Ada beberapa makna beriman kepada malaikat antara lain

Berikut pengertian Iman kepada Malaikat lengkap dengan nama-nama, tugas, sifat dan fungsinya

TRIBUNNEWS.COM - Berikut pengertian iman kepada malaikat, lengkap dengan nama-nama malaikat, tugas malaikat, sifat malaikat, hingga fungsi iman kepada malaikat dalam artikel ini.

Iman kepada malaikat merupakan rukun iman yang kedua.

Sementara itu, meyakini adanya malaikat adalah wajib bagi umat muslim.

Adanya malaikat merupakan tanda kekuasaan Allah SWT.

malaikat merupakan makhluk Allah SWT yang tidak dapat dilihat dengan panca indra.

Selain itu, malaikat selalu taat dengan perintah Allah SWT dan tidak pernah membantah.

Lalu apa pengertian dari Iman kepada malaikat?

Baca juga: Iman Kepada Rasul Allah: Pengertian, Cara Beriman, dan Sifat-sifat Rasul

Baca juga: Iman kepada Kitab Allah SWT: Pengertian, Macam-macam, Fungsi, dan Hikmah

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam untuk SMP Kelas VII yang disusun oleh ASni Istiani dan Bakrun, berikut pengertian Iman kepada malaikat lengkap dengan nama-nama, tugas, sifat dan fungsinya:

Pengertian Iman kepada malaikat

Iman kepada malaikat adalah percaya dan membenarkan adanya malaikat Allah SWT dengan sepenuh hati.

Home Gaya Hidup Gaya Lainnya

tim | CNN Indonesia

Senin, 07 Jun 2021 10:25 WIB

Beriman kepada malaikat adalah rukun iman yang kedua. Terdapat sejumlah hikmah beriman kepada malaikat beserta tugas-tugasnya.(Foto: Diolah dari iStock)

Jakarta, CNN Indonesia --

Beriman kepada malaikat adalah rukun iman yang kedua. Setiap umat Islam wajib meyakini keberadaan malaikat beserta tugas-tugasnya.

Malaikat adalah makhluk yang diciptakan Allah SWT dari cahaya. Tidak ada yang mengetahui jumlah malaikat kecuali Allah. Namun, terdapat 10 malaikat beserta tugasnya yang wajib dipercaya. Dengan beriman kepada malaikat, setiap muslim diharapkan dapat mengambil hikmahnya.

Berikut hikmah beriman kepada malaikat:


Salah satu hikmah beriman kepada malaikat adalah meniru sifat malaikat  yang selalu taat beribada kepada Allah SWT. (Foto: Adhi Wicaksono)

Malaikat adalah makhluk yang paling taat kepada Allah. Malaikat selalu beribadah dan mengerjakan perintah Allah sesuai dengan surat Al-A'raf ayat 206.

"Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud," firman Allah dalam surat Al-A'raf ayat 206.

Dengan beriman kepada malaikat, manusia dapat mencontoh perilaku malaikat yang selalu taat beribadah kepada Allah SWT.

2. Selalu melakukan perbuatan baik dan menghindari dosa

Hikmah beriman kepada malaikat adalah selalu mengerjakan perbuatan baik dan menghindari dosa karena selalu ada malaikat yang mencatat amal perbuatan manusia. (Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana)


Beriman kepada malaikat juga berarti mempercayai tugas-tugas malaikat, salah satunya tugas malaikat Raqib dan Atid. Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik dan malaikat Atid bertugas mencatat dosa manusia.

Oleh karena itu, setiap orang harus bisa berperilaku yang baik karena akan selalu ada malaikat yang mencatat amal baik dan buruk manusia.

Tugas malaikat ini sesuai dengan surat Qaf ayat 16-18

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir," terjemahan surat Qaf ayat 16-18.

3. Mempercayai ada kehidupan setelah di dunia

Hikmah beriman kepada malaikat adalah mempercayai adanya kehidupan alam kubur dan akhirat setelah di dunia. (Foto ilustrasi: Diolah dari iStock)

Beberapa tugas malaikat yang wajib diimani berkaitan dengan kehidupan setelah di dunia.

Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa, Malaikat Munkar dan Nakir bertugas menanyakan dan memeriksa amal perbuatan manusia di alam kubur, Malaikat Israfil meniup sangkakala saat hari kiamat dan hari manusia dibangkitkan kembali, serta Malaikat Malik dan Ridwan yang bertugas menjaga pintu neraka dan surga.

Hikmah beriman kepada malaikat juga dapat membuat manusia mempercayai terdapat kehidupan di alam kubur dan di akhirat kelak. Diharapkan manusia selalu menjalankan perintah Allah dan menghindari larangannya agar berupaya untuk masuk surga.

4. Mempercayai rezeki dari Allah SWT

Malaikat Mikail bertugas menjadi perantara memberikan rezeki dari Allah kepada manusia. Dengan beriman kepada malaikat, setiap manusia harus selalu berusaha dan yakin Allah akan memberikan rezeki tersebut. Rezeki yang diberikan itu termasuk juga pertolongan dari Allah.

"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ...," firman Allah dalam surat Ar-ra'd ayat 11.

5. Menyempurnakan iman kepada Allah SWT

Hikmah beriman kepada malaikat adalah meningkatkan dan menyempurnakan iman kepada Allah SWT. Pasalnya, beriman kepada malaikat adalah salah satu rukun iman dari enam rukun yang wajib dipercaya.

Meningkatkan iman kepada Allah SWT dibuktikan dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah dan menjauhi larangannya.

Itulah hikmah beriman kepada malaikat, rukun iman yang kedua.

(ptj/ptj)

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

Pengertian Definisi Arti- Kata Malaikat berasal dari bahasa arab yaitu: "malak" (ملك) berarti risalah atau utusan. Adapun menurut istilah, malaikat adalah makhluk yang diciptakan dari cahaya dan khusus untuk taat juga beribadah kepada Allah SWT. Serta mengerjakan semua tugas-tugas-Nya. Malaikat adalah makhluk yang berasal dari cahaya, sebagaimana sabda nabi Muhammad SAW:

Dari 'Aisyah r.a berkata: Rasulullah SAW Bersabda: Malaikat diciptakan dari cahaya, jin dari api yang berkobar, dan Adam (manusia) sebagaimana telah dijelaskan kepadamu. (H.R Ahmad, at-Tirmizi, dan Ibnu Majah).
Dalam hadits diatas, Rasulullah SAW. tidak menerangkan secara jelas kepada kita cahaya apakah malaikat diciptakan, yang pasti cahaya tersebut adalah barang gaib dan tidak dapat dijelaskan.

Sifat Malaikat

Allah menciptakan malaikat lebih dahulu daripada manusia (Adam). Malaikat berbeda dengan keadaan manusia, tidak laki-laki atau perempuan. Malaikat tidak pernah makan dan minum, tidak beristri dan beranak. Malaikat termasuk makhluk gaib. Gaib artinya tidak dapat dilihat dengan indera manusia. Malaikat tidak dapat didengar dengan telinga manusia, tidak dapat dilihat dengan mata manusia, tidak dapat dibau oleh indera penciuman manusia dan tidak dapat diraba dengan tangan manusia. Atas izin Allah, malaikat dapat menjelma menjadi apa saja yang ia kehendaki. Sifat malaikat taat kepada perintah Allah dan tidak pernah berbuat maksiat, sehingga disebut makhluk yang mulia. Jumlah malaikat sangat banyak dan tidak terhingga, tidak seorangpun yang pernah diberitahu atau mengetahui hitungannya. Allah sendirilah yang mengetahui serta tetap merahasiakan bilangannya. Sebagaimana firman-Nya:
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ artinya: "... Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara (Malaikat) Tuhanmu kecuali Dia sendiri..." (Q.S. al-Muddatstsir (74): 31)

Makna beriman kepada Malaikat Allah

Sebagaimana orang yang beriman kita memercayai keberadaan malaikat. Tahukah kamu apa yang dimaksud degan iman? Iman berarti percaya atau yakin. Iman yang sempurna itu, diucapkan dengan lisan, diyakini dalam hati, dan diamalkan dengan perbuatan. Lalu rukun keberapakah iman kepada malaikat?.  Untuk soal tersebut dapat dilihat dari rukun Iman dalam agama Islam. Rukun Iman ada enam:
  1. Iman kepada Allah
  2. Iman kepada Malaikat
  3. Iman kepada Kitab Allah
  4. Iman kepada Rasul Allah
  5. Iman kepada Hari Kiamat
  6. Iman kepada Ketentuan Allah

Apakah makna beriman kepada malaikat Allah? Nah, berikut ini merupakan beberapa makna beriman kepada malaikat Allah: 1. Meyakini bahwa malaikat itu ada meskipun keberadaannya tidak bisa dilihat. 2. Menyakini bahwa malaikat tu makhluuk ciptaan Allah dan tidak boleh disembah. 3. Meyakini bahwa malaikat memiliki sifat-sifat khusus, seperti selalu patuh kepada perintah Allah, tidak mati, diciptakan dari cahaya (nur), tidak makan dan tidak minum, serta memiliki tugas-tugas tertentu. Nama Malaikat Maut dikatakan Izrail, tidak ditemukan sumbernya baik dalam Al Quran maupun Hadits. Kemungkinan nama malaikat Izrail didapat dari sumber Israiliyat. Dalam Al Qur'an dia hanya disebut Malak al-Maut atau Malaikat Maut. Malaikat Jibril, walau namanya hanya disebut dua kali dalam Al Qur'an, ia juga disebut di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan sebutan lain seperti Ruh al-Qudus, Ruh al-Amin dan lainnya. Dari nama-nama malaikat di atas ada beberapa yang disebut namanya secara spesifik dalam dalil di Al Qur'an, yaitu Jibril (Al Baqarah 2:97,98 dan At Tahrim 66:4), Mikail (Al Baqarah 2:98) dan Malik (Al-Hujurat) dan lain-lain. Sedangkan Israfil, Munkar dan Nakir disebut dalam Hadits.

Demikianlah artikel mengenai Arti Malaikat, Sifat, dan Makna Beriman Pada Malaikat Allah dalam ajaran agama Islam semoga bermanfaat.


Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA