Pemberontakan di atau TII terjadi dibeberapa provinsi, kecuali

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Sejarah viewed by 12782 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Sejarah viewed by 4605 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Sejarah viewed by 3953 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Sejarah viewed by 2362 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Sejarah viewed by 2130 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Sejarah viewed by 2103 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Sejarah viewed by 1874 persons

Asked by wiki @ 31/07/2021 in Sejarah viewed by 1874 persons

Asked by wiki @ 08/12/2021 in Sejarah viewed by 1865 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in Sejarah viewed by 1821 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Sejarah viewed by 1819 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Sejarah viewed by 1767 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Sejarah viewed by 1710 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Sejarah viewed by 1686 persons

Asked by wiki @ 08/12/2021 in Sejarah viewed by 1561 persons

Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah terjadi pada tiga peristiwa. Berikut ini adalah ketiga pemberontakan itu?

  1. Amir Syarifuddin, Kyai Sumolangu dan Kartosuwiryo
  2. Amir Fatah, Kyai Sumolangu dan Batalyon 426
  3. Andi Azis, Amir Fatah dan AUI
  4. Andi Fatah, Amir Azis dan Batalyon 452
  5. Amir Hamzah, Kyai Haji Misbach, Kyai Mojo

Jawaban: B. Amir Fatah, Kyai Sumolangu dan Batalyon 426.

Dilansir dari Ensiklopedia, pemberontakan di/tii di jawa tengah terjadi pada tiga peristiwa. berikut ini adalah ketiga pemberontakan itu amir fatah, kyai sumolangu dan batalyon 426.

Pemberontakan DI/TII terjadi dibeberapa provinsi, kecuali?

  1. Sumatra Utara
  2. Sulawesi Selatan
  3. Kalimantan Selatan
  4. Jawa Barat
  5. Jawa Tengah

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. Sumatra Utara.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah.

Pemberontakan DI/TII terjadi dibeberapa provinsi, kecuali sumatra utara.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Sumatra Utara menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban B. Sulawesi Selatan menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. Kalimantan Selatan menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Jawa Barat menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Jawa Tengah menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. Sumatra Utara

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Pemberontakan DI/TII terjadi di beberapa provinsi, kecuali?

  1. Sumatra Utara
  2. Sulawesi Selatan
  3. Kalimantan Selatan
  4. Jawa Barat
  5. Jawa Tengah

Jawaban: A. Sumatra Utara

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pemberontakan di/tii terjadi di beberapa provinsi, kecuali sumatra utara.

Demikian Contoh Kisi-Kisi Soal dan Jawaban yang dapat KisiSoal.com bagikan.

Pemberontakan DI/TII terjadi di beberapa provinsi kecuali... Sumatera Utara

Pembahasan:

Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) adalah pemberontakan yang dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo pada tahun 1948 dan berusaha mendirikan negara berpaham Islam di Jawa Barat. Pemberontakan ini kemudian diikuti oleh pemberontakan serupa di Aceh, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah.    

·   Pemberontakan Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo, di Jawa Barat,  

Pemberontakan ini dilancarkan mulai tahun 1948. Penyebab pemicu pemberontakan Kartosuwiryo adalah penolakan Perjanjian Renville, yang menempatkan daerah Jawa Barat di wilayah kekuasaan Belanda.  

Namun demikian, sekembalinya pemerintahan Indonesia ke Jawa Barat, terutama Divisi Siliwangi, Kartosuwiryo terus melakukan perlawanan dan serangan yang memakan banyak korban.  

Kartosuwiryo bahkan memerintahkan percobaan pembunuhan atas Presiden Soekarno pada 30 November 1957 di Peristiwa Cikini. Pemberontakan ini baru berakhir setelah Kartosuwiryo tertangkap pada Juni 1962

· Pemberontakan Daud Beureueh, di Aceh

Pemicu pemberontakan ini adalah dihapusnya provinsi Aceh dan digabungkanya wilayah Aceh dengan Sumatera Utara.

Pemberontakan ini berhasil diselesaikan dengan cara damai setelah dilakukannya “Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh" pada bulan Desember 1962, dan dibentuknya kembali Aceh, sebagai provinsi berstatus daerah istrimewa.

· Pemberontakan Amir Fatah, di Jawa Tengah          

Pemicu pemberontakan ini adalah kekecewaan Amir Fatah akan dominasi “kaum kiri” (sosialis dan komunis) di Tegal dan sekitarnya, wilayah basis kekuatan Amir Fatah. Akibatnya, Amir Fatah memberontak pada tahun 1950. Pemberontakan dipatahkan setelah operasi militer di wilayah Banyumas mengalahkan pasukan Amir Fatah

· Pemberontakan Ibnu Hadjar, di Kalimantan Selatan

Pemicu pemberontakan ini adalah kegagalan para mantan pejuang kemerdekaan asal Kalimantan Selatan untuk diterima di tentara Indonesia saat itu, APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat). Kebanyakan bekas pejuang ini tidak bisa masuk tentara karena tidak bisa baca tulis, termasuk Ibnu Hadjar sendiri. Mereka juga kecewa dengan adanya bekas tentara KNIL (Tentara Hindia Belanda) di APRIS.

Ibnu Hadjar membentuk “Kesatuan Rakjat Jang Tertindas” (KRJT), dan menyerbu pos tentara di Kalimantan Selatan pada bulan Oktober 1950. Pemerintah Indonesia awalnya berupaya menyelesaikan dengan cara damai, namun Ibnu Hadjar yang sempat tertangkap dan dilepaskan untuk membujuk pemberontak lain menyerah malah kabur dan meneruskan pemberontakannya.

Pemberontakan ini berhasil dikalahkan dan Ibnu Hadjar menyerah pada Maret 1965.

· Pemberontakan Kahar Muzakar, di Sulawesi Selatan

Pemicu pemberontakan ini adalah tuntutan agar para milisi Kesatuan Gerilya Sulawesi Selatan (KGSS) yang dipimpin oleh Kahar Muzakkar bisa diterima sebagai tentara. Namun mereka tidak lolos syarat dinas militer, dan hanya ditempatkan sebagai Corps Tjadangan Nasional (CTN). Akibatnya, Kahar Muzakkar memberontak dan menyatakan sebagai bagian dari DI/TII Kartosuwiryo pada tanggal 7 Agustus 1953.

Pemberontakan ini berakhir setelah pada 3 Februari 1965, Kahar Muzakkar tertembak mati oleh pasukan ABRI.

Pelajari lebih lanjut:

Perbedaan alasan terjadinya pemberontakan DI/TII Jawa Barat dengan DI/TII Aceh!

brainly.co.id/tugas/3975804

Kode: 12.3.2

Kelas: XI

Mata pelajaran: IPS / Sejarah  

Materi: Bab 2 - Perjuangan Melawan Ancaman Pemberontakan

Kata kunci: Pemberontakan DI/TII


Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA