertas pada anak perempuan. Bukan tanpa alasan, ketika memasuki masa pubertas, terjadi banyak perubahan, baik dari sisi fisik maupun emosional. Jadi, sangat penting untuk mengetahui apa saja ciri-ciri masa pubertas pada anak perempuan.

Ciri-Ciri Masa Pubertas pada Anak Perempuan

Masa puber pada anak perempuan dapat terjadi begitu cepat saat memasuki usia 8 tahun. Namun, ada pula yang lebih lama, yaitu ketika berusia 14 tahun. Kapan mulainya pubertas dan secepat apa perubahan yang dialami anak bergantung pada banyak hal, seperti asupan nutrisinya, kondisi kesehatannya, berat badannya, genetiknya, dan ras.

Namun, secara umum, ciri-ciri masa pubertas pada anak perempuan yang sering muncul yaitu: 

Pubertas merupakan tanda anak sudah mulai memasuki usia

Perubahan bentuk tubuh menjadi ciri yang paling mudah ibu kenali saat anak perempuan memasuki masa pubertas. Salah satunya adalah bertambahnya tinggi tubuhnya. Saat memasuki masa ini, anak perempuan akan mengalami pertambahan tinggi badan antara 5 hingga 7,5 sentimeter setiap tahun sampai akhirnya berhenti. Inilah mengapa, sangat penting untuk memenuhi asupan nutrisi untuk menunjang pertumbuhan tinggi tubuhnya.  

Pubertas merupakan tanda anak sudah mulai memasuki usia

Ciri-ciri masa pubertas pada anak perempuan selanjutnya adalah munculnya jerawat. Tidak hanya pada muka, jerawat juga bisa muncul di bagian punggung. Kondisi ini terjadi karena perubahan hormon pada anak yang menandakan datangnya masa pubertas.

Seiring dengan pertumbuhan tubuh dan bertambahnya usia anak, hormon akan memberikan stimulasi terhadap kelenjar sebasea agar menghasilkan sebum. Dampaknya, kelenjar tersebut menjadi lebih aktif sehingga rentan terjadi penyumbatan pada pori-pori. Jika ibu tidak memberikan arahan untuk rajin membersihkan pori-pori tersebut, jerawat pun lebih rentan muncul.

Pubertas merupakan tanda anak sudah mulai memasuki usia

Selanjutnya, hadirnya periode menstruasi, biasanya saat anak memasuki usia 12 atau 13 tahun. Namun, ada pula yang mengalami menstruasi lebih cepat. Tak sedikit anak perempuan yang beranjak remaja merasa kebingungan menghadapi menstruasi pertamanya. 

Nah, sudah menjadi tugas ibu untuk mengenalkan pada anak-anak perempuan yang masuk masa pubertas semua hal tentang menstruasi. Berikan penjelasan dengan alur dan kalimat yang mudah dipahami anak. Jadi, ia pun tak lagi kebingungan dan tahu bagaimana menghadapi menstruasi berikutnya.

Pubertas merupakan tanda anak sudah mulai memasuki usia

Tak hanya perubahan pada fisik, pubertas juga berdampak pada suasana hati atau emosi anak perempuan. Momen ini bisa cukup rumit dan sulit untuk beberapa remaja perempuan. Pasalnya, anak-anak dihadapkan pada perubahan tubuh, munculnya jerawat, kulit yang menjadi lebih kusam, bahkan hadirnya menstruasi yang terkadang membuat tidak nyaman. 

Terjadinya perubahan suasana hati anak tidak bisa diprediksi kapan datang dan selesainya. Bahkan, beberapa remaja perempuan juga merasa kurang percaya diri, sering minder dengan orang lain, mudah cemas, stres, bahkan hingga depresi. 

Jika ini sedang dialami oleh anak perempuan ibu, hal terbaik yang bisa ibu lakukan adalah memberikan pendampingan dan dukungan pada mereka. Berikan penjelasan bahwa pubertas menjadi masa yang pasti terjadi, dan perubahan yang muncul pada diri mereka bukan hal yang perlu dicemaskan secara berlebihan. 

Pubertas merupakan tanda anak sudah mulai memasuki usia

Keringat dan bau badan turut menjadi ciri-ciri masa pubertas pada anak perempuan. Kondisi ini terjadi karena pemberasan kelenjar keringat yang turut menjadi lebih aktif. Inilah yang membuat anak berkeringat lebih banyak. 

Selain itu, keringat dan bakteri yang berdampur di bawah lengan atau area sekitar kemaluan anak akhirnya menimbulkan aroma yang tidak sedap. Jadi, pastikan ibu membiasakan anak menjaga kebersihan pada area ini, ya!

Pubertas merupakan tanda anak sudah mulai memasuki usia

Secara ideal, pertumbuhan payudara pada anak perempuan yang memasuki masa pubertas mulai terlihat saat usianya 12 tahun. Jika payudara bertumbuh atau mengalami perubahan saat usia anak baru sekitar 8 tahun atau bahkan kurang dari itu, ibu perlu segera memeriksakan kondisi anak ke dokter. 

Pubertas merupakan tanda anak sudah mulai memasuki usia

Lalu, perubahan juga tampak pada adanya rambut genital atau rambut di area kemaluan. Hal ini terjadi karena tubuh yang mulai membuat hormon adrenal androgen melalui kelenjar adrenal. Tak hanya perempuan, munculnya rambut kemaluan ini turut dialami oleh remaja laki-laki. 

Itu tadi beberapa ciri-ciri masa pubertas pada anak perempuan yang umum terjadi. Jika ibu hendak membeli obat maupun vitamin untuk anak, lebih mudah pakai aplikasi Halodoc. Setelah download aplikasi Halodoc di ponsel ibu, pilih saja fitur pharmacy delivery.

Referensi:
Raising Children. Diakses pada 2022. Physical changes in puberty.
KidsHealth. Diakses pada 2022. Understanding Puberty.
NHS. Diakses pada 2022. Stages of puberty: what happens to boys and girls.