Pembuatan gambar komik dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan teknologi

Oleh : Rina Ratnasari    

      Setiap komikus [istilah bagi pembuat komik] mungkin memiliki teknik atau tahapan tersendiri yang berbeda-beda dalam proses pembuatan komiknya. Akan tetapi, ada beberapa tahapan atau langkah-langkah yang secara umum biasa digunakan dalam membuat komik.

 Nah ! Berikut ini merupakan tahap atau langkah umum dalam membuat komik, antara lain :
  • Mempersiapan alat dan bahan

      Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat komik sesuai dengan teknik apa yang akan kita gunakan, yaitu cara tradisional, hybrid dan digital

   Seperti film, komik memerlukan skenario. Berupa teks ,skenario merupakan hal yg menjabarkan ide dasar, alur cerita, konflik, penggarapan setiap karakter, latar belakang, tokoh, hingga menggambarkan lokasi kejadian. Semakin detail dan lengkap skenario komik, semakin mudah ilustator menuangkannya dalam bentuk visual.

    Storyboard adalah alat bantu untuk menyalurkan ide cerita kedalam bentuk visual. bentuknya berupa panel - panel bergambar berisi visualisasi adegan dari skenario. Untuk pembuatan storyboad awal, kamu tidak perlu menggambar sangat bagus. Yang penting jelas lewat gambar dan tidak menyimpang.

  Wujudnya tidak jauh berbeda dengan storyboard. Sketsa menerjemahkan storyboard menjadi gambar yg lebih bagus dan detil. Ada 2 cara untuk membuat sketsa : secara manual dengan menggambar langsung sketsa diatas kertas, atau menggunakan tablet grafik agar sketsa langsung tersimpan ke PC.

     Sketsa perlu di pertegas dengan proses penintaan yang pada dasarnya berbeda dengan proses mewarnai. Ada 2 macam proses inking [penintaan]. Jika dilakukan secara manual, proses inking diperlukan untuk mempertebal kertas sketsa [sebelum dipindai dengan scanner, jika menggunakan cara hybrid]. Fungsinya agar detail sketsa terlihat lebih jelas saat dipindai dan disimpan kedalam PC. Alternatif lainnya, kmu juga bisa melakukan proses inking secara digital dengan memanfaatkan tablet grafik.

      Mewarnai komik merupakan tahap yg cukup penting dalam pembuatan komik kamu dapat mewarnainya secara manual maupun digital. Manual berarti mewarnai secara langsung menggunakan pensil warna, crayon, tinta atau cat lukis dan alat pewarna lain, sedangkan cara digital dengan memanfaatkan beberapa software seperti Adobe photoshop, Adobe Illustrator, CorelDRAW,atau Corel Painter.

    Komik karya kamu bisa di cetak, ditampilkan secara online, atau disimpan kedalam format PDF. jika kamu inign memamerkan komik secara online, ubah format komik menjadi JPG, PNG, GIF atau TIFF dengan resolusi 72 dpi [dot per inch]. Untuk kebutuhan cetak, ubah resolusinya menjadi 300 dpi. Beberapa software sudah menyediakan fasilitas untuk konversi. 

Sumber :

Leo Nugroho Utomo. 2009. Langkah – Langkah Membuat Komik. [online]. Tersedia di : //leonugrohoutomo.blogspot.com/ [29 November 2013]

Halo siswa-siswi Seni Budaya, apa kabar kalian hari ini? semoga kalian semua tetap sehat dan selalu menjaga diri kalian agar terhindar dari Virus Corona.

Pada tujuan pembelajaran minggu lalu, kita telah:

  1. Mendefinisikan pengertian komik

  2. Menguraikan teknik-teknik yang dipakai dalam membuat komik

  3. Menguraikan ciri-ciri gambar komik

  4. Menyebutkan Jenis Komik menurut Bentuk/ Gaya

  5. Menyebutkan Anatomi komik

Pada pertemuan minggu ini kita akan mempelajari tentang Syarat Menggambar Komik, Bahan dan Alat Menggambar Komik, Langkah-Langkah Membuat komik dan Contoh Gambar Komik Lucu dan Menarik.

Syarat Menggambar Komik

1. Menentukan Topik dan Tujuan

Topik adalah hal utama yang harus ditentukan dalam menggambar komik. Agar semua yang erhubungan dengan teknis komik dapat ditentukan juga dari awa. Imaji yang tercipta melalui komik harus sesuai dengan topiknya. Tujuan komik juga penting untuk ditentukan, apakah komik akan menyampaikan suatu pesan tertentu, atau hanya berupa hiburan.

Komik adalah media yang tidak hanya dapat digunakan untuk menghasilkan hiburan semata. Bisa saja kita menggunakan media yang powerful ini untuk menyampaikan tata-cara teknis tertentu. Misalnya komik ditujukan untuk menunjukkan bagaimana teknis pelaksanaan upacara yang baik, dsb.

Melalui topik dan tujuan yang telah ditentukan, kita juga dapat mulai menentukan tokoh dan karakter yang akan dibuat. Fungsi tema di dalam menggambar komik adalah untuk menjadi acuan bentuk visualisasi dan kata yang cocok untuk memperkuat gambar visual terhadap pesan atau cerita komik. Misalnya, ketika kita tau bahwa tema komik adalah tema relijius, maka kita harus menciptakan berbagai tokoh dan gaya gambar yang relijius pula.

Ya, fungsi penentuan karakter dan tokoh merupakan hal penting dalam menggambar komik, karena tokoh atau karakterlah yang berperan menjadi aktor dalam cerita. Mereka memegang peranan utama dalam menceritakan suatu kisah atau pesan yang ingin disampaikan dalam suatu komik.

Menggambar komik ibaratnya sama seperti menulis cerpen, namun kita tidak hanya bercerita melalui kata, namun melalui aspek visual [gambar] juga. Komik bahkan dapat dibuat berdasarkan cerita yang sudah ada, misalnya berbagai cerita rakyat yang sudah ada seperti timun mas, malin kundang, hingga ke Cinderella dan kisah lainnya. Proses tersebut biasanya disebut dengan proses transformasi [mengubah cerpen/sastra menjadi komik].

2. Membuat Kalimat Singkat dan Mudah Diingat

Komik harus dibuat dengan kalimat yang singkat dan mudah diingat. Mengapa? karena teks yang dapat disematkan dalam komik terhitung cukup terbatas. Gambar akan mendominasi komik. Untuk itu pilihlah kata yang singkat namun cukup jelas.

Selain itu berbagai dialog yang terdapat pada komik haruslah mudah diingat. Buatlah kalimat yang berkesan dan sesuai dengan gambar pendukungnya. Sehingga pesan atau kisah yang disampaikan komik dapat dengan mudah dicerna dan dapat diingat dengan baik oleh pembaca.

3. Menggunakan Gambar

Menggunakan gambar disini maksudnya bukan hanya sekedar gambar. Gambar dalam komik bukan menjadi support atau penunjang jalan cerita yang ingin di. Dalam komik gambar tidak hanya berupa ilustrasi untuk menunjang cerita, namun harus menjadi suatu kesatuan dengan teks yang ada. Gambar juga bahkan harus seakan dapat menghasilkan bunyi menggunakan tulisan sebagai penunjang konteksnya.

Bahan dan Alat Menggambar Komik.

Untuk membuat gambar komik dengan teknik menggambar tanpa alat bantu computer [manual] tetap memerlukan alat dan bahan. Pada prinsipnya kebutuhan membuat komik hampir sama dengan kebutuhan menggambar atau melukis. Sebelum melakukan aktivitas menggambar perlu menyediakan peralatannya. Ada beberapa peralatan yang perlu disediakan diantaranya seperti terdapat di bawah ini :

1. Kertas Gambar.

Menggambar pada dasarnya membutuhkan kertas berwarna netral [putih, abu – abu atau coklat] dan dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya kertas padalarang, HVS, Kuarto dan karton.

2. Pensil Menggambar.

Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

a. Pensil dengan tanda “H” .

Pensil H memiliki sifat keras dan cocok digunakan untuk membuat garis yang tipis.

b. Pensil dengan tanda “B”.

Pensil B memiliki sifat lunak dan cocok digunakan untuk membuat garis tebal atau hitam pekat.

Pensil H dan Pensil B dibedakan dari segi tingkat kekerasan dan kepekatan hasilnya. Pensil H dan Pensil B diberi tanda angka untuk membedakan jenisnya.

a. Pensil B.

Makin besar angkanya, makin lunak sifatnya dan makin pekat hasil goresannya.

b. Pensil H.

Makin besar angkanya, makin keras sifatnya dan makin tipis hasil goresannya.

3. Pensil Warna.

Pensil warna memiliki variasi warna yang banyak menghasilkan warna lembut. Peserta didik bisa menggunakan pensil warna untuk mewarnai gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian warna dari arah gelap berlanjut kea rah lebih terang atau sebaliknya.

4. Penggaris.

Banyak ragam dan bentuk penggaris yang digunakan pada proses pembuatan komik sesuai kebutuhan pembuat komik, antara lain penggaris mika, penggaris siku, busur maupun penggaris mistar. Penggaris berfungsi membentuk garis yang dibutuhkan untuk membuat strip – strip kolom pada komik.

Langkah-langkah Menggambar komik

  1. Tentukan tema komik

  2. Tentukan Isi atau jalan cerita

  3. Kembangkan tokoh-tokoh, baik secara teks [sifat tertulis] maupun gambar karakter

  4. Siapkan latar belakang cerita, dengan beberapa sampel visual wujud nyata gambar latar

  5. Buat alur cerita komik jika diperlukan

  6. Siapkan naskah berupa storyboard visual

  7. Mulai garap komik, adegan demi adegan sesuai dengan storyboard dan semua hal yang telah dipersiapkan [improvisasi sangatlah diperbolehkan].

Sebagai catatan, langkah-langkah tersebut hanya berlaku ketika kita benar-benar tidak tahu harus melakukan apa dari awal. Bisa jadi seorang komikus professional justru memulainya dari tokoh atau jalan cerita yang telah ia miliki, kemudian tema terbentuk dengan sendirinya, dsb.

Contoh Gambar Komik Lucu dan Menarik

1. Contoh Komik Anak SD

Komik Anak SD

Gambar di atas adalah salah satu contoh komik yang dapat digambar oleh anak SD. Selain bertema keluarga dengan tokoh komik anak-anak, gambar komik ini juga mudah digambar. Bagi kalian yang mencari contoh komik bertema anak-anak maupun contoh komik yang mudah digambar bagi anak SD, gambar diatas dapat dijadikan salah satu inspirasi kalian dalam berkarya komik.

2. Contoh Komik Anak-Anak

Gambar di atas merupakan salah satu contoh komik anak-anak yang dapat kami sajikan. Komik dengan tema anak serta ilustrasi gambar yang mudah dibuat dapat menjadi inspirasi kalian dalam berkarya komik anak-anak yang menarik.

3. Contoh Komik Pendidikan Lucu

Gambar di atas adalah contoh komik dengan tema pendidikan dan tema kemerdekaan. Meskipun komik diatas sebenarnya kurang mendidik dan hanya sebagai lucu-lucuan saja, tetapi paling tidak komik diatas dapat memberikan inspirasi bagi kalian dalam menggambar komik bertema pendidikan yang cukup lucu dan menarik.

4. Contoh Komik Doraemon

Komik di atas adalah beberapa contoh komik kartun doraemon. Sebagaimana bentuk komik yang terdiri dari beberapa frame bergambar dengan rangkaian cerita yang berurutan, komik doraemon diatas merupakan salah satu contoh komik dengan rangkaian cerita yang berurutan. Dengan ilustrasi yang cukup sederhana dan rangkaian cerita yang cukup menarik, contoh komik doraemon di atas dapat menjadi inspirasi kalian dalam berkarya komik doraemon.

5. Contoh Komik Pendek

Gambar komik di atas adalah salah satu contoh komik pendek yang mendidik tentunya. Komik pendek dengan cerita yang simpel dan memiliki makna yang mendidik merupakan salah satu bentuk komik yang dapat kalian buat di rumah. Kalian dapat mencari inspirasi pada kejadian-kejadian yang bermakna dan cukup unik di lingkungan sekitar kalian sebagai tema dalam membuat komik pendek ini.

6. Komik yang Mudah Digambar

Menggambar komik sebenarnya mudah. Namun, untuk menggambar komik yang bermutu tinggi tentu membutuhkan pengalaman dan pengetahuan tentang komik. Bagi kalian yang baru belajar menggambar komik tentu akan sangat kesulitan dalam menggambar komik dengan ilustrasi yang rumit dan detail. Contoh komik di atas merupakan salah satu komik yang mudah di gambar yang dapat menginspirasi kalian dalam berkarya komik.

7. Contoh Komik Lucu Mudah Digambar

Komik dengan berbagai tema dapat dijadikan sebuah cerita komik yang lucu. Jadi komik lucu sebenarnya hanya jalan ceritanya saja yang menggunakan cerita-cerita lucu dalam urutan ceritanya. Kalian dapat membuat sebuah komik dengan cerita lucu yang diambil dari pengalaman lucu yang kalian alami. Gambar di atas sebagai contoh cerita komik lucu dan tentunya juga mudah digambar.

Tugas

Setelah mengerjakan tugas, silahkan kirim melalui menu Laporan hasil pembelajaran!

Tugas di kirim paling lambat satu minggu sebelum pelajaran minggu depan dimulai.

CATATAN PENTING: MINGGU DEPAN KITA AKAN MELAKSANAKAN PENILAIAN HARIAN [PH 1]

SILAHKAN MEMPELAJARI MATERI-MATERI YANG SUDAH KITA PELAJARI.

Sampai bertemu pada pertemuan selanjutnya

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA