Perkembangan bayi 6 bulan bisa apa saja?

Tumbuh Kembang | Diperbarui 7 October 2022

Hai, Bu! Melihat tumbuh kembang anak setiap harinya tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi orangtua ya, Bu. Banyak sumber informasi dari majalah atau website tumbuh kembang untuk mengetahui tahap perkembangan bayi 6 bulan sejak dini. Ibu perlu memastikan agar perkembangan si Kecil mencapai usia 6 bulan selaras dengan anjuran dokter atau tenaga medis spesialis. 

Perkembangan bayi 6 bulan bisa apa saja?
Perkembangan bayi 6 bulan bisa apa saja?

Memastikan tumbuh kembang si Kecil sejak dini merupakan hal penting. Mengingat di usia ini bayi masih harus beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, kali ini, mari berbagi informasi seputar perkembangan bayi 6 bulan yang dimulai sejak dini. Yuk, simak lebih lanjut!

Usia 0-2 Bulan

  • Sosial dan Emosional

    Tumbuh kembang anak di usia ini bayi sudah mulai mulai berusaha menatap Ayah atau Ibu.dan tersenyum kepada orang-orang di sekitarnya. Hal ini perlu Ibu ketahui dalam memahami perkembangan bayi 6 bulan sejak dini. 

    Biasanya, isyarat yang si Kecil tunjukkan ini menandakan bahwa bayi merasa aman dan nyaman dengan lingkungannya. Namun, ketika si Kecil merasa sebaliknya, biasanya si Kecil akan terlihat memasukkan tangan ke mulut ataupun mengisap jari. 

    Gerakan memasukkan tangan ke mulut, sering kali diartikan sebagai tanda bahwa si Kecil lapar di masa perkembangan bayi 6 bulan sejak dini. Padahal, hal ini juga bisa berarti bahwa dirinya sedang merasa tak nyaman lho, Bu.

  • Bahasa dan Cara Komunikasi

    Pada masa ini anak sudah mulai belajar bicara dengan mengeluarkan suara seperti bergumam. Melalui cara ini, si Kecil sedang berusaha untuk menyampaikan keinginan di kepalanya lewat suara-suara yang biasanya tak kita mengerti.

  • Kemampuan Kognitif

    Saat berusia 0-2 bulan, anak akan mulai bisa melatih fokus kedua matanya dan juga mengikuti benda-benda yang bergerak ke kiri dan ke kanan. Tak hanya itu, si Kecil juga sudah bisa mengungkapkan rasa bosan terhadap sesuatu melalui tangisan atau tingkah laku yang rewel.

  • Pergerakan Fisik

    Memahami perkembangan bayi 6 bulan sejak dini, si Kecil mulai bisa menahan gerakan kepala dan berat tubuhnya ketika dalam keadaan tengkurap. Selain itu, kaki-kaki dan tangan mungilnya sudah mulai bisa melakukan gerakan-gerakan kecil, seperti menggenggam benda yang ada di tangannya atau menendang-nendang dengan halus, Bu

Usia 3-4 Bulan

  • Sosial dan Emosional

    Perkembangan bayi 6 bulan sejak dini di usia ini, bayi sudah mampu tersenyum secara spontan kepada orang lain. Si Kecil juga suka bermain dengan siapapun, bahkan bisa jadi langsung menangis jika berhenti bermain. Selain itu, di masa perkembangan bayi 6 bulan sejak dini anak juga akan mulai meniru gerakan atau ekspresi wajah seseorang, seperti tersenyum atau cemberut.

  • Bahasa dan Cara Komunikasi

    Memasuki usia ini, perkembangan bayi 6 bulan sejak dini akan menunjukan bayi yang masih berusaha belajar bicara mulai mengoceh dengan ekspresi dan meniru suara-suara yang si Kecil dengar. Sebagai tanda bahwa si Kecil lapar, sakit atau lelah, si Kecil biasanya akan menangis dalam beberapa cara berbeda.

  • Kemampuan Kognitif

    Berdasarkan situs konsultasi anak online, kemampuan kognitif anak semakin berkembang di usia ini. Banyak hal yang sudah mulai bisa si Kecil lakukan, seperti memberitahu Ibu saat merasa senang atau sedih dan merespon ungkapan kasih sayang yang Ibu berikan sebagai bentuk perkembangan bayi 6 bulan sejak dini. 

    Bayi pun kini sudah mulai bisa menggunakan mata dan tangannya dalam waktu bersamaan, seperti melihat mainan, kemudian meraih mainan tersebut dengan satu tangan. Kemampuannya untuk melihat di usia ini sudah jauh berkembang. Di masa perkembangan bayi 6 bulan sejak dini satu ini, bayi pun akan semakin intens mengikuti benda bergerak dan mampu mengenali wajah yang familiar baginya.

  • Pergerakan Fisik

    Bayi sudah mulai bisa mengontrol dan menahan gerakan kepalanya dengan lebih stabil. Si Kecil akan menendang-nendang, jika kakinya berada dalam keadaan tidak nyaman. Di usia ini, bayi bisa jadi membuat Ibu terkejut dengan melakukan gerakan berguling dari tengkurap menjadi telentang. 

    Jangan heran juga jika di masa perkembangan bayi 6 bulan, si Kecil sudah sanggup menggenggam mainan, lalu menggoyang-goyangkan bahkan melemparnya ya, Bu. Selain itu, pada tahap tumbuh kembang anak di usia ini biasanya anak sudah mulai senang memasukkan benda ke mulut.

Usia 5-6 Bulan

  • Sosial dan Emosional

    Dalam memahami pendekatan menuju perkembangan bayi 6 bulan, di usia ini, kemampuan sosial bayi perlu Ibu asah dengan baik. Pasalnya, si Kecil tidak hanya bisa mengenali wajah yang familiar, bayi juga sudah mulai dapat mengetahui seseorang yang asing baginya. 

    Bahkan, si Kecil kini sudah bisa merespon perasaan yang orang lain rasakan di usia ini sebagai bagian peningkatan kemampuan sosial dan emosional. Si Kecil akan merasa senang jika Ibu senang atau sebaliknya. Siap-siap juga merasa gemas dengannya, karena di usia 5-6 bulan, si Kecil Suka melihat dirinya di cermin, Bu.

  • Bahasa dan Cara Komunikasi

    Bahasa dan cara komunikasi menjadi tahapan tumbuh kembang anak berikutnya yang bisa Ibu lihat. Respon si Kecil terhadap suara sudah semakin kuat di menuju perkembangan bayi 6 bulan. Si Kecil akan bereaksi jika Ibu mengeluarkan suara, bahkan ketika Ibu memanggil namanya. Anak juga mulai mengucapkan vokal dan konsonan tertentu saat mengoceh, seperti “ah,” “eh,” “oh”, “m,” “b” untuk menunjukkan rasa suka dan tidak suka terhadap sesuatu.

  • Kemampuan Kognitif

    Bayi suka sekali melihat benda-benda yang ada di sekitarnya, merasa penasaran dengan benda itu, bahkan si Kecil tidak segan untuk mengambil benda tersebut dan memasukkannya ke mulut. Tak hanya itu, si Kecil juga sudah mulai bisa memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya sebagai tanda tumbuh kembang anak semakin meningkat.

  • Pergerakan Fisik

    Memasuki usia 5-6 bulan, kemampuan fisik si Kecil sudah semakin aktif. Ya, si Kecil akan sering berguling ke kiri-kanan atau depan-belakang. Ibu pun akan mendapati si Kecil sudah bisa duduk dan merangkak tanpa bantuan siapapun. Hebatnya lagi, di usia ini bayi juga mulai ingin belajar jalan dengan berusaha berdiri sendiri, lho.

Nah, itu tadi tahapan tumbuh kembang anak pada bayi usia 0-6 bulan yang perlu Ibu tahu. Agar nantinya anak bisa bertumbuh dengan maksimal, perhatikan jika perkembangannya belum menunjukkan tahapan-tahapan di atas ya, Bu. 

Stimulasi Perkembangan Bayi 6 Bulan 

Selain dari informasi mengenai perkembangan bayi 6 bulan di atas, Ibu juga perlu memastikan tumbuh kembangnya mendapatkan stimulasi yang tepat. Stimulus bisa membantu si kecil untuk lebih mudah bergerak. Sebagaimana yang Ibu ketahui, bahwa aktivitas si Kecil juga memengaruhi pertumbuhannya lebih baik. 

  1. Melatih Bayi Duduk 

    Di masa perkembangan bayi 6 bulan, Ibu bisa mulai membantu anak untuk bisa seimbang dalam mengatur gerak tubuhnya. Di tahapan awal ini, Ibu bisa mulai melatih bayi untuk duduk. Sebagaimana yang Ibu ketahui, perkembangan bayi 6 bulan sudah menunjukan adanya kekuatan tulang dan otot bayi. 

    Kekuatan tulang dan otot bayi di masa perkembangan bayi 6 bulan perlu Ibu latih agar senantiasa mampu menopang badan si Kecil. Selain itu, dengan melatih duduk, anak juga bisa mulai memahami bahwa dirinya perlu bergerak meraih yang dirinya inginkan. Pelatihan ini memiliki dampak baik bagi kemampuan motoriknya, Bu. 

  2. Ajari Anak Makan Sendiri 

    Dalam meningkatkan kemampuan motorik di masa perkembangan bayi 6 bulan, Ibu juga bisa mulai melatih anak untuk mengambil makanannya sendiri. Di usia 6 bulan, Ibu sudah boleh memberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Untuk itu, berikan sedikit keleluasaan kepada si Kecil untuk bermain dengan makanannya. 

    Biarkan si Kecil menyentuh MPASI yang telah Ibu siapkan. Tidak hanya untuk membantu meningkatkan kemampuan motorik, stimulasi perkembangan bayi 6 bulan ini juga membuat si Kecil merasa waktu makan adalah waktu yang menyenangkan untuk bermain. Jadi bayi bisa lebih lahap dan Ibu merasa lebih mudah ketika menyuapi si Kecil. 

  3. Stimulasi Gerak Motorik 

    Selain membiarkan anak bermain dengan makanannya, masih ada cara lainnya dalam menstimulasi motorik si Kecil. Salah satunya adalah dengan mainan. Ibu bisa siapkan beberapa mainan kecil dengan bentuk dan warna yang menarik. Biarkan si Kecil untuk mengambil sendiri mainan tersebut di masa perkembangan bayi 6 bulan ini. 

    Biarkan si Kecil belajar untuk menggenggam dan mengangkat mainan kesukaannya di masa perkembangan bayi 6 bulan. Sedikit berantakan tidak apa-apa. Alangkah baiknya jika Ibu mempersiapkan area mainannya sendiri agar proses merapikannya tidak begitu merepotkan. 

  4. Ajarkan Cara Komunikasi 

    Ibu tentu sadar jika pada perkembangan bayi 6 bulan, si Kecil sudah mulai sering mengajak bicara. Meskipun hanya mengeluarkan suara saja, tapi alangkah baiknya jika Ibu memberikan respons, layaknya berkomunikasi seperti biasa. Hal tersebut bisa membantu si Kecil mengenal kata-kata lebih mudah dan cepat demi meningkatkan kemampuan komunikasi. 

    Selain itu, Ibu juga bisa tambahkan dengan sering membacakan si Kecil buku cerita. Mendengar Ibu berkomunikasi dengan si Kecil juga dapat memberi stimulasi perkembangan bayi 6 bulan dengan baik dalam meningkatkan kemampuan komunikasi.

Agar proses perkembangan bayi 6 bulan berjalan dengan lancar dengan stimulasinya, Ibu juga perlu memerhatikan asupan nutrisinya. ASI merupakan asupan nutrisi utama yang perlu Ibu penuhi kepada si Kecil dalam memastikan perkembangan bayi 6 bulan optimal. 

Oleh karena itu, Ibu juga perlu melengkapi nutrisi harian. Selain makanan, Ibu juga perlu mengonsumsi susu yang mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial – protein penting dalam bentuk siap diserap oleh tubuh untuk mengoptimalkan tumbuh kembang otak dan tulang janin serta menjaga kesehatan ibu). 

Selain 9AAE, Ibu juga perlu mengonsumsi susu yang mengandung 9 nutrisi penting lainnya, seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, sumber serat pangan inulin, tinggi vitamin C, sumber protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan selama masa menyusui. 

Semua nutrisi di atas Ibu bisa dapatkan dengan rutin mengonsumsi 2 gelas susu Frisian Flag PRIMAMUM setiap harinya karena Susu Frisian Flag PRIMAMUM memiliki kandungan 9AAE, 9 nutrisi penting untuk Ibu selama menyusui, dan DHA

Bahkan kandungan DHA dalam Frisian Flag PRIMAMUM tertinggi dibandingkan dengan susu sejenisnya. DHA ditambahkan untuk mendukung pertumbuhan otak si Kecil di periode 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Susu Frisian Flag Primamum tersedia dalam rasa cokelat yang lezat dan tidak membuat enek atau mual. 

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu bertanya susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Pantau terus tumbuh kembang si Kecil dengan Rapor Tumbuh Kembang Prima yang ada di Akademi Keluarga Prima. Dengan begitu, Ibu bisa terus memastikan si Kecil tumbuh dengan maksimal. Yuk, coba sekarang di halaman ini!

Apa yang harus diajarkan pada bayi 6 bulan?

Anak ibu akan belajar sesuatu yang baru, seperti mengangkat kaki, tengkurap, merangkak, hingga berjalan. Bayi akan terlihat lebih pintar ketika dirinya sudah memasuki usia 6 bulan. Perkembangan bayi pada usia tersebut, anak ibu sudah semakin sering berguling dengan peningkatan kekuatan pada otot leher dan lengan.

Kenapa bayi usia 6 bulan belum bisa duduk?

Oleh karenanya, orang tua tidak perlu khawatir berlebihan jika bayinya belum bisa duduk pada usia 4–6 bulan, karena sebagian bayi mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk belajar duduk. Namun, jika bayi belum bisa duduk hingga usianya 9 bulan, sebaiknya segera periksakan ke dokter spesialis anak.

Stimulasi dalam bentuk apa yang diperlukan pada bayi usia 6 bulan jelaskan?

Usia 6 bulan Bunda dapat menyiapkan mainan bayi yang lembut atau teether yang dapat dipegang bayi dan dimasukkan ke dalam mulut untuk latihan menggigit. Bunda tidak perlu panik jika bayi memasukkan sesuatu ke dalam mulut. Hal itu merupakan bentuk stimulasi bayi asalkan teether selalu dibersihkan agar jauh dari bakteri.

Normalkah bayi 6 bulan belum bisa merangkak?

Pada umumnya, bayi mulai merangkak antara usia 6-10 bulan. Itu berarti, apabila bayi usia 7 bulan dan belum bisa merangkak, bisa tergolong normal. Beberapa bayi mungkin melewati tahapan merangkak, mereka bisa langsung merayap dan mencoba berjalan. Itu berarti, tahapan bisa dialami berbeda-beda oleh setiap bayi.