Switch adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai konektor atau penghubung. Dilihat dari fungsinya Switch mirip dengan HUB, tetapi HUB bersifat broadcast atau setiap data yang dikirim akan diterima oleh semua perangkat yang terhubung dengan HUB.
Dalam pengkonfigurasian switch kita memerlukan komputer untuk berperan sebagai remote switch, Karena switch tidak memiliki monitor atau tombol untuk mengkonfigurasi A.Jenis – Jenis Mode Konfigurasi Switch Dalam konfigurasi switch terbagi dalam beberapa mode, mode tersebut dapat kita bedakan atau ditandai oleh simbol – simbol berikut. Jika dalam terminal konfigurasi switch tampilannya Switch> maka tandanya anda sedang berada dalam user mode, biasanya mode ini adlah mode yang dijalankan ketika kita pertamakali membuka terminal atau masuk untuk mengkonfigurasi switch.Dalam mode ini kita hanya bisa melakukan perintah – perintah yang bersifat monitoring atau view.
Jika dalam terminal konfigurasi switch tampilannya Switch# maka tandanya anda sudah berada dalam priveleged mode, untuk berpindah dari user mode ke privileged mode anda bisa menggunakan perintah enable (Switch>enable). Dalam mode ini kita bisa melakukan perintah yang berhubungan dengan konfigurasi untuk akses ke switch. Global config privileged mode ( Switch(config)# ) Untuk masuk ke mode ini kita harus masuk ke Privileged mode terlebih dahulu, kemudian kita ketik perintah config t( Switch#config t B.Perintah – Perintah Dasar Konfigurasi Switch Berikut perintah – perintah dasar yang dapat kita lihat dengan mengetikan perintah tanda tanya ( Switch#? ) clear >>> Mereset konfigurasi clock >>> Mengatur waktu/jam sistem configure >>> Masuk ke mode konfigurasi connect >>> Mebuka koneksi terminal copy >>> menyalin dari satu file ke file lainnya debug >>> Mengaktifkan fungsi debugging delete >>> Menghapus file dir >>> Daftar/list file pada file sistem disable >>> Mematikan perintah istimewa disconnect >>> Memutus koneksi jaringan yang ada enable >>> Mengaktifkan perintah istimewa (privileged mode) erase >>> Menghapus sebuah file sistem exit >>> Keluar dari EXEC logout >>> Keluar dari EXEC more >>> Menampilkan isi dari sebuah file no >>> Menonaktifkan informasi debug ping >>> Mengirim pesan echo reload >>> Menghentikan dan melakukan cold restart resume >>> Melanjutkan koneksi jaringan aktif setup >>> Menjalankan fasilitas perintah setup show >>> Menampilkan informasin system yang sedfang berjalan ssh >>> Membuka koneksi klien shell yang aman telnet >>> Membuka koneksi telnet terminal >>> Mengatur parameter terminal line traceroute >>> Trace route ke tujuan undebug >>> Menonaktifkan fungsi debugging vlan >>> Mengkonfigurasi parameter VLAN write >>> Menuliskan konfigurasi yang berjalan ke memori, jaringan, atau terminal C.Perintah umum pada Switch CISCO PACKET TRACER 1. Menampilkan jam dan tanggalSwitch>show clock 2. Menampilkan versi IOS Switch#clock set hh:mm:ss dd:mm:yyyy3. Menampilkan History sebelumnya Switch>show history4. Menentukan hostname Switch>enSwitch#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Switch(config)#hostname CatalystCatalyst(config)#^ZCatalyst#5. Mengganti hostname Switch>enableSwitch#config tSwitch(config)#hostname budidarmaSwitch(config)#exitSwitch#logout6. Mereboot switch Switch#reboot7. Mengganti tanggal/jam Switch#clock set hh:mm:ss dd:mm:yyyy8. Untuk masuk ketingkat Global Switch#config tSwitch(config)#9. Menampilkan startup configuration switch>enable atau bisa dengan mengetikan enswitch#show startup-config10. Menentukan Jam dan tanggal switch>enableswitch#clock set 12:20:20 5 october 2012switch#show clock11. Menghapus startup configuration Catalyst#erase startup-configCatalyst#show startup-configCatalyst#reload12. File Image IOS Switch#show flashSwitch#dir flash13. File system configuration Switch#show boot14. Untuk me-reset suatu fungsi Switch(config)#Clear15. Menyimpan Configurasi Switch>enableSwitch#copy running-config startup-configEnter untuk OK16. Keluar dari Switch Switch#disable17. Keluar dari Console Switch#logout18. Help command 19. Membuat banner Switch> enableSwitch#config tSwitch(config)#Banner MOTD “Cisco sys”Switch(config)#ExitSwitch#logout20. Mengaktifkan VLAN Switch>enableSwitch#config tSwitch(config)#interface Vlan 100Switch(config-if)#description name lab-1Switch(config-if)#no shutdownSwitch(config-if)#exit21. Membuat VLAN Switch>enableSwitch#Vlan DatabaseSwitch(Vlan)#Vlan 100 name Lab-1Switch(Vlan)#Vlan 500 name Lab-2Switch(Vlan)#exit22. Menampilkan VLAN Switch#Show Vlan23. Mensetting Port pada VLAN Switch>enableSwitch#config tSwitch(config)#interface FA 0/1Switch(config-if)#switchport access Vlan 100Switch(config-if)#no shutdownSwitch(config-if)#exit24. Mensetting IP Address Pada VLAN Switch>enableSwitch#config tSwitch(config)#interface Vlan 100Switch(config-if)#IP Address 10.10.10.249 255.255.255.24825. Menyimpan Configurasi Switch>enableSwitch#copy running-config startup-configEnter untuk OK26. .Keluar dari Switch Switch#disable27. Keluar dari Console Switch#logout28. Hot keys: Kursor pindah ke awal baris : Ctrl + AKursor ke akhir baris : Ctrl + EMundur 1 kata : Esc + BMundur 1 karakter : Ctrl + BMaju 1 karakter : Ctrl + FMenghapus : BackspaceMelihat perintah sebelumnya : Up arrow atau Ctrl + P29. Encrypting Password Switch(config)#service password-encryptionSwitch(config)#^z30. Melihat, menyimpan dan menghapus konfigurasi Switch#sh run (melihat)Switch#copy run start (menyimpan)Switch#erase startup-config (menghapus) Dalam mengkonfigurasi switch kita memerlukan sebuah komputer untuk menjadi remot dari switch itu. Karena remot switch merupakan komputer maka ada beberapa perintah yang harus kita ketahui untuk mengkonfigurasi switch.
Nama : Iswara Suwan D Kelas : XI-TKJ2 FUNGSI DAN CONTOH PERANGKAT PADA 7 OSI LAYER Physical Layer Physical layer bertyanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system. Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Networl Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. – Protocol pada layer physic adalah Organizations: IEE, TIA/ETA, ANSI, etc.Cable (ie. RJ45) – Contoh perangkatnya yaitu Hubs, NIC (Layers 1 & 2), Media: Coax, Fiber, Twisted Pair, Wireless Datalink Layer Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physica
Nama Kelas Sekolah Guru Mapel ISWARA SUWAN D XI TKJ 2 Smkn 13 Bandung 1.Ibu rita hartati 2.Pak Atep Aulia AIJ 1.TUJUAN -Mengetahui dan Memahami tentang Switch – Mengetahui dan memahami tipe-tipe switch pada aplikasi CISCO packet traser 2.Konsep dasar Switch adalah perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai konektor / penghubung . Dilihat dari fungsinya , terlihat mirip dengan Hub . Perbedaan kedua alat ini adalah soal besaran luas jaringan yang dapat dikerjakan dan besaran kecepatan transfer data . 3.URAIAN MATERI/ LANGKAH KERJA a.Fungsi Switch Switch berfungsi sebagai penguat sinyal jaringan komputer, namun juga sebagai penghubung antara komputer supaya dapat berkomunikasi satu sama lain. Switch memiliki beberapa port RJ45 sebagai port penghubung dengan perangkat lain. Switch pada dasarnya memiliki fungsi sama seperti Hub, tetapi switch lebih canggih dibandingkan hub karena Switch dapat mengenali data alamat yang harus dikirim dan mampu mengatu |