Perangkat lunak yang aman digunakan untuk pembelajaran Social Network oleh guru dan siswa adalah

b.Perangkat lunak (software): Learning Management System (LMS), Learning Content Management System (LCMS), Social Learning Network (SLN).c. Infrastruktur: Jaringan intranet maupun internet.d. Konten pembelajaran.e. Strategi interaksi/komunikasi pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran.Gambar III-2Komponen Pendukung E-learningDalam rangka membedakannya dengan kelaskonvensional, sebuah kelas dalam lingkungan64Gambar III-3 Kelas Maya

belajar berbasis TIKdikenal pula dengan istilah kelas maya (cyber class). Dalamkelas maya,e-learningdimanfaatkan sebagai upaya untuk melengkapipembelajaran dalam rangka memperkaya materi yang diajarkan dalam kelaskonvensional. Model pembelajaran yang menggabungkan antara proses belajarmengajar dalam kelas konvensional dengan kelas maya. Inilah yang kemudiandisebut blended learning. Lebih lengkapnya lagi, Josh Bersin (2004) dalambukunya The Blended Learning Book, menyatakan definisi blended learningadalah kombinasi dari berbagai ‘media’ belajar (teknologi maupun aktivitas) untukmenciptakan pembelajaran yang optimal bagi siswa. Istilah ‘blended’ menyatakanbahwa pembelajaran konvensional yang dilaksanakan oleh guru dalam kelas,diperkaya dengan berbagai sumber digital.2.Jenis-Jenis Perangkat Lunak Pendukung Kelas MayaDalam rangka mendukung kelas maya dimanfaatkanlahberbagai perangkatlunak/aplikasi/sistem yang pada umumnya berbasis web. Secara umumdikenaldua jenis aplikasi yaitu aplikasi Learning Management System (LMS) danLearning Content Management System(LCMS). Akan tetapi dalamperkembangan selanjutnya, seiring meluasnya pemanfaatan Social Network (SN)khususnya Facebook,muncullah aplikasi Social Learning Network (SLN) sebagaisalah satualternatif bentuk kelas maya.a.Learning Management System (LMS)Menurut Courts dan Tucker (2012), LMS adalah aplikasi yang digunakan untukmengelola pembelajaran, mengirimkan konten (content delivery system), danmelacak aktivitas daring seperti memastikan kehadiran dalam kelas maya,memastikan waktu pengumpulan tugas, dan melacak hasil pencapaian siswa.Sedangkan menurut Kerschenbaum (2009) dalam LMS Selection Best Practices,LMS adalah sebuah aplikasi yang berfungsi mengadministrasikan secaraotomatis berbagai kegiatan pembelajaran. Guru dapat menggunakan aplikasi iniuntuk berbagi sumber belajar, berinteraksi, dan berdiskusi dengan siswa,menyampaikan pengumuman, memberi tugas maupun ujian, serta memberikanpenilaian, sedangkan siswa dapat membaca materi belajar, menjawabpertanyaan, berdiskusi, serta mengirimkan tugas dan menjawab soal-soal ujian.Contoh dari LMS antara lain; Moodle, Dokeos, aTutor.65

b.Learning Content Management System (LCMS)Menurut Kerschenbaum (2009), LCMS adalah sebuah aplikasi yang digunakanoleh pemilik konten untuk mendaftar (register), menyimpan (store),menggabungkan (assembly), mengelola (manage), dan memublikasikan(publish)konten pembelajaran untuk penyampaian melalui web, bentuk cetak,maupun CD. Secara lebih rinci, LCMS adalah sebuah aplikasi untuk mengelolakonten pembelajaran. LCMS tidak hanya dapat membuat, mengelola, dan

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 224 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Kelas Maya

A.     Pengertian Kelas Maya

Kelas Maya adalah kelas yang diadakan tanpa tatap muka secara langsung antara pengajar dan yang menerima bahan ajar. Kelas virtual berhubungan langsung dengan internet. Dimana pengajar menyediakan sebuah forum kepada para penerima bahan ajar dan melakukan diskusi seperti kegiatan belajar mengajar dikelas.

Perbedaan antara kelas maya dengan kelas biasa adalah adanya pembatasan berkomunikasi. Dalam kelas maya dapat diketahui kemajuan proses belajar, yang dapat dipantau baik oleh guru, siswa maupun orang tua. Selain digunakan untuk proses pendidikan jarak jauh, system tersebut juga dapat digunakan sebagai penunjang kelas tatap muka.

B.     Jenis – Jenis Kelas Maya

1.    Learning Management System (LMS)

Perangkat lunak yang aman digunakan untuk pembelajaran Social Network oleh guru dan siswa adalah
Learning Management System adalah perangkat lunak atau software yang dgunakan untuk keperluan administrasi, dokumentasi, laporan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan secara online (terhubung ke internet), E-learning dan materi-materi pelatihan. Dan semua itu dilakukan dengan online.

2.      Learning Content Management System



Perangkat lunak yang aman digunakan untuk pembelajaran Social Network oleh guru dan siswa adalah

Aplikasi komputer yang digunakan untuk membuat, memperbaharui, mengelola atau mempublikasikan isi dalam sebuah sistem yang teroganisir dan konsiten yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet.. LCMS digunakan untuk menyediakan, mengawasi, memperinci dan mempublikasikan dokumen-dokumen spesifik seperti artikel, manual operator, manual teknis, panduan penjualan dan brosur penjualan. Sebuah LCMS dapat berisi file komputer, gambar, audio, video, dokemen elektronik dan isi website.

3.      Social Learning Network (SLN)

Perangkat lunak yang aman digunakan untuk pembelajaran Social Network oleh guru dan siswa adalah

SLN adalah jejaring social untuk pembelajaran yang terjadi pada skala yang lebih luas daripada kelompok belajar. Mengingat skala sosialnya yang lebih besar, media ini bagi sebagian peserta dapat menyebabkan perubahan sikap dan perilaku, sedangkan bagi sebagian yang lain tidak menimbulkan dampak apa-apa.

C.     Manfaat Kelas Maya

Kemampuan teknologi informasi pada proses belajar-mengajar terletak pada storage system, manipulasi pesan dengan berbagai teknik multimedia yang lebih menarik, pengolahan data yang lebih akurat, kecepatan transmisi data serta kemudahan akses. Jika kemampuan tersebut dapat dimanfaatkan secara tepat dan bijak maka ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari kelas maya.

Berikut adalah keuntungan menggunakan kelas maya       :

1.      Materi lebih luas

2.      Pembelajaran disesuaikan berdasarkan kebutuhan siswa

3.      Mempersingkat waktu tanpa perlu pergi ke kelas

4.      Mengurangi belajar bergantung pada buku teks dan lebih relevan dengan dunia luar

5.      Menghemat kertas

6.      Peduli Global Warming, jadi siswa tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor untuk belajar

7.      Mendeteksi Copas

D.     Fitur – Fitur Kelas Maya

2.      Konten yang relevan dengan tujuan belajar.

3.      Menggunakan metode instruksional seperti contoh dan praktek untuk membantu belajar siswa.

4.      Menggunakan elemen media seperti kalimat dan gambar untuk mendistribusikan konten dan metode belajar.

5.      Pembelajaran dapat secara langsung dengan instruktur (synchronous) ataupun belajar secara individu atau otodidak (asynchronous).

6.      Membangun wawasan dan teknik baru yang dihubungkan dengan tujuan belajar.

E.     Contoh Penerapan Kelas Maya

1.      Edmodo sebagai Social Learning Network (SLN)

Edmodo hanyalah salah satu dari beberapa jenis Social Learning Network yang beredar di World Wide Web. Edmodo adalah sebuah media untuk melaksanakan pembelajaran secara daring. Edmodo menggabungkan sebagian fitur dari Learning Management System dan sebagian fitur dari Jejaring Sosial (Social Network) menjadi sebuah media pembelajaran yang menarik dan mudah digunakan, kemudian lebih dikenal dengan Jejaring Sosial Pembelajaran (Social Learning Network). Edmodo diciptakan oleh Jeff O’Hara dan Nic Borg pada tahun 2008.

Edmodo merupakan jejaring sosial yang dapat diakses dimana saja asal ada internet, aplikasinya gratis. Keunggulan Edmodo, antara lain menyediakan fasilitas yang mudah dan aman dalam mengembangkan kelas sesuai dengan keinginan, memberi kesempatan terjadinya pembelajaran sesuai karakteristik murid yang berbeda secara personal, dan menyediakan sarana komunikasi bagi guru,siswa dan orang tua/wali murid secara personal.

Beberapa fitur utama Edmodo yang dapat digunakan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut :

1.      Kelas maya dengan system Closed Group Collaboration, hanya mereka yang memiliki kode grup yang dapat mengikuti kelas.

2.      Komunikasi menggunakan model media sosial.

3.      Manajemen konten pembelajaran

4.      Evaluasi pembelajaran.

Ada juga beberapa kekurangan dari Edmodo, antara lain adalah : 1.   Hanya bisa diakses dengan menggunakan Bahasa Inggris

2.   Belum terintegrasi dengan sosial media seperti Facebook, Twitter, dan Google+


3.   Belum ada Video Conference


Page 2