Menghormati orangtua merupakan sikap yang wajib diterapkan oleh setiap anak. Cara menghormati orang tua bisa dilakukan lewat tindakan sederhana, bukan dengan selalu menunjukkan sikap takut.
27 Jan 2021|Bayu Galih Permana
Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri
Meluangkan waktu adalah salah satu cara menghormati orang tua yang sederhanaSetiap orangtua pasti hendak memberikan semua yang terbaik untuk anak. Berbagai cara pun kemudian dilakukan oleh orangtua untuk membahagiakan anak mereka, salah satunya dengan mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga.Melihat apa yang telah dilakukan dan diberikan, penting bagi anak untuk menaruh sikap hormat kepada orangtua. Cara menghormati orang tua dapat dilakukan dengan menerapkan berbagai tindakan sederhana sehari-hari.
Cara menghormati orang tua dengan tindakan sederhana
Cara menghormati orang tua tidak perlu ditunjukkan dengan selalu menunjukkan sikap takut di depan mereka. Anda cukup melakukan tindakan-tindakan yang sederhana, tetapi berarti untuk orangtua.Berikut cara menghormati orang tua lewat tindakan sehari-hari:Meluangkan waktu adalah salah satu cara menghormati orang tua yang sederhana, namun bagi beberapa orang mungkin sulit untuk melakukannya. Tidak peduli seberapa sibuknya Anda, cobalah untuk meluangkan waktu untuk orangtua.Orangtua kerap kali merasa kesepian ketika ditinggal oleh anak-anak mereka. Apabila Anda hidup jauh dari orangtua, sempatkan untuk menelepon lewat sambungan video call maupun berkunjung saat ada libur panjang.Orangtua selalu mengusahakan apa pun untuk kebahagiaan anak. Hal tersebut memanglah tugas dan tanggung jawab orangtua, namun jangan lupa untuk selalu menyampaikan terima kasih atas apa yang telah diberikan. Ungkapan terima kasih dapat menjadi bentuk rasa cinta Anda terhadap orangtua.Pada momen-momen penting, usahakan untuk merayakannya bersama orangtua. Mengajak orangtua untuk merayakan momen penting merupakan salah satu cara menghormati mereka. Selain itu, tindakan ini juga bisa membuat mereka merasa dihargai dan dicintai.Akan ada waktu di mana Anda dan orangtua nantinya berbeda pendapat. Ketika mempunyai pandangan berbeda, jangan pernah sekalipun menaikkan nada suara hanya untuk membuat orangtua memahami atau mengikuti pendapat Anda.Meninggikan nada suara saat berbicara dengan orangtua bisa membuat mereka tersinggung. Apabila memiliki pendapat berbeda, selalu jelaskan pandangan Anda dengan perlahan tanpa melukai perasaan orangtua.Tidak hanya suami-istri, pertengkaran dalam keluarga juga dapat dialami oleh orangtua dan anak. Jika Anda merasa telah berbicara kasar atau meninggikan nada suara saat bertengkar dengan orangtua, segeralah meminta maaf. Permintaan maaf bisa mengobati rasa sakit yang dirasakan orangtua akibat tindakan Anda.Waktu kecil, anak seringkali berbagi cerita sedetail mungkin ke orangtua. Ketika mulai tumbuh dewasa, anak cenderung bersikap tertutup dan menyaring informasi yang hendak disampaikan kepada orangtuaBersikap terbuka adalah salah satu cara menghormati orang tua yang bisa Anda terapkan sehari-hari. Dengan bersikap terbuka, orangtua akan dianggap sebagai orang yang berarti untuk Anda.Jangan pernah menyalahkan orangtua hanya karena hidup tak seperti yang Anda bayangkan. Ketahuilah bahwa setiap orangtua pasti berusaha memberikan semua yang terbaik untuk anak-anak mereka. Jika tidak bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan, coba untuk berkompromi dan tidak melemparkan kesalahan ke orangtua.Salah satu cara menghormati orang tua adalah dengan tak merusak kepercayaan yang telah diberikan. Ketika Anda diberikan kebebasan penuh oleh orangtua, jangan pernah sekali pun mencoba untuk menyalahgunakannya.Meski Anda sudah dewasa, usahakan untuk berdiskusi dengan orangtua sebelum mengambil keputusan, khususnya untuk hal-hal yang penting. Orangtua punya lebih banyak pengalaman hidup dibanding Anda. Berdiskusi dengan orangtua membantu Anda mengambil keputusan dengan bijaksana.Asik bermain ponsel tanpa mempedulikan kehadiran orangtua bisa membuat mereka merasa tidak dihargai. Ketika tengah bersama orangtua, fokuskan perhatian dan nikmati waktu Anda bersama mereka.Tips mengajarkan rasa hormat kepada anak
Sebagai orangtua, sangatlah penting mengajarkan rasa hormat kepada anak sedini mungkin. Beberapa tindakan yang bisa diterapkan orangtua agar anak memiliki sikap hormat kepada orang lain sejak kecil, di antaranya:- Beri batasan dengan aturan
- Hindari bertindak secara berlebihan
- Ajari anak untuk menerima kegagalan
- Contohkan sikap menghormati orang lain
- Ajarkan untuk memberikan respons yang sopan
Baca Juga
10 Cara Mengatasi Cyberbullying agar Anak Tidak Menjadi Korbannya6 Tips Parenting Anak Cerdas Sesuai Rekomendasi Psikolog8 Cara Orangtua Bisa Memupuk Hubungan Kakak dan Adik yang SehatCatatan dari SehatQ
Menghormati orangtua merupakan sikap yang wajib diterapkan oleh setiap anak. Tidak perlu dengan menunjukkan rasa takut, cara menghormati orang tua bisa Anda lakukan lewat cara-cara sederhana.Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai cara menghormati orang tua dan tindakan apa saja yang sebaiknya dilakukan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.tips parentinggaya parentingorangtuaMom Junction. //www.momjunction.com/articles/ways-to-respect-your-parents_00488159/
Diakses pada 13 Januari 2021We Have Kids. //wehavekids.com/family-relationships/Simple-ways-to-show-love-to-parents
Diakses pada 13 Januari 2021Baby Center. //www.babycenter.com/child/parenting-strategies/the-respectful-child-how-to-teach-respect-ages-6-to-8_67920
Diakses pada 13 Januari 2021
Sekilas tampak menggemaskan, sebenarnya ada risiko yang menghantui anak gemuk berlebihan. Faktanya, 80% anak yang kelebihan berat badan akan terus berada dalam kondisi itu hingga tumbuh dewasa.
25 Jan 2021|Azelia Trifiana
Supaya rumah tidak berantakan, terdapat cara jitu mengajarkan anak membereskan mainannya sendiri, seperti membatasi jumlah mainan, membantunya merapihkan mainan, hingga menyiapkan wadah untuk menaruh mainannya.
Bayi jatuh dari tempat tidur berpotensi mengalami beberapa risiko cedera. Salah satu risiko fatal yang terjadi jika Si Kecil terjatuh dari kasur adalah gegar otak.
13 Mei 2019|Larastining Retno Wulandari
Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab Oleh dr. Elsinda Eka Sari
Ilustrasi kedua orangtua. Foto; Unsplash.com/acasettaSetiap anak pasti ingin orang tua bahagia dan sehat selalu. Mereka yang telah menjaga dan merawat dirimu dari kecil hingga dewasa, tentu kamu akan membalas semua kebaikan mereka, yakni dengan berbakti kepada kedua orang tua.
Tapi, pada saat salah satu atau kedua dari orang tua kita telah meninggal dunia, pasti ada beberapa dari kalian yang masih mempertanyakan bagaimana sih cara berbakti kepada mereka jika sudah wafat?
Dilansir dari beberapa sumber, yuk simak cara anak berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal, baik salah satu dari mereka atau keduanya.
1. Mendoakan kedua orang tua
Mendoakan kedua orang tua adalah bentuk kewajiban yang harus dilakukan seorang anak. Ia berdoa memohon ampunan untuk orangtua kepada Tuhan. Mendoakan agar diberi tempat yang layak. Sebab, doa seorang anak akan selalu menemani orang tua kita di mana pun dan kapan pun mereka berada.
“Wahai Rasulullah, apakah masih ada bentuk berbakti kepada kedua orangtuaku ketika mereka telah meninggal dunia?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya (masih tetap ada bentuk berbakti pada keduanya, pen.). (Bentuknya adalah) mendo’akan keduanya, meminta ampun untuk keduanya, memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia, menjalin hubungan silaturahim (kekerabatan) dengan keluarga kedua orang tua yang tidak pernah terjalin dan memuliakan teman dekat keduanya.” (HR. Abu Daud no. 5142)
2. Tetap menjalin silaturahmi dengan teman-teman orang tua
Setiap manusia pasti akan selalu hidup secara berdampingan, atau membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Itulah mengapa menjalin silaturahmi sangat penting. Ini juga berlaku untuk tetap menyambung silaturahmi dengan teman-teman orang tuamu.
“Sesungguhnya sebaik-baik bentuk berbakti (berbuat baik) adalah seseorang menyambung hubungan dengan keluarga dari kenalan baik ayahnya.” (HR. Muslim no. 2552)
3. Menjaga nama baik orang tua
Setiap manusia yang bernyawa harus selalu berbuat baik kepada siapa pun. Kebaikan yang dilakukan pun dapat turut mengantarkan pahala kepada orang tuamu, lho. Yang terpenting, kamu akan tetap menjaga nama baik orang tuamu meskipun mereka telah meninggal dunia.
"Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya.” (HR. Tirmidzi no. 1900)
4. Bersedekah atas nama orang tua
Diriwayatkan Bukhari, Muslim, An Nasa'i, dan Abu Daud dari Abdullah bin Abbas ra:
أنَّ سعدَ بنَ عبادةَ رضي اللهُ عنه تُوُفِّيَتْ أمُّه وهو غائبٌ عنها فقال : يا رسولَ اللهِ إنَّ أمي تُوُفِّيَتْ وأنا غائبٌ عنها أينفعُها شيءٌ إن تصدَّقتُ به عنها ؟ قال : نعم . قال : فإني أُشهدُك أنَّ حائطي المِخرافَ صدقةٌ عليها
Bahwasanya Sa’ad bin Ubadah bertanya kepada Nabi SAW "Ibuku meninggal dunia. Apakah akan bermanfaat baginya apabila aku bersedekah atas namanya?"
Beliau menjawab, "Ya." Dia berkata, "aku memiliki sebidang kebun. Aku mempersaksikanmu bahwa aku menyedekahkannya atas nama ibuku."
5. Memenuhi janji yang pernah diucapkan orang tua
Seperti apa yang sudah kita ketahui, janji adalah hal yang wajib untuk dipenuhi. Maka dari itu, janji yang pernah terucap dari mulut kedua orang tua kita, bahkan ketika mereka sudah wafat, itu wajib dipenuhi.
"Ya, ada empat perkara: menshalatinya dan memohonkan ampun kepada Allah untuk mereka, melaksanakan janji-janji mereka, memuliakan teman-teman mereka, dan menyambung tali kekeluargaan yang kamu tidak memiliki pertalian kecuali dari adanya pertalian itu. Itu perbuatan bakti kepada mereka yang tersisa bagimu untuk kamu lakukan setelah mereka meninggal." (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)
6. Melunasi utang orang tua
Meskipun melunasi utang orang tua bukan kewajiban anak sepenuhnya. Namun, jika warisan yang ditinggalkan tidak cukup untuk melunasi utang, maka anak lah yang harus membayarnya. Sebab, ini dapat meringankan orang tua di akhirat.
Dari Abu Hurairah RA ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Ruh seorang yang beriman tergantung dengan hutangnya, sampai dilunasi hutangnya." (HR. Tirmidzi)
7. Ziarah ke makam orang tua
Meskipun orang tua sudah tiada, berziarah ke makam orang bisa kamu lakukan. Sebab, di sana kamu pun akan mendoakannya.
"Aku minta izin kepada Rabb-ku untuk memohonkan ampunan baginya namun aku tidak diizinkan. Kemudian aku meminta izin kepadanya untuk berziarah ke makamnya dan aku diizinkan. Berziarah ke makam sebab itu dapat mengingatkan akan kematian." (HR Muslim dari Abu Hurairah)
Itulah beberapa cara untu tetap bisa berbakti kepada kedua orang tua yang sudah wafat.