Persamaan antara pembelahan amitosis mitosis dan meiosis yaitu

16. Peristiwa yang menunjukkan zat cair lebih cepat memuai terjadi pada peristiwa .... a. panci yang berisi penuh air akan tumpah ketika mendidih b. p … anci lebih cepat panas daripada air air lebih cepat panas daripada öö C. panci d. saat termometer dimasukkan dalam air mendidih skalanya ber- tambah​

gimadbnjkjjkkollnuytolo​

Seorang anak laki-laki berumur 8 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan lesu keadaan ini dialami sejak 2 bulan terakhir . Gejala ini juga di … sertai dengan penurunan nafsu makan dan tidak mempunyai keinginan belajar dan bermain. Riwayat anak suka bermain bola dilapangan tanpa alas kaki. Anak tersebut menderita ....

Seorang peneliti melakukan pengamatan terhadap bakteri tertentu. Setiap hari bakteri membelah diri menjadi dua. Pada awal pengamatan terdapat 2 bakter … i. Jika setiap 2 hari dari jumlah bakteri mati, banyaknya bakteri setelah tiga hari adalah...

senyawa yang terkandung dalam zat gula adalah​

berilah keterangan dan penjelasan tentang masing masing tahap dalam kultur jaringan pada tumbuhan​

ciri ciri Bakteri Haptophyta​

Tuliskan contoh dari jaringan tulang dan evolusi tulang??​

Plis bantuuIsiiin yang bisa Ga bisa ga usah jawab Di kumpul besok plikk kakak cantik gantenga.Rasio Genotip monohibrid dominan penuh b.Rasio Fenotipc. … Presentase GenotipMM : Mm : mmd.presentase Fenotip​

ini tumbuhan apa ya​

Jakarta -

Kira-kira apa penyebab terjadinya pertumbuhan yang konstan dari manusia, binatang, maupun tumbuhan? Jawabannya adalah karena pembelahan sel yang dapat kamu pelajari di mata pelajaran Biologi di kelas XII. Pembelahan sel dikenal juga sebagai reproduksi sel.

Di mana hal ini diklasifikasikan yang merujuk pada jenis dan spesies organisme yang melakukan pembelahan diri. Nah, jadi sel-sel penyusun tubuh mengalami pembelahan sehingga secara eskalasi bertambah banyak. Hal ini yang menjadi dasar mengapa tubuh dari makhluk hidup dapat semakin bertumbuh dan berkembang.

Pengertian Pembelahan Sel

Menurut Modul Pembelajaran Biologi Kelas XII oleh MAN Al-Khairiyah Rancaranji dijelaskan pembelahan sel adalah proses yang terjadi tidak hanya pada saat terjadi pertumbuhan, melainkan ketika sel-sel dalam jaringan tubuh kita rusak. Kemudian, sel-sel dalam jaringan tersebut akan melakukan pembelahan untuk memperbaiki jaringan yang rusak.

Sel-sel yang membelah dikonseptualisasikan sebagai sel induk dan keturunannya dinamakan "sel anakan". Sel induk sendiri memiliki akumulasi jumlah kromosom yang memuat informasi genetik dan terdapat di dalam kromosom, sehingga akan diturunkan kepada sel anakan yang menjadi sel generasi berikutnya.

Kemudian, sifat-sifat yang secara eksplisit lahir dari regresi dari sel induk. Oleh karena itu, pembelahan sel menjadi faktor fundamental untuk setiap sel dapat memperbanyak diri dengan membentuk sel-sel baru. Hal ini juga melalui proses yang disebut pembelahan sel atau reproduksi sel.

Contohnya, dalam organisme uniseluler, ada pembelahan terjadi secara amitosis seperti bakteri dan protozoa. Sedangkan pada makhluk hidup multiseluler, pembelahan sel mengakibatkan bertambahnya sel-sel tubuh. Oleh karena itu, maka secara linier akan terjadi proses pertumbuhan pada makhluk hidup.

Jenis Pembelahan Sel

Secara konseptual yang dikelompokkan dalam ilmu Biologi, diketahui bahwa ada tiga jenis pembelahan sel. Kira-kira bagaimana penjelasannya?

1. Pembelahan Amitosis

Jenis pembelahan sel amitosis adalah reproduksi sel yang secara fungsional melakukan pembelahan diri tanpa perlu melalui mekanisme pembelahan sel.

Pembelahan amitosis memiliki ciri khusus yaitu pembelahan sel secara langsung atau spontan tanpa melalui tahap-tahap pembelahan. Dari satu sel membelah menjadi dua sel. Pembelahan amitosis disebut juga pembelahan biner.

Umumnya, jenis pembelahan sel ini banyak ditemukan dalam sel-sel yang sifatnya prokariotik seperti bakteri dan ganggang biru.

Mekanisme pembelahan amitosis adalah:

  • Kromosom bakteri menempel pada membran plasma.
  • Kromosom berduplikasi (mengganda).
  • Protein FtsZ (filamenting temperature sensitive mutan Z) berpindah ke bagian tengah sel dan membentuk cincin.
  • Membran plasma melekuk ke dalam membagi sel menjadi dua bagian.
  • Terbentuk dinding sel baru di antara sel-sel anak sehingga dihasilkan dua sel anak yang sifatnya sama dengan sel induknya.

2. Pembelahan Mitosis

Pembelahan mitosis adalah pembelahan sel yang terjadi pada sel tubuh yang menghasilkan dua sel anakan yang memiliki kromosom sama seperti induknya. Pembelahan mitosis berfungsi untuk pertumbuhan.

4 fase fundamental pembelahan mitosis, yakni:

· Profase: Fase pertama ini secara konstan mengalami kondensasi yang membentuk kromosom. Di mana kromosom ini akan secara cepat menjadi tebal dan di waktu yang bersama cepat memendek. Setiap kromosom sendiri terdiri dari dua kromatid yang dikorelasikan dengan sentromer.

· Metafase: Fase kedua metafase dalam satu kromosom yang masih dilakukan oleh satu sentromer. Di mana fase ini memiliki letak di bidang ekuator sel dan kromosom akan berada di titik tengah equator.

· Anafase: Fase ketiga anafase ini akan melakukan pemisahan dan secara cepat akan bergerak menjadi kromosom anakan. Nantinya, kromosom anak ini akan berjalan menuju kutub dari spindel yang sifatnya saling berlawanan.

· Telofase: Fase keempat telofase, kromosom telah sampai di kutubnya masing-masing. Benang-benang spindel mulai menghilang dan membran inti sel juga mulai terbentuk di antara dua kelompok kromosom yang terpisah. Kromosom semakin lama akan menipis dan berubah menjadi benang-benang kromatin kembali. Kemudian, sitokinesis telah selesai. Sel telah membelah dan menghasilkan dua sel anak dengan kromosom diploid (2n).

3. Pembelahan Meiosis

Meiosis disebut juga sebagai pembelahan reduksi, karena menghasilkan keturunan dengan jumlah kromosom separuh dari kromosom induk.

Meiosis terdiri dari meiosis 1 dan 2, dengan hasil akhir 4 sel. Tahapan proses meiosis ini terdiri dari profase 1, metafase 1, anafase 1, telofase 1, lalu profase 2, metafase 2, anafase 2, dan telofase 2.

Jenis pembelahan sel ini berlangsung dalam dua tahap, yakni meiosis 1 dan meiosis 2 tanpa mengikuti alur interfase.

Bagaimana penjelasannya terkait dengan meiosis 1 dan meiosis 2?

· Meiosis 1: Diferensiasi substansial antara mitosis dan meiosis pada profase yang melalui beberapa tahapan, seperti leptoten, zigoten, pachyten, diploten, dan diakinesis.

· Meiosis 2: Di mana meiosis 2 mengkategorikan kedua salinan pada sel anakan yang baru.

Nah, itu adalah tiga jenis pembelahan sel yang harus kamu pahami. Selamat belajar!

Simak Video "Ingin Jalani Pembekuan Sel Telur? Ini Syarat yang Harus Diperhatikan"



(pal/pal)


Page 2

Jakarta -

Kira-kira apa penyebab terjadinya pertumbuhan yang konstan dari manusia, binatang, maupun tumbuhan? Jawabannya adalah karena pembelahan sel yang dapat kamu pelajari di mata pelajaran Biologi di kelas XII. Pembelahan sel dikenal juga sebagai reproduksi sel.

Di mana hal ini diklasifikasikan yang merujuk pada jenis dan spesies organisme yang melakukan pembelahan diri. Nah, jadi sel-sel penyusun tubuh mengalami pembelahan sehingga secara eskalasi bertambah banyak. Hal ini yang menjadi dasar mengapa tubuh dari makhluk hidup dapat semakin bertumbuh dan berkembang.

Pengertian Pembelahan Sel

Menurut Modul Pembelajaran Biologi Kelas XII oleh MAN Al-Khairiyah Rancaranji dijelaskan pembelahan sel adalah proses yang terjadi tidak hanya pada saat terjadi pertumbuhan, melainkan ketika sel-sel dalam jaringan tubuh kita rusak. Kemudian, sel-sel dalam jaringan tersebut akan melakukan pembelahan untuk memperbaiki jaringan yang rusak.

Sel-sel yang membelah dikonseptualisasikan sebagai sel induk dan keturunannya dinamakan "sel anakan". Sel induk sendiri memiliki akumulasi jumlah kromosom yang memuat informasi genetik dan terdapat di dalam kromosom, sehingga akan diturunkan kepada sel anakan yang menjadi sel generasi berikutnya.

Kemudian, sifat-sifat yang secara eksplisit lahir dari regresi dari sel induk. Oleh karena itu, pembelahan sel menjadi faktor fundamental untuk setiap sel dapat memperbanyak diri dengan membentuk sel-sel baru. Hal ini juga melalui proses yang disebut pembelahan sel atau reproduksi sel.

Contohnya, dalam organisme uniseluler, ada pembelahan terjadi secara amitosis seperti bakteri dan protozoa. Sedangkan pada makhluk hidup multiseluler, pembelahan sel mengakibatkan bertambahnya sel-sel tubuh. Oleh karena itu, maka secara linier akan terjadi proses pertumbuhan pada makhluk hidup.

Jenis Pembelahan Sel

Secara konseptual yang dikelompokkan dalam ilmu Biologi, diketahui bahwa ada tiga jenis pembelahan sel. Kira-kira bagaimana penjelasannya?

1. Pembelahan Amitosis

Jenis pembelahan sel amitosis adalah reproduksi sel yang secara fungsional melakukan pembelahan diri tanpa perlu melalui mekanisme pembelahan sel.

Pembelahan amitosis memiliki ciri khusus yaitu pembelahan sel secara langsung atau spontan tanpa melalui tahap-tahap pembelahan. Dari satu sel membelah menjadi dua sel. Pembelahan amitosis disebut juga pembelahan biner.

Umumnya, jenis pembelahan sel ini banyak ditemukan dalam sel-sel yang sifatnya prokariotik seperti bakteri dan ganggang biru.

Mekanisme pembelahan amitosis adalah:

  • Kromosom bakteri menempel pada membran plasma.
  • Kromosom berduplikasi (mengganda).
  • Protein FtsZ (filamenting temperature sensitive mutan Z) berpindah ke bagian tengah sel dan membentuk cincin.
  • Membran plasma melekuk ke dalam membagi sel menjadi dua bagian.
  • Terbentuk dinding sel baru di antara sel-sel anak sehingga dihasilkan dua sel anak yang sifatnya sama dengan sel induknya.

2. Pembelahan Mitosis

Pembelahan mitosis adalah pembelahan sel yang terjadi pada sel tubuh yang menghasilkan dua sel anakan yang memiliki kromosom sama seperti induknya. Pembelahan mitosis berfungsi untuk pertumbuhan.

4 fase fundamental pembelahan mitosis, yakni:

· Profase: Fase pertama ini secara konstan mengalami kondensasi yang membentuk kromosom. Di mana kromosom ini akan secara cepat menjadi tebal dan di waktu yang bersama cepat memendek. Setiap kromosom sendiri terdiri dari dua kromatid yang dikorelasikan dengan sentromer.

· Metafase: Fase kedua metafase dalam satu kromosom yang masih dilakukan oleh satu sentromer. Di mana fase ini memiliki letak di bidang ekuator sel dan kromosom akan berada di titik tengah equator.

· Anafase: Fase ketiga anafase ini akan melakukan pemisahan dan secara cepat akan bergerak menjadi kromosom anakan. Nantinya, kromosom anak ini akan berjalan menuju kutub dari spindel yang sifatnya saling berlawanan.

· Telofase: Fase keempat telofase, kromosom telah sampai di kutubnya masing-masing. Benang-benang spindel mulai menghilang dan membran inti sel juga mulai terbentuk di antara dua kelompok kromosom yang terpisah. Kromosom semakin lama akan menipis dan berubah menjadi benang-benang kromatin kembali. Kemudian, sitokinesis telah selesai. Sel telah membelah dan menghasilkan dua sel anak dengan kromosom diploid (2n).

3. Pembelahan Meiosis

Meiosis disebut juga sebagai pembelahan reduksi, karena menghasilkan keturunan dengan jumlah kromosom separuh dari kromosom induk.

Meiosis terdiri dari meiosis 1 dan 2, dengan hasil akhir 4 sel. Tahapan proses meiosis ini terdiri dari profase 1, metafase 1, anafase 1, telofase 1, lalu profase 2, metafase 2, anafase 2, dan telofase 2.

Jenis pembelahan sel ini berlangsung dalam dua tahap, yakni meiosis 1 dan meiosis 2 tanpa mengikuti alur interfase.

Bagaimana penjelasannya terkait dengan meiosis 1 dan meiosis 2?

· Meiosis 1: Diferensiasi substansial antara mitosis dan meiosis pada profase yang melalui beberapa tahapan, seperti leptoten, zigoten, pachyten, diploten, dan diakinesis.

· Meiosis 2: Di mana meiosis 2 mengkategorikan kedua salinan pada sel anakan yang baru.

Nah, itu adalah tiga jenis pembelahan sel yang harus kamu pahami. Selamat belajar!

Simak Video "Ingin Jalani Pembekuan Sel Telur? Ini Syarat yang Harus Diperhatikan"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)