Penggunaan unsur seni rupa yang dominan pada gambar berikut kecuali

Penggunaan unsur seni rupa yang dominan pada gambar berikut kecuali

Ilustrasi seni rupa. (Photo by Timon Klauser on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Seni rupa adalah satu di antara cabang seni yang hasil karyanya bisa dinikmati dengan indra penglihatan serta rabaan. Hingga saat ini, karya seni rupa masih banyak diminati karena hasilnya yang seperti objek nyata.

Seperti karya seni lainnya, karya seni rupa juga memiliki unsur-unsur yang membentuknya. Unsur-unsur seni rupa secara umum terdiri dari unsur fisik dan nonfisik.

Unsur fisik berarti sebuah karya seni bisa kita lihat secara langsung. Sedangkan, unsur nonfisik adalah prinsip umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik dalam karya seni.

Unsur-unsur fisik pada dasarnya meliputi semua unsur seni rupa yang terdapat pada sebuah benda. Secara umum, ada delapan unsur dasar seni rupa yang dapat membentuk sebuah hasil karya seni rupa.

Apa saja unsur-unsur seni rupa tersebut?

Berikut ini rangkuman mengenai unsur-unsur seni rupa lengkap beserta penjelasannya, seperti dikutip dari laman Saintif, Kamis (4/2/2021). 

1. Titik

Titik adalah unsur paling dasar dari seni rupa. Menjadi dasar seni rupa di sini karena titik bisa melahirkan wujud ide/gagasan lalu menciptakan sebuah garis, bentuk, dan bidang.

Di samping itu ada pula teknik lukis yang terkenal dengan menggunakan kombinasi warna titik dan ukuran yang disebut teknik Pointilisme.

2. Garis

Garis adalah kumpulan titik yang terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik satu ke titik lainnya. Secara definisi, garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, tekstur, dan lainnya.

Garis juga menjadi unsur fisik yang mendasar dan penting dalam pembuatan karya seni rupa. Garis membentuk dimensi memanjang dan memiliki arah serta sifat-sifat yang khusus seperti panjang, pendek, vertical, horizontal, lurus, melengkung, berombang, dan masih banyak lagi.

3. Bidang

Seperti diketahui, bidang mempunyai permukaan yang datar dan merupakan benda dua dimensi. Bidang dibagi dua bidang, yakni geometrik (persegi, segitiga dan seterusnya) dan bidang organik (lengkungan bebas).

Selain itu bidang memiliki sifat yang varitif sesuai bentuknya. Dalam unsur dasar seni rupa, terdapat bidang dasar yakni bidang segiempat, segitiga, lingkaran, trapezium, dan sebagainya.

4. Bentuk

Gabungan dari unsur bidang akan menciptakan bentuk. Bentuk juga bisa disebut sebuah unsur yang komplek karena mempunyai tiga demensi yaitu panjang, lebar, dan tinggi yang digabung menjadi satu hingga membentuk sebuah volume atau isi.

Pada umumnya, bentuk dibedakan menjadi dua yakni bentuk beraturan dan bentuk tidak beraturan.

Penggunaan unsur seni rupa yang dominan pada gambar berikut kecuali

Ilustrasi seni rupa. (Photo by Jayshree Sharma on Unsplash)

5. Ruang

Setiap bentuk pasti memeiliki ruang. Hal tersebut yang membuat ruang merupakan unsur dasar seni rupa yang harus ada.

Dalam suatu ruang, ilusi dapat dibuat dengan garis dan bidang, kemudian dikombinasikan dengan warna yang dapat menciptakan ilusi sinar seperti perspektif dan kontras gelap terang.

6. Warna

Warna merupakan unsur paling dominan dalam sebuah karya seni. Warna adalah pantulan cahaya terhadap benda yang memiliki pigmen tertentu.

Warna dikelompokkan menjadi warna primer, warna sekunder, warna tertier, analogus, dan komplementer. Warna menjadi satu di antara unsur dasar seni rupa yang penting.

5. Tekstur

Tekstur merupakan sifat dari sebuah benda. Sifat-sifat tersebut bisa terkesan kasar, halur, mengilap, licin, dan sebagainya.

Jadi, tekstur adalah kondisi suatu permukaan benda yang biasanya dites menggunakan indra peraba.

Tekstur berfungsi untuk memberikan karakter tertentu pada bagian bidang permukaan yang bisa menimbulkan nilai-nilai estetik.

6. Gelap Terang

Unsur dasar seni rupa yang terakhir adalah gelap terang. Gelap terang timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda.

Dengan pemberian unsur dasar seni rupa gelap terang memberikan kesan mendalam atau perbedaan kontras bagi sebuah karya seni rupa.

Teknik gelap terang dibedakan menjadi dua, yaitu chiaroscuro yang merupakan peralihan bertahap atau gradasi dan silhouette yakni bayangan tanpa peralihan bertahap atau gradasi.

Sumber: Saintif

Unsur-unsur seni rupa diantaranya yaitu titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, gelap terang.

Dimana dalam penciptaan karya seni, aspek komposisi harus diperhitungkan dengan baik sehingga mendapatkan susunan yang memperhatikan prinsip komposisi.

Prinsip komposisi itu terdiri dari kesatuan, keseimbangan, keselarasan, proporsi yang baik, dan mempunyai vocal point yang menjadi titik pusat perhatian.

Nah aspek yang dikomposisikan di dalam penciptaan karya seni ini yang disebut unsur-unsur seni rupa.

Unsur-unsur yang bersatu akan menghasilkan karya yang bisa dinikmati secara total. Komposisi yang bagus berpengaruh terhadap hasil karya seni rupa. Berikut ini ulasan Yuksinau.id tentang unsur dari seni rupa.

Unsur-Unsur Seni Rupa

Penggunaan unsur seni rupa yang dominan pada gambar berikut kecuali

Unsur ini adalah yang paling dasar. Karena unsur ini yang melahirkan suatu wujud dari ide/gagasan dimana akan menciptakan garis, bentuk, bahkan bidang. Terdapat teknik lukis yang menggunakan kombinasi warna titik dan ukuran yang biasa dikenal dengan Pointilisme.

2. Garis

Penggunaan unsur seni rupa yang dominan pada gambar berikut kecuali

Materi terkait: Contoh Seni Rupa 2 Dimensi dan 3 Dimensi

Garis adalah goresan dan batas limit dari suatu benda ruang, warna, massa, dan lain-lain. Sedangkan menurut Mikke Susanto garis adalah perpaduan sejumlah titik yang sejajar dan sama besar, mempunyai dimensi memanjang dan punya arah (bisa panjang, pendek, tebal, halus, lurus, melengkung berombak, dan lainnya.

3. Bidang

Penggunaan unsur seni rupa yang dominan pada gambar berikut kecuali

Bidang merupakan unsur seni rupa dimana merupakan evolusi dari garis yang membatasi suatu bentuk sehingga menciptakan bidang yang mempunyai sisi lebar dan panjang, serta mempunyai ukuran.

4. Bentuk

Penggunaan unsur seni rupa yang dominan pada gambar berikut kecuali

Terdapat 2 macam bentuk yaitu geometris dan non-geometris. Bentuk geometris terdiri dari bentuk kubistis (contoh: balok dan kubus) dan silindris (contoh: bola, kerucut, dan tabung). Sedangkan bentuk non-geometris merupakan bentuk yang meniru objek yang terdapat pada alam. Contohnya tumbuhan, hewan, dan manusia.

5. Ruang

Penggunaan unsur seni rupa yang dominan pada gambar berikut kecuali

Menurut Djelantik, ruang adalah kumpulan beberapa bidang, kumpulan dimensi yang terdiri dari panjang, lebar, dan tinggi. Ilusi yang dibuat dengan pengelolaan garis dan bidang, dibantu oleh warna (unsur pendukung) yang dapat menciptakan ilusi sinar atau bayangan yang meliputi perspektif dan kontras gelap terang. Jadi pengertian ruang dikaitkan dengan bidang dan keluasan.

Penggunaan unsur seni rupa yang dominan pada gambar berikut kecuali

Warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh cahaya pada mata dan merupakan salah satu bagian paling penting dalam pembuatan karya seni lukis.

Baca juga: Prinsip Seni Rupa dan Gambarnya

Penggunaan banyak warna menjadi ciri khas pelukis yang menggunakan berbagai macam warna dalam lukisan nya, dimana warna yang sama biasanya tidak dipakai pada objek yang berdekatan.

Penggunaan unsur seni rupa yang dominan pada gambar berikut kecuali

Tekstur adalah keadaan/nilai raba suatu permukaan benda, baik nyata maupun semu. Menurut Fajar Sidik dan Aming Prayitno, tekstur adalah sifat permukaan yakni lunak, keras, lembut, maupun licin.

Menurut Rasjoyo, tekstur dibatasi definisi di atas, maka tekstur bisa memperkaya nilai suatu karya seni dengan memberikan irama dan dinamika pada permukaannya.

Baca juga: Seni Rupa Kontemporer

Penggunaan unsur seni rupa yang dominan pada gambar berikut kecuali

Cahaya berpengaruh terhadap gelap terang suatu objek, di suatu karya seni gelap terang juga dibutuhkan untuk memperdalam kesan seni itu sendiri. Misalnya pada lukisan kamar, gelap terang akan berpengaruh terhadap kesan yang ditimbulkan. Sehingga unsur seni rupa ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendapat karya yang lebih menarik