Pembangunan sosial budaya mempunyai tujuan untuk

Pembangunan sosial menentukan berkembang tidaknya sebuah negara. Mari pelajari pengertian dan tujuan pembangunan sosial beserta dengan contoh-contohnya di Indonesia.

Dalam kehidupan bernegara, pemerintah dan negara akan selalu menginginkan kesejahteraan bagi warga negaranya. Kesejahteraan hidup meliputi berbagai kemudahan dalam memenuhi kebutuhan, dan salah satu kemudahan yang krusial ialah kemudahan ekonomi suatu negara.

Kesejahteraan hidup tersebut diusahakan dengan meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan cara pembangunan sosial.

Dengan peningkatan taraf hidup masyarakat, tidak hanya keuntungan ekonomi yang didapat, melainkan juga mendapat sumber daya manusia yang berkualitas karena adanya kesinambungan antara perkembangan ekonomi, sosial, dan pendidikan.

Mengenai pembangunan sosial, berikut pembahasan lebih lanjut terkait pengertian, tujuan, strategi, serta contoh pembangunan sosial.

Pengertian Pembangunan Sosial

Secara umum pembangunan sosial adalah suatu proses perubahan sosial yang terencana yang didesain untuk mengangkat kesejahteraan penduduk secara menyeluruh dengan menggabungkannya dengan proses ekonomi yang dinamis.

Konsep pembangunan sosial ini pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Yang mana pendekatan pembangunan sosial lebih berorientasi pada prinsip keadilan sosial seperti peningkatan kemampuan individu, komunitas, dan masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, jaminan sosial, pengentasan kemiskinan serta program-program sosial lain.

Secara garis besar, pembangunan sosial memiliki makna lebih luas dari pembangunan ekonomi saja. Pembangunan sosial memberikan perhatian pada terwujudnya keadilan dan kesejahteraan masyarakat, yang di dalamnya terkait atau dapat terwujud pula kesejahteraan ekonomi.

Tujuan Pembangunan Sosial

Berdasarkan definisi sebelumnya, tujuan utama pembangunan sosial ialah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat setidaknya lima bidang yang perlu diperhatikan, yakni:

  1. Bidang kesehatan, dengan tercapainya  kemudahan akses dan jaminan pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.
  2. Bidang pendidikan, dengan tercapainya kemudahan akses serta sdm dan mutu pendidikan yang tinggi dan dapat bersaing dengan masyarakat global.
  3. Bidang perumahan, dengan terwujudnya pemukiman atau tempat tinggal yang layak untuk seluruh masyarakat.
  4. Bidang jaminan sosial, dengan tercapainya perlindungan atau jaminan pertanggungan bagi masyarakat terhadap resiko menurunnya kesejahteraan sosial.
  5. Bidang pekerjaan sosial, dengan tercapainya tugas serta jaminan terhadap berbagai jenis pekerjaan sosial sehingga dapat turut dalam upaya peningkatan taraf hidup.

Strategi Upaya Pembangunan Sosia

Pembangunan sosial merupakan sesuatu yang dinamis, oleh karena itu diperlukan strategi untuk mewujudkannya. Strategi atau upaya pembangunan sosial menurut Midgley (1995) dapat dibagi menjadi tiga strategi besar, yakni stategi pembangunan sosial yang dilakukan oleh individu, komunitas, maupun oleh pemerintah.

1. Individu

Pembangunan sosial yang dilakukan individu (social development by individuals) yang mengarah pada pendekatan individu atau perusahaan (individualist or enterprise approach) dengan dasar ideologi liberal, dimana ada penekanan untuk memilih sendiri.

Strategi ini merupakan strategi yang menuntut individu atau perusahaan untuk membangun usaha pelayanan dalam upaya pemberdayaan masyarakat secara luas. 

2. Komunitas

Pembangunan sosial yang dilakukan komunitas (social development by community) yang mengarah pada pendekatan komunitarian (communitarian approach) dengan idelogi populis. Pada strategi ini, kelompok masyarakat bersama-sama melakukan sebuah upaya untuk mengembangkan komunitas lokalnya. 

3. Pemerintah

Pembangunan sosial yang dilakukan melalui pemerintah (social development by government) yang mengarah pada pendekatan ststis (statist approach) dan dipengaruhi oleh ideologi kolektivis atau sosialis.

Strategi ini dilakukan oleh lembaga-lembaga yang berada di dalam organisasi pemerintahan. Pembangunan sosial di sini membutuhkan peran banyak pihak baik individu, masyarakat maupun pemerintah.

Selain adanya partisipasi dari individu dan komunitas masyarakat, pemerintah akan memiliki tanggung jawab dalam memastikan bahwa kebijakan pembangunan sosial dan kebijakan sosial serta ekonomi diselaraskan dan diimplementasikan secara tepat. Pemerintah disini tidak mendominasi, namun bersinergi untuk melakukan pembangunan sosial.

Contoh Pembangunan Sosial

Beberapa contoh pembangunan sosial sebagai bentuk peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan diantaranya:

  1. Pembangunan sekolah gratis oleh komunitas sosial di desa terpencil sebagai upaya untuk memberikan akses pendidikan terutama bagi anak-anak kurang mampu.
  2. Bantuan alat-alat medis untuk puskesmas dan unit pelayanan kesehatan di daerah terpencil untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
  3. Program bantuan pendidikan berupa beasiswa kepada siswa yang berprestasi.
  4. Kelas pengembangan industri UMKM untuk meningkat inovasi serta membuka lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat.
  5. Program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Mencakup pemberdayaan UKM, industri rumah tangga, kelompok tani, pasar, BUMDes, serta penunjang ekonomi lainnya.

Contoh Pembangunan Sosial Budaya

Selanjutnya, pembangunan sosial budaya menjadi bagian integral dari prioritas pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan kualitas kehidupan beragama serta ketahanan budaya. Beberapa contoh pembangunan sosial budaya diantaranya:

  1. Pembangunan industri pariwisata yang bertujuan untuk melestarikan warisan budaya
  2. Membangun sanggar tari dan seni lain untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam upaya pelestarian budaya nusantara.
  3. Pemberdayaan kelompok tani masyarakat desa, selain untuk meningkatkan perekonomian juga bertujuan menjaga budaya gotong royong pada pertanian dan lainnya.

Pembangunan sosial juga harus diikuti oleh beberapa hal ya. Jadi, sosial budaya yang baik akan memunculkan sumberdaya manusia yang baik juga (Yusuf Abdhul).

Secara garis besar didefinisikan bahwa suku kata sosial adalah merupakan rangkaian sebuah proses atau cara masing – masing individu dalam melakukan interaksi antara satu dengan yang lainnya guna saling menjalin sebuah hubungan.

Sedangkan menurut KBBI menjelaskan bahwa budaya adalah hal – hal yang berhubungan dengan akal budi, pikiran, dan adat – istiadat.

Maka dari itu budaya dalam hal ini bisa diartikan sebagai sebuah tata cara kehidupan yang mengalami perkembangan dan dimiliki secara bersama – sama oleh suatu kelompok tertentu atau masyarakat.

Budaya pada umumnya diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya yang satu dengan lainnya saling berhubungan dan membentuk pola tingkah laku dan pola pikir atau gagasan tertentu di dalam pikiran manusia.

Pembangunan yang berhubungan dengan penjelasan tersebut di atas bisa diartikan sebagai sebuah proses terhadap perubahan yang dilakukan pada berbagai bidang kehidupan seperti bidang – bidang politik, ekonomi, pendidikan, infrastruktur dan masih banyak lagi yang lainnya.

Makna yang terkandung di dalam pembangunan wajib untuk dipahami sebagai sebuah usaha untuk melakukan pertumbuhan dan perubahan yang membutuhkan sebuah rencana guna menuju kepada kehidupan yang lebih baik oleh suatu bangsa / negara, pemerintah dan masyarakat.

Nah dari pengertian yang sudah diberikan tersebut di atas bisa ditarik sebuah kesimpulan bahwa pembangunan yang berhubungan dengan sosial budaya merupakan rangkaian suatu proses yang membahas hal – hal berhubungan terhadap adanya perubahan di dalam bidang tertentu yang terkait dengan masalah sosial budaya sudah direncanakan / dilakukan guna dapat menaikkan tingkat kualitas hidup dan kesejahteraan di dalam kehidupan masyarakat tertentu.

Pembangunan sosial budaya ini tidak dapat dilepaskan begitu saja dari proses pembangunan di bidang ekonomi karena keduanya sama – sama saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.

Di samping itu pembangunan sosial budaya merupakan prioritas pembangunan nasional yang terjadi pada masing – masing negara dan dilakukan melalui pembangunan pada bidang – bidang pendidikan, agama, dan sosial buadaya.

Tujuan Pembangunan Sosial Budaya dan Arah Kebijakan

Perubahan sosial yang terjadi rata – rata berdampak positif dan negatif namun serangkaian proses pembangunan pastilah mempunyai dampak atau tujuan yang cenderung positif terhadap kehidupan masyarakat di dalamnya termasuk di dalam pembangunan sosial budaya.

BACA:  Pengertian dan Ciri Lembaga Sosial

Adapun tujuan pembangunan sosial budaya yang utama adalah untuk mewujudkan sebuah kesejahteraan masyarakat dimana ditandai dengan meningkatnya kualitas hidup yang layak dan bermartabat dalam suatu masyarakat.

Ini akan disertai dengan adanya peningkatan perhatian di dalam pemenuhan kebutuhan dasar yang dilakukan oleh masing – masing warga masyarakat.

Demi untuk pencapaian tujuan yang sudah ditetapkan maka pembangunan sosial budaya mempunyai beberapa sasaran atau fokus pada beberapa bidang antara lain sebagai berikut :

  • Adanya peningkatan prestasi pada bidang yang berhubungan dengan kebudayaan dan olahraga.
  • Adanya peningkatan partisipasi secara aktif pada generasi muda.
  • Adanya peningkatan kedudukan dan peranan perempuan dalam berbagai bidang kehidupan.
  • Adanya peningkatan usia untuk harapan kehidupan.
  • Adanya penurunan laju pertumbuhan penduduk guna mengurangi kepadatan penduduk yang berakibat terhadap munculnya masalah – masalah sosial dalam suatu masyarakat.
  • Adanya peningkatan terhadap ketahanan nasional termasuk ketahanan sosial dan budaya.

Guna mencapai beberapa tujuan dari pembangunan sosial budaya dan sasaran di dalamnya maka dibutuhkan arah kebijakan dan tujuan terhadap pembangunan sosial budaya itu sendiri.

Juga dibutuhkan adanya program – program terencana dibidang sosial dan budaya seperti bidang kesejahteraan sosial, kesehatan, kependudukan dan keluarga, peranan perempuan, kebudayaan dan bidang pemuda dan olahraga.

BACA:  Unsur Artistik Tari Piring

Pahamilah pengertian yang sudah kami berikan untuk selanjutnya membahas tentang tujuan pembangunan sosial budaya yang berhubungan dengan aspek apa saja terkait dalam bidang sosial budaya.

Aspek Sosial Budaya dalam Kehidupan Bermasyarakat

Berikut di bawah ini kami berikan beberapa aspek sosial budaya di dalam kehidupan bermasyarakat suatu negara berhubungan dengan tujuan pembangunan sosial budaya itu sendiri.

Bidang Bahasa

Yang dimaksud dengan bahasa adalah salah satu identitas yang ditunjukkan terhadap suatu bangsa / negara yang memang diperlukan untuk dilestarikan dan dikembangkan. Mengapa dianggap demikian?

Karena bahasa memegang peranan yang sangat penting sebagai media pemersatu bangsa dan diwujudkan melalui proses komunikasi.

Di samping beberapa upaya untuk melestarikan bahas nasional juga dibutuhkan pengembangan bahasa yang dilakukan sehubungan dengan perkembangan zaman di era globalisasi seperti sekarang ini.

Pengembangan yang bisa dilakukan dapat berupa sekumpulan konsep yang dipinjam atau istilah – istilah lain dari beragam sumber seperti dari bahasa daerah dan bahasa asing.

Sehingga bahasa nasional bisa menjadi sebuah alat komunikasi yang sifatnya bisa lebih efektif terlebih di zaman yang semakin maju ini bahasa asing memang sangat dibutuhkan.

Bidang komunikasi sosial

Komunikasi dalam hal ini adalah menjadi salah satu aspek sosial yang sangat penting untuk diperhatikan dalam suatu masyarakat karena memegang salah satu syarat utama dalam bermasyarakat yaitu berhubungan dengan adanya interaksi atau terkait dengan hubungan diantara satu individu dengan individu lainnya di dalamnya.

Komunikasi merupakan suatu unsur terpenting guna pembangunan sosial budaya karena dengan dilengkapi oleh komunikasi maka tujuan atau maksud untuk menuju proses pembangunan bisa berlangsung dengan lancar diantara pemerintah dengan masyarakatnya ataupun antar masyarakat dengan individu di dalamnya.

Selanjutnya komunikasi sosial memiliki fungsi untuk melakukan hubungan yang harmonis dalam kehidupan masyarakat karena masing – masing individu pastilah memerlukan apa yang disebut dengan komunikasi sosial dengan lingkungan sekitarnya.

BACA:  Seni Teater Tradisional Indonesia

Kondisi inilah yang cenderung ditonjolkan karena pada dasarnya manusia adalah termasuk ke dalam kelompok mahkluk sosial. Komunikasi sosial diharapkan dapat membantu kelancaran jalannya proses sosialisasi disertai pengembangan terhadap kesejahteraan masyarakat.

Nilai – nilai dan norma yang berlaku

Di dalam suatu masyarakat tertentu selain berlaku adat – istiadat dan tradisi juga ada nilai – nilai dan norma yang wajib dipatuhi dalam menjalin suatu kehidupan bermasyarakat.

Pastilah nantinya akan ada perubahan sosial yang memiliki pengaruh besar terhadap semakin menurunnya nilai dan norma yang sedang berjalan dalam masyarakat karena adanya pengaruh budaya luar sehingga memungkinkan munculnya permasalahan sosial budaya dalam masyarakat tersebut.

Maka dari itu dibutuhkan sebuah pengembangan untuk nilai dan norma yang telah disesuaikan terhadap perkembangan yang ada tetapi tetap harus didasarkan kepada keyakinan adanya pembentukan nilai dan norma di dalam masyarakat tersebut.

Kebudayaan dan pariwisata atau permuseuman

Upaya keempat yang dilakukan adalah berhubungan dengan bidang kebudayaan dan pariwisata atau permuseuman merupakan hal – hal yang berkaitan dengan pengembangan kebebasan di dalam berkreasi berdasarkan pada etika, agama dan moral.

Terlebih lagi dengan adanya usaha untuk meningkatkan pelestarian terhadap bidang seni dan budaya tradisional termasuk melakukan pembinaan dan pengembangan museum – museum dan peninggalan sejarah yang berpotensi dalam pengembangan bidang pariwisata daerah bersangkutan.

Olahraga dan kepemudaan

Yang terkait dengan bidang olahraga dan kepemudaan adalah mengutamakan permasalahan yang sedang ada pada generasi muda sebagai generasi penerus.

Tujuan dilakukannya ini adalah untuk mencegah generasi muda dari masalah – masalah sosial seperti penyalahgunaan narkotika atau obat – obatan terlarang.

Juga disertai dengan upaya meningkatkan pembibitan dan pembinaan olahraga yang berprestasi melalui adanya peningkatan partisipasi dan kualitas terhadap lembaga – lembaga pendidikan olahraga.

Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang materi tentang pembangunan sosial budaya dan tujuannya. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA