Lihat Foto KOMPAS.com - Perang Dunia II yang berlangsung sejak 1939 hingga 1945 terjadi di tiga titik utama, yaitu Eropa, Afrika Utara, dan Asia Pasifik. Di Asia Pasifik, perang ini disebut sebagai Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya, yang terjadi antara Jepang dan Sekutu. Perang Pasifik terjadi sejak 7 Desember 1941 hingga 2 September 1945. Sebab khusus Perang Dunia II di wilayah Asia Pasifik adalah serangan bom di pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour, di Hawaii. Baca juga: Tujuan Utama Jepang Mengobarkan Perang Pasifik Mengebom Pearl HarbourAwal mula meletusnya Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik ditandai dengan adanya serangan bom di pangkalan militer AS di Pearl Harbour, Hawaii, oleh Jepang. Pada 7 Desember 1941, ratusan pesawat Jepang menyerang Pangkalan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii. Maksud serangan yang dilakukan Jepang terhadap AS adalah sebagai bentuk antisipasi guna mencegah armada Pasifik AS menyerang Kekaisaran Jepang. Maka dari itu, Jepang mengirim sekitar 300 pesawat tempur, baik pesawat pengebom maupun pesawat torpedo ke Pearl Harbour. Selama dua jam penuh, Pearl Harbour diserang secara masif oleh pesawat tempur Jepang, yang mengakibatkan delapan kapal perang Angkatan Laut AS rusak dan empat di antaranya hangus. Selain itu, sekitar 188 pesawat AS, tiga kapal penjelajah, tiga kapal perusak, satu kapal pelatihan anti-pesawat, dan satu minelayer berhasil dihancurkan. Baca juga: Arti Penting dan Posisi Pearl Harbor bagi Jepang
Aksi pengeboman yang dilakukan Jepang juga didukung oleh negara Poros lainnya, yaitu Jerman dan Italia, yang juga menyatakan perang terhadap AS pada 11 Desember 1941. Pengeboman Pearl Harbour menewaskan sebanyak 2.402 orang Amerika Serikat dan 1.282 lainnya mengalami luka. Serangan mengejutkan yang dilakukan Jepang lantas membuat Amerika Serikat murka. Para anggota Kongres AS kemudian saling memperdebatkan apakah AS akan menyatakan perang terhadap Jepang atau tidak. Akhirnya, Presiden AS Franklin Delano Roosevelt memutuskan melibatkan diri dalam Perang Dunia II dengan menyatakan perang terhadap Jepang pada 8 Desember 1941. Serangan balik AS terbesar baru dilakukan ke Jepang pada 6 Agustus 1945, dengan mengebom salah satu kota penting di Jepang, yakni Hiroshima. Peristiwa itu disusul serangan bom atom kedua pada 9 Agustus 1945, di Nagasaki. Peristiwa pengeboman Hiroshima dan Nagasaki menewaskan ratusan ribu penduduk di Jepang, yang mengakhiri terjadinya Perang Pasifik sekaligus Perang Dunia II di wilayah Asia Pasifik, setelah Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945. Referensi:
Perang Pasifik atau Perang Asia Pasifik, atau yang dikenal di Jepang dengan nama Perang Asia Timur Raya (Greater East Asia War (大東亜戦争, Dai Tō-A Sensō)) adalah perang yang terjadi di Samudra Pasifik, pulau-pulaunya, dan di Asia. Konflik ini terjadi antara tahun 1937 dan 1945. Namun peristiwa-peristiwa yang lebih penting terjadi setelah 7 Desember 1941, ketika Jepang menyerang Pearl Harbor, Amerika Serikat serta koloni negara Sekutu di Asia dan Pasifik, yang membuat Amerika Serikat terlibat dalam Perang Dunia II bersama Sekutu.
Marinir AS mengibarkan bendera di Iwo Jima, USS Bunker Hill setelah diserang oleh Kamikaze, Tentara India selama Kampanye Burma, Tentara Jepang di Tiongkok selama Operasi Ichi-Go, Awan jamur menutupi langit kota Nagasaki setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota tersebut
Tiongkok[a] Amerika Serikat Britania Raya British Raj Belanda Uni Soviet Blok Poros: Jepang dan negara boneka Jepang ThailandTokoh dan pemimpin Chiang Kai-shek Franklin D. Roosevelt[c] Winston Churchill[d] Hirohito Subhas Chandra Bose Wang JingweiKekuatan 14,000,000[3] 3,621,383+ (1945)[nb 1] 400,000[8] 2,000,000[8] 140,000[9][nb 2] 1,747,465 (1945)[10] 7,800,000-7,900,000 (1945)[11][12][13] 126,500[14] , , dan negara boneka Jepang lainnya: ~1,000,000+ (1945)[15]Korban
Perang Tiongkok-Jepang Kedua antara Kekaisaran Jepang dan Republik Tiongkok telah berlangsung sejak 7 Juli 1937, dengan permusuhan sejak 19 September 1931, karena Jepang melancarkan invasi ke Manchuria.[44] Namun, ini lebih diterima secara luas [e][45] bahwa Perang Pasifik itu sendiri dimulai pada 7-8 Desember 1941, ketika Jepang menginvasi Thailand dan menyerang koloni Britania di Malaya, Singapura, dan Hong Kong serta serangan mendadak Jepang ke pangkalan militer dan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor, Pulau Wake, Guam, dan Filipina. [46] [47][48] Melindungi "Perang Pasifik": Perlindungan sebagian bawaan untuk semua AP. Pada Perang Pasifik ini, terlihat gabungan pasukan Sekutu diadu melawan Jepang, yang terakhir dibantu oleh Thailand dan pada tingkat yang lebih rendah oleh negara sesama blok Poros seperti Jerman dan Italia. Pertempuran terdiri dari beberapa pertempuran laut terbesar dalam sejarah, dan pertempuran yang sangat sengit dan kejahatan perang di seluruh Asia dan Kepulauan Pasifik, yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia yang sangat besar. Perang terus memuncak dengan terjadinya serangan udara di Jepang, dan pengeboman atom di Hiroshima dan Nagasaki, disertai dengan Pernyataan perang Uni Soviet terhadap Jepang, invasi Manchuria dan wilayah lain pada tanggal 9 Agustus 1945, menyebabkan Jepang mengumumkan niatnya untuk menyerah pada tanggal 15 Agustus 1945. Upacara resmi penyerahan Jepang berlangsung di atas kapal perang USS Missouri di Teluk Tokyo pada tanggal 2 September 1945. Setelah perang, Jepang kehilangan semua hak dan hak milik bekas kepemilikan di Asia dan Pasifik, dan kedaulatannya terbatas pada empat pulau utama dan pulau kecil lainnya sebagaimana ditentukan oleh Sekutu. [49] Akibat Perang PasifikBerikut ini adalah beberapa akibat dari Perang Asia Pasifik yang terjadi antara tahun 1937 sampai 1945 ini:
Penjelasan
=
Referensi
Bacaan lanjutan
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Perang Pasifik.
Wikivoyage memiliki panduan wisata Perang Pasifik.
|