Posisi tidur terbaik untuk ibu hamil

Posisi tidur terbaik untuk ibu hamil

14AguAgustus 14, 2022

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Saat hamil muda, tubuh ibu mengalami perubahan fisik dan ketidakseimbangan hormon yang memicu rasa tidak nyaman, terutama saat tidur. Oleh karena itu, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda adalah salah satu yang penting agar kehamilan tetap aman dan nyaman.

Perut yang mulai membesar biasanya membuat ibu hamil menjadi tidak nyaman dan sulit untuk tidur nyenyak. Namun, ada beberapa posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda agar dapat tidur dengan nyenyak. Berikut beberapa di antaranya.

  • Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil Muda
    • 1. Tidur miring (sleep on side/SOS)
    • 2. Tidur setengah duduk
  • Posisi Tidur Ibu Hamil yang Perlu Dihindari
  • Tips Tidur Tetap Nyaman Saat Hamil

Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil Muda

Ada beberapa posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda. Berikut dua posisi tidur yang disarankan saat hamil:

1. Tidur miring (sleep on side/SOS)

Agar tetap nyaman, ibu hamil disarankan untuk tidur miring ke kiri dengan lutut ditekuk. Posisi ini sangat baik untuk kehamilan, karena bisa meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke janin. Ibu hamil bisa menaruh bantal di bawah perut, di antara kaki, serta di belakang panggung. Selain nyaman, posisi ini juga sangat baik untuk ibu hamil muda yang mengalami nyeri punggung dan sesak napas.

2. Tidur setengah duduk

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda berikutnya adalah posisi setengah duduk. Posisi ini dapat meringankan nyeri ulu hati yang sering terjadi selama trimester pertama kehamilan. Nyeri ulu hati pada ibu hamil dipicu oleh hormon progesteron yang menyebabkan relaksasi otot antara lambung dan kerongkongan, sehingga makanan dan asam lambung dapat kembali naik ke kerongkongan. Agar lebih nyaman, tambahkan beberapa bantal di bawah punggung.

Posisi Tidur Ibu Hamil yang Perlu Dihindari

Pada trimester pertama kehamilan, ibu hamil masih diperbolehkan untuk tidur dalam posisi telentang. Namun, agar lebih terbiasa dengan posisi tidur yang baik, yaitu miring ke kiri, ibu hamil bisa mulai berlatih sejak trimester pertama kehamilan.

Namun, memasuki trimester kedua kehamilan, ibu hamil tidak diperbolehkan untuk tidur dalam posisi telentang. Hal ini dikarenakan posisi telentang dapat menyebabkan tekanan pada pembuluh darah besar dan berisiko menghambat aliran darah ke janin. Selain itu, tidur dalam posisi telentang saat trimester kedua juga dapat berisiko mengurangi aliran darah pada ibu hamil, sehingga dapat menyebabkan beberapa keluhan, seperti sesak napas, jantung berdetak lebih cepat, nyeri otot, dan pusing.

Tips Tidur Tetap Nyaman Saat Hamil

Jika Anda sering sulit tidur atau terbangun di malam hari saat hamil, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar tidur tetap nyaman:

  • Olahraga relaksasi, seperti yoga atau meditasi.
  • Aktivitas santai menjelang waktu tidur dengan minum susu hangat atau membaca buku.
  • Hindari menggunakan gadget menjelang waktu tidur.
  • Hindari makan berat minimal 3 jam sebelum tidur untuk mencegah risiko gangguan pencernaan, seperti asam lambung.
  • Kurangi minuman berkafein dan bersoda, serta makanan berlemak dan pedas.
  • Buat jadwal tidur dan bangun tidur di waktu yang sama setiap hari.
  • Perbanyak konsumsi makanan tinggi kalsium, seperti bayam, brokoli, jeruk, dan pepaya. 

Jika ibu hamil mengalami masalah kesehatan tertentu, segera periksakan diri ke dokter kandungan agar bisa ditangani dengan tepat. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai posisi tidur yang baik saat hamil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan.


Bolehkah ibu hamil tidur miring ke sebelah kanan?

Posisi tidur selanjutnya yang juga berbahaya bagi ibu hamil adalah miring ke kanan. Ibu perlu tahu bahwa posisi tidur ini akan membuat seluruh berat badan ibu dan janin berpindah ke tubuh bagian kanan, sehingga bisa memberi tekanan besar pada organ hati ibu hamil.

Apakah ibu hamil harus selalu tidur miring ke kiri?

Posisi tidur yang disarankan untuk ibu hamil adalah miring ke kiri. Posisi ini disarankan karena dapat meningkatkan aliran darah ke plasenta, sehingga janin akan memperoleh aliran darah dengan optimal. Selain itu, posisi ini dapat mencegah rahim menekan organ hati yang terletak di bagian kanan perut.

Kenapa ibu hamil tidak boleh tidur terlentang?

Hal ini karena tidur telentang di trimester ketiga kehamilan dapat memberikan tekanan pada area pembuluh darah utama. Maka dari itu, ini dapat mengurangi produksi aliran darah ke rahim sehingga suplai oksigen bayi pun menjadi terbatas.

Kenapa ibu Hamil bangun tidur harus miring?

Ibu hamil trimester 3 dianjurkan untuk tidur miring ke kiri agar dapat membantu meningkatkan aliran darah ke janin dan memperbaiki sirkulasi darah ibu hamil ke jantung.